Anda di halaman 1dari 33

MODUL AJAR P5

GAYA HIDUP
BERKELANJUTAN

Indah, Kuat, Harum, Lestari, Asri, Sehat

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar Projek Penguatan Profil Gaya Hidup
berkelanjutan dengan judul “Siswa Ikhlas, Jiban Bebas Sampah”.

Tujuan penyusunan modul ajar ini untuk memudahkan para guru dalam membimbing peserta
didik selama kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila,sehingga kegiatan tersebut dapat
berjalan dengan baik.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan
kritiknya agar modul ajar ini tersusun dengan baik.

Masih banyak hal yang belum maksimal dalam pembuatan modul ajar ini dan bagi saya
penyusun masih banyak yang perlu dipelajari sehingga modul dapat dilaksanakan oleh tim P5
sekolah kami dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi
kesempurnaan dari makalah ini.
Banjaran, Juli 2022
Penyusun

Hertina Ayu R., M.Pd.


HALAMAN PENGESAHAN

MODUL AJAR PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA
POLA HIDUP BERKELANJUTAN
“Siswa Ikhlas, Jiban Bebas Sampah”
SMPN 1 Banjaran Kabupaten Bandung
TAHUN 2022

Modul ajar ini disahkan penggunaannya agar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SMPN 1 Banjaran Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan baik.

Banjaran, September 2022


Kepala Sekolah,

Dodi Akhadi, S.Pd., M.M.Pd


NIP. 196812201991031010
Tahapan dalam projek “Siswa Ikhlas, Jiban Bebas Sampah”
Tahap pengenalan. Mengenal dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap bencana banjir
1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Banjir dan Eksplorasi Isu Refleksi awal mengenal macam-macam Diskusi Kritis Masalah
Masalah Pengelolaan limbah (organik dan Sampah
Sampah 2JP 1JP anorganik) dan dampaknya
2JP bagi kehidupan 3JP
5JP
21 November 2022 21 November 2022 21 November 2022 21-22 November 2022 22 November 2022
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
Penyajian Data Sekolahku
15JP 2JP 4JP 2JP
23 November 2022 24 November 2022 24 November 2022 25 November 2022
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10. 11. 12. 13. 14.
Aksi Nyata Sayangi Aksi Nyata Sayangi Aksi Nyata Sayangi Aksi Nyata Sayangi Asesmen Formatif
Sekolahku: Sekolahku: Sekolahku: Sekolahku:
mengolah sampah plastik mengolah sampah plastik mengolah sampah plastik Mengolah sampah plastik Simulasi Pameran karya
sebentuk gelas sebentuk botol sebentuk kemasan sebentuk gelas, botol dan pengolahan sampah plastik
15JP 15JP 15JP kemasan 7JP
15JP
26 November 2022 27 November 2022 28 November 2022 29 November 2022 30 November 2022
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Nyata Evaluasi Solusi Yang Refleksi Mengelola
Sayangi Sekolahku Ditawarkan Sampah di Sekolah

7JP 2JP 3JP


01 Desember 2022 02 Desember 2022 02 Desember 2022
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi, elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun Aktivitas Terkait
sub elemen Profil Pancasila
Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa Memahami Keterhubungan Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan 1,2
kepada Tuhan YME, Ekosistem Bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk,
dan langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta
Berakhlak Mulia Menjaga Lingkungan Alam Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan 11,17
Sekita permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif
solusi dan mulai menerapkan solusi tersebu
Gotong Royong Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk 10,11,13
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta 10,12,14,15
menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, serta 1,4
mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan 5,6,7,8,13
mengklarifikasi, dan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
mengolah informasi dan Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil 8,9,10,11,16
gagasan suatu kesimpulan atau keputusan
Kreatif Menghasilkan gagasan yang Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru 10,11,12,13
orisinal untuj menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan memgekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam 10,11,12,13
tindakan yang orisinal bentuk karya dan/atau tidakan serta megevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain
Memiliki keluwesan berfikir Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan 16,17
dalam mencari alternatif solusi umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan
permasalahan
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang


Memahami Keterhubungan Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat Mengidentifikasi masalah
Ekosistem Bumi antara mengidentifikasi adanya saling diantara berbagai ciptaan Tuhan lingkungan hidup di tempat ia
satu ciptaan dengan ciptaan ketergantungan antara berbagai dan mengidentifikasi berbagai tinggal dan melakukan
Tuhan ciptaan Tuhan sebab yang mempunyai dampak langkah-langkah konkrit yang
yang lainnya baik atau buruk, langsung bisa dilakukan untuk
maupun tidak langsung, menghindari kerusakan dan
terhadap alam semesta. menjaga keharmonisan
. ekosistem yang ada
di lingkungannya
Menjaga Lingkungan Alam Terbiasa memahami tindakan- Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur
Sekitar tindakan yang ramah dan tidak dengan terbiasa berperilaku dengan berinisiatif untuk dengan membangun kesadaran
ramah lingkungan serta ramah lingkungan dan menyelesaikan permasalahan peduli lingkungan alam dengan
membiasakan diri untuk memahami akibat perbuatan lingkungan alam sekitarnya menciptakan dan
berperilaku ramah lingkungan tidak ramah lingkungan dalam dengan mengajukan alternatif mengimplementasikan solusi
lingkup kecil maupun besar. solusi dan mulai menerapkan dari permasalahan lingkungan
solusi tersebut. yang ada
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Gotong Royong

Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang


Kerja sama. Menampilkan tindakan yang Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola
sesuai dengan harapan dan (harapan) positif kepada orang dengan tindakan orang lain kerjasama untuk mencapai
tujuan kelompok lain dalam rangka mencapai untuk melaksanakan kegiatan tujuan bersama sesuai dengan
tujuan kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan kelompok target yang sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan rumah). di lingkungan sekitar, serta
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama.
Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya Menyelaraskan tindakannya Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
memiliki peran yang berbeda sesuai dengan perannya dan menyelaraskan tindakan dalam tindakan diri dan anggota
dengan orang lain/temannya, mempertimbangkan peran orang kelompok serta menjaga kelompok agar sesuai antara
serta mengetahui konsekuensi lain untuk mencapai tujuan tindakan agar selaras untuk satu dengan lainnya serta
perannya terhadap ketercapaian bersama. mencapa tujuan bersama. menerima konsekuensi
tujuan. tindakannya dalam rangka
mencapai tujuan bersama.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bernalar kritis

Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang


Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi suatu membandingkan berbagai klarifikasi dan interpretasi menganalisis secara kritis
permasalahan dan informasi dan untuk menambah informasi, serta mencari tahu permasalahan yang kompleks
mengkonfirmasi pemahaman pengetahuannya. penyebab dan konsekuensi dari dan abstrak
terhadap suatu permasalahan informasi tersebut.
mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya.

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi


mengklarifikasi, dan mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan serta menganalisis gagasan dan
mengolah informasi dan membandingkan dan memilih membandingkan, dan memilih menganalisis informasi yang informasi yang kompleks dan
gagasan informasi dan gagasan dari informasi dari berbagai sumber, relevan serta memprioritaskan abstrak dari berbagai sumber.
berbagai sumber serta memperjelas informasi beberapa gagasan tertentu Memprioritaskan suatu gagasan
dengan bimbingan orang yang paling relevan dari hasil
dewasa. klarifikasi dan analisis.
Menjelaskan alasan yang Menjelaskan alasan yang Membuktikan penalaran dengan Menganalisis dan mengevaluasi
relevan relevan berbagai argumen dalam penalaran yang digunakannya
dalam penyelesaian masalah dan dan akurat dalam penyelesaian mengambil suatu simpulan atau dalam menemukan dan mencari
pengambilan keputusan masalah dan pengambilan keputusan. solusi serta mengambil
keputusan keputusan
1. Persiapan
1. Guru mengumpulkan 2 artikel yang membahas secara kritis isu banjir yang dihadapi di
Perkenalan: berbagai negara, termasuk Indonesia
Banjir dan Masalah 2. Guru mengumpulkan 3 artikel koran yang membahas keterkaitan antara sampah dan
Pengelolaan masalah banjir
Pelaksanaan
Sampah 1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu
mengenai isu banjir. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa ada diantara kalian ada yang pernah mengalami banjir?
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya banjir?
c. Apa dampak banjir terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan?
2. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu banjir saat ini terhadap
siswa.
3. Siswa dibagi dalam kelompok (5 orang) dan menggunakan metode jigsaw, guru
membagikan 5 artikel kepada tiap kelompok untuk dibaca. Agar membentuk kelompok
yang lebih inklusif, guru dapat mempertimbangkan latar belakang agama, etnis, jenis
kelamin, juga tingkat kemampuan siswa dalam proses pembentukan kelompok.
4. Siswa di masing-masing kelompok secara bergantian saling memberikan ringkasan
intisari artikel yang mereka baca

