NOTULEN
SOSIALISASI PKMRS TENTANG ISU-ISU KESEHATAN
DI KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2022
Pertemuan dibuka oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi, SKM., M.Kes, Beliau menyampaikan:
- Permohonan maaf dari Kadinkes karena berhalangan hadir dikarenakan harus
menghadiri rapat di luar kota.
- Tenaga promkes puskesmas harus menjadi corong instansi untuk menyampaikan
pesan kesehatan sehingga perilaku masyarakat semakin sadar tentang kesehatan.
- Promkes bekerjasama dengan berbagai pihak dan menjadi mitra untuk
mendukung semua program kesehatan yang ada sehingga mendukung
keberhasilan program.
- Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di puskesmas semua harus tercatat sehingga
mudah untuk dilakukan proses evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
Kronologis
Pemaparan Materi pertama disampaikan oleh Siti Hajar Dewantari,SE., mengenai
peran Tenaga Promkes, dilanjutkan Pemaparan materi kedua yang disampaikan oleh
Fitrah Bintan Harisma,SKM., tentang Promosi Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit
(PKMRS) dan pemaparan terakhir oleh Tsani Ida Rahmawati yang mereview kegiatan
penyuluhan di dalam maupun luar puskesmas. Setelah pemaparan materi dilanjut
dengan Diskusi.
Diskusi Panel :
1. Apakah terdapat juknis tentang penyuluhan kesehatan?
Tanggapan :
Juknis spesifik mengenai penyuluhan memang tidak ada, tetapi terdapat
metode yang bisa digunakan agar penyuluhan yang di lakukan lebih efektif,
seperti komunikasi antar pribadi dan metode lainnya.
2. Apakah yang harus dilakukan jika pada saat penyuluhan terdapat pertanyaan
yang tidak terjawab?
Tanggapan :
Menghubungi programer yang bersangkutan
Materi
- Acara di tutup oleh Moderator dengan harapan kegiatan PKMRS tentang isu-isu
kesehatan di Kabupaten Sampang tahun 2022 ini agar dibuat sebagai bahan
evaluasi kegiatan penyuluhan di puskesmas masing-masing.
- Kesimpulan dari pertemuan ini yaitu penyelenggaraan promosi kesehatan di
instansi kesehatan bersifat wajib.
Mengetahui
PPTK NOTULEN