makalah
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran.
oleh:
TI-42-08
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 3
1.3 TUJUAN .......................................................................................................... 3
1.4 MANFAAT ...................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................ 5
LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 5
2.1 Definisi dan Konsep Product Life Cycle .......................................................... 5
2.2 Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Produk (PLC) ............................................... 6
2.2.1 Tahap perkenalan (Introduction)................................................................ 6
2.2.2 Tahap pertumbuhan (Growth) .................................................................... 6
2.2.3 Tahap Kedewasaan (Maturity) ................................................................... 7
2.2.4 Tahap Penurunan (Decline) ........................................................................ 7
BAB III .......................................................................................................................... 9
HASIL ANALISIS......................................................................................................... 9
3.1 Tahapan Siklus Hidup Produk ............................................................................. 9
3.1.1 Strategi Siklus Hidup Produk ................................................................... 10
3.1.2 Siklus Produk HISANA ............................................................................. 11
3.1.3 Strategi Ekstensi HISANA ...................................................................... 11
3.2 Analisis Siklus Hidup Produk HISANA ........................................................ 11
BAB IV ........................................................................................................................ 13
PENUTUP.................................................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan..................................................................................................... 13
4.2 Saran ............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
UKM Hisana Fried Chicken yang terletak di depan komplek Pesona Bali
Residence, Bojongsoang yang kami Analisa bergerak di bidang kuliner ayam krispi
tentunya perlu mengetahui Siklus Kehidupan Produk agar dapat membuat ayam krispi
(produk) yang baik dan memenuhi kebutuhan konsumen serta memiliki produk terbaik
dari pesaing-pesaing lainnya. Sehingga, UKM Hisana Fried Chicken dapat berjalan
dengan lancer, baik dan dapat menjalankan usahanya dalam jangka waktu yang panjang,
dapat berkembang dan memperoleh keuntungan yang diinginkan. Karena itu, kami
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai siklus kehidupan produk yang terdapat di
HISANA Fried Chicken.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui strategi produk yang diterapkan oleh HISANA Fried
Chicken dalam menghadapi siklus hidup produk.
1.3.2 Untuk mengetahui strategi produk yang diterapkan oleh HISANA Fried
Chicken sudah berhasil atau belum dalam menghadapi siklus hidup produk.
3
1.4 MANFAAT
1.4.1 Membantu menganalisis strategi produk yang diterapkan oleh HISANA Fried
Chicken selama ini ketika produk HISANA Fried Chicken menghadapi siklus
hidup produk.
1.4.2 Mengetahui strategi produk yang selama ini diterapkan oleh HISANA Fried
Chicken sudah maksimal atau belum ketika produknya menghadapi siklus
hidup produk.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman
tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk
juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu
suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai
dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan
konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh Levitt (1978)
yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
a. Produk, pasar (permintaan konsumen), dan pesaing akan berubah sepanjang siklus
hidup produk.
b. Produk memiliki umur yang terbatas.
c. Penjualan produk akan melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing
memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjualnya.
d. Laba akan naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup
produk.
5
2.2 Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Produk (PLC)
Setiap produk biasanya memiliki masa daur hidup yang berbeda, kenaikan maupun
penurunan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut merupakan tahapan-
tahapan siklus hidup sebuah produk, yaitu :
6
Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan
pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar telah
dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas
konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui
produknya agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada umumnya
dilakukan usaha modifikasi produk dengan menyempurnakan model
(style improvement) guna memantapkan posisi produknya di pasar. Laba
akan semakin sulit diperoleh perusahaan dan penyalur karena persaingan
harga akan cenderung menyebabkan penurunan harga. Pesaing semakin
banyak yang keluar dari pasar disebabkan oleh semakin berkurangnya
keuntungan atau daya tarik industri.
7
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan atau manfaat baru pada
produk.
c. Mencari pasar baru.
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian
industri dapat diatasi.
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara
meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah
investasi untuk kelompok kecil konsumen yang masih setia dan
menguntungkan.
8
BAB III
HASIL ANALISIS
a. Pembentukan Produk. Sebuah produk mulai direncanakan mulai dari sebuah ide.
Kemudian produk mulai dibuat dan diciptakan dalam bentuk nyata.
b. Perkenalan Produk. Tahap kedua adalah perkenalan produk dengan cara mulai
melakukan pemasaran ke target pasar yang dituju.
c. Pertumbuhan Produk. Dalam tahap ini, terjadi peningkatan penjualan. Umumnya
dalam tahap ini terdapat kompetitor yang mulai memasuki pasar.
d. Pematangan Produk. Produk yang berhasil sukses diterima oleh pasaran, akan
bertahan dalam fase ini. Namun, seorang manajer produk harus selalu melakukan
inovasi untuk mempertahankan penjualan dan eksistensi produk.
e. Penurunan Produk. Dalam tahap ini, terjadi penurunan angka penjualan. Hal ini
dapat disebabkan oleh produk yang kalah bersaing dengan kompetitor.
Contoh produk yang dibahas kali ini adalah ayam goreng krispi Hisana Fried Chicken.
Ayam goreng renyah merupakan menu utama dari Hisana Fried Chicken. Tahap
pembentukan dari ayam goreng Hisana membutuhkan waktu yang tidak instan. Pendirinya,
Tatang Suharta memulai usaha ayam goreng krispi dari kios yang tidak besar. Kiosnya yang
sederhana memulai ke tahap selanjutnya yaitu tahap pengenalan. Masyarakat mulai
mengetahui eksistensi produk Hisana Fried Chicken. Pamor Hisana Fried Chicken semakin
meningkat dari waktu ke waktu. Sampai saat ini, Hisana Fried Chicken telah memiliki lebih
dari 2000 grai yang tersebar di Indonesia. Tahap penurunan produk pada Hisana Fried
Chicken ditandai dengan masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan ayam goreng
tepung. Masyarakat Indonesia mulai menyukai pengembangan menu dari ayam goreng krispi
seperti ayam geprek.
9
3.1.1 Strategi Siklus Hidup Produk
Tahap penurunan pada siklus hidup produk merupakan ketakutan setiap
produsen. Menyikapi penurunan penjualan produk dapat dilakukan dengan menyusun
strategi terbaik dalam memasarkannya. Berikut merupakan strategi yang umum
digunakan untuk product life cycle:
10
3.1.2 Siklus Produk HISANA
Pada saat ini UKM Hisana Fried Chicken sedang dalam tahap kedewasaan
(Maturity) dimana UKM ini sedang dalam kondisi peningkatan Omset penjualan yang
mulai melambat, dan bersaing dengan ketat dengan beberapa kompetitor yang ada, dan
berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan kompetitor yang ada, serta memiliki
kapasitas produksi yang tinggi, HISANA juga memiliki laba yang besar jika dapat
memimpin pasar, serta Cash Flow HISANA akan berada dalam kondisi positif yang
kuat, dan ketika HISANA memiliki pesaing yang lemah dan kalah bersaing maka
pesaing tersebut akan mulai keluar dari pasar, serta harga produk mereka yang mulai
turun.
Dalam tahap ini UKM Hisana Fried Chicken diharapkan dapat memperbaiki
dan memodifikasi produk yang di jual menjadi lebih bervariasi, serta dapat
meninggalkan varian produk yang kurang diminati oleh pasar, serta dapat
menyesuaikan kapasitas produksi, dapat menerapkan harga yang lebih bersaing, dapat
menggunakan iklan yang bersifat persuasif agar dapat mempengaruhi konsumen lama
untuk tetap setia membeli produk tersebut ataupun dapat menarik konsumen baru, serta
dapat melakukan distribusi secara intensif, juga dapat memasuki segmen pasar yang
baru sehingga dapat meluas dan juga harus bisa melakukan repositioning
11
berjalannya waktu Hisana memasuki tahap kedewasaan. Dimana Hisana mulai bersaing
dengan berbagai kompetitor, memiliki kapasitas produk yang tinggi , dan berjuang dalam
merebut pangsa pasar dengan kompetitor yang ada.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembentukan dari ayam goreng Hisana membutuhkan
waktu yang tidak instan. Kiosnya yang sederhana memulai ke tahap selanjutnya yaitu
tahap pengenalan. Masyarakat mulai mengetahui eksistensi produk Hisana Fried Chicken.
Pamor Hisana Fried Chicken semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tahap penurunan
produk pada Hisana Fried Chicken ditandai dengan masyarakat Indonesia sudah sangat
familiar dengan ayam goreng tepung.
4.2 Saran
Semua Produk pada hakikatnya akan mengalami penurunan. Dalam menghadapi
permasalahan tersebut dibutuhkan strategi yang sesuai. Salah satu upayanya yaitu dengan
berinovasi menghadirkan bermacam-macam varian produk baru.
13
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. New York: Pearson.
Pasha, A. R. (2018, Desember 5). Mengenal Hisana Fried Chicken, Bisnis Ayam Goreng
Ekonomis yang Populer di Indonesia. Diambil kembali dari Cermati.com:
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-hisana-fried-chicken-bisnis-ayam-goreng-
ekonomis-yang-populer-di-indonesia
14