Cost efficiency
1. Pembuatan local made manufacturing tools Dalam rangka efisiensi perusahaan guna
mencapai target profit, maka dibutuhkan pembuatan local made untuk tools, sehingga tidak
semua tools harus dibeli untuk kebutuhan operasional.
2. Penggunaan minimalisir unused material dan PMA parts. Dalam rangka meminimalisir
inventory dikarenakan material unused dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu dibutuhkan
penggunaan unused material dan menggunakan PMA parts.
Component Maintenance
1. Memperbesar volume bisnis Single Component Services (Customer Loan, Exchange, Repair) untuk
komponen pihak ketiga dari Hangar Project, Engine Shop, Remote Shop, Middle East & North Africa
(MENA), dan/atau komponen retail langsung.
2. Penguatan bisnis Integrated Component Services (ICS) untuk komponen A320 Citilink, A320 Neo
dan B737 Max melalui program pooling dan repair management.
3. Leveraging Component Services untuk kapabilitas B737NG & A320 melalui strategic collaboration
dengan OEM/Vendor.
4. Pengembangan kapabilitas landing gear overhaul B737NG dan A320, serta repacking landing gear
B777 dan pengadaan 1 shipset landing gear B737NG & A320 untuk menambah kapasitas landing
gear overhaul.
5. Peningkatan kapabilitas untuk komponen under UnivATE, IDG, ATEC 6, Universal Hydraulic Tester,
dan High Pressure Compresor.
7. Pembangunan gedung baru untuk fasilitas Wheel Brake Shop dalam menambah kapasitas
Maintenance.
8. Pengadaan floating spare untuk komponen high removal atau komponen under UnivATE, ATEC6,
dan IDG untuk mendukung program loan & exchange component.
9. Peningkatan kapabilitas komponen pesawat untuk mendukung perawatan komponen pesawat
A330, B737NG, B737Max, B777, dan ATR72 Garuda serta komponen pesawat A320 dan A320 Neo
Citilink
10. Memastikan ketersediaan floating spare untuk pemenuhan Service Level Agreement (SLA)
komponen Garuda & Citilink
11. Melakukan planning provisioning BDP dan LRU salvation untuk efektivitas dan efisiensi dalam
pemenuhan kebutuhan BDP guna mendukung aktivitas perawatan komponen
12. Mengembangkan IMTE Management & Control untuk memastikan kesiapan Tools/Equipment
dalam mendukung aktivitas perawatan komponen.
13. Pengembangan fasilitas remote shop untuk fast moving component di outstation.
14. Pelaksanaan program business efficiency dengan melakukan review kontrak kerja dengan vendor
untuk mendapatkan benefit dari vendor tersebut serta perbaikan bisnis proses.
15. Peningkatan peran supervisory dalam mengendalikan aktivitas pekerjaan serta implementasi
barcoding guna meningkatkan kesesuaian data di sistem dengan actual.
16. Peningkatan efisiensi dan Lean Production melalui aktivitas 5R dan Total Productive
Maintenance.
17. Berkoordinasi dengan TQ untuk mendapatkan sertifikasi dari otoritas Singapura (CAAS).
18. Merekrut expert material planner dari world class MRO lain.
20. Mengembangkan organisasi, SDM, IT, dan sistem untuk mendukung bisnis Integrated
Component Services.
Cabin Maintenance
Cabin Maintenance Services melaksanakan beberapa program kerja dan initiative strategy sebagai
berikut:
1. Revenue Enhancement
3. Business Development
a. Training General Aircraft Maintenance sesuai tipe pesawat (Airbus A320, Airbus A330,
Boeing 737 800, Boeing 777 dan CRJ-1000),
b. Training advance cabin module sesuai tipe pesawat tidak jadi dilaksanakan karena
adanya prasyarat quality yang belum dapat dipenuhi oleh calon peserta training, yaitu
masa kerja
line maintenance
Indikator utama yang dijadikan ukuran kinerja Unit Cengkareng Line Maintenance tahun 2017
adalah:
Engine Maintenance
Untuk mendukung operasional Garuda Indonesia sebagai prime customer, mendapatkan lebih
banyak customer dari Non GA dan mengembangkan bisnis perawatan engine dan APU
1. Melakukan pengembangan kapabilitas perawatan engine PW100 series (untuk pesawat ATR72).
2. Melakukan pengembangan kapabilitas perawatan engine CFM56-5B (untuk pesawat Airbus A320)
3. Pengembangan bisnis part repair
Others Maintenance
Material Services GMF Material Services fokus pada pengembangan services dan solusi untuk dapat
berkontribusi untuk mendapatkan utilisasi tinggi dan mencapai airworthy serta reliable kepada
pelanggan dengan memastikan ketersediaan parts, spares dan components. Material Services juga
secara terus menerus melakukan strategi inovasi baik terhadap produk, proses maupun Business
Model untuk memberikan manfaat bagi pelanggan GMF maupun support kepada produksi.
1. Material management