Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PPKN

SULAWESI
Guru matapelajaran PPKN : Ilo Rohayati, S.Pd

Disusun Oleh :
1. M. Bastian A
2. Sahrul Ramadhani
3. Makmur
4. Prasetyo Aji
5. M. Akhir
Kelas 7F

SMP NEGERI 1 SUSUKAN


Jl. Ki Bagus Rangin Desa Bojongkulon Susukan Cirebon 45166
Tahun 2023
1. SULAWESI
a. PULAU SULAWESI

Sulawesi, dahulu pernah dikenal sebagai Celebes adalah sebuah pulau di Indonesia. Sulawesi
merupakan salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terbesar
kesebelas di dunia
b. RUMAH SULAWESI

Rumah adat Tongkonan dibangun memakai kayu yang didirikan di atas tumpukan kayu.
Jenis kayu yang dipakai adalah kayu Uru, salah satu yang paling mudah ditemukan di
Sulawesi. Selain itu, pembangunan juga dilakukan tanpa unsur logam, bahkan paku juga
sangat jarang dipakai untuk membangun Tongkonan.
c. BAHASA DALAM SULAWESI
Bahasa merupakan sarana komunikasi dengan individu lainnya. Nah, di Sulawesi Selatan
sendiri, menggunakan bahasa daerah yang umumnya adalah bahasa Bugis.

Ini termasuk salah satu kesenian tradisional Sulawesi Selatan yang dianggap paling beragam,
karena penggunaan dialeknya yang berbeda-beda.

Selain bahasa Bugis, masyarakat di sana juga menggunakan bahasa Mangasara yang mana
bahasa ini biasa digunakan oleh suku Makasar dengan beberapa dialek seperti dialek Gowa,
Mars, Turatea, dan Pangkep.

Lalu ada pula bahasa Toraya yang tentu saja digunakan oleh suku Toraja dengan sub bahasa
meliputi Toala’, Tae’, dan Torajasa’.
d. PAKAIAN ADAT SULAWESI

Bodo adalah pakaian adat Sulawesi Selatan dari suku Bugis yang dikenakan oleh para wanita.
Disebut menjadi salah satu pakaian adat tertua yang ada di dunia, Baju Bodo ternyata sudah
ada sejak abad ke-9. Adapun bahan Baju Bodo pada masa lalu menggunakan kain yang
cukup transparan.

e. TARIAN

Tari Manimbong merupakan tarian adat dari Sulawesi Selatan yang hanya dipertunjukkan
ketika ada upacara adat Rambu Tuka.

f. KESENIAN

Lariangi
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para tamu, tari tradisional Lariangi kerap
kali ditampilkan sebagai tarian pembukaan pada sebuah acara pesta pertemuan.

Kesenian tradisional Sulawesi Tenggara yang satu ini, umumnya ditarikan oleh satu orang
penari pria dan beberapa orang penari wanita.

Tetapi sayangnya, tidak semua orang bisa menarikan tari lariangi. Pasalnya, hanya gadis-
gadis keturunan bangsawan saja yang dapat menarikan tarian ini. Oleh karena itu, tarian
lariangi pada masanya dianggap sebagai tarian sakral.

Anda mungkin juga menyukai