Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN WAWANCARA

1. Apakah Camat Kemang terlibat dalam pelaksanaan komunikasi sosial baik


secara formal maupun informal yang dilakukan oleh Kodim 0621 Bogor?
Jawaban :
Terlibat
2. Bagaimana pendapat anda tentang pelaksanaan komunikasi sosial secara
formal yang dilakukan oleh Kodim 0621 Bogor? Bagaimana teknisnya dan siapa
saja yang terlibat?
Jawaban :
Pelaksanaan komunikasi sosial secara formal dilakukan forum diskusi ,forum
rapat dalam minggon maupun dalm pmbicaraan non formal yang terlibat
masyarakat, RT/RW, Tokoh masyarakat,Tokoh agama,Tokoh pemuda

3. Bagaimana pendapat anda tentang pelaksanaan komunikasi sosial secara non


formal yang dilakukan oleh Kodim 0621 Bogor? Bagaimana teknisnya dan siapa
saja yang terlibat?
Jawaban :
Mudah dipahami, yang terlibat masyarakat, RT/RW, Tokoh masyarakat,Tokoh
agama,Tokoh pemuda

KOMUNIKATOR
1. Bagaimana tingkat keterampilan berkomunikasi tentang pencegahan radikalisme
yang dimiliki komunikator ketika melakukan komunikasi sosial?
Jawaban :
Cukup terampil

2. Bagaimana kemampuan komunikator dalam berinteraksi dengan audiens


tentang pencegahan radikalisme?
Jawaban :
Mudah dipahami
3. Bagaimana keahlian komunikator dalam berbicara dengan audiens tentang
pencegahan radikalisme?
Jawaban :
Mampu menyampaikan dengan baik
4. Bagaimana tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh audiens tentang pencegahan
radikalisme kepada komunikator?
Jawaban :
Dapat dipercaya
5. Bagaimana kemampuan komunikator dalam memengaruhi audiens audiens
tentang pencegahan radikalisme?
Jawaban :
Dapat Mempengaruhi pemahamam masyarakat
6. Bagaimana peran kekuasaan yang dimiliki oleh personel Kodim 0621 Bogor
dapat mempengaruhi audiens dalam melakukan komunikasi sosial dalam
pencegahan radikalisme?
Jawaban :
Tidak menonjolkan kekuasaan/Formil

PESAN
1. Bagaimana isi pesan yang disampaikan oleh Kodim 0621 Bogor dalam
melakukan komunikasi sosial untuk menangkal radikalisme?
Jawaban:
Mudah dipahami dan dicerna masyarakat
2. Apakah ada penyesuaian isi pesan kepada audiens sesuai dengan latar
belakang usia, jenis kelamin dan agama?
Jawaban:
Ada penyesuaian khusunya dalam berita-berita yang update
3. Bagaimana proses penysunan pesan apakah direncanakan secara matang dan
menyesuaikan kebutuhan?
Jawaban:
Rencanakan sesuai kebutuhan audiens
4. Apakah pesan yang disampaikan menarik minat serta memenuhi kebutuhan
audiens? Jelaskan!
Jawaban :
Menarik karena dimulai dengan menceritakan kondisi bangsa
SALURAN
1. Saluran kumunikasi apa saja yang dilakukan oleh Kodim 0621 Bogor dalam
melakukan komunikasi sosial menangkal radikalisme?
Jawaban :
Face to Face (tatap muka)
2. Dalam melakukan komunikasi sosial, bagaimana teknis yang dilakukan melalui
komunikasi resmi? (Jalur komunikasi resmi melibatkan struktur kekuasaan
dalam Kodim 0621 Bogor)
Jawaban :
Minggon Kecamatan ,Desa ,atau musyawarah Masyarakat
3. Dalam melakukan komunikasi sosial, bagaimana teknis yang dilakukan melalui
saluran komunikasi tidak resmi? (Jalur komunikasi tidak resmi melibatkan
struktur di lingkungan masyarakat)
Jawaban :
Mendatangi secara sponitas Masyarakat yang sedang berkumpul dalam forum
pengajian atau forum olahraga dan lainya
4. Bagaimana penggunaan media komunikasi yang dilakukan oleh Kodim 0621
Bogor untuk menangkal radikalisme? Jelaskan!
Jawaban :
Tidak terlalu memanfaatkan media komunikasi

KOMUNIKAN
1. Siapa saja komunikan (penerima pesan) yang meliputi komunikan individu,
komunikan kelompok?
Jawaban:
Komunikan individu ( Ketua RW, Ketua RT ,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda,
Tokoh Agama)
Komunikan Kelompok yaitu (Kelompok Pengajian, Kelompok Pemuda dan
Kelompok Wanita/Ibu-Ibu)
2. Bagaimana sikap komunikan dalam menerima pesan bahaya radikalisme?
Jawaban:
Sikap Komunikan beragam ada yang menanggapi serius ada yang mencerna
pelan-pelan
3. Apakah terdapat kecurigaan atau sikap apriori terhadap Kodim 0621 Bogor
sehingga berpotensi menghasilkan komunikasi yang tidak jelas?
Jawaban:
Tidak ada
4. Bagaimana tingkat pengetahuan komunikan terhadap isu radikalisme?
Jawaban :
Beragam, tergantung dari sumber manusia dan pola pemikiranya
5. Bagaimana gambaran latar belakang sosial komunikan yang telibat pelaksanaan
komunikasi sosial oleh Kodim 0621 Bogor?
Jawaban:
Beragam, tergantung dari sumber manusia dan pola pemikiranya
6. Bagaimana peran media massa yang digunakan oleh Kodim 0621 Bogor dalam
menangkal radikalisme?
Jawab :
Cukup Berperan

EFEK
1. Bagaimana efek kognitif (pengetahuan) yang didapat oleh komunikan stelah
pelaksanaan Komunikasi Sosial oleh Kodim 0621 Bogor?
Jawab :
bertambah
2. Bagaimana efek afektif (sikap) komunikan setelah pelaksanaan Komunikasi
Sosial oleh Kodim 0621 Bogor?
Jawab :
Harus diuji dengan waktu
3. Bagaimana opini pribadi (pandangan dan sikap seseorang) terhadap isu
radikalisme, bisa terjadi setelah pelaksanaan komunikasi sosial oleh Kodim 0621
Bogor? Bagaimana ukurannya?
Jawab :
Setelah komunikasi tersebut maka setidakya kecintaan kepada pelaksanaan
negara lebih utama kepada kecintaan terhadap kelompok
4. Bagaimana opini publik (penilaian sosial) terhadap isu radikalisme, bisa terjadi
setelah pelaksanaan komunikasi sosial oleh Kodim 0621 Bogor? Bagaimana
ukurannya?
Jawab :
Wujud dari kecintaan terhadap ngara itu harus produktif tidak distruktif
5. Bagaimana opini mayoritas (pandangan yang dipegang oleh sebagian besar
masyarakat), setelah pelaksanaan komunikasi sosial oleh Kodim 0621 Bogor?
Bagaimana ukurannya?
Jawab :
Masyarakat mulai focus kepada tugas pokok dan fungsi masing-masing
6. Apakah opini mayoritas terjadi di masyarakat setelah pelaksanaan komunikasi
sosial oleh Kodim 0621 Bogor? Bagaimana ukurannya?
Jawaban:
Masyarakat focus untuk mencukupi kebutuhanya tidak lagi terganggu oleh isu-
isu radikalisme.

Anda mungkin juga menyukai