Nama: Ahmad Fauzi

NIM: 048016146

Berdasarkan materi OER kedua brand tersebut memiliki keunggulan internal yang sulit
dibandingkan oleh brand lain karena Apple dan Tesla memiliki dan menciptakan
teknologinya sendiri. Berikut ini beberapa aspek keunggulan internal dari Apple dan
Tesla ditinjau dari aspek internal perusahaannya:

1. Produk pelopor di bidangnya. Apple adalah pelopor smartphone modern dengan

layar sentuh disaat brand HP lain pada tahun 2007 masih menggunakan tombol
fisik. Begitu juga Tesla yang merupakan pelopor kendaraan listrik di tahun 2013
saat perusahaan otomotif lain masih menggunakan bahan bakar fosil.
2. Kedua brand tersebut menciptakan teknologinya sendiri. Software yang dibuat
merupakan hasil pengembangan tim internal dan bukan kerjasama teknologi
dengan perusahaan lain seperti google. Karena dibuat sendiri, menjadikan
produk mereka unik dan sulit ditiru kompetitor.
3. Adanya ekosistem produk yang ditawarkan. Apple dan Tesla tidak hanya menjual
satu produk yakni HP dan Mobil, namun mereka menyediakan ekosistemnya juga
seperti Apple yang membuat integrasi sistem ke Macbook dan IPad, Tesla yang
menyediakan stasiun pengisian daya sehingga membuat experience produk
menjadi sangat berkesan.
4. Apple dan Tesla berkantor di Sillicon Valley yang dimana lokasi tersebut banyak
menyediakan sumber daya manusia berbakat untuk mengembangkan produk
menjadi lebih baik.
5. Owner yang luar biasa. Steve Jobs dan Elon Musk bukan hanya sekedar pemilik,
namun kisah hidup mereka dari awal membangun perusahaan hingga ketika
perusahaan telah mature sangat menarik untuk diikuti.
6.  Apple dan Tesla memiliki toko penjualannya sendiri yang membuat mereka
dapat mengawasi rantai pasokan dan menjalankan penjualan dengan efisien dan
efektif.

Menurut saya, menilai faktor analisis internal perusahaan paling mudah adalah
dengan pendekatan fungsional yakni dengan melihat aspek manajerial internal
perusahaan yang terdiri dari pemasaran, keuangan, SDM, operasional dan budaya
perusahaan.
Beberapa aspek tersebut mudah untuk diidentifikasi dan dinilai karena dibagi
berdasarkan fungsinya. Seperti contohnya fungsi pemasaran bisa diidentifikasi untuk
dinilai lebih jauh terkait promosi, target pasar, harga, dan lain-lain, kemudian fungsi
keuangan bisa diidentifikasikan untuk dinilai berdasar arus kas, investasi aset, nilai
saham dan lain sebagainya begitu juga dengan aspek fungsi yang lain pada pendekatan
fungsional.

Sumber Refrensi:

BMP Manajemen Strategik EKMA 4414 - Modul 4