Anda di halaman 1dari 2

mengatasi masalah tersebut.

Pada kondisi
Produktivitas dalam dengan curah hujan yang tinggi, Tim
Pengangkutan TBS Pengangkutan TBS mengobservasi proses
pengangkutan TBS untuk mencari peluang
Continuous Improvement
meningkatkan produktivitas. Berdasarkan
Pengangkutan TBS merupakan faktor yang hasil obsevasi dan dirangkum oleh tim,
sangat vital dalam perkebunan kelapa sawit. ditemukan waste transportation dalam proses
Panen - transport TBS - Pabrik Minyak Kelapa pekerjaan double handling. TBS diangkut dari
Sawit (PMKS) merupakan bagian yang TPH menggunakan mini traktor oleh 2 orang
terintegrasi dan saling tergantung satu pemuat, diangkut dan dibongkar di TPH besar.
dengan yang lain. Kelancaran pada satu Dari TPH besar, TBS dimuat ke DT oleh 2
proses akan sangat mempengaruhi proses orang pemuat yang berbeda. Berdasarkan
yang lain. Pengangkutan TBS menjadi fokus hasil observasi dan analisa disimpulkan bahwa
Kaizen, mulai sejak Kaizen diluncurkan pada muatan TBS dari TPH ke mini traktor dan dari
tahun 2012. Upaya untuk meningkatkan mini traktor ke DT cukup dilakukan oleh 2
produktivitas mesin (Dump Truck) dan orang pemuat yang sama. Meningkatkan
mengefektifkan pekerjaan tukang muat Efektifitas Pengangkutan TBS, Kebun Taman
merupakan hal-hal yang terus diobservasi dan Raja (KTR) Monthly Kaizen Week, 22 – 25
diupayakan peningkatannya. Pada awalnya Agustus 2016 Biaya pengangkutan TBS yang
ide untuk mengefektifkan transport TBS masih tinggi di Kebun Taman Raja (KTR) dan
terbatas pada DT mengangkut TBS ke PMKS percepatan pengangkutan TBS ke PMKS
dan mengangkut Empty Fruit Bunch (EFB) ke merupakan hal yang menjadi fokus Tim KTR.
lapangan, diikuti dengan peta jalur terpendek Tim Kaizen yang dipimpin oleh Askep KTR,
dalam pengangkutan TBS untuk Ruben Gultom, berupaya mengatasi masalah
meminimalkan km/trip. Proyek-proyek Kaizen tersebut dengan mengambil 1 topik Kaizen
selanjutnya terkait pengangkutan TBS juga “Menurunkan biaya dan meningkatkan
tidak lepas dari observasi untuk meningkatkan percepatan pengangkutan TBS ke PMKS”.
output dump truck per hari dan mengurangi Berdasarkan data ratarata biaya
waktu tunggu tukang muat melalui pengangkutan hingga bulan Juli adalah Rp
sentralisasi tukang muat. Kaizen Event di 51,71/kg dan 12% TBS dikirim ke PMKS diatas
Group Tungkal Ulu (KTU) dan Group Taman pukul 19.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh
Raja (KTR) pada bulan Juni dan Agustus juga Askep melakukan observasi dari tanggal 23-25
masingmasing mengangkat inisiatif untuk Agustus 2016. Beberapa hal yang ditemukan
lebih mengefektifkan lagi transportasi TBS. berdasarkan hasil observasi pada hari
Menurunkan Biaya Pengangkutan TBS di pertama adalah : keterlambatan pengiriman
(KTU) Monthly Kaizen Week, 20-24 Juni 2016 ke PMKS disebabkan oleh keterlambatan TBS
Biaya pengangkutan TBS yang tinggi di Kebun diangkat ke TPH oleh pemanen, unit ataupun
Tungkal Ulu (KTU) disebabkan oleh persentase pemuat yang tidak tersedia pada pagi hari.
double handling TBS yang tinggi. Kondisi jalan Pada hari ke-2 diupayakan percepatan
serta jumlah hari dan curah hujan yang tinggi pengeluaran TBS ke TPH oleh pemanen dan
menjadi aspek yang mempengaruhi kondisi ketersediaan unit DT pada pagi hari, namun
tersebut. Inisiatif yang dilakukan adalah upaya percepatan pengangkutan TBS ini
perbaikan jalan pada saat kondisi cuaca berdampak pada naik nya km/trip pada hari
mendukung. Biaya pengangkutan TBS hingga ke-2. Masih perlu dilakukan observasi lebih
bulan Mei untuk Kebun Tungkal Ulu (KTU) lanjut dan integrasi antara pekerjaan panen
yang mencapai Rp 83,03/kg membuat Tim dan pengangkutan TBS sehingga percepatan
Pengangkutan TBS yang dipimpin Bapak pengangkutan dapat terwujud tapi km/trip
Azwan Sutondo bekerja keras untuk juga harus diminimalkan sehingga Rp/kg
dapat ditekan. Head Plantation Asian Agri,
Bukit Sanjaya, pada saat kunjungannya ke Tim
Pengangkutan TBS, menekankan bahwa
konsistensi dan disiplin merupakan kata kunci.
“Arah dan jalur pada pengangkutan TBS harus
diikuti secara konsisten. Pemanen juga harus
disiplin dalam mengeluarkan TBS. Tidak boleh
sesuka hati. Kita tidak akan mencapai
percepatan dan km/trip yang optimum jika
disiplin dan konsisten tidak ditegakkan,”
ungkap Bukit saat kunjungannya ke Tim
Pengangkutan TBS.

Anda mungkin juga menyukai