Anda di halaman 1dari 22

KUNCI JAWABAN BANK SOAL

TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) EDISI 1


2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
A. NASIONALISME ......................................................................................................... 4
B. INTEGRITAS ............................................................................................................... 8
C. BELA NEGARA ........................................................................................................... 11
D. PILAR NEGARA ......................................................................................................... 14
E. BAHASA INDONESIA ................................................................................................ 17

3
A. NASIONALISME

1. Jawaban D
Revolusi Prancis yang berhasil menumbangkan Raja Louis XVI karena persatuan rakyat
menginspirasi banyak negara untuk memiliki semangat nasionalisme di berbagai dunia.
Selain jawaban D, merupakan faktor internal lahirnya nasionalisme.

2. Jawaban B
Sebelum berganti nama menjadi Sarekat Islam pada tahun 1912, organisasi ini berdiri
dengan nama Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Samanhudi pada tahun 1905.

3. Jawaban C
Tujuan adanya Sarekat Islam adalah membantu kesejahteraan anggotanya,
mengembangkan jiwa dagang, syiar Islam, serta melawan dominasi perdagangan Cina
dan tidak ada tujuan untuk berkongsi/menjalin kerjasama dengan pemerintah Belanda.

4. Jawaban C
Sneevliet tinggal di Hindia Belanda sejak 1913 hingga 1918 dan ia segera aktif dalam
perjuangan melawan kekuasaan Belanda. Pada 1914, ia ikut mendirikan Perhimpunan
Demokratis Sosial Hindia (Indische Sociaal Democratische Vereeniging/ISDV) yang
anggotanya mencakup orang-orang Belanda dan Indonesia.
Ia juga kembali ke dalam kegiatan serikat buruh, menjadi anggota dari Serikat Buruh
Kereta Api dan Trem (Vereeniging van Spoor-en Tramwegpersoneel/VSTP), sebuah
serikat buruh yang unik karena anggotanya terdiri atas orang-orang Belanda dan
Indonesia. Berkat pengalamannya sebagai pemimpin buruh, ia berhasil mengubah serikat
buruh yang masih agak moderat ini menjadi serikat buruh yang lebih modern dan agresif
dengan sebagian besar anggotanya orang Indonesia. Serikat buruh ini kelak menjadi basis
bagi gerakan komunis Indonesia.

5. Jawaban B
Muhammad Yamin mengusulkan tanah Papua secara otomatis menjadi wilayah
Indonesia. Muhammad Yamin menyampaikannya pada saat usulan tentang batas-batas
wilayah negara.

6. Jawaban D
BPUPKI atau Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang
bertugas untuk menyelidiki persiapan-persiapan hal yang harus dipersiapkan menuju
kemerdekaan Indonesia.

7. Jawaban C
Ketua pertama dalam kongres pemuda yang pertama adalah Mohammad Tabrani
Soerjowitjitro. Tabrani juga merupakan seorang tokoh wartawan Nasional yang
mengusulkan bahasa melayu menjadi bahasa nasional/Kahasa Indonesia.

4
8. Jawaban B
PPPKI didirikan di Kota Bandung pada 1927.

9. Jawaban C
Indonesia Raya diperdengarkan pertama kali pada peristiwa Sumpah Pemuda/Kongres
Pemuda II yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1928.

10. Jawaban A
POETRA atau Poesat Tenaga Rakjat dibentuk oleh Jepang dan menunjuk empat
serangkai sebagai ketuanya. Gerakan ini didirikan pada tanggal 16 April 1943.

11. Jawaban A
Empat serangkai terdiri atas Soekarno, Ki Hajar Dewantara, Moh. Hatta, dan Mas
Mansyur, sehingga yang bukan angota empat serangkai ialah Moh Yamin.

12. Jawaban E
Pendidikan pada masa pergerakan kemerdekaan RI yang digawangi oleh kolonial
Belanda sangat terbatas dan berlatar belakang barat, sehingga kesesuaian terhadap nilai
dan norma luhur masyarakat Indonesia terbatas pada ilmu barat.

13. Jawaban E
Nasionalisme humaniter adalah nasionalisme yang bersifat toleran yang berpandangan
bahwa setiap bangsa berhak memperjuangkan kesejahteraan bangsanya berdasarkan cara
yang dipercaya bangsa tersebut.

14. Jawaban A
Provinsi paling dekat dengan Timor Leste adalah Nusa Tenggara Timur.

15. Jawaban A
Ibu kota Maluku Utara adalah Kota Ternate.

16. Jawaban D
Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN secara astronomi terletak pada 6°LU-11°LS
dan 95°BT-141°BT.