Waktu : 1.5 jam Tugas:


Bahan : Slide presentasi, artikel Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai masalah sampah di daerah lokal dan
Peran Guru : Fasilitator nasional
2. 1. Guru mengulang kembali dampak sampah terhadap banjir dan masalah sampah yang
dihadapi oleh Indonesia. Siswa diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan
Eksplorasi Isu oleh guru dari hasil riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya
2. Guru memutar video yang meliput penyebab timbunan sampah di Indonesia juga
dampaknya terhadap lingkungan.
3. Setelah menonton video ini, siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang sudah
dibentuk sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk
memandu siswa dalam diskusi.
a. Apakah siswa melihat isu timbunan sampah sebagai salah satu isu serius di daerah
mereka?
b. Apakah mereka sering melihat pemandangan timbunan sampah? Jika iya, dimana dan
bagaimana perasaan mereka? Apakah mereka menganggap ini hal yang sudah
menjadi kebiasaan atau mereka pernah merasa tidak nyaman dengan ini?
c. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap timbunan sampah tersebut?
d. Apa dampak limbah sampah terhadap kesehatan manusia?
e. Apa dampak limbah sampah terhadap lingkungan dan bahaya banjir?
f. Apakah solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi timbunan sampah yang ada?
4. Guru lalu memperkenalkan kampanye program 3R (Reduce, Reuse, Recycle),
Waktu : 2 jam
perkembangannya, serta kritik
Bahan : Slide presentasi, video
terhadap program ini.
Peran Guru : Narasumber dan
5. Dalam penjelasan mengenai kampanye 3R ini, guru dapat menekankan pada pentingnya
Fasilitator
proses "Reduce" dan kaitannya terhadap usaha pengurangan volume sampah yang ada.

Pelaksanaan
3. Pelaksanaan
1. Dari hasil eksplorasi isu, ajak siswa merefleksikan gaya hidupnya terkait pengelolaan
Refleksi awal sampah.
a. Pemahaman siswa bahwa sampah sangat berpengaruh terhadap bencana banjir
b. Dalam keseharian, apakah siswa sudah sudah melakukan tanggung jawab mengurus
sampahnya?
c. Apakah siswa mengetahui di mana sampah di rumahnya berakhir?
d. Apakah siswa memahami Reduce, Reuse, Recycle dan sudah mulai menjalaninya?
e. Apakah menurut siswa, mereka sudah mampu berkontribusi untuk menyelesaikan
masalah sampah di lingkungan terdekatnya (rumah dan sekolah)”
2. Setelah siswa mengisi lembar refleksi, guru dapat membaca dan mengidentifikasi
pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki saat ini.
3. Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a. Hal yang menarik untuk mereka tentang isu ini
b. Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
c. Kendala yang biasa ditemui saat mereka mencoba gaya hidup yang ramah lingkungan
Waktu: 1 jam
Bahan : Lembar Refleksi
Peran Guru: Fasilitator
Nama : Kelas : Sangat setuju Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

Aku paham bahwa sampah sangat berpengaruh terhadap bencana ☐ ☐ ☐ ☐


banjir
Dalam keseharian, aku sudah melakukan tanggung jawabku ☐ ☐ ☐ ☐
mengurus sampah
Aku tahu di mana sampah di rumahku berakhir ☐ ☐ ☐ ☐

