Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DASAR-DASAR PEMASARAN

SIKLUS HIDUP PRODUK ( Product Life Cycle )

Dosen Pengampu :

Eko Wediyanto, SE.MM

Disusun Oleh :

Palendo Ricardo (22030014)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PROF.DR.HAZAIRIN, SH BENGKULU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktunya.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun
pedoman bagi pembaca untuk mempelajari tentang “Siklus Hidup Produk”.

Saya berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, atau bagi kita semua sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya
sadar bahwa masih banyak kekurangan terhadap makalah saya. Oleh kerena itu, saya
meminta kepada para pembaca untuk memberikan masukan bermanfaat yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini, agar dapat diperbaiki bentuk maupun isi
makalah sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Penulis, Juni 2023

Palendo Ricardo
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian siklus hidup produk


B. Tahapan siklus hidup produk
C. Macam-macam siklus hidup produk

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan
perusahaan dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan
pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan
pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Menurut Stanton (2001)
definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.

Semua produk dan jasa memiliki siklus hidup tertentu. Siklus hidup mengacu pada
periode dari pertama peluncuran produk ke pasar (introduction) sampai penarikan akhir
(decline) dan dibagi secara bertahap. Beberapa perusahaan menggunakan perencanaan
strategis dan lain-lain mengikuti aturan dasar yang berbeda fase siklus hidup yang
dianalisis kemudian. Pemahaman siklus hidup 2 produk dapat membantu perusahaan
untuk memahami dan menyadari ketika saatnya untuk memperkenalkan dan menarik
produk dari pasar, posisinya di pasar dibandingkan dengan pesaing, dan keberhasilan atau
kegagalan produk.

Produk teori siklus hidup (product life cycle) adalah sebuah teori ekonomi yang
dikembangkan oleh Raymond Vernon dalam menanggapi kegagalan model Heckscher-
Ohlin untuk menjelaskan pola diamati perdagangan internasional (Hill, 2007). Teori ini
menunjukkan bahwa di awal siklus hidup suatu produk semua bagian dan tenaga kerja
yang terkait dengan produk yang berasal dari daerah di mana itu diciptakan. Dalam rangka
ini perlu diperhatikan salah satu faktor yang penting bagi keberhasilan strategi pemasaran
yang dijalankan adalah tahapan kehidupan usaha (Product Life Cycle).

Siklus hidup produk (product life cycle) merupakan topik penting dalam dunia
pemasaran, siklus ini mendeskripsikan tahapan yang dilalui suatu produk dari awal
(diperkenalkan) hingga akhir (ditarik dari pasar). Seorang manajer harus memahami ini
agar produknya bisa tetap eksis di pasaran dengan mengetahui strategi apa yang perlu dan
harus dilakukan dalam memasarkan produknya. Menurut Levitt dalam Fandi Tjiptono
(1997: 275) product life cycle (PLC) adalah suatu grafik yang menggambarkan riwayat
suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai ditarik dari pasar. Product life cycle
(PLC) merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman
yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.

Tujuan seluruh usaha pemasaran pada umumnya adalah meningkatkan penjualan yang
dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan kepada pasar
dalam jangka panjang (Kotler dan Keller, 2007: 18). Dalam hal ini bagian pemasaran yang
harus mengelola sumber daya yang ada dalam perusahaan agar dapat berfungsi secara
efektif dan efisien. Untuk menentukan strategi pemasarannya, maka diperlukan analisis
mengenai siklus hidup produk (product life cycle) agar perusahaan mampu bersaing
dengan para kompetitor dan produknya tetap eksis di pasaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan siklus hidup produk?
2. Apa saja tahapan- tahapan dari siklus hidup produk?
3. Apa saja macam- macam siklus hidup produk?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan siklus hidup produk
2. Mengetahui apa saja tahapan- tahapan dari siklus hidup produk
3. Mengetahui apa saja macam- macam siklus hidup produk
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Siklus Hidup Produk

Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus suatu


produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai
dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan
dari target awal, lalu mulai. berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga
melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/
distribusi yang luas dan tersebar.

Dalam konteks organisasi siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang
dihargai dan memiliki kredibilitas yang tinggi.

Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Perubahan
citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari
penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja
ditentukan dari jenis produk tetapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan
produk, komplain yang tidak tertangani, distribusi dll.

Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti:


mendidik pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb. Ada juga istilah daur
ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan dengan
memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan
harga.

Adapun pengertian lainya Product life cycle/siklus hidup produk adalah tahapan
proses perjalanan suatu produk mulai dari awal di perkenalkannya pada pasar hingga
hilangnya dari pasaran. Seperti layaknya manusia, produk-produk juga memiliki siklus
hidup. Produk yang lama akan semakin menyusut karena tergusur dengan permintaan
konsumen yang menginginkan sesuatu yang baru. Semakin modern produk tersebut,
semakin meningkatnya penjualan pada saat launching.

Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu mengetahui tahapan siklus hidup produk
yang berbeda-beda, ada yang jangka pendek (cepat hilang) atau produk musiman, dan
ada juga yang jangka panjang (bertahan). Untuk memperpanjang umur hidup suatu
produk, produsen harus bekerja keras melakukan berbagai strategi agar produknya dapat
bertahan lebih lama lagi di pasar.

B. Tahapan Siklus Hidup Produk

Dalam buku Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial Global (2008) karya Joseph
P. Cannon, William D. Perreault, dan Jerome McCarthy, dijelaskan bahwa siklus hidup
produk terdiri atas empat tahapan, yaitu:

 Tahap pengenalan
Tahap pengenalan merupakan tahap awal di mana perusahaan memperkenalkan
produknya kepada konsumen. Pada tahap ini, tingkat penjualan masih rendah karena
produk baru pertama kali diperkenalkan sehingga konsumen masih banyak yang
belum mengetahui produk tersebut. Oleh sebab itulah, pada tahap ini perusahaan
gencar melakukan promosi untuk menginformasikan kepada pelanggan potensial
tentang berbagai manfaat dan kegunaan dari produk tersebut.
 Tahap pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ini memperlihatkan bahwa konsumen mulai mengenal produk
sehingga jumlah penjualan dan laba perusahaan meningkat secara pesat. Pada tahap
ini pula, kompetitor mulai memasuki pasar. Dengan adanya kompetitor membuat
variasi produk menjadi bertambah banyak. Oleh sebab itu, kompetisi monopolistik
dengan kurva permintaan yang miring ke bawah biasa terjadi dalam tahap
pertumbuhan ini.
 Tahap kematangan
Tahap kematangan ini ditandai dengan melemahnya pertumbuhan penjualan produk
dan mendatarnya keuntungan. Pada tahap ini, perusahaan mulai mencoba strategi
inovasi agar bisa memperbaiki laju pertumbuhan penjualan produk. Melemahnya
pertumbuhan penjualan produk disebabkan oleh semakin banyaknya kompetitor
yang memasuki pasar untuk mendapatkan profit. Selain itu, profit perusahaan juga
mulai menurun pada tahap ini. Penurunan profit ini disebabkan oleh semakin
meningkatnya biaya promosi dan beberapa kompetitor mulai menurunkan harga
produk untuk menarik konsumen. Promosi yang bersifat perusaif menjadi semakin
penting pada tahap kematangan ini.
 Tahap penurunan
Tahap penurunan ini ditandai dengan semakin menurunnya tingkat penjualan produk
perusahaan. Penurunan penjualan produk disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
perubahan selera pasar, produk subtitusi diterima oleh konsumen, serta perubahan
teknologi. Pada tahap ini pula, konsumen mulai beralih pada produk baru. Artinya,
pada tahap ini produk baru mulai menggantikan produk yang sudah lama di pasaran.
Meskipun begitu, perusahaan dengan merek yang kuat akan tetap menghasilkan
profit hingga akhir karena mereka telah sukses mendiferensiasikan produknya.

Berikut adalah contoh siklus hidup produk untuk sebuah produk elektronik:

 Tahap Perkenalan: Produk elektronik diluncurkan ke pasar dan mulai


diperkenalkan kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan produk masih
rendah dan perusahaan fokus pada membangun brand awareness dan
mendapatkan pangsa pasar.
 Tahap Pertumbuhan: Setelah produk diterima oleh pasar, penjualan produk
mulai meningkat secara signifikan dan perusahaan perlu memperluas produksi
untuk memenuhi permintaan. Pada tahap ini, persaingan di pasar juga mulai
meningkat dan produk tersebut menjadi semakin populer di kalangan
konsumen.
 Tahap Kematangan: Penjualan produk stabil dan persaingan di pasar
semakin ketat. Pada tahap ini, perusahaan perlu mempertahankan posisinya
dengan mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif.
Perusahaan dapat melakukan inovasi pada produk atau mengembangkan
strategi pemasaran baru untuk tetap bersaing di pasar.
 Tahap Penurunan: Penjualan produk mulai menurun karena persaingan di
pasar semakin ketat dan produk tersebut telah lama beredar di pasar. Pada
tahap ini, perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik produk dari
pasar atau melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali produk tersebut.
C. Strategi Siklus Hidup Produk

Agar produk Anda berhasil sukses di pasaran, terdapat strategi siklus hidup produk
yang dapat diterapkan, antara lain:

1. Rencanakan Beberapa Produk Sekaligus


Strategi pertama product life cycle adalah merencanakan beberapa produk sekaligus.
Pada tahap pengenalan siklus produk, pastinya Anda masih mengalami uji coba
produk dan hasil penerimaan produk dalam masyarakat tidak dapat diprediksi. Agar
terhindar dari kegagalan produk, Anda bisa merencanakan beberapa produk sekaligus.
Bila produk belum berhasil diterima masyarakat, Anda memiliki produk cadangan
untuk diuji coba kembali.
2. Rilis Produk Satu Per Satu Sesuai Minat Masyarakat
Merilis produk bertahap berdasarkan minat konsumen merupakan strategi siklus
hidup produk patut dicoba. Dengan demikian, Anda bisa memetakan produk sesuai
target pasar yang tepat. Selain itu, Anda bisa lebih fokus memaksimalkan satu produk
hingga berhasil. Jika melakukan perilisan produk secara bersamaan, dikhawatirkan
masyarakat akan bingung dengan produk baru Anda.
3. Pelajari Reaksi Masyarakat Terhadap Suatu Produk
Strategi selanjutnya dengan mempelajari reaksi masyarakat terhadap suatu produk.
Dalam proses evaluasi, Anda harus bisa menilai perilaku masyarakat terhadap produk
baru tersebut. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui keberhasilan atau kegagalan
suatu produk, dan bisa mengambil keputusan berdasarkan data tersebut.
4. Lakukan Promosi Selama Produk Masih Laku Keras
Strategi berikutnya product life cycle adalah melakukan promosi selama produk
masih laku keras. Meskipun produk laris manis di pasaran, bukan berarti Anda bisa
mengurangi aktivitas promosi. Justru sebaliknya, tingkatkan dan gencarkan promosi
secara terus menerus agar produk mampu masuk ke tahap kedewasaan.
5. Segera Perbarui Strategi Promosi Saat Produk Tidak Laku
Ketika produk tidak laku, maka strategi siklus hidup produk yang tepat yakni segera
melakukan pembaharuan strategi promosi. Cobalah untuk mengumpulkan seluruh
cara promosi terbaik kemudian terapkan dalam produk. Jika kurang referensi, Anda
juga bisa melihat strategi promosi dari kompetitor dan melakukan ATM (Amati - Tiru
- Modifikasi).
6. Siap-Siap Merilis Produk Selanjutnya
Strategi terakhir product life cycle adalah menyiapkan produk untuk dirilis
selanjutnya. Pelanggan pasti akan menemui rasa bosan. Agar siklus hidup produk
Anda tidak mati, maka Anda harus melakukan inovasi produk untuk dirilis
berikutnya. Hal ini akan membawa suasana baru terhadap produk sehingga minat
konsumen dapat tumbuh kembali.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan diatas didapatkan
pengertian Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus suatu
produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai
dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan
dari target awal, lalu mulai. berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga
melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/
distribusi yang luas dan tersebar.

Dalam buku Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial Global (2008) karya Joseph
P. Cannon, William D. Perreault, dan Jerome McCarthy, dijelaskan bahwa siklus hidup
produk terdiri atas empat tahapan, yaitu: pengenalan, pertumbuhan, kematangan dan
penurunan. Agar produk Anda berhasil sukses di pasaran, terdapat strategi siklus hidup
produk yang dapat diterapkan, antara lain: Rencanakan Beberapa Produk Sekaligus, Rilis
Produk Satu Per Satu Sesuai Minat Masyarakat, Pelajari Reaksi Masyarakat Terhadap
Suatu Produk, Lakukan Promosi Selama Produk Masih Laku Keras, Segera Perbarui
Strategi Promosi Saat Produk Tidak Laku, dan Siap-Siap Merilis Produk Selanjutnya.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang saya paparkan
bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal dunia
kewirausahaaan .Kami  menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini
tentu  masih belum  sesuai apa yang di harapkan,untuk itu kami  berharap masukan yang
lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan teman – teman semua.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/21/siklus-hidup-produk

https://faperta.umkendari.ac.id/tmp/dokumen/Modul_7_(_Pertemuan_11_).pdf

https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/08/01/product-life-cycle/

https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_produk

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/31/113329469/siklus-hidup-produk-
definisi-dan-tahapannya?page=all

Anda mungkin juga menyukai