Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANJELICA YUNITA TAOLIN

NIM : 181221011
EKONOMI MAKRO MIKRO

RINGKASAN MATERI KULIAH


PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA

Tenaga kerja merupakan faktor produksi kedua yang dianggap paling penting, sebab melalui
jasa tenaga kerja inilah sumber daya alam dapat berubah menjadi hasil produksi yang bernilai.
Untuk itu, atas pengorbanan dan kerjanya tenaga kerja berhak mendapatkan balas jasa dari
majikan atau perusahaannya berupa penghasilan dalam bentuk upah.Dalam teori ekonomi, upah
secara umum dimaknai sebagai harga yang dibayarkan kepada pekerja atas jasanya dalam
produksi kekayaan seperti faktor produksi lainnya. Tenaga kerja diberikan imbalan atas jasanya
yang disebut upah.

Pembayaran tenaga kerja dibedakan dua jenis yaitu upah dan gaji. Gaji adalah pembayaran yang
diberikan kepada pekerja tetap dan tenaga kerja profesional yang biasanya dilaksanakan sebulan
sekali seperti pegawai pemerintah,guru,dosen,manajer,akuntan. Sedangkan upah dimaksudkan
sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja yang pekerjaannya berpindah-pindah, seperti
pekerja pertanian,tukang kayu, tukang batu, dan buruh kasar.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi penentuan upah di pasar
tenaga kerja:
 Permintaan dan Penawaran: Hukum permintaan dan penawaran memainkan peran
penting dalam penentuan upah. Jika permintaan tenaga kerja untuk suatu jenis pekerjaan
melebihi penawaran, maka upah cenderung meningkat. Sebaliknya, jika penawaran
tenaga kerja melampaui permintaan, upah cenderung turun.
 Tingkat Keterampilan: Tingkat keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan juga
mempengaruhi penentuan upah. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus atau
keahlian tertentu cenderung membayar lebih tinggi daripada pekerjaan yang
membutuhkan keterampilan umum.
 Tingkat Pendidikan: Tingkat pendidikan juga berperan dalam penentuan upah. Pekerja
dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung mendapatkan upah yang lebih tinggi
daripada mereka yang hanya memiliki pendidikan yang lebih rendah.
 Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi besaran
upah. Pekerja yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama atau memiliki rekam
jejak yang baik dalam pekerjaan mereka cenderung mendapatkan upah yang lebih tinggi.
 Lokasi Geografis: Lokasi geografis juga dapat mempengaruhi penentuan upah. Tingkat
upah di daerah perkotaan biasanya lebih tinggi daripada daerah pedesaan karena biaya
hidup yang lebih tinggi di perkotaan.
 Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti undang-undang minimum upah
atau kebijakan perlindungan tenaga kerja, juga dapat mempengaruhi penentuan upah di
pasar tenaga kerja.
 Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi secara keseluruhan dapat berdampak pada penentuan
upah. Dalam situasi ekonomi yang kuat dan pertumbuhan yang tinggi, upah cenderung
meningkat. Namun, dalam situasi ekonomi yang lesu, upah dapat stagnan atau bahkan
turun.

Sistem upah
Ada beberapa cara atau sistem yang digunakan untuk memperhitungkan besarnya upah dan cara
pembayarannya, yang terpenting adalah :
 Upah menurut prestasi
 Upah waktu
 Upah borongan
 Upah premi
 Upah bagi hasil

Anda mungkin juga menyukai