Aku paham tentang Reduce, Reuse, Recycle dan sudah mulai ☐ ☐ ☐ ☐


menjalaninya
Menurutku, aku sudah mampu berkontribusi untuk menyelesaikan ☐ ☐ ☐ ☐
masalah sampah di lingkungan terdekatku (rumah dan sekolah)

Hal yang sudah kuketahui tentang sampah dan akibatnya terhadap Hal yang sudah kuketahui tentang sampah dan akibatnya terhadap Banjir
Banjir
4.
Mengenal macam-macam limbah dan
dampaknya bagi kehidupan Persiapan.

1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan


2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :

1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan
baik
2. Siswa mencari sumber pengetahuan tentang sampah dan akibatnya melalui
media internet.
3. Siswa Tips untuk guru

menyususun apa 1. Guru perlu mendengarkan dan terlibat, bukan


4. Siswa melakukan HANYA berkeliling tapi memancing pemikiran
5. Siswa melakukan dengan pertanyaan mengenai situasi yang dilihat
6. Guru menutup saat kunjungan. Guru perlu melakukan langkah
Waktu : 8 JP demi langkah:
Bahan : - ○ Mengamati: apa yang kamu lihat? apakah semua
Alat : HP android/laptop melihat hal yang sama? apa saja detail2 yang kamu
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator Ada banyak artikel tentang sampah lihat di foto?
○ Memikirkan: apa yang terpikir saat melihat foto ini?
dan limbah silahkan guru sebagai
apa yang kira-kira sedang dilakukan orang2 di
fasilisator untuk mengarahkan
tempat pembuangan sampah ini? menurutmu
mengapa tumpukan sampahnya menjadi setinggi
ini? Menurutmu apa yang terjadi?
5. ○ Menanyakan: apa hal yang membuatmu heran?
Diskusi Kritis Masalah Sampah apa pertanyaan yang muncul saat melihat foto
ini?
2. Jika siswa belum terbiasa melakukannya guru
boleh memancing diskusi dengan menunjukkan
detail tertentu yang ada di foto dan
mendiskusikan hal tersebut.
Waktu: 3 jam
Bahan: Laptop, Proyektor, Buku, dan Alat Tulis
Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan
1. Guru menunjukkan beberapa foto mengenai jenis-jenis sampah. Foto-foto tersebut ditempel di dinding kelas atau ditaruh di meja ( 1
foto di 1 bidang)
2. Siswa diminta untuk berkeliling dan mengamati foto2 tersebut, satu demi satu.
3. Di setiap pos mereka diminta untuk mengisi lembar kerja “See, Think, Wonder”
4. Guru akan berkeliling dan memandu siswa mengisi lembar kerja tersebut, dengan bertanya langkah demi langkah
○ Mengamati: apa yang kamu lihat dari foto ini?
○ Memikirkan: apa yang terpikir pada saat melihat foto ini?
○ Menanyakan: apa pertanyaan yang muncul saat melihat ini?

6.
Pengumpulan, Pengorganisasian, dan
Penyajian Data
Waktu: 1.5 jam ● Apakah data itu? Mengapa kita perlu menggunakan data?
Bahan: kertas dan alat tulis ● Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan
Peran Guru: Narasumber dan fasilitator data?
● Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak memadai saat kita
mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu persoalan?
● Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau belum?
● Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah
memahaminya?

Guru memberikan penjelasan kepada siswa cara untuk mengumpulkan, mengorganisasi dan
menyajikan data yang akan dipakai nantinya sebagai basis menjelaskan masalah yang
dihadapi dan solusi yang akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga
pertanyaan:
1. Bagaimana cara mencari tahu banyaknya sampah yang ada di lingkungan kita?
2. Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan?
Pelaksanaan 3. Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?
Sebelum membahas secara spesifik tentang
tema sampah, guru membahas tentang Tugas:
gunanya pengumpulan, pengorganisasian, Siswa secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data: bar graph, line graph,
dan penyajian data. pie chart. Siswa memilih mana yang paling cocok dengan data yang akan dicari.
Beberapa pertanyaan pemantik diskusi
yang bisa digunakan:

7.
Trash Talk: Sampah di Sekolahku
Waktu: 2 jam 2. Guru mengajak siswa untuk mengelilingi lingkungan sekolah dan mencari tahu
Bahan: kertas dan alat tulis permasalahan sampah di sekolah mereka. Adapun beberapa tempat yang bisa
Peran Guru: Narasumber dan fasilitator dikunjungi adalah:
● Tempat penampungan sampah di sekolah
● Kantin sekolah
● Kelas
● Koridor sekolah
Pelaksanaan 3. Guru membagikan lembaran catatan observasi untuk diisi oleh para siswa.
1. Pelaksanaan 4. Guru mengulang secara singkat cara menghitung sampah dan memberikan contoh
praktis bagaimana cara untuk mengumpulkan data setelah observasi lapangan.

Lembaran Catatan Observasi yang Objektif

Nama : …… Kelas : …….


Tanggal Observasi : …… Tempat Observasi :....

1. Deskripsikan apa yang kamu lihat (dan bukan apa yang kamu rasakan), yang bisa terdiri dari:
- Letak tempat sampah. Contoh: Ada tiga tempat penampungan sampah yang terletak di halaman belakang sekolah….
- Kondisi tempat sampah. Contoh: Tempat sampah tidak cukup menampung sampah yang ada. …
- Jenis tempat sampah. Contoh: Sekolah menyediakan tempat sampah daur ulang, yakni untuk...
- Jenis sampah. Contoh: Sampah kombinasi antara plastik dan sisa makanan….
2. Hitung volume sampah
Tips untuk Guru:
- Cari tahu ukuran tempat sampah, lalu hitung kapasitasnya
- Jumlah orang yang membuang sampah/menit. Ulangi minimal 10 kali di waktu yang 1. Guru dapat
berbeda mempertimbangkan
- Sampah yang dibuang per orang: jenis sampah dan berapa banyak pertanyaan berikut ketika
3. Pendapat mengembangkan lembaran
- Jenis sampah yang jumlahnya paling banyak penghitungan data sampah:
● Menghitung ekuivalen area
- Sumber sampah dan alasannya
atau jumlah timbunan sampah
- Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, termasuk tempat sampah daur ulang
● Menghitung besar dana
yang bisa disimpan jika
sampah dikurangi
● Sampah apa yang paling besar
dalam jumlah?
● Sampah apa yang bisa dikurangi?
(misalnya: botol plastik
minuman, sampah makanan, dan
lain-lain
2. Guru dapat berdiskusi dengan
guru matematika, biologi, fisika,
juga ekonomi dalam
8.
mengembangkan lembaran
Pengorganisasian Data Secara Mandiri
penghitungan data sampah ini
agar siswa dapat belajar lintas mata
pelajaran.
Jenis Kegiatan: Siswa Bekerja Mandiri
Waktu: 4 jam
Peran Guru: supervisi dan konsultasi

Pelaksanaan
1. Setelah guru memberikan contoh praktis cara pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data di Aktivitas 7, siswa diberikan waktu
untuk secara mandiri melakukan proses pengumpulan data. Siswa secara berkelompok melihat tempat sampah yang ada di sekolah dan
mencatat banyaknya sampah per hari selama 1 minggu.
2. Menggunakan data tersebut, siswa lalu memperkirakan timbunan sampah per bulan dan per tahun. Guru dapat mempersiapkan lembaran
penghitungan data sampah sebagai kerangka kerja siswa
3. Siswa mengelola data dan mengkaji data yang ada dan disajikan dalam bentuk presentasi, yang akan dilakukan secara berkelompok di
kelas di Aktivitas 9. Guru dapat memberikan panduan teknis untuk presentasi ini, misalnya elemen utama dalam presentasi, lama
presentasi dan sesi tanya jawab per kelompok, format presentasi yang diinginkan. juga urutan presentasi.

