Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN

DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH


Nomor: D.032/QR/DSY-WI/11/1444
Tentang:
PENETAPAN AWAL ZULHIJAH, HARI RAYA IDULADHA
DAN PUASA ARAFAH TAHUN 1444 H

Dengan memohon rahmat Allah , Dewan Syariah Wahdah Islamiyah setelah:

Menimbang : 1. Bahwa penetapan hari Raya Iduladha dan ibadah kurban adalah perkara
syariat hendaknya didasarkan kepada dalil yang jelas;
2. Bahwa kader dan anggota Wahdah Islamiyah dan kaum muslimim secara
umum membutuhkan penjelasan tentang hari Raya Iduladha tahun 1444 H;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dipandang perlu
menetapkan hal itu dalam sebuah Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Firman Allah  dalam Al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 189:


﴾ ‫اْلَ ِج‬ ِ ‫يت لِلن‬
ْ ‫َّاس َو‬ ِ ِ ِِ
ُ ‫ك َع ِن األَهلَّة قُ ْل ه َي َم َواق‬
َ َ‫﴿ يَ ْسأَلُون‬
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit
itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji...”

2. Firman Allah  dalam Al-Qur’an Surah al-Hajj ayat 34:


ِ ‫اَّللِ علَى ما رَزقَهم ِمن ََبِيم ِة ْاألَنْع ِام فَإِ ََل ُكم إِلَه و‬ ِ ٍ ِ
‫اح ٌد‬ ٌَ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ َ َ َّ ‫اس َم‬ ْ ‫﴿ َول ُك ِل أ َُّمة َج َعلْنَا َمنْ َس ًكا ليَ ْذ ُك ُروا‬
ِ ِ ِ ‫فَلَه أ‬
﴾‫ي‬ َ ‫َسل ُموا َوبَش ِر الْ ُم ْخبِت‬ ْ ُ
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar
mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada
mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha
Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya.”

3. Firman Allah  dalam Al-Qur’an Surah al-Kautsar ayat 1-3:


ِ َ‫ ف‬ ‫اك الْ َكوثَر‬
َ َ‫ إِ َّن َشانِئ‬ ‫ك َو ْاْنَْر‬
﴾ ُ‫ك ُه َو ْاألَبَْت‬ َ ِ‫ص ِل لَرب‬
َ ِ
َ ْ َ َ‫﴿ إ ََّّن أ َْعطَْي ن‬
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang
membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).”

4. Hadis Rasulullah  yang diriwayatkan oleh Abu Daud (no. 1134), al-Nasai
(no. 1556), dan Ahmad (no. 12006) dengan sanad sahih dari sahabat Anas
bin Malik  yang artinya: “Orang-orang jahiliah mempunyai dua hari dalam
setiap tahun untuk bermain-main. Setelah Rasulullah  datang ke
Madinah, beliau  bersabda, “Kalian dahulu mempunyai dua hari untuk
bermain-main, sungguh Allah telah menggantinya dengan yang lebih baik
dari keduanya, yakni Idulfitri dan Iduladha.”

5. Hadis Rasulullah  yang diriwayatkan oleh al-Tirmidzi (no. 697) dengan


sanad sahih dari sahabat Abu Hurairah  yang artinya: “Dan (hari Idul)
Adha adalah hari di mana kalian (kaum muslimin) menyembelih (hewan
kurban)...”

Dewan Syariah Wahdah Islamiyah 1|2


6. Hadis Rasulullah  yang diriwayatkan oleh Muslim (no. 1162) dari sahabat
Abu Qatadah  yang menyebutkan bahwa puasa Arafah menghapuskan
dosa tahun lalu dan yang setelahnya.
7. Penjelasan para ulama diantaranya Ibnu Qudamah al-Maqdisi al-Hanbali
(w. 620 H), Syamsuddin al-Karmani (w. 786 H), Badruddin al-‘Aini al-Hanafi
(w. 855 H), Zakariya al-Anshori al-Syafi’i (w. 926 H), dan Muhammad bin
Abdullah al-Kharasyi al-Maliki (w. 1101 H) bahwa yang dimaksud puasa
Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Zulhijah.
8. Fatwa yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga resmi dan ulama
kontemporer, diantaranya Markaz Fatwa Departemen Wakaf dan
Kementrian Islam Qatar, Syekh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin, Syekh
Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin, Prof. Dr. Ahmad al-Hajji al-Kurdi,
Syekh Abdullah al-Faqih, Prof. Dr. Kholid al-Mushlih dan Prof. Dr. Kholid al-
Musyaiqih.

Memperhatikan : 1. Keputusan Sidang Isbat oleh Menteri Agama RI pada tanggal 18 Juni 2023
M tentang hari Raya Iduladha untuk tahun 1444 H.
2. Laporan dari Tim Rukyatul Hilal Komisi Rukyat dan Falakiyah Dewan
Syariah Wahdah Islamiyah di beberapa titik wilayah Indonesia yang
menginformasikan bahwa hilal bulan Zulhijah 1444 H tidak terlihat.
3. Hasil musyawarah pengurus Dewan Syariah Wahdah Islamiyah pada
tanggal 30 Zulkaidah 1444 H/ 18 Juni 2023 M.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Menetapkan 1 Zulhijah 1444 H di Indonesia jatuh pada hari Selasa,


bertepatan dengan tanggal 20 Juni 2023 M.
2. Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah 1444 H di Indonesia jatuh pada hari Kamis,
bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2023 M.
3. Puasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Zulhijah dan untuk tahun ini di
negeri kita jatuh pada hari Rabu yang bertepatan dengan 28 Juni 2023.
4. Mengimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk menjaga persatuan dan
ukhuwah serta saling menghargai perbedaan dalam penetapan hari puasa
Arafah dan hari Iduladha.
5. Keputusan ini bersifat mengikat seluruh pengurus, dai dan kader Wahdah
Islamiyah di seluruh Indonesia.
6. Hal yang belum ditetapkan tetapi sangat relevan, atau jika terdapat
kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan
seperlunya.

DITETAPKAN : DI MAKASSAR
PADA TANGGAL : 30 Zulkaidah 1444 H
18 Juni 2023 M

DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH

Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A. Aswanto Muh. Takwi, Lc., M.A.
Ketua Sekretaris

Tembusan Kepada Ykh.:


1. Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah;
2. Ketua Dewan Syura Wahdah Islamiyah;
3. Ketua Dewan Pengawas Keuangan Wahdah Islamiyah;
4. Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah;
5. Arsip.

Dewan Syariah Wahdah Islamiyah 2|2

Anda mungkin juga menyukai