Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KERACUNAN

NAMA : MAREVANA
NPM : 2214201210370
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan    : Keracunan


Waktu                         : 1 x 15 menit
Sasaran : Masyarakat di Desa Tewang Kadamba
Hari/ Tanggal              : Senin, 02 April 2023
Tempat                        : Aula UPTD Puskesmas Kasongan
Pemateri                      : Marevana
 

TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 15 menit klien mengetahui tentang keracunan.
Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan klien mampu:
1. Menjelaskan mengenai pengertian racun dan keracunan.
2. Menjelaskan mengenai macam-macam keracunan.
3. Menjelaskan mengenai tanda dan gejala keracunan.
4. Menjelaskan mengenai penatalaksanaan keracunan.

A. MATERI
1. Pengertian racun dan keracunan.
2. Macam-macam keracunan.
3. Tanda dan gejala keracunan.
4. Penatalaksanaan keracunan.

B. METODE
Ceramah Tanya Jawab

C. MEDIA
Leaflet 

D. KEGIATAN
Kegiatan Penyuluhan
Tahap/Waktu
Penyuluh/Pemateri Peserta
Pembukaan 1. Memberikan salam pembuka dan 1. Menjawab salam
3 menit memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
2. Menginformasikan materi yang akan memperhatikan
disampaikan 3. Menjawab pertanyaan
3. Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai pada
akhir penyuluhan ini
4. Menjelaskan manfaat dan relevansi pokok
bahasan ini
5. Melakukan apersepsi mengenai racun
Penyampaian 1. Menerangkan tentang pengertian racun dan 1. Mendengarkan dan
Materi 10 menit keracunan memperhatikan
2. Menerangkan tentang macam-macam 2. Menjawab pertanyaan
keracunan 3. Menerima reinforcement
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala
keracunan
4. Menjelaskan tentang penatalaksanaan
keracunan
5. Menanyakan kepada peserta tentang racun
dan keracunan, macam-macam keracunan,
tanda gejala keracunan, serta
penatalaksanaan keracunan
6. Memberikan reinforcement atas jawaban
peserta
7. Memberi kesempatan pada peserta untuk
bertanya tentang materi yang telah
disampaikan
8. Memberi kesempatan pada peserta lain untuk
menjawab pertanyaan
9. Menjawab dan menjelaskan kembali tentang
pertanyaan peserta
Penutup 2 menit 1. Mengajukan beberapa pertanyaan mengenai 1. Menjawab pertanyaan
5  menit materi yang telah diberikan untuk 2. Mendengarkan dan
mengevaluasi peserta memperhatikan
2. Menyimpulkan materi yang telah 3. Menjawab salam
disampaikan
3. Mengucapkan salam penutup

F.     EVALUASI
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 15 menit dan dihadiri oleh 30 orang audiens, yaitu
msayarakat yang berada di wilayah UPTD puskesmas kasongan. Acara penyuluhan berjalan lancar,
pasien memperhatikan dan menanyakan hal-hal yang belum diketahuinya.
MATERI PENYULUHAN
“KERACUNAN“

1. Definisi Racun dan Keracunan


Racun adalah zat yang ketika tertelan, terisap, diabsorbsi, menempel pada kulit atau dihasilkan di
dalam tubuh dalam jumlah yang relative kecil menyebabkan cedera dari tubuh dengan adanya
reaksi kimia.
Intoksikasi/ keracunan adalah masuknya zat atau senyawa kimia dalam tubuh manusia yang
menimbulkan efek merugikan pada yang menggunakannya bahkan dapat menyebabkan kematian.

2. Macam-Macam Keracunan
a. Mencerna (menelan) Racun
b. Keracunan Melalui Inhalasi
c. Keracunan Makanan
d. Keracunan akibat terhirup gas CO
e. Gas Chlorine (Cl2 ) dan cairan methil Chloride (CH2Cl2)
f. Keracunan salisilat
g. Keracunan Barbiturat
h. Kelebihan Dosis Obat Psikotropik    
i. Kelebihan Dosis Narkotika
j. Parkinsonisme yang diinduksi obat

3. Tanda dan Gejala Keracunan


a. Keracunan ringan : Anoreksia, nyeri kepala, rasa lemah, rasa takut, tremor pada lidah, kelopak
mata, pupil miosis.
b. Keracunan sedang : nausea, muntah-muntah, kejang atau kram perut, bradikardi.
c. Keracunan berat: diare, reaksi cahaya negatif, sesak nafas, sianosis, edema paru, inkontenesia
urine dan feces, koma.

4. Penatalaksanaan Keracunan

Dekontaminasi Mata
•      Lepas lensa kontak, bila korban memakai lensa kontak.
•      Jangan memberikan salf mata, karena salf mata akan menutupi permukaan bola mata dan
menghalangi irigasi mata
Cara Sederhana :
•      Siapkan baskom, lalu Isi dengan air hangat,
•      Celupkan muka korban kedalam baskom
•      Mata dikedipkan, selama 15 menit
Irigasi Mata :
•      Posisi duduk dgn kepala tengadah atau berbaring.
•      Muka menoleh kearah mata yang akan dilakukan irigasi.
•      Cairan limbah harus ditampung.
•      Berikan lidocain tetes mata
•      Gunakan air hangat / NaCl fisiologis.
•      Biarkan mengalir tanpa tekanan, selama 15 menit.
•      Gunakan retraktor kelopak mata, lakukan swab dg kapas lidi.
•      Bila mata masih pedih, kemerahan, atau ada ulkus kornea konsulkan kepada spesialis mata.

Dekontaminasi Kulit :
•      Lepas pakaian korban, lepas arloji, perhiasan, sepatu .
•      Gunakan air mengalir, hangat kuku, jangan yang panas utk mencegah agar pori tidak terbuka,
•      Lamanya 15 mnt.
•      Bila bahan larut dalam lemak, gunakan air sabun atau isoprofil alkohol.
•      Bawah kuku dicuci dan disikat, rambut dicuci (keramas)
•      Bila terpapar organoposfat, boleh diberikan krim yang mengandung vit,E atau berikan minyak
jagung.
Dekontaminasi Saluran Nafas :
Bila terpapar oleh gas, asap, uap, aerosol, tepung dll
•      Secepatnya dikeluarkan dari daerah berbahaya
•      Tempatkan didaerah yang terbuka, ruangan yang banyak udara segar.
•      Berikan udara lembab dengan nebulisasi.
•      Bila perlu O2, berikan O2 lembab.
•      Bila perlu bantuan nafas, berikan nafas buatan dengan menggunakan valve-mask-bag. Jangan
lakukan bantuan nafas mulut ke mulut.
Dekontaminasi Saluran Cerna :
Pengenceran Dalam Lambung :
•      Berikan susu, sangat baik karena susu mengandung protein dan lemak, akan melindungi
mukosa usus, selain itu susu mudah didapat.
•      Banyaknya, untuk dewasa 250cc, untuk anak 100cc, bila berlebihan akan merangsang
pengosongan lambung
•      Susu tidak boleh diberikan,  bila korban menelan Organoposfat, Baygon atau kamper,
karena larut dlm susu sehingga akan mempercepat penyerapan.
•      Tidak boleh diberi minum bila penderita tidak sadar.
•      Bila menelan pil dalam jumlah yang banyak, berikan air minum lalu lakukan rangsang muntah
Rangsang muntah
•      Efektif dikerjakan  dalam waktu ½ jam, dapat dilakukan  dalam 12 jam setelah menelan bahan
beracun. Berguna untuk tablet2 lepas lambat, salut gula, aspirin, preprarat besi, lithium.
Cara ; 
 Mekanis.
 Sirop Ipecac, 9 – 12 bln : 10 cc.,   1 – 5 thn.  :  15 cc, > 5 thn : 30 cc.
 10-15 menit kemudian beri minum 120-250 cc air, tunggu 20-30 menit, bila tidak muntah
bisa diulang sampai 2 kali. Ipecac dpt menyebabkan muntah berlanjut sp 6 jam
–     Air sabun ; 30 cc sabun cair kedalam 1 gelas air.
•      Ingat  :  pengosongan lambung hanya 40 – 60% saja
•      Kontraindikasi : menelan  bahan korosif, tidak sadar, kejang, menelan hidrokarbon; minyak
tanah, bensin, toluen
KERACUNAN MAKANAN b. Keracunan sedang : nausea, muntah-muntah, Pencegahan Keracunan Makanan
kejang atau kram perut, bradikardi. Pencegahan yang bisa dilakukan untuk
Keracunan adalah masuknya zat atau senyawa c. Keracunan berat: diare, reaksi cahaya negatif, menghindari keracunan makanan adalah dengan
kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan sesak nafas, sianosis, edema paru, inkontenesia menjalani hidup bersih dan memproses makanan
efek merugikan pada yang urine dan feces, koma. secara higienis, baik dalam hal penyimpanan,
menggunakannya bahkan dapat menyebabkan penanganan, dan penyiapan. Pastikan untuk tidak
kematian. Pengobatan Keracunan Makanan mengonsumsi makanan yang sudah kedaluarsa dan
Untuk meredakan gejala yang terjadi, Anda mengikuti petunjuk pada bungkus makanan. Jangan
bisa beristirahat secukupnya dan minum banyak mengandalkan penampilan dan aroma makanan
cairan karena jika mengalami dehidrasi. untuk menentukan kesehatan makanan.
Hindari membeli makanan dan minuman
Beberapa kondisi yang mengharuskan Anda dari tempat yang kebersihannya tidak terjamin.
mendapat pengobatan karena keracunan makanan: Mencuci tangan dengan sabun secara teratur.
 Anda mengalami demam tinggi.
Macam-Macam Keracunan  Gejala yang dialami sangat parah dan tidak
a. Mencerna (menelan) Racun membaik hingga beberapa hari.
b. Keracunan Melalui Inhalasi
c. Keracunan Makanan
 Mengalami gejala dehidrasi parah, misalnya
urine beraroma tidak enak, berwarna gelap, dan
TERIMA
KASIH
d. Keracunan akibat terhirup gas CO sangat sedikit.
e. Gas Chlorine (Cl2 ) dan cairan methil Chloride  Bayi Anda mengalami keracunan makanan.
(CH2Cl2)  Terjadi wabah keracunan makanan dan terkait
f. Keracunan salisilat dengan sumber kontaminasi tertentu.
g. Keracunan Barbiturat  Mengalami muntah-muntah lebih dari dua hari.
h. Kelebihan Dosis Obat Psikotropik    Diare yang bertahan lebih dari tiga hari atau
i. Kelebihan Dosis Narkotika tinja bercampur darah.
j. Parkinsonisme yang diinduksi obat .

Tanda dan Gejala Keracunan


a. Keracunan ringan : Anoreksia, nyeri kepala,
rasa lemah, rasa takut, tremor pada lidah,
kelopak mata, pupil miosis.

Anda mungkin juga menyukai