9.
Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku

Waktu: 2 jam
Bahan: Laptop, Proyektor
Peran Guru: Moderator

Pelaksanaan
1. Siswa secara kelompok bergantian mempresentasikan temuan mereka dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam
sesi tanya jawab
2. Guru dapat memberikan feedback tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh
feedback)
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi yang ada di akhir
presentasi
4. Guru menegaskan kembali keterkaitan antara isu sampah dengan isu bencana banjir dan pentingnya peran aktif dari setiap individu
untuk mengatasi masalah yang kompleks ini

Point penilaian presentasi

Kejelasan ide dan informasi  Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat.
 Penjelasan mudah dimengerti
 Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan.
 Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain
sebagai pelengkap.
Pengaturan informasi  Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
 Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
 Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
Gestur dan penampilan  Menjaga kontak mata dengan pendengar,
 Menjaga gestur dengan baik
 Percaya diri
 Baju rapi
Penyampaian  Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik
pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Kelengkapan presentasi  Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau
memperkuat informasi/pemahaman serta menarik pendengar.
Respon pertanyaan pendengar  Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
 Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan
bagaimana akan mencari jawabannya.
Partisipasi dalam presentasi  Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
kelompok  Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan tidak hanya bagian
tertentu saja.
,

10
Mengolah sampah plastik sebentuk Gelas Capaian

Waktu: 15 JP
Bahan : - terampil membuat produk
berbahan dasar gelas plastik
Alat : HP android/laptop dan bahan lain yang dianggap perlu
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan.

1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan


2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :

1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik
2. Siswa mencari sumber keterampilan tentang pengolahan limbah plastic sebentuk gelas melalui media internet.
3. Siswa mencatat apa saja yang dapat dibentuk dari limbah berbentuk gelas bekas minuman seperti, aqua,greentea,
mountea, dan lain lain.
4. Siswa mempelajari cara kerja pengolahan tersebut melalui media youtube atau yang lainnya.
5. Siswa mencatat bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk mengolah limbah gelas plastik.
6. Siswa melakukan melakukan pengolahan barang bekas berbentuk gelas plastik untuk dijadikan benda lain yang
bermanfaat.
Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama

11
Mengolah sampah plastik sebentuk botol
Capaian
Waktu: 15 JP
Bahan : -
terampil membuat produk
berbahan dasar botol plastic
Alat : HP android/laptop dan bahan lain yang dianggap perlu
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan.

1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan


2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :

1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik
2. Siswa mencari sumber keterampilan tentang pengolahan limbah plastic sebentuk botol melalui media internet.
3. Siswa mencatat apa saja yang dapat dibentuk dari limbah berbentuk botol bekas minuman seperti, aqua,greentea, the
botol, dan lain lain.
4. Siswa mempelajari cara kerja pengolahan tersebut melalui media youtube atau yang lainnya.
5. Siswa mencatat bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk mengolah limbah botol.
6. Siswa melakukan melakukan pengolahan barang bekas berbentuk botol untuk dijadikan benda lain yang bermanfaat.
7. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

12
Mengolah sampah plastik sebentuk Kemasan
Capaian
Waktu: 15 JP
Bahan : -
terampil membuat produk
berbahan dasar kemasaan
Alat : HP android/laptop dan bahan lain yang dianggap perlu
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan.

1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan


2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :

1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik
2. Siswa mencari sumber keterampilan tentang pengolahan limbah plastic sebentuk gelas melalui media internet.
3. Siswa mencatat apa saja yang dapat dibentuk dari limbah berbentuk kemasan ciki-ciki, permen dan lain-lain
4. Siswa mempelajari cara kerja pengolahan tersebut melalui media youtube atau yang lainnya.
5. Siswa mencatat bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk mengolah limbah kemasan.
6. Siswa melakukan melakukan pengolahan barang bekas berbentuk kemasan plastik untuk dijadikan sebentuk hiasan
yang bermanfaat.
7. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

13
Mengolah sampah plastik sebentuk gelas, botol dan kemasan Capaian

terampil membuat produk


berbahan dasar sebentuk gelas,
Waktu: 15 JP
Bahan : -
Alat : HP android/laptop dan bahan lain yang dianggap perlu
Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator

Persiapan.