17. Jawaban D
Zona tambahan adalah sejauh 24 Mil Laut.

18. Jawaban E
• Primordialisme: Sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang
dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di dalam lingkungan.
• Chauvinisme: Paham yang merendahkan bangsa lain dan menjunjung tinggi bangsa
sendiri secara berlebihan, sehingga dapat dikatakan chauvinisme merupakan rasa

5
nasionalisme yang sangat tinggi.
• Pragmatisme: Kepercayaan bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham,
doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan, dan sebagainya) bergantung pada
penerapannya bagi kepentingan manusia.
• Non integralistik: Sebuah sifat yang tidak menjunjung tinggi kesatuan dalam diri
individu dengan lingkungannya.
• Etnosentrisme: Penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar
budaya sendiri.

19. Jawaban B
Kondisi negara yang aman dan damai adalah kondisi yang diharapkan oleh seluruh
bangsa Indonesia. Oleh karena banyaknya aksi separatisme, maka kepolisian Indonesia
berperan dalam menciptakan keamanan dan kedamaian masyarakat dengan mencari
pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia sedang berupaya untuk mencegah munculnya kaum separatisme, demi
mewujudkan negara yang aman dan damai.

20. Jawaban E
Pemerintahan Hindia Belanda membagi 3 golongan sosial yakni:
1) Golongan Eropa (orang Belanda, orang yang berasal dari Eropa, dan semua orang
Jepang)
2) Golongan Timur Asing (orang-orang Tionghoa, orang-orang Arab, atau orang Asia
yang tinggal di Hindia Belanda kecuali Jepang)
3) Golongan Bumiputra (orang-orang pribumi asli dari Indonesia)
Tirto Adhi Soerjo adalah seorang keturunan dan orang asli Indonesia. Oleh karena itu,
berdasarkan penggolongan sosial ia digolongkan ke dalam golongan bumiputera.

21. Jawaban A
Kesetaraan dalam bidang sosial ditunjukkan oleh opsi A, Satrio, Ilham dan Bayu
mengerjakan tugas kantor bersama. Mereka membagi tugas berdasarkan kemampuan
masing-masing. Pembagian tugas semakin cepat. Satrio, Ilham dan Bayu puas dengan
hasil kerja mereka.

22. Jawaban C
Lima kebijakan Hemat Energi Nasional yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang yang
berlaku pada Juni 2012 yaitu:
1) Pengendalian sistem distribusi di setiap SPBU.
2) Pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah serta BUMN dan BUMD.
3) Pelarangan BBM bersubsidi untuk perkebunan dan pertambangan.
4) Konversi BBM ke BBG untuk transportasi.
5) Penghematan penggunaan listrik dan air di kantor pemerintah, pemda, BUMN,
BUMD, dan penerangan jalan.

6
23. Jawaban B
Animisme adalah kepercayaan bahwa roh (jiwa) itu tidak hanya berada pada makhluk
hidup, tetapi juga pada benda-benda tertentu.
• Sukuisme: Paham mementingkan suku bangsa sendiri.
• Chauvinisme: Rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa
sendiri, dan merendahkan bangsa lain.
• Etnosentrisme: Paham yang bersifat kedaerahan, dimana menganggap suku/budaya
sendiri yang lebih baik daripada suku/budaya orang lain.
• Ekstrimisme: bentuk penyalahgunaan kegiatan berpolitik yang memanfaatkan
kelompok atau organisasi minoritas.

24. Jawaban E
Pernyataan:
1) Mengembangkan sikap toileransi terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-
beda dari setiap anggota kelompok masyarakat yang ada. ⟶ Benar
2) Menegakkan supremasi hukum. ⟶ Salah.
Supremasi hukum adalah menegakkan hukum sesuai apa yang telah tertulis, dan tidak
berlaku pasang surut. Kalimatnya memang positif, namun kita harus melihat apa yang
ditanyakan.
3) Mengembangkan sikap chauvinism melalui penghayatan wawasan berbangsa dan
bernegara. ⟶ Salah.
Chauvinisme adalah rasa cinta, bangga, loyalitas, fanatisme dan kesetiaan terhadap
negara dengan cara mengagungkan bangsa sendiri serta merendahkan bangsa lainnya.
Pada praktiknya, chauvinisme seringkali menyebabkan permusuhan kepada bangsa
lain. Contoh sikap chauvinisme misalnya membakar bendera bendera negara lain.
4) Menyelesaikan konflik yang ada dengan keselarasan dan voting. ⟶ Benar
5) Meninggalkan sikap primodialisme yang berlebihan. ⟶ Benar
Sikap primodialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh
hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi adat istiadat, suku bangsa, ras,
agama, kepercayaan daerah asal kelahiran serta segala sesuatu yang ada di dalam
lingkungan pertamanya. Jadi meninggalkan rasa cinta kepada adat yang berlebihan
merupakan sikap yang tepat.
Jadi pernyataan yang benar adalah 1, 4, dan 5.

25. Jawaban C
Thomas Matulessy, dikenal sebagai Kapitan Pattimura, memimpin perjuangan rakyat
Maluku melawan Belanda.

7
B. INTEGRITAS

1. Jawaban B
Polri, Jaksa dan Hakim merupakan 3 pihak yang saling berkaitan dalam proses
penegakan hukum.

2. Jawaban D
Aksi Pencegahan Korupsi (PK) ditetapkan setiap 2 tahun sekali oleh Timnas PK. Dalam
menyusun Aksi PK, Timnas PK berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, pemerintah
daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait, serta melakukan penyelarasan
dengan kebijakan pemerintah pusat, kebijakan pemerintah daerah, dan kebijakan
strategis Komisi Pemberantasan Korupsi.

3. Jawaban C
Pegawai negeri/penyelenggara negara melaporkan penerimaan gratifikasi kepada KPK
dengan mengisi formulir secara lengkap sebelum 30 hari kerja terhitung sejak tanggal
gratifikasi diterima oleh penerima gratifikasi, atau kepada KPK melalui UPG sebelum 7
hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima.

4. Jawaban E
Nilai paling utama dalam integritas yang harus dimiliki ASN sebagai pelayan publik
adalah kejujuran.

5. Jawaban C
Kolektif kolegial adalah istilah umum yang merujuk kepada sistem kepemimpinan yang
melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau
kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat atau
pemungutan suara, dengan mengedepankan semangat kebersamaan.

6. Jawaban D
Setiap 6 bulan Timnas PK menyampaikan laporan pelaksanaan strategi nasional PK
kepada Presiden.

7. Jawaban D
Kata integritas pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata integere yang
artinya lengkap atau pun utuh. Jika diartikan dari asal katanya, maka kata integritas dapat
diartikan sebagai sebuah usaha yang utuh dan lengkap yang didasari dengan kualitas,
kejujuran, serta konsistensi karakter seseorang.

8. Jawaban A
Dalam Perpres disebutkan bahwa pengelolaan keuangan negara pada prinsipnya
menyangkut dua sisi utama yakni penerimaan (revenue) dan belanja (expenditure).
Alasan korupsi pada sisi penerimaan negara menjadi fokus karena berdampak pada tidak

8
tercapainya target penerimaan negara serta pelayanan publik dan pembangunan menjadi
tidak optimal serta tak tepat sasaran. Sedangkan korupsi pada sisi belanja terutama pada
proses perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa pemerintah. Jika
pencegahan tidak dilakukan, berdampak pada tidak tercapainya target pembangunan
nasional.

9. Jawaban B
Pendidikan anti korupsi bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang
seluk beluk korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi.

10. Jawaban D
Peta jalan KPK 2011-2023 memiliki fokus area yang terbagi menjadi tiga fase
berdasarkan periode waktu yang berbeda. Setiap fase berlangsung selama 4 tahun sekali.
Ketiga fase tersebut adalah sebagai berikut:
a. Fase I (2011-2015)
Pada fase ini KPK berfokus untuk mengatasi berbagai permasalahan, di antaranya
adalah penanganan kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak Hukum
(APGAKUM), perbaikan sektor strategis terkait kepentingan nasional,
pembangunan Sistem Integrasi Nasional (SIN), penguatan sistem politik
berintegritas dan masyarakat (CSO) paham integritas bahkan hingga persiapan.
b. Fase II (2015-2019)
Pada fase ini KPK berfokus pada penanganan kasus Grand Corruption dan
penguatan APGAKUM, perbaikan sektor strategis dengan melanjutkan fokus pada
kepentingan nasional, aksi SIN dan implementasi fraud control.
c. Fase III (2019-2023)
Inilah fase terakhir pada peta jalan KPK 2011-2023. Pada fase ini KPK
menitikberatkan pada optimalisasi penanganan sektor strategis dengan melanjutkan
fokus pada kepentingan nasional, optimalisasi SIN dan penanganan fraud control
oleh penyelenggara negara.

11. Jawaban D
Pada bidang penindakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh KPK bersama dengan
penegak hukum lain baik dari kepolisian maupun kejaksaan. Upaya tersebut dilakukan
melalui penanganan perkara secara langsung maupun dalam kerangka koordinasi dan
supervisi.

12. Jawaban C
Undang-Undang yang mengatur tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
adalah UU Nomor 19 Tahun 2019.

13. Jawaban C
Peta jalan KPK 2011-2023 memiliki fokus area yang terbagi menjadi tiga fase
berdasarkan periode waktu yang berbeda. Setiap fase berlangsung selama 4 tahun sekali.
Ketiga fase tersebut adalah sebagai berikut:

9
a) Fase I (2011-2015)
Pada fase ini KPK berfokus untuk mengatasi berbagai permasalahan, di antaranya
adalah penanganan kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak Hukum
(APGAKUM), perbaikan sektor strategis terkait kepentingan nasional,
pembangunan Sistem Integrasi Nasional (SIN), penguatan sistem politik
berintegritas dan masyarakat (CSO) paham integritas bahkan hingga persiapan.
b) Fase II (2015-2019)
Pada fase ini KPK berfokus pada penanganan kasus Grand Corruption dan
penguatan APGAKUM, perbaikan sektor strategis dengan melanjutkan fokus pada
kepentingan nasional, aksi SIN dan implementasi fraud control.
c) Fase III (2019-2023)
Inilah fase terakhir pada peta jalan KPK 2011-2023. Pada fase ini KPK
menitikberatkan pada optimalisasi penanganan sektor strategis dengan melanjutkan
fokus pada kepentingan nasional, optimalisasi SIN dan penanganan fraud control
oleh penyelenggara negara.

14. Jawaban A
Tahapan paling utama untuk pembangunan sistem integritas nasional dimulai dari
individu masing-masing.

15. Jawaban D
Asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas
keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, asas akuntabilitas.

16. Jawaban B
Pengukuran kerja tidak termasuk dalam komponen utama sistem integritas.

17. Jawaban A
KPK mengumumkan gratifikasi yang di tetapkan menjadi milik negara hanya 1 kali.

18. Jawaban A
Perilaku bermoral akan sangat diterima pada kelompok sosial masyarakat.

19. Jawaban C
Korupsi pada dana anggaran pembangunan nasional akan menghambat dan tidak
tercapainya target pembangunan nasional.

20. Jawaban A
Fungsi dari ASN juga untuk perekat dan pemersatu bangsa.

21. Jawaban C
Kebijakan rekrutmen dan promosi akan sangat berpengaruh dalam komponen pendukung
sistem integritas.

10
22. Jawaban A
3 dimensi konsep integritas antara lain kejujuran, konsistensi, dan keberanian.

23. Jawaban A
Integritas merupakan mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan
kejujuran. Seorang yang memiliki integritas bisa menjalankan sesuatu dengan baik.
Maka apa yang dilakukan oleh warga tersebut adalah tindakan jujur walaupun yang
melakukan kesalahan adalah tetangganya.

24. Jawaban C
Peta jalan KPK 2011-2023 memiliki fokus area yang terbagi menjadi tiga fase
berdasarkan periode waktu yang berbeda. Setiap fase berlangsung selama 4 tahun sekali.
Ketiga fase tersebut adalah sebagai berikut:
a) Fase I (2011-2015)
Pada fase ini KPK berfokus untuk mengatasi berbagai permasalahan, di antaranya
adalah penanganan kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak Hukum
(APGAKUM), perbaikan sektor strategis terkait kepentingan nasional,
pembangunan Sistem Integrasi Nasional (SIN), penguatan sistem politik
berintegritas dan masyarakat (CSO) paham integritas bahkan hingga persiapan.
b) Fase II (2015-2019)
Pada fase ini KPK berfokus pada penanganan kasus Grand Corruption dan
penguatan APGAKUM, perbaikan sektor strategis dengan melanjutkan fokus
pada kepentingan nasional, aksi SIN dan implementasi fraud control.
c) Fase III (2019-2023)
Inilah fase terakhir pada peta jalan KPK 2011-2023. Pada fase ini KPK
menitikberatkan pada optimalisasi penanganan sektor strategis dengan melanjutkan
fokus pada kepentingan nasional, optimalisasi SIN dan penanganan fraud control
oleh penyelenggara negara.

25. Jawaban B
Pada Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 penyampaian pendidikan anti korupsi
dilaksanakan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi.

C. BELA NEGARA

1. Jawaban A
Gangguan adalah kebijakan/sikap yang berasal dari luar negeri yang mengganggu
stabilitas/perkembangan negara.

2. Jawaban E
Rapat Ikada ialah rapat untuk memperingati satu bulan kemerdekaan Republik Indonesia,
dibubarkan oleh Soekarno karena dikhawatirkan akan terjadi pertumpahan darah yang lebih

11
besar.

3. Jawaban A
Daerah teritorial adalah wilayah laut dengan batas 12 mil dari titik ujung terluar pulau-
pulau di Indonesia pada saat pasang surut ke arah laut.

4. Jawaban C
Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB pada 1965 hal ini di karenakan adanya
konfrontasi antara Indonesia-Malaysia dan ketika konfrontasi sedang memanas Dewan
keamanan PBB memasukan Malaysia sebagai anggota tidak tetap PBB hal ini lah yang
membuat Soekarno merasa sangat marah yang kemudian Indonesia mengeluarkan diri dari
PBB.

5. Jawaban B
Indonesia keluar dari PBB karena berkonfrontasi dengan Malaysia dan diangkatnya
Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Konflik Indonesia dan malaysia yang
memicu awal mula Indonesia mengancam akan mengeluarkan diri dari keanggotaan PBB
dan kemudian PBB melantik Malaysia menjadi anggota sementara Dewan Keamanan PBB.
Hal ini lah yang membuat Soekarno menjadi marah dan akhirnya memutuskan untuk
mengeluarkan diri dari keanggotaan PBB.

6. Jawaban C
Pemimpin pasukan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dipimpin oleh mantan anggota
KNIL yaitu Raymond Westerling.

7. Jawaban A
Kartosuwiryo memproklamirkan Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1949 di
Jawa Barat.

8. Jawaban A
Abdul Kadir merupakan penghianat bangsa yang mewakili pihak Belanda pada perjanjian
Renville.

9. Jawaban A
Aspek alamiah dalam wawasan nusantara ialah flora dan fauna.

10. Jawaban B
Naturalisasi (proses pemindahan status WNA menjadi WNI) ada dua cara, yakni
naturalisasi istimewa dan naturalisasi biasa.
a. Naturalisasi istimewa: Naturalisasi yang dapat diperoleh tanpa melakukan ketentuan
hukum. Biasanya hal ini ditemui saat WNA memiliki kemampuan/keahlian, sehingga
diharapkan mampu mengharumkan bangsa Indonesia. WNA tersebut bisa menjadi
WNI tanpa mengajukan diri dan memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, hal ini
disebut dengan stelsel pasif. Contohnya adalah seorang atlet sepakbola yang ditawari

12
menjadi WNI.
b. Naturalisasi biasa: Naturalisasi biasa dikenal dengan stelsel aktif. Artinya WNA yang
berniat menjadi WNI harus memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, seperti
mengajukan diri sebagai WNI, sudah tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut
atau 10 tahun tidak berturut turut, bisa berbahasa Indonesia, mengakui dan
mengamalkan Pancasila serta UUD NRI 1945.
Jadi jawaban yang paling tepat adalah B.

11. Jawaban D
• Tangible factors : Faktor alamiah, meliputi penduduk, kemampuan industri, militer.
• Intangible factors : Faktor yang dapat berubah, meliputi karakter nasional, moral
nasional, dan kualitas kepemimpinan.

12. Jawaban D
Kepentingan golongan/individu harus di bawah kepentingan negara/bangsa/bersama.

13. Jawaban D
Indonesia memilih Australia karena pada saat itu partai buruh sedang menguat setelah
menjadi pemenang pemilu di Australia yang dibantu oleh Ex Digulis (mantan pejuang yang
pernah dibuang di Boven Digul Irian Barat), sehingga Australia berhubungan sangat baik
dengan Indonesia dan mendukung RI.

14. Jawaban A
Eksklusivisme adalah paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari
masyarakat sehingga paham ini harus dihindari demi membangun bangsa dan
menyongsong teknologi. Sedangkan proaktif (lebih aktif), kuriositas (keingintahuan),
optimisme (paham yang meyakini dan melihat segala sesuatu dari yang baik),
profesionalisme (mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau
orang yang profesional).

15. Jawaban A
Alasan banyaknya perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia disebabkan
beberapa hal antara lain sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

16. Jawaban C
Dalam konsep wawasan nusantara, laut merupakan batas wilayah.

17. Jawaban B
Dasar hukum kewajiban membela negara bagi setiap warga negara terdapat pada Pasal 27
ayat (3) UUD 1945.

18. Jawaban A
Fungsi negara yang utama berkaitan langsung untuk mewujudkan tujuan NKRI,
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, adalah fungsi

13
pertahanan.

19. Jawaban D
Yang terkandung dalam nilai patriotisme kehidupan bangsa adalah selalu menentang pada
negara penjajah.

20. Jawaban A
Taat berlalulintas mencerminkan bentuk taat kepada negara.

21. Jawaban C
Politik devide et impera adalah politik pecah belah atau adu domba, sehingga dibutuhkan
keyakinan bangsa akan kebenaran bhinneka tunggal ika agar tidak terpecah belah.

22. Jawaban C
Bentuk bela negara pada masa sekarang yang paling sederhana dari tingkat terkecil adalah
dengan cara memperoleh pendidikan yang layak.

23. Jawaban B
Dalam menempuh pendidikan di luar negeri setiap pelajar wajib dalam ikut serta bela
negara dengan cara mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapat dan di pelajari di luar
negeri.

24. Jawaban C
Dalam kehidupan bermasyarakat bela negara diesensikan melalui keberlangsungan hidup
bermasyarakat.

25. Jawaban E
Arti bela negara secara harfiah adalah sikap dan perilaku warga negara yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 dalam usaha menjaga keberlangsungan hidup berbangsa dan
bernegara.

D. PILAR NEGARA

1. Jawaban E
Sila kedua dan keempat Pancasila secara berturut-turut dilambangkan dengan Rantai dan
Kepala Banteng.

2. Jawaban B
Kerjasama yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dengan bangsa lain merupakan bentuk
pengamalan Pancasila, terutama sila ke-2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” karena
bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia yang ada di dunia, sehingga
dapat mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

14
3. Jawaban E
Sikap cerminan dalam masyarakat yang harus di hadirkan adalah dengan menggunakan
segala perkembangan teknologi, informasi, dan arus globalisasi untuk membangun
martabat bangsa.

4. Jawaban B
Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pancasila mampu terbuka dan menyesuaikan
dengan perkembangan zaman yang dinamis.

5. Jawaban E
Pertanggungjawaban kepada masyarakat dan keadilan hukum tanpa melihat jabatan/latar
belakang masuk kedalam social justice yang merupakan nilai dari sila ke-5 yang
berlambangkan Padi dan Kapas.

6. Jawaban D
Berdasarkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), patuh terhadap aturan
dan kebijakan pemerintah termasuk nilai yang terkandung dalam sila ke-4.

7. Jawaban E
Pancasila sebagai penyaring budaya asing ialah fungsi pancasila sebagai kepribadian
bangsa.

8. Jawaban C
Dimensi fleksibilitas/dimensi pengembangan, yaitu ideologi tersebut memiliki keluwesan
yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang
relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari jati diri
yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

9. Jawaban A
Hak prerogatif merupakan hak khusus atau hak istimewa yang ada pada seseorang karena
kedudukannya sebagai kepala negara, misalnya memberi tanda jasa, gelar, grasi, maupun
amnesti.

10. Jawaban A
Negara kesatuan adalah tujuan bersama. Dalam mencapainya, perlu semangat
kebersamaan dan perbedaan sebagai cara pemersatu yang dikenal dengan bhinneka
tunggal ika.

11. Jawaban B
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan
sesuai urutan dari yang tertinggi adalah:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR)
3) Undang-Undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

15
(PERPPU)
4) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres)
5) Peraturan Daerah (Perda) Provinsi/Kabupaten/Kota

12. Jawaban A
Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah karena mengandung dasar dan tujuan
didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

13. Jawaban C
Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk memilih anggota-
anggota DPR dan Konstituante dan periode pemerintahan menggunakan UUDS 1950 yaitu
selama 1950-1959.

14. Jawaban D
Amandemen UUD 1945 yang ketiga dilakukan melalui sidang tahunan MPR dalam Sidang
Umum MPR, yang berlangsung sejak 1 November hingga 9 November 2001.

15. Jawaban E
Pasal 31 ayat 2 UUD 1945 berbunyi bahwa “Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

16. Jawaban B
Rantai merupakan lambang sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Sikap ramah terhadap semua orang termasuk sikap yang mengedepankan adab dan
humanity.

17. Jawaban A
Pasal 24A ayat (3) menyebutkan bahwa “Calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial
kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya
ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden”.

18. Jawaban E
Piagam Jakarta adalah rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Rancangan ini dirumuskan oleh Panitia Sembilan .

19. Jawaban D
Demokrasi hakikatnya mengizinkan warga negara berpartisipasi dalam menjalankan roda
pemerintahan. Konsep dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat merupakan hal yang diterapkan
di Indonesia dan merupakan penjabaran sila keempat, yaitu “Kerakyatan yang Diipimpin
oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan”.

20. Jawaban D
Rakyat memberikan kekuasaannya kepada penguasa untuk menjalankan pemerintahan
melalui sebuah perjanjian yang disebut kontrak sosial. Penguasa negara dipilih dan

16
ditentukan atas kehendak rakyat melalui perwakilan yang duduk dalam pemerintahan.

21. Jawaban A
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional merupakan dasar aspek
pembangunan di Indonesia. Semangat, arah, dan gerak pembangunan nasional harus
mencerminkan pengamalan semua sila dalam Pancasila sebagai sebuah kesatuan yang
utuh.

22. Jawaban B
Negara pada dasarnya berkewajiban mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh warga
negara hal ini yang akan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
dan tercantum pada sila ke-5.

23. Jawaban A
Setiap sila pada Pancasila harus ada penjabaran terlebih dahulu dan penjabaran tersebut
berupa butir-butir nilai yang menunjang kehidupan dan falsafah bernegara.

24. Jawaban A
Yang menjadi sumber nilai kehidupan bangsa adalah sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa. Sila ini menjadi sumber dari segala nilai kehidupan karena ajaran yang
diturunkan dari Tuhan mengatur tentang hubungan antar-individu maupun masyarakat,
sehingga kehidupan bernegara juga dapat berjalan teratur.

25. Jawaban D
Dalam asas pembangunan nasional seluruh komponen bangsa melakukan pembangunan
dengan bergotong royong yang dilandasi oleh semangat kekeluargaan, asas ini disebut asas
usaha bersama dan kekeluargaan.

E. BAHASA INDONESIA

1. Jawaban C
Kata tidak baku pada kalimat tersebut adalah difahami, seharusnya dipahami (baku). Kata
dipahami artinya diketahui atau dimengerti. Sedangkan kata yang lain, seperti: apoteker,
apotek, dan pasien adalah kata baku.

2. Jawaban D
Kata serapan yang tepat adalah kata yang pengucapannya dan penulisannya sesuai dengan
kaidah-kaidah yang dibakukan atau yang sesuai dengan EYD. Jadi, penulisan kata serapan
yang sesuai dengan pedoman EYD adalah kritik, ekstrinsik, dan kompleks.

3. Jawaban C
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku terdapat pada opsi C yakni kata aktifitas yang
seharusnya ditulis aktivitas.

17
4. Jawaban D
Kalimat yang menggunakan kata tidak baku terdapat pada opsi D yakni kata kuisioner
yang seharusnya ditulis kuesioner.

5. Jawaban A
Menurut KBBI, kata ektrim seharusnya ditulis ekstrem.

6. Jawaban A
Neonisasi = pemasangan lampu-lampu neon ⟶ kata baku: peneonan
Novelis = pengarang novel
Legalisasi = pengesahan
Turinisasi = penghijauan dengan pohon Turi
Reboisasi = penanaman kembali.
Kalimat yang menggunakan imbuhan asing dengan tepat adalah B, C, D, dan E.

7. Jawaban B
Menurut KBBI, luwes bermakna pantas, menarik, elok, tidak kaku, tidak canggung, dan
mudah disesuaikan. Kata luwes dalam kalimat Dalam bersahabat, sebaiknya kita bersikap
luwes bermakna mudah menyesuaikan diri.

8. Jawaban B
Kontribusi : Sumbangan
Distribusi : Pembagian
Kuantitas : Jumlah
Komoditas : Barang dagangan
Aktivitas : Tindakan

9. Jawaban C
Kata disaster berarti bencana kata serapan dalam bahasa asing.

10. Jawaban C
Kata signifikan bermakna penting. Berarti kata signifikan jika dipakai dalam kalimat “...
tidak akan berpengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah.” Dapat diganti dengan
kata yang mendekati, yaitu besar.

11. Jawaban A
Pola kalimat pada soal adalah “SKP”. Pola kalimat “dagangan mereka kadang-kadang
tidak laku” adalah pola “SKP”.

12. Jawaban C
Anak kalimatnya: “bahwa bajunya sudah selesai” menjadi objek dari kata
“menyampaikan”.

18
13. Jawaban C
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti oleh objek. Objek yang mengikuti bisa
kata benda, frasa, atau kata ganti. Kata kerja transitif dapat diubah ke bentuk pasif. Jadi,
kalimat yang kata kerjanya tidak memiliki objek adalah meledak.

14. Jawaban C
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah (1) bahwa, (2) dan.
Hubungan antarbagian pada kalimat pertama adalah penjelas sehingga kata penghubung
yang tepat adalah “bahwa”. Hubungan antarbagian pada kalimat kedua adalah
penambahan sehingga kata penghubung yang tepat adalah “dan”.

15. Jawaban A
Ciri-ciri keterangan cara dalam kalimat adalah: Merupakan jawaban pertanyaan
bagaimana suatu peristiwa itu terjadi atau bagaimana tindakan itu dilaksanakan. Didahului
kata penghubung dengan, tanpa, secara, seraya, sambil. Kalimat yang menggunakan
keterangan cara adalah "Dengan tekun, dia menghilangkan nodanya”.

16. Jawaban C
Penulisan nama dan jabatan yang tepat terdapat pada kalimat “Seminggu yang lalu Kolonel
Haryono meninggal dunia”. Nama orang harus menggunakan huruf besar.

17. Jawaban C
Singkatan nama gelar kesarjanaan harus diikuti dengan tanda titik. Penulisan gelar:
- Ph.D seharusnya Ph.D.
- MA seharusnya M.A
- SH seharusnya S.H.
- M.Sc seharusnya M.Sc.
Penulisan nama gelar kesarjanaan yang benar terdapat pada kalimat "Perusahaan itu
dipimpin oleh Dr. Yajid Waluyo".

18. Jawaban C
Angka atau lambang bilangan yang menunjukkan tingkat, jika berupa berupa bilangan
Romawi penulisannya dipisah dengan kata sebelumnya. Jika berupa angka arab,
penulisannya diberi tanda hubung (-) dengan kata sebelumnya. Untuk penulisan bilangan
dengan huruf, penulisannya disambung. Pada kata ke 50 (a), Sri Sultan Hamengku
Buwono ke X (b), keenam (c) seharusnya ditulis Sri Sultan Hamengku Buwono X, enam,
keenam. Pada pilihan c yaitu "Petenis kita harus puas memperoleh juara ketiga saja"
penulisan bilangan ketiga adalah benar.

19. Jawaban C
Aturan huruf miring pada EYD:
- Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan.

19
- Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagian kata atau kelompok kata.
- Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan
bahasa asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Penulisan huruf miring yang sesuai dengan EYD adalah "Pengadaan naskah ujian itu
cukup dilakukan dengan cara fotocopy". Penulisan fotocopy merupakan bahasa asing yang
belum disesuaikan ejaannya.

20. Jawaban C
Kalimat dengan penulisan imbuhan serapan yang sesuai dengan kaidah PUEBI terdapat
dalam opsi C. Adapun beberapa kesalahan dalam tiap opsi jawaban adalah sebagai berikut:
A = tuna netra seharusnya tunanetra
B = antar kota seharusnya antarkota
D = sub rayon seharusnya subrayon
E = semi final seharusnya semifinal

21. Jawaban C
Beberapa kesalahan terdapat dalam pilihan ganda adalah sebagai berikut:
A = “di” pada kata “ditangkap” merupakan imbuhan
B = “di” pada kata “dibalai” sebagai kata depan yang menyatakan tempat
D = “di” pada kata “dibeli merupakan imbuhan
E = dan “di” pada kata “di jual” merupakan imbuhan serta penulisannya seharusnya
digabung menjadi “dijual”

22. Jawaban A
Adapun mengikat-ngikatkan pada kalimat (B) seharusnya mengikat-ikatkan. Pada kalimat
C, D, dan E kata selalu, para, dan semua seharusnya dihilangkan.

23. Jawaban D
Imbuhan se- pada kata segenggam memiliki makna jumlah, maka kata yang memiliki
makna sama adalah selembar.

24. Jawaban D
Imbuhan me- pada kata mencat, membom, membor dan mengecor. Imbuhan me- pada kata
mengepel benar karena imbuhan me- pada kata yang hanya " satu kata " harus berubah
menjadi menge-.

25. Jawaban C
Imbuhan ke-an bermacam-macam maknanya, antara lain bermakna “ketidaksengajaan”.
Contohnya: kemasukan, kehujanan, ketinggalan, kemalaman.

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai