Mekanisme transkripsion pada prokariot dan eukariota sama, yang membedakannya adalah faktor yang digunakannya. 1. Intiation - Perakitan pre-initiation complex 43s yang terbentuk Protein 40s dan faktor inisiasi menempel di site E bertujuan untuk mem-blok supaya sub unitu besar 60s tidak menempel. Kemudian terdapat initiation faktor 1 dan 2 yang mem-blok site A. Lalu di site P tRNA yang membawa f-metionin akan menempel dengan bantuan dari GTP. Pada tahap ini yang terbentuk adalah 48 subunit dengan inisiasi faktor 3, inisiasi faktor 5, dan inisiasi faktor 2 bersama dengan GTP. - Penempelan mRNA ke protein kompleks 43s EIF3 selalu terikat dengan 40s, berfungsi untuk bloking subunit besar, eiF4G berperan sebagai energi untuk mRNA mengikat dengan protein 40s. Kalo mRNA tidak melakukan capping maka tidak bisa nempel ke eiF4. Capping yang ada di eiF4 akan nempel dengan capping mRNA. Jadi untuk aktivasi mRNA yang penting harus ada capping guanin. Ngiketnya di guaninnya. Perbedaan mRNA pada prokariot dan eukariot adalah pada prokariot terbentuk shine dalgano sequence sedangkan pada eukariot mRNA membentuk loop. - Scanning mRNA Untuk memulai scanning harus melepaskan eiF2 yang terikat deng GTP sehingga dapat bertemu dengan AUG, ketika sudah melekat dengan AUG maka eif2 akan terlepas dan GTP jadi GDP karna dilepaskan 2 ATP - Penempelan Subunit besar 60s Untuk memulai peraktian semua eiF harus dilepas, dan digtntikan oleh sub bunit tsar 60s, namun masi ada GTP dan eiF5B di site A. Ini belum bisa mulai, kalo mau mulai harus ada hidrolisis eiF5B dan GTP dan melepas eiF5B dan GTP sehingga translasi dapat dimulai. Translasi dimulai ketika sudah terbentuk 80s kompleks dan seluruh inisiasi faktor dilepas. 2. Elongation Mulai ketika pengikatan tRNA ke site A dengan bantuan enzim aminoacyl. Lalu adanya amino acyl tRNA dań eEF1A bersami denga GTP menempel di site A, lalu eEF1A lepas dań nanti gantai polipeptida repas, lalu berulang sampai bertemu stop kodon. Ribosom yang bebas yang digunakan untuk translasi. Protein yang didapat digunakan untuk cotranslationan translation. Protein punya signal untuk mengenal SRP. Mekanisme ini terjadi ketika menempel di lumen retikulum endoplasma. Translucen adalah protein integral membran yang berbentuk chanel protein. Baru setelah itu mulai sintesis protein. Modifikasi protein terjadi di RE dan di badan Golgi juga. Mekanismenya ada dua yaitu endositosis dan eksositosis. 3. Termination Terjadi ketika bertemu stop kodon, eRF3 akan menstimulasi stop kodon dan akan terjadi pelepasan sub unit besar dan kecil, tRNA nya juga akan lepas karna mengalami deacylated.