1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan


2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan
Pelaksanaan :

1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik
2. Siswa mencari sumber keterampilan tentang pengolahan limbah plastic sebentuk gelas melalui media internet.
3. Siswa mencatat apa saja yang dapat dibentuk dari limbah berbentuk kemasan ciki-ciki, permen dan lain-lain
4. Siswa mempelajari cara kerja pengolahan tersebut melalui media youtube atau yang lainnya.
5. Siswa mencatat bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk mengolah limbah kemasan.
6. Siswa melakukan melakukan pengolahan barang bekas berbentuk botol, gelas dan kemasan plastik yang
dikombinasikan untuk dijadikan sebentuk hiasan yang bermanfaat.
7. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.

14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Aksi Nyata Sayangi Sekolahku


1. Siswa diminta untuk melakukan simulasi pameran karya dimana guru berperan sebagai
pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan karya yang ditawarkan dan
menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
2. Siswa yang ditunjuk menjadi juru bicara utama dapat memberikan presentasi verbal
(tidak lebih dari 5 menit) mengenai karya mereka. Guru lalu dapat memberikan
pertanyaan juga umpan balik (baik secara lisan ataupun tertulis) bagi tiap kelompok
agar karya yang dibuat bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Tugas:
Siswa diminta untuk memfinalisasi karya aksi mereka untuk dikumpulkan pada tanggal
ditentukan oleh guru. Setelah dikumpulkan, karya siap untuk dipasang dalam pameran poster
yang diadakan di Aktivitas 16.

Waktu: 2 jam
Bahan: karya yang dibuat siswa
Peran Guru: Fasilitator

Pelaksanaan

15.
Asesmen Sumatif
Pameran Aksi Nyata Sayangi Sekolahku

Waktu: 3 jam
Peran Guru dan Kepala Sekolah: Pengunjung dan Juri

Pelaksanaan

Opsi 1 (jika projek dilakukan oleh semua siswa di sekolah)


1. Siswa siap siaga berdiri di samping karya yang dibuatnya dan tim juri yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, orang tua dan/atau
komunitas sekitar sekolah berkeliling dari satu tim ke tim lain untuk mendengarkan presentasi singkat dari tiap tim dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan.
2. Setelah proses presentasi dan penilaian selesai dilakukan oleh tim juri dengan mengisi formulir penilaian (yang dikembangkan
berdasarkan rubrik karya), tim juri dapat mengumumkan tim dengan poster paling menarik. Adapun kategori dan jumlah pemenang
dapat ditentukan oleh sekolah.

Sumber: edutopia.org
Sumber: edutopia.org
Opsi 2 (jika projek ini hanya dilakukan oleh siswa dari tingkat tertentu):

1. Siswa yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping karya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
pengunjung (yang berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, siswa, komunitas).
2. Semua pihak yang terlibat (baik partisipan karya ataupun pengunjung) mendapatkan sebuah stiker yang dapat mereka tempelkan pada
karya yang mereka anggap tampilan karya paling menarik dan dapat dijalankan.
3. Di akhir pameran, ada pengumuman tim yang membuat karya dengan tempelan stiker terbanyak.

16.
Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan

Waktu: 2 jam
Bahan: lembar evaluasi
Peran Guru: Pembimbing Program Aksi dan Monitoring Program Aksi

“Bagaimana cara mengetahui bahwa solusi yang ditawarkan efektif dan tepat sasaran?”
Pelaksanaan
1. Siswa mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan memperhatikan umpan balik
konstruktif yang mereka terima selama pameran demi peningkatan efektivitas aksi.
Contoh rubrik evaluasi terlampir di hal 29.
2. Siswa dan guru bekerja sama melakukan perencanaan dan persiapan lanjutan untuk
melakukan aksi di sekolah.
3. Guru membimbing siswa untuk melakukan persiapan rapat dengan pemangku
kepentingan di sekolah, yakni pimpinan sekolah untuk perizinan dan persetujuan aksi.

Catatan guru

Rubrik asesmen projek ini bisa dimanfaatkan siswa


maupun guru untuk mengevaluasi ketercapaian projek.
Jika ada perbedaan yang besar antara hasil asesmen diri
yang dilakukan siswa dan asesmen yang dilakukan guru
maka perlu dilakukan analisis untuk memeriksa
pemahaman siswa dan proses yang dilalui.

Rubrik asesmen sumatif projek


Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Mulai Berkembang Belum Berkembang
Harapan
Perencanaan Perencanaan yang jelas dan Perencanaan yang jelas: Perencanaan memiliki Masih berupa curah
matang: tujuan, tahapan-tahapan tujuan dan lini masa yang tujuan yang jelas pendapat dan ide-ide aksi
penting (milestones) serta lini realistis yang belum beraturan
masa yang realistis
Pelaksanaan Siswa mengidentifikasi jalur yang Siswa mengidentifikasi Siswa mengidentifikasi Siswa melaksanakan
berbeda untuk menjalankan satu jalur untuk satu jalur untuk aktivitas-aktivitas secara
rencana. Mereka dapat menjalankan rencana. menjalankan rencana. sporadis
melaksanakan rencana dengan Mereka dapat Mereka dapat
proses yang terkoordinasi, melaksanakan rencana melaksanakan proses
bervariasi dan bekerja secara dengan proses yang runtut dan meminta
adaptif terkoordinasi bantuan pada pihak-pihak
yang sesuai
Ketepatan Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang Solusi/aksi yang Masih dalam tahapan
sasaran menyasar inti permasalahan, ditawarkan menyasar ditawarkan berupa ide identifikasi faktor yang
realistis dan memberikan dampak faktor-faktor yang terkait yang masih di permukaan menyebabkan permasalahan
yang berkesinambungan dengan permasalahan dan permasalahan dan/atau dan akibat yang ditimbulkan
memberikan dampak kurang realistis
positif sementara

17.
Kegiatan Pengayaan
Mari Beraksi Sambil Refleksi
Mengelola Sampah di Sekolah

Pihak sekolah dapat mengundang komunitas


lokal, pemerintah daerah, atau pihak terkait
lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk
bekerja sama/kolaborasi untuk memonitor
Waktu: 3 jam
Bahan: Lembar refleksi
Peran Guru: Fasilitator

“Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan berkembang?”
Pelaksanaan
1. Siswa dalam kelompok kecil menjalankan aksi nyata yang sudah dipilih oleh
warga sekolah. Aksi ini dijalankan dengan melibatkan seluruh anggota sekolah.
Salah satu contoh nyata yang dapat dilakukan adalah pemisahan sampah.
Misalnya, siswa dapat mengajak teman-teman seangkatannya untuk berkeliling
sekolah mengumpulkan sampah dan membuang pada tempat yang sesuai, siswa
mengajarkan adik-adik kelasnya untuk membuang sampah di tempat yang sudah
dipisah-pisahkan
2. Selama proses aksi ini, siswa diajak untuk terus melakukan refleksi terhadap
efektivitas dan dampak aksi yang dijalankan terhadap masalah sampah yang
dihadapi juga kondisi perubahan iklim (terlampir contoh lembar refleksi yang bisa
dipakai)

[contoh] Lembar Refleksi Akhir


Nama : Kelas : Sangat Setuju Tidak Sangat tidak
setuju Setuju setuju
Melalui projek ini, aku semakin memahami bahwa sampah ☐ ☐ ☐ ☐
sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim
Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku mengurus ☐ ☐ ☐ ☐
sampahku lebih baik
Aku lebih paham bagaimana sampah di sekolah dan di ☐ ☐ ☐ ☐
rumahku diolah
Setelah projek ini, aku tahu apa yang bisa aku lakukan untuk ☐ ☐ ☐ ☐
menyelesaikan masalah sampah di lingkungan terdekatku
(rumah dan sekolah)

Hal yang sebelumnya ingin kupelajari tentang sampah dan Hal yang ingin kupelajari lebih jauh tentang sampah dan
akibatnya terhadap banjir dan terjawab melalui projek ini akibatnya terhadap bencana banjir setelah projek ini
berakhir

Anda mungkin juga menyukai