Dosen Pengampu:
Drs. Achmad Zaidun, M.Ag.
Oleh:
Iffatul Karimah (03020120045)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah singkat kami yang berjudul “Cerita dalam kajian Adab Muqaran”
tepat pada waktunya. Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
dosen mata kuliah Adab Muqaran yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah
singkat ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah
singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cerita adalah salah satu jenis sastra yang membutuhkan pengetahuan luas tentang
semua aspeknya. Sebuah cerita tidak akan muncul tanpa sebab ataupun alasan yang tersirat
didalamnya. Adanya sebuah cerita sebagai salah satu bentuk hiburan dan juga sebagai
sarana untuk menambah ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari dari berbagai peristiwa-
peristiwa didalamnya. Makalah ini menyajikan tentang asal-usul cerita, terutama dalam
sastra Arab, genre-genrenya, dan perkembangannya dari masa ke masa.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dan unsur-unsur Cerita?
2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Cerita?
3. Cerita apa saja yang telah ada?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dan unsur-unsur Cerita
2. Untuk mengetahui Sejarah Perkembangan Cerita.
3. Untuk mengetahui contoh-contoh cerita yang telah ada.
BAB II
PEMBAHASAN
Cerita adalah cerita yang bergantung pada narasi dan deskripsi, terkadang memuat dialog
didalamnya. Adapun unsur-unsurnya : (insiden - narasi - karakter - waktu - tempat - ide)
Genre ini pertama kali muncul di Spanyol dalam sebuah cerita berjudul "The Life,
Fortunes and Tribulations of Lasario" pada tahun 1554 M oleh seorang penulis yang tidak
dikenal dan kemudian dipopulerkan di Prancis dan di tempat lain. Sangat mungkin bahwa
cerita-cerita ini dipengaruhi oleh maqam Arab seperti maqamat al-Hariri, yang dikenal
dalam literatur Arab di Spanyol, di mana mereka ditiru oleh Ibn al-Qusayr al-Faqih pada
akhir abad ke-13 M, dijelaskan oleh banyak orang Arab Spanyol seperti Aqil ibn Attia dan
al-Sharishi, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani pada abad ke-12 Masehi. Dampak
sastra Spanyol dengan pendekatan realistisnya dalam kisah-kisah Al-Shatar dalam
menghilangkan (kisah-kisah para gembala) dan dalam mendekatkan kisah tersebut dengan
realitas kehidupan dan kisahnya cenderung ke arah realisme dan muncul (kisah-kisah adat
dan tradisi).
KESIMPULAN
Cerita adalah cerita yang bergantung pada narasi dan deskripsi, dan terkadang memuat
dialog didalamnya.adapun unsur-unsurnya : (insiden - narasi - karakter - waktu - tempat - ide).
Cerita ini tidak muncul dalam sastra Yunani sampai abad ke-2 SM, dan kemudian cerita itu muncul
dalam sastra Romawi pada akhir abad pertama Masehi. Cerita di Abad Pertengahan yaitu Fablio,
kisah ksatria dan cinta. Cerita dalam Renaisans klasik adalah kisah para gembala dan kisah tebing.
Cerita dalam bayang-bayang romantisme, Cerita dengan masalah sosial dan cerita sejarah. Di
antara cerita-cerita Arab yang paling terkenal adalah Seribu Satu Malam, kisah-kisah kuil,
tanggungan, angin puyuh, pesan pengampunan, Hayy bin Yaqzan, Salaman dan Absal.
DAFTAR PUSTAKA
Intan,1984.