Anda di halaman 1dari 25

Internal Exposure

Akselerasi Infrastruktur
Pengisian Listrik KBLBB

Jakarta, 13 Agustus 2021

PT PLN (Persero)
Executive Summary

1. Dalam mendukung percepatan penggunaan KBLBB (EV) di Indonesia serta mendukung Permen 13/2020, PLN telah menghadirkan:
a. KEPDIR 0007.K/DIR/2021 terkait Program Stimulus Percepatan Penggunaan KBLBB
b. PERDIR 0140.P/DIR/2021 terkait Pedoman Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik KBLBB di Lingkungan PT PLN (Persero), yang
terdapat pengembangan model bisnis SPKLU berbasis Sharing Economy Model
c. EDIR No. 0007.E/DIR/2021 Tentang Penduan Penyediaan Stasiun Pengisian Pengisian Kendaraan Listrik Umum Untuk KBLBB di
Lingkungan PT PLN (Persero)
2. Penyediaan Infrastruktur SPKLU
a. Realisasi pembangunan EV Charging Station PLN s.d. Juli 2021, terdapat 42 unit yang berada di 17 Kota. Beberapa SPKLU yang
telah mendapatkan nomor identitas SPKLU adalah SPKLU PLN Bulungan, SPKLU PLN Gambir, dan SPKLU PLN Semarang.
b. Dalam penyediaan SPKLU, saat ini sedang proses pengadaan 67 unit SPKLU dengan target implementasi di bulan Desember 2021,
dan juga dibuka dengan skema partnership berbasis sharing economy model.
3. Layanan Home Charging
a. Sudah dilakukan MoU antara Haleyora Power (HP) dengan PT Tri Energi Berkarya (TEB) pada 3 Mei 2021 terkait penyediaan jasa
instalasi dan perbaikan alat pengisian daya mobil listrik.
b. 257 Home Charging sudah terpasang di instalasi pelanggan pemilik EV. Target pada tahap pertama (13 Agustus 2021) telah
terintegrasi dengan Charge.IN sebanyak 152 unit home charging. Realisasi yang telah terintegrasi per tanggal 11 Agustus 2021
sebanyak 83 unit.

www.pln.co.id
|
01. REGULASI &
PRODUK
EV di Indonesia
Regulasi di Indonesia dalam implementasi EV
1. PERMEN HUB 45 / 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan
Menggunakan Penggerak Motor Listrik
2. PERMEN ESDM 13 / 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur
Pengisian Listrik untuk KBLBB
3. PERMEN DAGRI 8 / 2020 tentang Pengenaan Pajak Kendaraan
Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
4. PERMEN PERIN 27 / 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan
Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Tingkat Komponen
Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Dalam Negeri
5. PERMEN PERIN 28 / 2020 tentang Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai Dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan
Terurai Tidak Lengkap

www.pln.co.id |
SKEMA KERJA SAMA SPKLU (Berdasarkan Permen
13/2020)
SKEMA BISNIS 1 :
PLN sebagai penjual langsung ke End Consumer

WILUS & IUPTL PLN


1. POSO : Provide, Own, Self Operated
Biller 2. POPO : Provide, Own, Privately Operated
:
PKS 3. PPOO : Provide, Privately Owned and
Operated
SPKLU
Provide
Owner
Operato 4. PLSO : Provide, Lease, Self Operated
by r
5. PLPO : Provide, Lease, Privately
*Tarif L = Rp. 1.644 x N (1,5) = max Rp. 2.466,- Operated

SKEMA BISNIS 2 :
Badan Usaha Pemegang IUPTL Penjualan Sebagai Penjual Langsung ke End Consumer
1. ROSO : Retail, Own, Self Operated
Biller 2. ROPO : Retail, Own, Privately Operated
PKS PT :XYZ 3. RPOO : Retail, Privately Owned and
Operated
Provide
SPKLU
Operato 4. RLSO : Retail, Lease, Self Operated
Owner
by r 5. RLPO : Retail, Lease, Privately Operated
PLN menjual listrik dengan tariff curah
Tarif C = Rp. 714 Tarif L = maks Rp. 2.466 / kWH (Faktor Q=1,01) Rp. 714,- /kWh kepada
Badan Usaha IUPTL

www.pln.co.id
|
Regulasi & Produk Layanan PLN

www.pln.co.id |
Stimulus Percepatan Penggunaan KBLBB

B. Pemilik Instalasi Listrik Privat dan Badan Usaha SPKLU /


A. Pelanggan PLN Home Charging
SPBKLU berdasarkan PERMEN 13/2020

1. Insentif BP Spesial untuk Tambah Daya Penetapan parameter/insentif khusus

• Bagi Pemilik KBLBB • Penetapan Tarif Curah dengan faktor Q = 1,01 bagi Pemilik Instalasi
• Rp. 150.000,- (1 phasa) – Tambah Daya s.d. 11000 Listrik Privat untuk Angkutan Umum, Badan Usaha SPKLU, dan Badan
VA Usaha SPBKLU.
• Rp. 450.000,- (3 phasa) – Tambah Daya s.d. 16500 VA
• Penetapan faktor pengali N sebesar 1,5 bagi pemilik KBLBB yang
mengisi daya di SPKLU PLN.
2. Insentif Tarif Tenaga Listrik Home Charging • Pembebasan rekening minimum selama 2 (dua) tahun pertama bagi
Pemilik Instalasi Listrik Privat untuk Angkutan Umum, Badan Usaha
• Sebesar 30% pada pukul 22.00 – 05.00 (7 jam) SPKLU, dan Badan Usaha SPBKLU.
• Bagi pemilik KBLBB dengan home charging yang
terkoneksi dengan sistem PLN • Keringanan biaya penyambungan tambah daya atau pasang baru
bagi Pemilik Instalasi Listrik Privat, Pemegang IUPTL Penjualan, dan
Badan Usaha SPBKLU.
• Keringanan jaminan langganan tenaga listrik bagi Pemilik Instalasi
Listrik Privat, Pemegang IUPTL Penjualan, dan Badan Usaha SPBKLU.

Src: KEPDIR 0007.K/DIR/ 2021 : Program Stimulus Percepatan Penggunaan KBLBB www.pln.co.id |
Matriks:
Stimulus Percepatan Penggunaan KBLBB

Ket.: )* Tambah Daya s.d. 11 kVA (1 fasa), s.d. 16,5 kVA (3 fasa)
)** Tambah Daya diluar ketentuan poin (1)
www.pln.co.id |
02. Home Charging
Home Charging

Insentif BP Spesial untuk Tambah Daya


Bagi Pemilik KBLBB Roda 4
• Rp 150.000,- (1 phasa) – Tambah Daya s.d. 11000 VA
• Rp 450.000,- (3 phasa) – Tambah Daya s.d. 16500 VA

Insentif TTL pada Home Charging


Diskon TTL sebesar 30% pada pukul 22.00 –
05.00 bagi pemilik KBLBB Roda 4 yang
menggunakan Home Charging yang terkoneksi
dengan sistem PLN.

Src: KEPDIR 0007 / 2021 : Program Stimulus Percepatan Penggunaan KBLBB


www.pln.co.id |
Home Charging: Peran Haleyora Power

1. Training dan pelatihan pemasangan Home Charger telah


dilakukan pada tanggal 17 – 31 Mei 2021
2. Training dan pelatihan integrasi peralatan home charging ke
Charge.IN telah dilakukan pada tanggal 26-27 Juli 2021.

Data Pemasangan s.d. Juni 2021

www.pln.co.id |
ALUR PROSES INTEGRASI HOME CHARGING KE
CHARGE.IN Pemasangan dan Integrasi
Pendaftaran Home Charging Uji Coba AP2T

Assessment Awal Registrasi Pelanggan


Koordinasi jadwal Pelaksanaan Uji Coba
Kesiapan Integrasi Home Charging ke
pelaksanaan Konektifitas
Home Charging AP2T
AP, Unit PLN,
Penyedia KBLBB Pelanggan AP, Pelanggan Unit PLN

Pendaftaran TD
Proses TD oleh PLN Peremajaan data
melalui PLN Mobile
Unit langganan AP2T
(Optional)
Pelanggan Unit PLN Unit PLN

Work Order ke Anak Proses Pemasangan


Perusahaan (AP) yang dan/atau Konfigurasi
di tunjuk Home Charger
Penyedia KBLBB AP

Proses Integrasi Home


EV Digital Service Charger

Pelanggan, AP
Penyedia KBLBB

www.pln.co.id |
Flowchart Integrasi Home Charging

www.pln.co.id |
PROGRESS IMPLEMENTASI HOME CHARGING

26 27 28 29 30 31 02 03 04 05 06 07 08 09 11 12 13

Capacity TARGET
REA
Building L

TARGE
IT REAL
T

Infrastructure

TARGET
Execution REAL

Integration &
Verification

www.pln.co.id |
03. SPKLU
Realisasi Pembangunan EV Charging Station yang dikelola PLN
No. Regional PLN UID/UIW Kota/Kec. Lokasi SPKLU (29) Jumlah Unit
1 Banten AEON Mall 2
2 UID Banten Banten Supermall Karawaci 2
3 Banten Tangcity Mall 2
4 Jakarta Gambir 4 Realisasi Pembangunan EV Charging Station PLN
5
UID Jaya
Jakarta Senayan City 1 s.d. Juli 2021
6 Jakarta PLN Bulungan 1
7 Jakarta PLN Pusat 1
8 Bandung Gedung Sate 1
9
10
UID Jabar
Bandung
Cirebon
PLN UID Jabar
Rest Area KM 207A
1
1 17 29 42
11 REG JAMALI Cirebon Rest Area KM 208B 1 Kota Lokasi Unit
12 Semarang PLN UP3 Semarang 2
13 Batang Rest Area KM 379A 2
14 UID DJTY Kendal Rest Area KM 389B 2
15 Sragen Rest Area KM 519A 1
16 Sragen Rest Area KM 519B 1
17 Surabaya PLN ULP Embong Wungu 1
18 UID Jatim Banyuwangi PLN UP3 Banyuwangi 1 SPKLU yang telah mendapatkan nomor identitas sesuai persyaratan:
19 Situbondo PLN UP3 Situbondo 1 (Surat DJK, No. B-1213/TL.04/DLB.2/2021 tanggal 10 Mei 2021)
20 Bali UP3 Bali Selatan 3
UID Bali
21 Bali Tol Bali Mandara 2 1. SPKLU PLN Bulungan
Total EVCS JAMALI 33
22 UID Lampung Lampung Rest Area KM 20B 1 2. SPKLU PLN Gambir
23 REG SUMKAL Palembang Gelora Jakabaring 1
UIW S2JB
24 Palembang PLN UIW S2JB 1 3. SPKLU PLN Semarang
Total EVCS SUMKAL 3
25 UIW Sulselrabar Makassar PLN Makassar 1
Kawasan Mega Mas
26 Manado 2
REG UIW Sulutenggo Manado
27 SULMAPANA Manado Kantor Wilayah SUTG 1
28 Mataram PLN UIW NTB 1
UID NTB
29 Mataram Komplek Kantor Gubernur 1
Total EVCS SULMAPANA 6
Total EV Charging Station Keseluruhan 42

www.pln.co.id
|
EV Charging Transaction Scheme
(Skema PLN sebagai Penjual ke End User) ChargeIn Mobile
Apps

Cloud Server
CSMS

Penampungan Dana
Transaksi EV Charging
Charging Station Milik PLN

Data kWH Meter


OCPP Pembanding
Pemakaian Titik Transaksi
Pembayaran
TARIF L, N = 1,5
Register Bayar
PLN Unit

OCPP : Open Charge Point Protocol


CSMS : Charging Station Management System www.pln.co.id | 17
Skema Penyediaan Infrastruktur
SPKLU
SPKLU PLN Mandiri

Proses Pengadaan 67 unit SPKLU dengan target


implementasi di bulan Desember 2021

Keterangan:
1. Lokasi dapat disesuaikan kembali dengan mempertimbangkan kebutuhan
dan lokasi yang strategis oleh masing-masing Regional.
2. Jenis EV Charger:
a. EV Charger 25 kW : 32 unit
b. EV Charger 50 kW : 35 unit

www.pln.co.id
|
Skema Penyediaan Infrastruktur
SPKLU Charge.IN
SPKLU PLN- Partnership

Pengembangan model bisnis penyediaan SPKLU berbasis


Sharing Economy Model

Peraturan Direksi Nomor: 0140.P/DIR/2021


Pedoman Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB di
Lingkungan PT PLN (Persero) Charging Station
Komposisi
Model Listrik &
Kerjasama Peralatan O&M
Aplikasi Lahan
EV Charger SPKLU
Charge.IN

Model 1 PLN Partner Partner Partner


Tarif L, N= 1,5
Model 2 PLN Partner PLN Partner
Tdk ada biaya
Model 3 PLN Partner Partner
sewa
Revenue Sharing
Model PLN Partne Ket
Kerjasama r
Model 1 60% 40% -

Model 2 63,2% 36,8% - Listrik Charge.IN Lahan O&M EV Charger

Model 3 63,2% 36,8% Tdk ada biaya sewa lahan PLN PLN Partner/PLN Partner Partner

www.pln.co.id
|
Komposisi Model Bisnis Berbasis Sharing Economy Model

Tarif L = Rp. 2466,- / kWh (Ref Permen ESDM dan Perdir PLN Stimulus EV)

Komposisi PLN (60%) Komposisi Revenue Sharing (40%)


Model Rp. 1480 /kWh Rp. 986 /kWh
Kerjasama
• Tarif Listrik Bisnis = Rp. 1444 / Peralatan Lahan / O&M
kWh EV Charger Properti SPKLU
• Platform SPKLU (Charge.IN) = 72% 8% 20%
Rp. 36/kWh (2.4 %) Rp. 710 /kWh Rp. 79 /kWh Rp. 197 /kWh
Partner Partner Partner
Model 1 PLN
Rp. 710 /kWh Rp.79 /kWh Rp. 197 /kWh
Partner PLN Partner
Model 2 PLN
Rp. 710 /kWh Rp. 79 /kWh Rp. 197 /kWh
Partner Partner
Model 3 PLN Tidak ada biaya sewa
Rp. 710 /kWh Rp. 197 /kWh

Keterangan:
1. Model Kerja Sama merupakan turunan dari Skema PPOO (Penyediaan SPKLU oleh PLN)
2. Partner dapat berasal dari Anak/Cucu Perusahaan maupun pihak swasta diluar PLN
3. Partner yang menangani O&M SPKLU merupakan partner memegang IUJPTL
4. Asumsi EV Charger dengan tipe Fast Charger

*Apabila mitra menyediakan Medium Charging, proporsional yang diperoleh mitra akan kembali disesuaikan dan
ditentuan melalui skema B2B antara Mitra dan PLN www.pln.co.id
|
04. CHARGE.IN
Charge.IN
No. Lokasi EV Charging Station Wilayah
29 Januari 2021, PLN telah me-”launching” aplikasi
Charge.IN sebagai platform aggregator ekosistem 1 Rest Area KM 20 TRANS-SUMATERA Lampung
kendaraan listrik di Indonesia 2 Rest Area KM 207 A Ruas Palikanci Cirebon
3 Rest Area KM 208 B Ruas Palikanci Cirebon
Sebagai Operating System 4 Rest Area KM 379 A Ruas Batang-Semarang Batang
penggunaan EV Charger 5 Rest Area KM 389 B Ruas Batang-Semarang Kendal

Gateway untuk integrasi dengan 6 Rest Area KM 519 A Ruas Solo-Ngawi Sragen
modul payment 7 Rest Area KM 519 B Ruas Solo-Ngawi Sragen
8 SPKLU AEON Tangerang
Customer Experiences Modul ;
9 SPKLU Gedung Sate Bandung Bandung
Fungsi Monitoring, Deteksi Lokasi, dll.
10 SPKLU PLN UID JAKARTA RAYA Jakarta
11 SPKLU PLN UP3 BANDUNG Bandung
18 SPKLU telah terintegrasi 12 SPKLU PLN UP3 Bulungan Jakarta
dengan Aplikasi Charge.IN yang 13 SPKLU Supermall Karawaci Tangerang
berada di berbagai Wilayah 14 SPKLU Tangcity Tangerang
15 SPKLU ULP DENPASAR Bali
16 SPKLU ULP Embong Wungu Surabaya
17 SPKLU PLN Mattoangin Makassar
18 UP3 Lenteng Agung Jakarta
Data per 20 Juni
2021
Proses Pengisian KBLBB dengan Aplikasi Charge.IN

Proses penghentian pengisian KBLBB


dapat terjadi akibat:

1. Baterai penuh.
Proses penghentian pengisian terjadi
1. Buka tutup inlet 2. Masukkan Connector Charger 3. Buka Aplikasi Charge.IN. Pastikan secara otomatis
ke inlet Kendaraan Listrik Saldo LinkAja mencukupi
Tekan tumbol “Charging” 2. Pengguna ingin menghentikan
pengisian sebelum baterai penuh.
a. Buka aplikasi Charge.IN. Pilih menu
Activity & History.
b. Tekan tampilan OnGoing Charging.
c. Tekan tombol STOP dan konfirmasi
proses penghentian.
3. Terjadi kondisi darurat.
Tekan tombol darurat (Emergency
Button).

4. Scan QR Code Connector 5. Masukkan nilai kWh yang akan dibeli, 6. Proses pengisian dimulai
reservasi. Dan konfirmasi pengisian

www.pln.co.id
|
MARKETING KIT INSETIF KENDARAAN LISTRIK

www.pln.co.id
|
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai