PRODUK
UNIVERSITAS BOSOWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR
dengan sebaik-baiknya.
Operasional. Selain itu, dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan
wawasan yang lebih lagi bagi mahasiswa tentang apa dan bagaimana siklus hidup
membantu baik secara moril maupun materiil sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang guna
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan mulai dari yang kecil sampai yang besar, pasti memerlukan
pemasaran dalam segala aspek. Dan di dalam pemasaran inilah perusahaan akan
mengetahui seberapa jauh produknya akan diterima dan dijadikan unggulan oleh
Di dalam pemasaran ada suatu siklus atau tahapan yang dapat membantu
perusahaan untuk mengetahui dan menganalisa secara jelas sejauh mana produk
yang dihasilkan dapat bertahan secara kompetitif. Proses ini dikenal dengan nama
Product Life Cycle atau siklus hidup produk. Product Life Cycle pertama kali
diperkenalkan oleh Levitt yang hingga saat ini masih digunakan oleh pebisnis untuk
Sebenarnya pola siklus hidup produk adalah selalu berubah-ubah, karena sulit
menduga lamanya suatu tahap dan para manajer sendiri sering tidak bisa
memastikan pada tahap apa produk mereka saat ini berada. Suatu produk mungkin
pada tahap pertumbuhan untuk sementara sebelum menaiknya kurva untuk kedua
kalinya. Pola daur hidup merupakan alat strategi pemasaran, bukan seperti siklus
3
hidup organisme yang alami dan pasti. Pola siklus hidup menjadi akibat dari
3. Agar dapat memahami tahapan serta strategi dalam menghadapi tiap tahap
4
BAB II
PEMBAHASAN
melewati tahap di dalam kehidupan mulai dari lahir sampai meninggal, produk (
khususnya kategori produk) juga melalui siklus hidup untuk produk (Arens,
1999:188). Product Life Cycle atau siklus hidup produk adalah perjalanan penjualan
dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu
produk. Tidak semua produk memiliki waktu siklus hidup yang sama, ada yang bisa
berjalan sangat lama, ada pula yang berjalan sangat cepat. Namun meski setiap
siklus memiliki lama waktu yang beragam, secara umum siklus hidup sebuah
manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk
sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup
Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran
suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian
5
2.2 KONSEP PRODUCT LIFE CYCLE (PLC)
dianalisis mengenai PLC dari produk sejenis yang dibuat, hal ini disebabkan
karena:
c. Penjualan produk akan melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-
penjualnya.
d. Laba akan naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus
hidup produk.
RAYMOND PRESCOTT
Setiap produk biasanya memiliki masa daur hidup yang berbeda, kenaikan
maupun penurunan dapat terjadi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
6
Menurut Raymond Prescott, ada lima tahapan dalam siklus hidup produk yaitu:
produk mulai dibuat dan dibentuk secara nyata. Dan tahap pembentukan
produk adalah tahapan paling awal sekali dalam siklus hidup produk.
Produk yang akan dibuat ialah ide yang benar-benar sudah di pikirkan
secara baik bukanlah produk yang mengambil dari ide atau pemikiran orang
lain bukan pula membuat produk yang sama dengan produk yang sudah ada.
Dalam tahapan ini semua ide dan inovasi akan dikeluarkan demi
7
2. Tahap Perkenalan (Introduction)
belum tinggi. Barang yang dijual umumnya barang baru (betul-betul baru),
Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume
tentang pasar), biaya produksi, promosi dan pemasaran sangat tinggi, serta
keras dan kesabaran yang sangat tinggi, agar produk yang dihasilkan dapat
Perkenalan, yaitu:
8
Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar belum
yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlalu tinggi. Strategi ini
pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas,
besar.
9
d) Strategi Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy)
strategi ini biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat luas,
yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat
pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual
dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari
besarnya animo permintaan pasar atau dengan kata lain, jika produk baru
diterima dan diminta oleh pasar. Tidak semua produk baru dapat
mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang gagal
10
dengan kebutuhan konsumen, maka keadaan ini akan menarik
industri.
11
3) Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
perusahaan. Normalnya tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal
ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang
bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada
dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan
12
a. Kedewasaan Pertumbuhan (Growth Maturity)
perusahaan.
yaitu:
1) Modifikasi Pasar
2) Modifikasi Produk
13
5. Tahap Penurunan (Decline)
yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan
tapi pasti dan akhirnya mati. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh
teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir PLC ini.
pada kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi
perusahaan.
produk.
14
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang
15
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
produknya hingga pada akhirnya tergantikan dengan produk lain yang lebih
canggih dan terbaru. Diperlukan strategi yang tepat agar sebuah produk panjang
1. Product Planning
2. Introduction
3. Growth
4. Maturity
5. Decline
3.2 SARAN
Adapun saran dari penulis dengan adanya pembahsan makalah ini, semoga
rekan-rekan yang membaca dapat lebih pemahami mengenai materi siklus hidup
produk.
16
DAFTAR PUSTAKA
17