Anda di halaman 1dari 34

PERATURAN UJI SEPEDA MOTOR

LISTRIK HASIL KONVERSI

BALAI PENGUJIAN LAIK JALAN


bpljskb.hubdat.dephub.go.id bpljskb@dephub.go.id @balaipljskb DAN SERTIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR
GAMBARAN UMUM
• Diresmikan pada 26 Maret
1988 berdasarkan KepMen
No. 7/1988
• KM 59/2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pengujian Laik Jalan dan
Sertifikasi Kendaraan Bermotor
Program Pembangunan Prooving
TUGAS POKOK BPLJSKB: Unit Pelaksana Ground
Melaksanakan pengujian dan penyiapan bahan Teknis
sertifikasi laik jalan terhadap tipe kendaraan Kementerian Perhubungan
bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan, sebagai
karoseri dan kendaraan khusus Penyelenggara Pelayanan
Pengujian Tipe Kendaraan
Bermotor

FUNGSI

• Pelaksana Uji Tipe


• Penyiapan Bahan Sertifikasi
• Pemeriksaan Dok Teknis
• Pemeliharaan Peralatan
• Pengembangan Teknologi Pengujian
• Administrasi dan Kerumahtanggaan
Kendaraan Bermotor - Globalisasi
Pelayanan Pengujian di BPLJSKB

Pengujian Tipe Pengujian Modifikasi

Pemeriksaan Fisik
Rancang Bangun Pengujian Emisi CO2 dan/
Karoseri atau Konsumsi Bahan Bakar
Wilayah DKI Jakarta Kendaraan Bermotor

BPLJSKB Pengujian Terhadap Pengemban-


Pengujian Sampel
gan Prototype Teknologi
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor

Pengujian Kendaraan
Bermotor Konversi
PROGRAM PEMERINTAH MENDUKUNG IMPLEMENTASI
KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA
PMK 138
PM Perhubungan Tahun 2021
1 No 87 Tahun 2020 3
Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Tentang Pengujian Tipe Fisik Penerimaan Negara Bukan Pajak
Kendaraan Bermotor Listrik PERATURAN yang Bersifat Volatil dan
PRESIDEN NO Kebutuhan Mendesak yang Berlaku
pada Kementerian Perhubungan
55 TAHUN
PM Perhubungan 2019
Percepatan Program KBLBB
PM Perhubungan No
No 65 Tahun 2020 untuk Transportasi Jalan
2 92 Tahun 2021
Tentang Konversi Sepeda
Tentang Besaran, Syarat dan Tata
4
Motor Dengan Penggerak
Motor Bakar Menjadi Sepeda Cara Pengenaan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Motor Listrik Berbasis Baterai
Sampai dengan Rp. 0,00 (Nol
Rupian) atau 0% (Nol Persen)

PM Perhubungan
5 No. 15 Tahun 2022
Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor
dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Kendaraan
Bermotor Listrik Berbasis Baterai
SERTIFIKAT
BENGKEL
KONVERSI
BENGKEL UMUM KONVERSI

Konversi hanya dilakukan oleh bengkel umum yang telah mendapatkan persetujuan
dari Menteri melalui Direktur Jenderal sebagai Bengkel Konversi
6
PESYARATAN BENGKEL KONVERSI

memiliki teknisi dengan kompetensi pada memiliki peralatan khusus untuk


Kendaraan Bermotor paling sedikit: pemasangan peralatan Instalasi
a. 1 (satu) orang teknisi perawatan; memiliki peralatan tangan dan
sistem penggerak Motor Listrik
dan peralatan bertenaga
untuk Kendaraan Bermotor;
b. 1 (satu) orang teknisi instalatur.

1 2 3

7
PESYARATAN BENGKEL KONVERSI

memiliki peralatan uji perlindungan memiliki peralatan uji hambatan


sentuh listrik isolasi
4 5

memiliki mesin pabrikasi


memiliki fasilitas keamanan dan
komponen pendukung Instalasi
keselamatan kerja
6 7
8
SERTIFIKASI BENGKEL KONVERSI

PERMOHONAN

Bengkel Umum Mengajukan Permohonan Persetujuan


Kepada Direktur Jenderal
EVALUASI

Direktur Jenderal Melakukan Evaluasi Terhadap Pemenuhan


Persyartan Sebagai Bengkel Konversi

SERTIFIKAT
Bengkel Umum Yang Dinyatakan Telah Memenuhi
Persyaratan Sebagai Bengkel Konversi Diberikan
Sertifikat Bengkel Konversi

Daftar bengkel akan dimuat dalam laman Kementerian Perhubungan dan diperbaharui secara
berkala

9
LAYANAN PERMOHONAN SERTIFIKASI
BENGKEL KONVERSI ONLINE
https://forms.gle/Q9k21zrfCw2K7ggX9
SERTIFIKAS
I SEPEDA
MOTOR
KONVERSI
SERTIFIKASI SEPEDA MOTOR
KONVERSI
02
Untuk Memenuhi Persyaratan Teknis Dan Laik Jalan
Setiap kendaraan bermotor Yang Telah Dilakukan
Konversi Dilakukan Pengujian.

Setiap kendaraan bermotor Yang Telah Dilakukan Pengujian tersebut meliputi:


Konversi Dan Akan Dioperasikan Di Jalan harus • Pemeriksaan Kelaikan komponen
teregistrasi, teridentifikasi, dan Memenuhi Persyaratan konversi;
Teknis Dan Laik Jalan. • Pengujian Tipe Fisik Kbl.
03
01

12
PERSYARATAN DAYA MOTOR LISTRIK

Sepeda Motor dengan isi silinder sampai dengan 110 cc (seratus sepuluh
sentimeter kubik), daya Motor Listrik Kon versi paling tinggi 2 kW (dua
kilo Watt)

Sepeda Motor dengan isi silinder lebih dari 110 cc (seratus sepuluh
sentimeter kubik) sampai dengan 150 cc (seratus lima puluh centimeter
kubik), daya Motor Listrik Konversi paling tinggi 3 kW (tiga kilo Watt)

Sepeda Motor dengan isi silinder lebih dari 150 cc (seratus lima puluh
sentimeter kubik) sampai dengan 200 cc (dua ratus sentimeter kubik),
daya Motor Listrik Konversi paling tinggi 4 kW (empat kilo Watt)
PESYARATAN PERMOHONAN
PENGUJIAN
1 Foto kopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor yang masih berlaku;

2 Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor oleh Kepolisian


Negara Republik Indonesia;
Laporan pengujian atau sertifikat baterai Standar Nasional
3
Indonesia atau Standar International;

4 Diagram instalasi penggerak motor listrik;

5 Diagram kelistrikan;

66 Sertifikat Bengkel konversi; dan

Gambar Teknik, foto, dan/ atau brosur setiap sepeda


7 motor yang telah dilakukan konversi; 14

Standar Operasional Prosedur pemasangan komponen


8 9
konversi
ALUR PENGAJUAN KONVERSI

BENGKEL MENGAJUKAN MENDAPATKAN SURAT MEMBAYAR BIAYA UJI KENDARAAN DIBAWA KE


PERMOHONAN PENGANTAR UJI BPLJSKB DENGAN
PENGUJIAN UNIT YANG MEMBAWA PERSYARATAN
TELAH DIKONVERSI UJI
KEPADA DITJEN HUBDAT
Jika tidak lulus Pemohon akan mendapat Surat Pemberitahuan Tidak PEMERIKSAAN KELAIKAN
Lulus dan selanjutnya mengajukan SPU Uji Ulang pada item yang gagal KOMPONEN KONVERSI DAN
PENGUJIAN TIPE FISIK
KENDARAAN
BERMOTOR KONVERSI

LULUS

DIRJEN HUBDAT PENERBITAN RESUME UJI


MENGESAHKAN SUT OLEH BPLJSKB
SUT KONVERSI KONVERSI
PENGUJIAN SEPEDA MOTOR KONVERSI

PEMERIKSAAN KELAIKAN KOMPONEN


KONVERSI

1
PENGUJIAN TIPE FISIK KENDARAAN BERMOTOR
YANG TELAH DIKONVERSI

16
Item Pengujian terhadap tipe fisik pada setiap Kendaraan
Bermotor yang telah dilakukan konversi meliputi :

Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor


Sepeda Motor
1. Pengujian Efisiensi Rem Utama;
1. Pengujian Efisiensi Rem Utama;
2. Pengujian Daya Pancar dan Arah Sinar Lampu
2. Pengujian Daya Pancar dan Arah Sinar Lampu
3. Pengujian Tingkat Suara Klakson;
3. Pengujian Tingkat Suara Klakson;
4. Penimbangan Berat Kosong;
4. Penimbangan Berat Kosong;
5. Pengujian Akurasi Alat Penunjuk Kecepatan;
5. Pengujian Akurasi Alat Penunjuk Kecepatan;
6. Pemeriksaan Konstruksi; dan
6. Pemeriksaan Konstruksi; dan
7. Pengujian Kincup Roda
7. Keselamatan Fungsional.
8. Pengujian Suara Kendaraan Bermotor Listrik
9. Pengujian Tanjakan
10. Perlindungan Kontak Langsung
11. Perlindungan Kontak Tidak Langsung 17

12. Hambatan Isolasi


13. Keselamatan Fungsional.
PENGUJIAN REM

Parameter Uji Rem Utama Keterangan

Efisiensi Rem Utama Minimal 60% dari JBB Sumbu Kendaraan

Daya Kendali Maksimal 500 N (50Kg)

Parameter Uji Rem Parkir Keterangan

Efisiensi Rem Parkir Mobil Penumpang : Minimal 16%


Mobil Barang dan Bus : minimal 12%

Daya Kendali Mobil Penumpang : Maksimal 400 N (40Kg)


Mobil Barang dan Bus : Maksimal 500 N (50Kg)

PENGUJIAN KLAKSON
Parameter Uji Klakson Keterangan

Paling tinggi 118 dB (A)

Paling rendah 83 dB (A)


PENGUJIAN KINCUP RODA DEPAN

Parameter Uji Kincup Roda Depan Keterangan

Toleransi batas toleransi lebih kurang 5 (lima) milimeter per


meter (mm/m).

PENGUJIAN RADIUS PUTAR


Parameter Uji Radius Putar Keterangan

Radius putar kendaraan bermotor tanpa maksimum 12.000 Milimeter


kereta gandengan atau kereta tempelan
Radius putar kendaraan bermotor maksimum 18.000 Milimeter
dengan Kereta Gandengan atau Kereta
Tempelan
PENGUJIAN LAMPU UTAMA
Parameter Uji Lampu Utama Keterangan

Daya Pancar lebih dari atau sama dengan 12.000


(dua belas ribu) candela PENGUJIAN
LAMPU UTAMA
Penyimpangan arah sinar tidak lebih dari 0°.34’ ke kanan dan
lampu utama 1°.09’ ke kiri

PENGUJIAN AKURASI ALAT PENUNJUK


KECEPATAN
Parameter Uji Akurasi alat penunjuk Keterangan
kecepatan

Penyimpangan (–10%) sampai dengan (+15%)


Diukur pada kecepatan 40 PENGUJIAN AKURASI ALAT
km/jam PENUNJUK KECEPATAN
PENGUJIAN BERAT KENDARAAN
BERMOTOR

Parameter Uji Berat Keterangan

Toleransi 5 (lima) per serratus dari data


spesifikasi
PENGUJIAN
PEMERIKSAAN KONSTRUKSI BERAT
Pemeriksaan Konstruksi Keterangan (ketentuan pada PP 55 Tahun 2012)

a. Rangka Landasan a. Pasal 8


b. Motor Penggerak b. Pasal 12
c. Sistem Pembuangan c. Pasal 14
d. Sistem Penerus Daya d. Pasal 15
e. Sistem Roda-Roda e. Pasal 16
f. Sistem Suspensi f. Pasal 17
g. Sistem Alat Kemudi g. Pasal 18
h. Sistem Rem h. Pasal 19 PEMERIKSAAN
KONSTRUKSI
i. Sistem Lampu i. Pasal 23
j. Komponen Pendukung j. Pasal 35
k. Kelengkapan Kendaraan k. Pasal 43
PEMERIKSAAN KESELAMATAN FUNGSIONAL

kategori L
pengnonaktifan
fungsi mundur saat
sistem pengaktifan MIN. kendaraan dalam
ON
dua tahap gerakan maju

OFF Hanya 1 tahap untuk


mematikan kendaraan

Indikator level daya


tertentu atau
Saat melakukan pengisian baterai
akumulator lemah tidak boleh terjadi pergerakan
kendaraan
PERLINDUNGAN KONTAK
LANGSUNG
1.Untuk perlindungan di dalam area penumpang
dan bagasi menggunakan model IPXXD
2.Untuk perlindungan selain area penumpang dan
bagasi menggunakan model IPXXB
MARKING
◦ Terdapat warning symbol di area REESS atau high voltage
◦ Untuk kabel yang memiliki voltase tinggi menggunakan kabel berwarna orange
PERLINDUNGAN KONTAK TIDAK LANGSUNG
1. Bagian konduktif yang terbuka, harus terhubung secara galvanis ke
chassis kendaraan (Grounding)
2. Hambatan antara bagian konduktif yang terbuka dengan chassis
kendaraan harus < 0,1 Ω saat diuji dengan arus paling rendah 0,2 A

Resistance meter
KETAHANAN ISOLASI
Pengujian terhadap kemampuan menahan tegangan pada saat pengisian dayabaterai harus memenuhi
hambatan isolasi yang nilainya sama dengan atau lebih besar 7 MΩ saat menerapkan tegangan 500 V DC.
ALAT UJI KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK DENGAN METODE UN R100 &R136

Precision DC Voltmeter (DM 7276) Insulation Tester


Resistance Meter

Withstanding Hitester Karcher High Pressure Cleaner (HD9/20-4M)


BUKTI LULUS UJI
a. Keputusan Direktur Jenderal;
b. Sertifikat uji tipe konversi;
c. Pengesahan instalasi system penggerak motor
listrik;
d. Resume uji; dan
e. Foto kendaraan bermotor
PENANDAAN KENDARAAN KONVERSI
SEPEDA MOTOR YANG TELAH DILAKUKAN KONVERSI YANG TELAH MEMILIKI SERTIFIKAT UJI TIPE KONVERSI,
BENGKEL KONVERSI HARUS MEMBERIKAN:

a. Kartu Monitor
b. Kartu Induk
c. Tanda Konversi
d. Tanda Pengenal.
e. Tanda Petunjuk Pengisian Ulang

KARTU MONITOR KENDARAAN KONVERSI


KARTU INDUK KENDARAAN KONVERSI TANDA RIWAYAT PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
KENDARAAN KONVERSI
TANDA PENGENAL KENDARAAN KONVERSI Tanda Petunjuk Pengisian Ulang
BENGKEL KONVERSI SEPEDA MOTOR YANG SUDAH
TERSERTIFIKASI

LITBANG ESDM PT. BRAJA ELEKTRIK ELDERS GARAGE JUARA BIKE (SELIS) ITS
MOTOR
Jl. Pendidikan, Pengasihan, Jl. Keputih Tegal no. 28 Jl. Pangeran Antasari Jl. Raya Serang Km 14,2 Surabaya
Gunung Sindur, Kabupaten Keputih, Sukolilo, No. 36 Jakarta Pasir Gadung, Cikupa,
Bogor, Jawa Barat. Surabaya. Tangerang, Banten

PT. PERCIK DAYA PT. NAGARA SAINS PT. HANDHIKA PT. TRI MENTARI PT. RODA ELEKTRIK
NUSANTARA KONVERSI GARDA PARAMA NIAGA GEMILANG
Jl. Raya Mabes
Jl. Dewi Sri No. 5-7 Treasury Tower, Lantai Jl. Raya Sirkuit Sentul Jl. Antasura No. 50,
Hankam
Kuta, Badung, Bali 7, District 8, SCBD, Jln No.84, Sentul, Kec. Peguyangan Kangin,
No 28, Setu. Kec
Jenderal Sudirman Babakan Madang, Kec. Denpasar Utara,
Cipayung
Kav. 52-53, Senayan, Kabupaten Bogor, Jawa Bali
Kota Jakarta Timur
Jakarta Selatan. Barat
Biaya Uji Konversi Sepeda Motor
NO JENIS UJI Tarif Sesuai PMK 138 Tarif Sesuai PM 92 Tahun 2021
Tahun 2021 (10%)
1 UJI REM 890.000 89.000
2 UJI LAMPU UTAMA 765.000 76.500
3 UJI SPEEDOMETER 1.000.000 100.000
4 PEMERIKSAAN KONSTRUKSI 445.000 44.500
5 UJI KLAKSON 710.000 71.000
6 PENGUKURAN BERAT 430.000 43.000

424.000
TOTAL 4.240.000

JENIS Biaya Penerbitan SUT Biaya Penerbitan SRUT

KONVERSI SEPEDA MOTOR DENGAN 0 (nol) 0 (nol)


PENGGERAK MOTOR BAKAR MENJADI
SEPEDA MOTOR LISTRIK BERBASIS BATERAI
TERIMA KASIH 34

Anda mungkin juga menyukai