Anda di halaman 1dari 1

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS YANG


MEMUAT PENETAPAN NILAI AMBANG
KRITIS UNTUK TIAP TEST
No. Dokumen : 800/ /SOP/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Sahari Bulan
Puskesmas Harahap,Str,Keb
Portibi NIP.
196612311990032029
1. Pengertian Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang bila
segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi yang serius
atau mengancam jiwa pasien.
2. Tujuan 1.Meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien yang berorientasi
kepada keselamatan pasien.
2.Mencegah terjadinya kesalahan dalam melaporkan hasil pemeriksaan
medis.
3. Memastikan keakuratan pelaporan hasil pemeriksaan medis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:
Tentang Penyampaian Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Untuk Pasien Urgent ( CITO ) di UPT Puskesmas Portibi
4. Referensi Pedoman Good Laboratory Practice

5. Prosedur Kriteria Pelaporan Hasil Kritis


1.Tiap hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk kategori klinik.
2.Hasil pemeriksaan klinis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang
diminta saja.

Cara Pelaporan
1.Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk
kategori kritis kepada dokter.
2.Setelah dilakukan validasi dan verifikasi, petugas laboratorium
Menyampaikan hasil pemeriksaan yang termasuk kategori kritis kepada
Dokter penanggung jawab.
3.Laporan hasil kritis disampaikan via telepon atau lisan.
4.Bila tidak ada dokter atau tidak bisa dihubungi, petugas laboratorium
Menghubungi perawat tempat pasien dirawat.
6. Unit terkait 1. R.Pendaftaran
2. Rekam Medis
3. R.Pemeriksaan Umum
4. R.Gigi dan Mulut
5. RGD
7. Rekam
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai