Anda di halaman 1dari 3

IMS ( INFEKSI MENULAR SEKSUAL)

No. : 0000/ SOP/


Dokumen Puskesmas/ III/ 2021
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
Ns.
Ns.Akhmad
UPT Juaini, S.Kep
PUSKESMAS
PENIMBUNG NIP.19721231
199203 1026

1. Pengertian Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang terutama


ditularkan melalui hubungan seksual, walaupun tidak ada
gejala yang timbul di alat kelamin. Infeksi menular seksual
akan berisiko bila melakukan hubungan seksual dengan
berganti- ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun
anal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk
Pemeriksaan IMS
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Penimbung Nomor :
0284.1/A.1/SK /Puskesmas /V /2019 tentang penetapan
jenis pelayanan yang disediakan pada UPT Puskesmas
Penimbung

4. Referensi 1. Kemenkes RI Dirjen P2PL, 2011. Pedoman Nasional


Penanganan IMS (Infeksi Menular Seksual)
2. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, Kementerian
Kesehatan RI 2011
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan
Langkah- a. Alat tulis kantor
langkah b. Spekulum cocor bebek
a. Lidi kapas
b. Kasa steril
c. Sengkelit
2. Petugas yang melaksanakan
a. Bidan
b. Petugas Laboratorium
c. Dokter
3. Langkah- langkah
a. Petugas menggunakan APD sesuai standart.
b. Petugas Puskesmas mensosialisasikan jadwal
pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual) kepada
karyawan dan masyarakat, pelayanan dilakukan
setiap hari kerja.
c. Untuk pasien perempuan biasa dilakukan bersamaan
dengan pemeriksaan KB IUD (Intra Uterine Device)
d. Petugas menganamnese secara lengkap dan
mendaftarkan pasien yang hendak periksa IMS.
e. Petugas menganjurkan pasien untuk buang air kecil
sebelum dilakukan pemeriksaan IMS
f. Pasien dipersilahkan masuk keruang pemeriksaan
dan menjaga privasi pasien.
g. Pasien dianjurkan melepas celana, kemudian

1
diposisikan litotomi di meja gynekologi, dan
menyalakan lampu sorot, pastikan alat sudah siap.
h. Melakukan pemeriksaan IMS
1) Untuk pasien perempuan :
a) Melakukan inspeksi vulva dan vagina
b) Memasang speculum
c) Pengambilan specimen :
(1) Dari servix : membersihkan daerah
indoservix dengan kassa steril, kemudian
mengambil specimen secret dengan sengkelit
untuk membuat sediaan hapus
(2) Dari dinding vagina : dengan kapas lidi steril
untuk sediaan hapus
2) Untuk pasien laki- laki : masukkan sengkelit
kedalam orifisium uretra eksterna sampai
kedalaman 1-2cm, dan tarik keluar perlahan-
lahan.
i. Mengoles secret dari sengkelit pada permukaan objek
glass
j. Rapikan kembali pasien dan memberitahu bahwa
pengambilan sudah selesai
k. Menganjurkan pasien untuk menunggu hasil
pemeriksaan.
l. Jika hasil positif pasien di rujuk kedokter untuk
segera mendapatkan pengobatan.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal
yang perlu
Anamese dan gejala klinis harus lengkap
diperhatika
n
8. Unit Terkait 1. Unit VCT
2. Unit KIA-KB
3. Laboratorium
9. Dokumen 1. Buku register
Terkait 2. Format IMS
10. Rekaman No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
1 Surat Nomor surat
keputusan keputusan

2 Tujuan Format SOP sesuai


pedoman
pengendalian
dokumen UPT
Puskesmas
Penimbung

Prosedur/ Format SOP sesuai


3 Langkah- pedoman
langkah pengendalian
dokumen UPT
Puskesmas
Penimbung

4 Perubahan UPT UPT Puskesmas


BLUD Penimbung
Puskesmas

SOP JUDUL 2
Penimbung

SOP JUDUL 3

Anda mungkin juga menyukai