Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teknik industri dalam perkembangan di era globalisasi sangat

diperhatikan dalam dunia rekayasa maupun ilmu pengetahuan, demikian juga

pada perusahaan manufaktur. Waktu telah menjadi variabel yang penting dalam

sejarah, F.W. Taylor dengan konsep pengukuran waktu kerja, Suatu pekerjaan

akan dikatakan selesai secara efisien apabila waktu penyelesaianya berlangsung

paling singkat. Ukuran sukses dari suatu sistem produksi dalam industri biasanya

dinyatakan dalam bentuk besarnya produktivitas atau besarnya output dan input

yang dihasilkan. Dalam hal ini ukuran kerja manusia merupakan faktor utama

yang menentukan usaha peningkatan produktivitas industri. Dalam pengukuran

produktivitas biasanya selalu dihubungkan dengan keluaran secara fisik, yaitu

produk akhir yang dihasilkan. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang

terbaik untuk ukuran kerja manusia dibutuhkan Pengukuran waktu kerja.

PT. Akebono Brake Astra Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang manufacturing brake system, salah satu produksinya adalah shoe lining

dimana produk ini adalah produksi massal yang berdasarkan pesanan

konsumen. Tentunya perusahaan ini harus mampu menyelesaikan produksinya

sesuai waktu yang telah ditentukan, oleh karna itu menetapkan waktu standar

pada tiap-tiap proses sangat dibutuhkan agar ketepatan produksi bisa berjalan

dengan baik salah satunya pada proses grinding shoe lining.

1
2

Salah satu metode yang digunakan untuk menetapkan waktu standar

adalah metode motion and time study, dengan membagi elemen- elemen tiap

gerakan-gerakan kerja, sedangkan pengambilan data waktu dari tiap gerakan

kerja tersebut dengan menggunakan metode pengukuran waktu secara

berulang-ulang (repetitive timing atau snap back timing) dari metode tersebut

dapat ditentukan waktu standar pada proses grinding shoe lining.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan


permasalahan sebagai berikut:

1. Berapa banyak elemen-elemen gerakan kerja pada proses grinding


shoe lining ?
2. Bagaimana cara untuk menetapkan waktu baku dibagian proses
grinding pada produksi shoe lining.

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Agar masalah yang di bahas dalam penelitian kerja praktek tidak meluas

maka penulis menetapan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Pengambilan data dilakukan di PT.Akebono Brake Astra Indonesia.

2. Penelitian dilakukan dibagian proses grinding shoe lining.

3. Waktu penelitian dilakukan pada hari senen sampai jum’at dari jam

08:00 sampai 16:15.

4. Penelitian ini berdasarkan motion and time study.


3

5. Peneliti hanya menggunakan jenis pengukuran metode jam henti

(stopwatch) untuk pengukuran waktu baku.

6. Tingkat skill operator dalam mengoperasikan mesin grinding sama

baiknya.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT

1.4.1 Tujuan

1. Mengetahui berapa banyak elemen-elemen kerja pada proses grinding

shoe lining.

2. Menetapkan waktu baku pada proses grinding shoe lining

1.4.2 Manfaat

1. Perusahaan

Dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan mengenai cara

untuk menentukan waktu baku dari suatu aktivitas kerja. Selanjutnya

untuk melaksanakan koreksi dan pengelolaan lingkungan kerja untuk

meningkatkan kualitas perusahaan dan hasil produksi yang optimal.

2. Penulis

Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki yang

didapat dari bangku kuliah, serta untuk menambah wawasan penulis

tentang dunia kerja mendatang.


4

3. Pembaca

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan dan informasi

tentang cara menentukan waktu baku.

1.5 METODELOGI PENELITIAN

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis melakukannya dengan.

1. Studi pustaka

Kegiatan ini dilakukan dengan membaca dan mempelajari teori-teori

yang berkaitan dengan pokok bahasan.

2. Studi lapangan

Studi lapangan dilaksanakan dengan datang langsung ke

perusahaan untuk mendapatkan data yang di perlukan dan melihat

proses kerja langsung.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan didalam memahami pokok bahasan ,maka penulisan

laporan ini disusun menurut sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah di PT.Akebono Brake

Astra Indonesia. Perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan laporan.


5

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan dasar untuk berfikir secara logis dengan melakukan

penelitian yang bersifat ilmiah yang berisi teori-teori tentang waktu baku,

motion and time study, ergonomi dan uji statistik.

BAB III: METODELOGI PENELITIAN

Bab ini mengemukaan mengenai sistematika pemecahan masalah yang

memuat tahapan tahapan (flow chart) dalam penyelesaian masalah.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi mengenai profil, sejarah, visi dan misi, struktur organisasi,

proses grinding shoe lining dan produk dari PT.Akebono Brake Astra

Indonesia.

BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi mengenai pengumpulan data waktu dari tiap-tiap elemen-

elemen gerakan kerja dan data yang di peroleh diuji keseragaman dan

kecukupaan data untuk selanjutnya di hitung waktu siklus, waktu normal,

kelonggaran untuk menetapkan waktu baku.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mengenai kesimpulan secara keseluruhan dari pengolahan data

dan saran-saran sebagai masukan untuk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai