KELOMPOK 5
ANGGOTA
JUDUL
Listya Dini P.
Mellisa A. Somnaikubun
Vivian Nova Arum
PROGRAM STUDI
SUMBER DAYA
MANUSIA
Meskipun hukum ekonomi tidaklah bisa ditetapkan secara mutlak dalam masalah tenaga kerja, tetapi
tidak bisa diingkari bahwa penawaran dan permintaan tetap mempengaruhi. Untuk pekerjaan yang
membutuhkan ketrampilan ( skill ) tinggi dan jumlah tenaga kerjanya, jabatan-jabatan penawaran
yang melimpah, upah cenderung rendah.
2. Organisasi Buruh
Ada tidaknya organisasi buruh, serta kuatnya organisasi buruh akan ikut mempengaruhi
terbentuknya tingkat upah. Adanya serikat buruh yang kuat, akan menaikkan tingkat upah, demikian
pula sebaliknya.
3. Kemampuan perusahaan untuk membayar
Meskipun mungkin serikat buruh menuntut upah yang tinggi, tetapi akhirnya realisasi pemberian
upah akan tergantung pula kemampuan membayar oleh perusahaan.
PENGERTIAN KOMPENSASI
KOMPENSASI adalah merupakan kontra prestasi terhadap
penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh
tenaga kerja
DASAR PENGGAJIAN
Seorang manajer menerima gaji sebesar
Rp.10.000.000,00.
Kalau demikian halnya, pertanyaan yang sangat
fundamental adalah: Apa yang dijadikan dasar untuk
menggaji seseorang?
STRUKTUR GAJI
Gol 1
b
b
Gol 2
Gol 3
Gol 4
Gol 5
Gol 6
Gol 7
Gol 6
Gol 7
DASAR PENGGAJIAN
Penggajian Secara
Kompensasi dan Intensif
Melihat contoh di atas, tampaknya seseorang digaji
dengan sesuatu angka rupiah tertentu yang dapat
didasarkan antara lain kepada:
Berat ringannya tanggung jawab jabatannya, yang
menggambarkan tinggi rendahnya jabatan dalam jenjang
manajerial.
Tinggi rendahnya tingkat pendidikan.
Lamanya masa kerja di perusahaan yang bersangkutan.
Tinggi rendahnya nilai jabatan di pasaran tenaga kerja.
Keluaran (output) yang dapat dihasilkan oleh sesuatu
jabatan.
di
dalam.
- Memotivasi karyawan.
- Membentuk budaya/iklim perusahaan.
- Menunjang struktur organisasi.
- Mencerminkan kemampuan (finansial) perusahaan.
Dalam sistem penggajian modern hendaknya juga diusahakan
agar sistem penggajian sederhana dan mudah dimengerti.
TERIMA KASIH