DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat kami susun dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap
telimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia menuju jalan
kebenaran.
Di kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen ALIF VIA
SUFIANTI, M.Pd dan Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pembinaan
dan pengembangan PBSI. Diharapkan dengan penyusunan makalah ini pemahaman kami
tentang keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran dapat semakin dalam. Harapan
selanjutnya kami dapat memperluas wawasan di mata kuliah pembinaan dan
pengembangan PBSI.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, sebagai acuan dalam bekal pengalaman bagi kami
untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Serta dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa STKIP PGRI Metro.
Penyusun
DAFTAR ISI
MAKALAH................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................................
PEMBAHASAN..........................................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan maraknya globalisasi sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
secara perlahan mulai diabaikan. Hal ini akan memengaruhi eksistensi bahasa Indonesia.
Banyak masyarakat menggunakan bahasa Indonesia tidak sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Mereka justru lebih suka menggunakan bahasa yang mereka buat sendiri dan
menganggapnya lebih modern. Mereka tidak hanya menggunakan bahasa ini untuk
percakapan atau sebagai bahasa lisan tetapi juga sebagai bahasa tulis dalam berinteraksi di
media sosial. Bahasa yang telah dimodifikasi dikenal dengan sebutan bahasa alay. Bentuk-
bentuk dari bahasa alay tersebut antara lain, penggabungan huruf dan angka,
penggabungan huruf dan tanda baca, penggabungan fungsi konsonan dan vokal,
penyingkatan kata yang tidak sesuai kaidah dan penyerapan bahasa asing yang tidak sesuai
kaidah. Trend inilah yang membuat masyarakat bahkan media massa sekarang hanya
sedikit yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari bahasa dan media massa
2. Untuk mengetahui masalah dan pengembangan bahasa indonesia di media massa
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk
menyampaikan suatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara
bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang
diungkapkan.
Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang mempunyayi bentuk dan
saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Adapun bentuk
media massa secara garis besar, ada dua jenis yaitu : media cetak dan media
elektronik. Keberadaan media massa dalam kehidupan masyarakat tidak dapat
dianggap remeh, karena media massa merupakan satu komponen yang ada dalam
masyarakat.
Media massa dapat berfungsi sebagai alat pembinaan bahasa Indonesia yang
cukup efisien. Hal ini dikarenakan ianya dianggap sebagai sarana yang paling tepat.
Masyarakat saat ini telah diberikan kemudahan dalam mengakses media massa, lebih
khusus lagi media sosial. Masyarakat sering dan mudah berinteraksi dengan khalayak
secara nasional dan juga lewat sosial media. Jika yang digunakan adalah bahasa
Indonesia yang benar, berarti secara tidak langsung kita telah diarahkan untuk
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Para pelajar atau mahasiswa harus mulai mengerti dan memahami pentingnya
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Jika hal itu diterapkan, maka akan
berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia di negara ini.
Antara lain, akan mempermudah untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Karena di tempat kita menuntut ilmu maupun ditempat kerja nanti kita diharuskan
untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tidak mungkin jika
ulangan atau tugas dikerjakan menggunakan bahasa alay atau bahasa gaul. Selain itu,
penggunaan bahasa alay atau bahasa gaul dapat mengganggu siapapun yang membaca
dan mendengar kata-kata yang dimaksud. Bahkan bisa terjadi kesalahpahaman antar
orang yang berkomunikasi atau bisa saja terjadi salah persepsi, karena sulit dipahami
saat bahasa tersebut digunakan sebagai pengucapan dan sulit dibaca saat digunakan
sebagai penulisan. Karena tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-
kata alay atau gaul tersebut. Hal itu sangat memusingkan dan membutuhkan waktu
yang lama untuk sekedar memahaminya.
3.2 Saran
Ternyata dalam makalah ini, masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat memohon kritik dan saran dari pembaca agar pembuatan makalah di waktu
selanjutnya bisa dibuat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah yang dibuat ini, bisa
berguna dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_ppk_053566_chapture2.pdf (Diakses
tanggal 22 September 2016).
http://eprints.uny.ac.id/9462/3/bab%202-08205244036.pdf/ (Diakses tanggal 22
September 2016).