TEMA
Disusun Oleh:
Nisrina Fadhilaturrabani
NPM. 19420029
A. Latar Belakang
Sekitar 99% dari seluruh kematian ibu terjadi di Negara berkembang. Sekitar
Kematian Ibu pada tahun 2012 di Indonesia adalah 359/100.000 kelahiran hidup.
Rata-rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai
(HDK) 27,1%, infeksi 7,3%, dan lain-lain yaitu penyebab kematian ibu tidak
langsung seperti kondisi penyakit kanker, ginjal, jantung atau penyakit lain yang
diderita ibu sebesar 35,3% (Kemenkes RI, 2014). Wanita meninggal akibat
yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah perdarahan
hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-
eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak
dari target MDGs (sekarang SDGs) tahun 2015, meskipun jumlah persalinan
kemungkinan disebabkan oleh antara lain kualitas pelayanan kesehatan ibu yang
belum memadai, kondisi ibu hamil yang tidak sehat dan faktor determinan
lainnya. Penyebab utama kematian ibu yaitu hipertensi dalam kehamilan dan
hamil tidak sehat antara lain adalah penanganan komplikasi, anemia, ibu hamil
yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, dan empat terlalu (terlalu muda <20
tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak
yang akan dicapai adalah menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00
kelahiran hidup pada SDKI 2012 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada
Walaupun angka kematian maternal telah menurun dari tahun ke tahun dengan
adanya pemeriksaan dan perawatan kehamilan, persalinan di rumah sakit serta
adanya fasilitas transfusi darah, namun perdarahan masih tetap merupakan faktor
utama dalam kematian ibu. Walaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah
kekurangan darah yang berat (anemia berat) dan akan mengalami masalah
terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 cc setelah
disebabkan oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, sisa sebagian plasenta dan
bahwa angka kematian ibu sebesar 130 kematian dari 154.967 jumlah kelahiran
hidup. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Lampung Tahun 2015-
sebesar 31%, eklamsi sebesar 29%, partus lama 0,63%, infeksi 6%, aborsi 1%
penyebab terbesar kematian pada ibu di Provinsi Lampung. maka tujuan yang
akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Faktor-Faktor
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2020.
2. Tujuan Khusus
post partum seperti, atonia uteri, trauma jalan lahir retensio plasenta,
D. Manfaat Penelitian
c. Bagi Peneliti
ini adalah Faktor-faktor kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di
ini yaitu data sekunder yang berasal dari rekam medis ibu dengan perdarahan