Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa
Indonesia dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Petrus Poerwadi, M.S.

Disusun oleh :

Kelompok 2

Nama NIM Nama NIM

Prayoga Dwi Bagaskara AAB 116 025 Vidia Tri Wulandari AAB 116 035
Prisyanatae Argalasmana AAB 116 030 Yeny Yandania Ignatias AAB 116 027
Rinda Eria Solina Saragi AAB 116 062 Yogari Agung C AAB 116 040
Rita Sari AAB 116 014 Yulianie AAB 116 032
Rizal Ramadhan AAB 116 065 Sulastri Ningsih AAB 114 061
Siska Sri Lestari AAB 116 043 Milna Wati Dewi AAB 113 017

Sriana AAB 116 059 Dewi Utari AAB 113 031

Susilawati AAB 116 021 Deta AAB 113 021

Ucok Pratama AAB 116 037 Jefri Kamarudin S AAB 113 081

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 1 PALANGKA RAYA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/Satu
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (60 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan .
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
2.2 Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks berita baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks berita baik secara lisan maupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Terbiasa menghargai keberadaan bahasa Indonesia dengan cara menggunakan
bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai dengan kaidah dan konteksnya
1.1.2 Terbiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena anugerah-Nya akan
keberadaan Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa.
2.2.1 Terbiasa bersikap Peduli pada penggunaan bahasa Indonesia dengan mengunakannya
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2.2.2 Memiliki tanggung jawab untuk mengajak masyarakat agar dapat menggunakan
bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
2.2.3 Terbiasa disiplin dalam penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-
kaidahnya.
3.1.1 Menguraikan struktur teks berita yang dibaca di koran dan berita yang disimak di
televisi.
3.1.2 Menguraikan unsur teks berita yang ada di koran.
3.1.3 Menguraikan kaidah yang terdapat dalam teks berita yang ada di koran.
4.1.1 Menyusun kembali teks berita berdasarkan berita yang telah disimak di televisi.
4.1.2 Menyimpulkan isi teks berita yang dibaca di koran dan di televisi
4.1.3 Memberikan Argumentasi pada simpulan yang telah dibacakan oleh peserta
didik lain.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran


Materi Pembelajaran Reguler
1. Ciri-ciri Teks berita
a. Faktual 
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak
terikat oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.
Dalam teks berita harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau
sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari
suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi
b. Aktual 
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang
hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
c. Unik atau menarik 
Teks berita harus unik atau berbeda penyampaiannya dengan yang lain dan dikemas
dengan kata-kata yang menarik yang dapat menarik perhatian pendengar atau
pembacanya.
Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan
ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang
menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki
unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks,
kriminalitas dan konflik
d. Berpengaruh bagi masyarakat luas
Teks berita harus memberikan pengaruh terhadap masyarakat sebagai pendengar
e. Terdapat waktu dan tempat kronologi kejadian
Teks berita biasanya selalu dilengakapi dengan runtutan waktu kapan terjadi dan juga
kronologi kejadian atau bagaimana peristiwa yang menjadi berita terjadi.
f. Objektif
Objekt if adalah bahwa berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.
g. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif
Bahasa yang digunakan di dalam teks berita pada umumnya menggunakan bahasa
baku sederhana dan komunikatif. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara
pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar. Kaidah standar
dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum.
2. Struktur teks berita (Piramida Terbalik)
a. Orientasi Berita 
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan.
Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut. 

b. Peristiwa
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari
pada peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan. 
c. Sumber Berita
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang
ditambahkan sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang
media elektronik juga menyertakan sumber berita terutama di Internet

Pola penulisan Berita (Piramida terbalik)


Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan
berita atau sebuah acuan baku yang sering digunakan oleh para wartawan untuk
menyusun sebuah teks berita. 
Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang
dalam halaman yang disediakan untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu
panjang dan tidak cukup untuk dimuat di halaman yang disediakan, maka editor bisa
membuang bagian berita itu mulai dari paling bawah atau derajat informasi
pentingnya yang paling rendah yang biasanya diletakan di bagian bawah atau akhir
berita.
Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

1. Lead / Prioritas Utama Penting


Bagian paling ata adalah Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada
urutan paling puncak yang menempati derajat prioritas utama pentingnya
informasi ini, wartawan harus menuliskan informasi utama. Setidaknya, pada
bagian ini wartawan harus menjawab sebagian besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa
begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena keterbatasan
halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.
2. Neck / Sangat Penting
Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan y
ang sangat penting. Bagian ini disebut neck atau leher karena umumnya
merupakan peralihan alur atau penyambung alur ide berita yang ada pada
bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang
tertuang pada bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih
rendah.

3. Body / Penting
Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan
berita yang termaktub dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan
jawaban why (mengapa) dan how).
4. Body Lanjutan / Kurang Penting
Dan yang terakhir adalah bagian body lanjutan, bagian ini mencantumkan
berbagai data yang tidak terlalu penting ditempatkan. Misalnya daftar nama
orang-orang yang mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang jika
dihilangkan oleh editor tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi atau
pokok bahasan berita tersebut.

3. Kaidah kebahasaan teks bahasa


1. Verba transitif 
Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif. 
Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal
Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi
anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
2. Verba pewarta
Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan. 
Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas
Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi
yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut. 
3. Adverbia atau kata keterangan 
Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.
4. Konjungsi temporal 
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. 
Contoh : kemudian, setelah, akhirnya. 
5. Kalimat langsung 
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. 
6. Kalimat tidak langsung 
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan
perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. 
7. Bahasa yang digunakan: 
 Baku dan sederhana 
 Menarik 
 Singkat, padat dan lugas
 Komunikatif
 Netral atau objektif
4. Unsur dalam teks berita
1) What Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan
yang dapat menjawab pertanyaan apa. 
2) Who Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan
tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa. 
3) When Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan
waktu kejadian peristiwa.
4) Where Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi
lengkap tentang tempat kejadian. 
5) Why Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan
atau latar belakang terjadinya peristiwa.
6) How Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan
proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Pendidik menyampaikan salam dan mengecek daftar hadir peseerta didik.
2) Pendidik mengaitkan kompetensi “memahami” teks berita dengan kompetensi
“menginterpretasi makna” teks berita. Pendidik juga mengaitkan kompetensi
“Meningkatkan perilaku jujur, tanggung jawab” dan kompetensi “disiplin”
sebagaimana telah dipelajari dengan kompetensi “Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai” dan
kompetensi “kedudukan,” “fungsi,” dan “kaidah-kaidah bahasa Indonesia”
3) Pendidik menjelaskan manfaat belajar teks berita terhadap kedisiplinan
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4) Pendidik menyampaikan garis besar materi teks berita yang terdiri atas (a)
ciri-ciri teks berita, (b) Struktur teks berita, (c) Kaidah teks berita dan (d) unsur-
unsur dalam teks berita.

b. Kegiatan inti (60 menit)


1). Desain Perencanaan Proyek
a) Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok
b) Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah
proyek pada pembelajaran hari ini, yaitu memproduksi sebuah teks berita.
c) Guru Menjelaskan proyek yang akan dibuat dan langkah-langkah dalam
menyusun teks berita.
2). Menyusun Jadwal
a) Guru menginformasikan kepada siswa bahwa kegiatan proyek akan dilakukan
dalam 1 kali pertemuan, namun akan dibagi menjadi 2 sesi pembelajaran, yaitu:
 Pembelajaran 1 mengumpulkan bahan untuk menyusun teks berita.
 Pembelajaran 2 menyusun teks berita.
Pada pembelajaran 1 :
1. Siswa berdiskusi menentukan tema teks berita yang akan disusunnya.
2. Dengan memanfaatkan fasilitas internet atau buku siswa mengumpulkan
bahan untuk menyusun teks berita.
Pada pembelajaran 2 :
1. Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi menyusun kerangka karangan teks
berita.
2. Setelah kerangka karangan selesai, guru menugaskan siswa untuk berdiskusi
mengembangkan kerangka karangan teks berita yang telah disusunnya
menjadi sebuah karangan yang utuh.
3. Siswa menentukan judul teks berita yang telah disusunnya.
3). Memonitor Peserta Didik
Guru membimbing siswa dalam memproduksi teks berita dan berkeliling mengecek
pekerjaan siswa serta membantu siswa yang masih mengalami kesulitan. Dalam
monitoring ini guru memberikan sedikit koreksi mengenai proses pembuatan teks
berita sehingga siswa bisa memperbaiki teks yang sedang dibuat.

4). Menguji Hasil


1. Guru melihat dan mengevaluasi hasil produksi teks berita yang telah
dikerjakan siswa dari segi struktur, kaidah, dan ejaan.
2. Masing-masing kelompok diminta maju untuk mempresentasikan hasil
proyek yang telah dikerjakan.
3. Guru memberikan nilai sebagai umpan balik sesuai teks berita yang telah
disusun. Penilaian yang diberikan oleh guru berdasarkan kualitas teks yang
telah disusunnya.

5). Evaluasi
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil belajar pada hari ini dan menginformasikan
bahwa teks berita yang telah dibuat merupakan hasil berkreasi dalam pembuatan teks
sehingga penyusunan teks berita dapat digunakan sebagai pengalaman siswa dalam
berkreatifitas saat proses pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1.      Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
2.      Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
berikutnya
PERANCANAAN PENILAIAN

Perencanaan penilaian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : XI/satu
Tanggal :
Kompetensi Dasar :

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks berita baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks berita baik secara lisan maupun tulisan,
Penilaian (v)
Indikator
PG Essay Lisan Proses Produk Proyek Portofolio
3.1.1 Soal
Menguraikan nomor
struktur teks 1,2,3, Soal
berita yang 10,11,12, nomor - - - - -
dibaca di koran 13,14,15, 1
16,17,18,
dan 19
3.1.2 Soal
Menguraikan nomor Soal
unsur teks berita 4,5,6,20,2 nomor - - - - -
yang ada di 1,22,23,2 4, 5
koran. 4, dan 25
3.1.3
Menguraikan
Soal Soal
kaidah yang
terdapat dalam
nomor nomor - - - - -
7,8, dan 9 2, 3
teks berita yang
ada di koran.
4.1.1 Peserta didik Peserta
membuat teks didik
Menyusun berita menyusun
kembali teks
isi teks
berita - - - - -
berita
berdasarkan
berita yang telah
disimak di
televisi.
4.1.2 - - Peserta Peserta Peserta Peserta
Menyimpulkan didik didik didik didik
isi teks berita menyimpul merancang mampu menyalin
yang dibaca di
kan isi teks teks berita mengkl hasil
koran.
berita yang asifikas susunan isi
dibaca di i teks teks berita
koran. berita
dengan
tepat.
4.1.3 Peserta
Memberikan didik
Argumentasi mempresent
pada simpulan asikan hasil
- - - - -
yang telah isi teks
dibacakan oleh
berita
peserta didik
lain.

Format Kisi-kisi tertulis


Nama Sekolah : SMAN 1 MURUNG
Kelas/Semester : XI/
Tahun pelajaran : 2018/2019
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal :

A. Pilihan Ganda

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
1 3.1 Memahami 3.1.1 Menguraikan 1,2,3,
struktur dan struktur teks berita yang 10,11,12,
Struktur Teks
kaidah teks dibaca di koran dan berita 13,14,15, PG 6
Berita
berita baik yang disimak di televisi 16,17,18,
melalui lisan dan 19
maupun tulisan 3.1.2 Menguraikan unsur 4,5,6,20,
Unsur teks teks berita yang ada di 21,22,23,
PG
berita koran. 24, dan 6
25
3.1.3 Menguraikan
Kaidah Teks kaidah yang terdapat 7,8, dan
PG
berita dalam teks berita yang ada 9 6
di koran

B. Essay

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
1 3.1 Memahami 3.1.1 Menguraikan
struktur dan Struktur Teks struktur teks berita yang
1 Essay 6
kaidah teks Berita dibaca di koran dan berita
berita baik yang disimak di televisi
melalui lisan Unsur teks 3.1.2 Menguraikan unsur 4, 5 Essay 6
maupun tulisan berita teks berita yang ada di
koran.
3.1.3 Menguraikan
Kaidah Teks kaidah yang terdapat
2, 3 Essay 6
berita dalam teks berita yang ada
di koran

C. Lisan

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
4.1
Menginterpretas
Langkah
i makna teks 4.1.2 Menyimpulkan isi
langkah
1 berita baik teks berita yang dibaca di 1 Lisan 6
menyusun teks
secara lisan koran.
berita
maupun tulisan.

D. Proses

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
4.1
Menginterpretas
Langkah
i makna teks 4.1.2 Menyimpulkan isi
langkah
berita baik teks berita yang dibaca di 1 Proses 6
menyusun teks
secara lisan koran.
berita
maupun tulisan.

E. Produk

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
1 3.1 Memahami
struktur dan
4.1.2 Menyimpulkan isi
kaidah teks Klasifikasi teks
teks berita yang dibaca di 1 Produk 6
berita baik berita
koran.
melalui lisan
maupun tulisan
F. Proyek

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
1 4.1 4.1.1 Menyusun kembali
Menginterpretas teks berita berdasarkan
Proyek 6
i makna teks berita yang telah disimak
berita baik di televisi.
secara lisan 4.1.2 Menyimpulkan isi
maupun tulisan. Langkah teks berita yang dibaca di Proyek 6
langkah koran. 1
menyusun teks
berita
4.1.3 Memberikan
Argumentasi pada
6
simpulan yang telah Proyek
dibacakan oleh peserta
didik lain.

G. Portofolio

No Kompetensi Bentuk Tingkat


Materi Indikator Soal No Soal
. Dasar Soal kesulitan
1 4.1 4.1.1 Menyusun kembali
Menginterpretas teks berita berdasarkan
1 Portofolio 6
i makna teks berita yang telah disimak
berita baik di televisi.
secara lisan Langkah 4.1.2 Menyimpulkan isi
maupun tulisan. langkah teks berita yang dibaca di 2, 3 Portofolio 6
menyusun teks koran.
berita 4.1.3 Memberikan
Argumentasi pada
simpulan yang telah 4, 5 Portofolio 6
dibacakan oleh peserta
didik lain.
SOAL PILIHAN GANDA

1. Simak teks deskripsi berikut :

Penari saman berjumlah ganjil .mereka menyanyikan syair lagu berbahasa gayo
bercampur dengan berbahasa arab saat menari. Nyanyian dalam tari saman dibagi dalam lima
macam. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering adalah suara auman yang
dilakukan oeleh semua penari. Redet adalah lagu singkat dengan suara pendek yang
dinyanyikan oleh seorang penari dengan bagian tengah tari.
Sek adalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi
melengking, biasanya sebagai tanfda perubahan gerak. Saur yaitu lagu yang diulang bersama
oleh seluruh penari setalah dinyanyikan oleh penari solo. Selain nyanyian,gerakan penari
saman diiringi alat ,music berupa gendang, suara teriakan penari,tepuk tangan penari,tepuk
dada peneri,dan tepuk paha penari.
Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep,lingang,dan surang saring (semua nama
gerak ini adalah bahasa gayo).
Kutipan teks tersebut merupakan bagian struktur teks ….
a. Deskripsi Umum
b. Deskripsi Bagian
c. Deskripsi Manfaat
d. Deskripsi Penutup
2. Di Indonesia masih banyak ditemukian layanan yang terkesan tidak menyeluruh,peralatan
kurang canggih,dan dokter-dokter tidak terlihat percaya diri. Padahal kalaun ditilik secara
keseluruhan,rumah sakit di Indonesia banyak yang memiliki layanan yang lebih bagus serta
peralatan lebih lengkap dan tentu saja lebih murah karena lokasinya dekat.
Dilihat dari isinya, teks diatas termasuk jenis teks ….
a. Ulasan
b. Tanggapan deskritif
c. Tanggapan kritis
d. Eksposisi
3. Teks diatas termasuk teks tanggapan kritis bagian ……
a. Evalusi
b. Deskripsi teks
c. Penegasan Ulang
d. Refleksi
4. Bacalah teks berikut!

Kegiatan olomba majalah dinding(madding) perlu lebih digiatkan. Kalangan pelajar


akan mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. Siswa yang membuat mading tidak dapat
menyalurkan minat, bakat, dan kreatifitas mereka, tetapi juga bisa belajar mengenai banyak
hal. “melalui mading, siswa dapat belajar banyak hal. Karena itulah, kegiatan lomba mading
perlu lebih digiatkan, tidak hanya sebagai wadah untuk menuangkan kreatifitas mereka,
tetapi juga sebagai sarana untuk belajar yang lainnya,” ujar guru bahasa Indonesia SMPN 17,
Uyono, ketika ditemui ekspos, disela-sela lomba mading SD-SMP dalam rangkaian acara
solo Book fair 2007, di Diamon Solo Convention Center, Kamis (22/3).

Kegiatan apa yang dilakukan dalam berita di atas?...


a. Lomba mewarnai SD
b. Lomba puisi SMP
c. Lomba mading SD-SMP
d. Lomba menulis SD-SMP
5. Apa gagasan pokok berita di atas?
a. Kegiatan lomba majalah dinding
b. Acara Solo Book fair 2007
c. Madfing sebagai sarana penyalur kratifitas dan belajar
d. Mading untuk solo book fair 2007
6. Jika sekolah mu akan mengadakan lomba baca puisi antar kelas, pengumuman tentang
lomba tersebut akan efektif jika dipasangkan di…?
a. Mading sekolah
b. Surat kabar
c. Selebaran
d. Majalah selebritis

7. Dikarenakan lilin,Satu Rumah Hangus Terbakar Dilahap sijago Merah

Sebuah kejadian yang tidak terduga terjadi pada sebuah kompleks perumahan gria abadi
dibogor kemarin malam pukul 21.00 WIB. Rumah milik warga bapa Agus tersebut terbakar
serta hangus tanpa ada yang tersisa. Kejadian ini,karena sang poemilik rumah menruh lilin
hidup diatas lemari kayu miliknya.
Untung saja, ketika kejadian berlangsung pemilik rumah yakni bapak agus tengah pergi
tahlilan dirumah tetangganya . Sedangkan istrinya tengah berada dikampung halamnya.
Dalam kejadian tersdebut,kerugian yang dialami oleh bapa agus cukup besar yakni sekitar
800 juta termasuk beberapa dukumen penting seprti surat tanah, akta kelahiran, dan juga
izazah.

Kalimat yang digunakann dalam teks berita adalah…

a. Efektif
b. Ambigu
c. Berlebihan
d. Kinotatif
8. Hal yang penting dalam membacakan naskah berita adalah ….
a. Iklan
b. Busana
c. Teman Membaca
d. Susunan Naskah Berita
9. Berikut hal-hal yang perlu diperhstikan seorang pembaca naskah berita adalah kecuali…
a. Memahami isi berita yang akan dibacakan
b. Memahami satuan struktur bahasa
c. Menempatkan jeda secara tepat
d. Memnghapal teks sebelum dibacakan

Jadikan UN Seperti Ingin Selfie


Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam,
mengimbau supaya anak-anak tidak menganggap Ujian Nasional (UN) sebagai momok
yang menakutkan. Jadikan UN sebagai moment ketika ingin selfie.
“Jadi, kita ingin anak-anak tidak menjadikan UN sebagai momok. Akan tetapi, anggap
UN itu seperti mau selfie-lah,” kata Nizam dalam program “Trending Topic Metro TV,”
Kamis (29/1/2015).
Untuk menjadikan moment UN dengan riang sama seperti selfie, UN tahun 2015 tidak
lagi dijadikan syarat kelulusan siswa. Namun, semua siswa tetap harus mengikuti
pelaksanaan ujian.
“Jadi, boleh bergembira sekarang, UN tahun 2015 insyaallah tidak lagi menjadi syarat
kelulusan. Pemerintah melakukan pemetaan dari capaian siswa,” imbuh Nizam.
Menurut Nizam, UN hanya bertujuan untuk mengukur standar kompetensi kelulusan
setiap siswa. Akan tetapi, kelulusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada setiap sekolah.
Proses penilaian anak sudah dilakukan sejak awal masuk jenjang sekolah. Jadi, sekolah
mengetahui kemampuan anak didiknya. Sementara itu, tugas pemerintah adalah melihat
ketercapaian standar dari kemampuan anak tersebut.

10. Abstraksi tepat berdasarkan kutipan di atas adalah …


a.  Kamis (29/1/2015), Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam
melakukan program “Trending Topic Metro TV”. Dalam kesempatan tersebut, Nizam
mengajak semua siswa untuk melakukan selfie sebelum UN. Beliau menambahkan bahwa
saat ini UN bukan penentu kelulusan. UN hanya digunakan sebagai alat ukur pencapaian
siswa.
b.  Saat ini faktor penentu kelulusan tidak ditentukan oleh nilai UN semata. Pihak sekolah
berhak sepenuhnya menentukan kelulusan siswanya. Jadi, siswa diharapkan tidak takut
dengan UN. Informasi tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam
program “Trending Topic Metro TV”, Kamis (29/1/2015).
c.  Ketakutan siswa dengan UN sudah berlangsung sejak lama. Siswa takut jika mendapat
nilai UN rendah dan dinyatakan tidak lulus. Kini ketakutan itu sirna setelah ada keputusan
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam program “Trending Topic Metro TV”,
Kamis (29/1/2015).
d. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam, mengatakan siswa untuk
tidak takut menghadapi UN. Saat ini UN bukan penentu kelulusan. UN hanya digunakan
sebagai alat ukur pencapaian siswa. Pihak yang menentukan kelulusan adalah sekolah.
Informasi tersebut disampaikan Nizam dalam program “Trending Topik Metro TV”,
Kamis (29/1/2015).
11. Informasi pokok terdapat dalam kepala atau lead berita adalah …
a.  Pemetaan terhadap pencapaian belajar siswa.
b.  Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah terkait.
c.  Imbauan menjadikan UN sebagai moment ketika ingin selfie.
d.  Ajakan menghilangkan rasa takut menghadapi UN.
12. Struktur teks berita adalah…
a. orientasi - peristiwa penting - reorientasi
b. Pernyataan umum - peristiwa penting - sumber berita
c. orientasi - peristiwa - sumber berita
d. orientasi - deskripsi bagian - reorientasi
13. Perhatikan kutipan berita berikut ini!
Gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang Kab. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ratusan rumah mengalami kerusakan dan enam warga dilaporkan meninggal.
Unsur berita yang tidak terdapat pada kutipan di atas adalah ….
a.  apa
b.  siapa
c.  di mana
d.   kapan
14. Cermati kutipan teks berita berikut!
Teks Berita 1
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengendara dari Jabodetabek yang
hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13.00 menjelang tahun baru.
Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00.
Imbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan, dan warga
setempat.

Teks Berita 2
menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif.
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak
Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan
rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.

Unsur-unsur kedua teks berita tersebut adalah ...


a. teks I diawali dengan siapa, teks II diawali mengapa.
b. teks I diawali dengan apa, teks II diawali bagaimana.
c. teks I diawali dengan mengapa, teks II diawali bagaimana.
d. teks I diawali dengan apa, teks II diawali mengapa.

15. Bandingkan kedua teks berikut!


Teks 1 Teks 2
Pukul o2.05 WIB kemarin, sebuah Seorang laki-laki nekat membakar
anjungan tunai mandiri (ATM) dibakar. anjungan tunai mandiri (ATM). Kejadian
Pelakunya tidak dikenali. Akibat aksi itu tepat pukul 02.05 WIB dini hari.
tersebut, gerai ATM meledak hingga Akibatnya gerai ATM meledak, namun
terpental sejauh 10 meter. tidak ada korban jiwa.

Berikut ini persamaan kedua teks tersebut, kecuali ….


a.  Sama-sama menyajikan objek yang dibakar, yakni ATM
b.  Sama-sama berposisi sebagai kepala/lead dan menyajikan informasi pokok
c.  Sama-sama menggunakan kata keterangan waktu
d.  Sama-sama diawali dengan unsur siapa
16. Kutipan berita I
BNPB melansir data terbaru pukul 09.00 WIB, Sabtu (10/12/2016), yakni korban tewas
akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Aceh berjumlah 101 orang dan korban luka berat 139
orang. Sementara itu korban yang mengalami luka ringan mencapai 718 orang. 

Kutipan berita II
Sebanyak 151 sekolah mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di
Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pemerintah sebelumnya memastikan penanganan atas
kerusakan bangunan sekolah segera dilakukan.

Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ...


a. Teks berita I diawali dengan kapan, Teks berita II di awali dengan apa
b. Teks berita I diawali dengan di mana, Teks berita II di awali dengan mengapa
c. Teks berita I diawali dengan siapa, Teks berita II di awali dengan berapa
d. Teks berita I diawali dengan berapa, Teks berita II di awali dengan siapa

17. Fungsi fakta dalam berita . . .


a. untuk menguatakan kebenaran informasi dalam berita
b. untuk menunjukan kinerja para wartawan pembuat berita
c. untuk memengaruhi pembaca agar percaya pada isi berita
d. untuk penguatkan dokumentasi yang termuat dalam berita

18. Berita bersifat aktual dan faktual, artinya ….


a.  tajam dan tepercaya
b.  menyajikan fakta yang hangat
c.  selalu terdepan dalam informasi
d.  menginformasikan peristiwa hangat

19. Perhatikan kalimat berikut!


“Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas,” ujar
Anies di Kantor Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).
Bentuk kalimat tidak langsung berdasarkan kalimat langsung di atas adalah …
a.  Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas, ujar
Anies di Kantor Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).
b.  Menurut Mendikbud, Anies Baswedan, tujuan perubahan UN adalah membentuk
generasi pembelajar yang berintegritas.
c.  Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas. “ujar
Anies di Kantor Kemendikbud, Jumat (23/1/2015)”.
d.  Menurut Anies, “Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang
berintegritas,” ujar Anies di Kantor Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).

Indonesia berada dalam status darurat narkoba. Menurut data yang dirilis badan narkoba
nasional (BNN) ada lebih dari 5 juga pecandu narkoba di negeri ini. Terlebih mayoritas
pengguna narkoba di Indonesia adalah remaja.
20. Pernyataan yang sesuai untuk teks berita di atas adalah?
a. Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya mengansumsi narkoba.
b. Narkoba adalah sesuatu yang biasa bagi warga Indonesia.
c. Mayoritas pengguna narkoba di Indonesia adalah remaja.
d. Pecandu narkoba di Indonesia mencapai seratus juta jiwa.
21. Pokok-pokok berita yang terkandung dari berita di atas adalah?
a. Siapa, apa, bagaimana.
b. Siapa, dimana, apa.
c. Siapa, kapan, mengapa.
d. Siapa, mengapa, bagaimana.

Tanah longsor di bulan maret 2016 dengan nilai kerugian hampir seratus milliar rupiah
menjadi bahan perdebatan diantara para warga. Pemerintah kota menyalahkan alam,
sementara warga menilai sebagai kesalahan pemerintah kota dalam menjaga lingkungan dan
tata ruang kota.
22. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada teks berita di atas adalah?
a. Siapa yang menyebarkan tanah longsor di bulan maret?
b. Mengapa terjadi tanah longsor di bulan maret?
c. Apakah pemerintah kota salah dalam menjaga lingkungan?
d. Berapa nilai kerugian akibat tanah longsor pada bulan maret?

Banjir kembali melanda kecamatan Jorong, kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan,
sabtu (21/7). Ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir. Banjir akibat
hujan yang berlangsung dalam tiga hari ini merandam 300-an rumah desa Jeplatan dan
Asam-asam.
23. Pokok berita di atas adalah?
a. Banjir melanda dsa Jiplatan dan Asam-asam.
b. Dalam dua bulan terakhir terjadi 3 kali banjir
c. Banjir berlangsung selama 3 hari
d. Banjir merendam 300-an rumah

Karya-karya Deddy Mizwar yang muncul dalam layar kaca selalu menjadi tontonan
yang laris dipilih pemirsa. Seperti, para pencari Tuhan, sinetron yang ditayangkan salah satu
televisi swasta menempati ranting tertinggi. Film Nagabonar jadi dua, juga telah menyedot
animo masyarakat untuk menonton film tersebut di gedung biosjop.
24. Informasi yang merupakan isi teks berita tersebut adalah?
a. Karya-karya Deddy Mizwar muncul dalam layar kaca.
b. Para pencari Tuhan menempati ranting tertinggi.
c. Karya Deddy Mizwar selalu mendapat kritikan masyarakat.
d. Animo masyarakat untuk menonton film di gedung bioskop tidak banyak.

Usaha manajemen Sriwijaya FC (SFC) untuk mendapatkan stirikler Budi Sudarsono tinggal
selangkah lagi. Kesepakatan harga sudah dicapai, tinggal menunggu tanda tangan kontrak.
Budi akan dikontrakan selama setengah musim atau hingga putaran kedua liga super
berakhir. Meskipun demikian, menanjemen SFC tidak akan melakukan pencoretan pemain
lama.

25. informasi yang merupakan isi teks tersebut adalah?


a. Menanjemen SFC mendapatkan Budi Sudarsono.
b. Harga kontrak tidak disepakati SFC dan Budi Sudarsono
c. Budi Sudarsono akan dikontrakkan SFC setangah musim.
d. Budi Sudarsono telah menanda tangani kontak dengan SFC

KUNCI JAWABAN

1. A 11. C 21. B

2. C 12. C 22. D

3. A 13. D 23. C

4. C 14. A 24. B

5. C 15. D 25. C

6. A 16. C

7. A 17. A

8. D 18. B

9. D 19. B

10. D 20. C

RUBRIK PENILAIAN (PILIHAN GANDA)

PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab 25 pertanyaan dengan tepat 100
2 Peserta didik mampu menjawab 24 pertanyaan dengan tepat 96
3 Peserta didik mampu menjawab 23 pertanyaan dengan tepat 92
4 Peserta didik mampu menjawab 22 pertanyaan dengan tepat 88
5 Peserta didik mampu menjawab 21 pertanyaan dengan tepat 84
6 Peserta didik mampu menjawab 20 pertanyaan dengan tepat 80
7 Peserta didik mampu menjawab 19 pertanyaan dengan tepat 76
8 Peserta didik mampu menjawab 18 pertanyaan dengan tepat 72
9 Peserta didik mampu menjawab 17 pertanyaan dengan tepat 68
10 Peserta didik mampu menjawab 16 pertanyaan dengan tepat 64
11 Peserta didik mampu menjawab 15 pertanyaan dengan tepat 60
12 Peserta didik mampu menjawab 14 pertanyaan dengan tepat 56
13 Peserta didik mampu menjawab 13 pertanyaan dengan tepat 52
14 Peserta didik mampu menjawab 12 pertanyaan dengan tepat 48
15 Peserta didik mampu menjawab 11 pertanyaan dengan tepat 44
16 Peserta didik mampu menjawab 10 pertanyaan dengan tepat 40
17 Peserta didik mampu menjawab 9 pertanyaan dengan tepat 36
18 Peserta didik mampu menjawab 8 pertanyaan dengan tepat 32
19 Peserta didik mampu menjawab 7 pertanyaan dengan tepat 28
20 Peserta didik mampu menjawab 6 pertanyaan dengan tepat 24
21 Peserta didik mampu menjawab 5 pertanyaan dengan tepat 20
22 Peserta didik mampu menjawab 4 pertanyaan dengan tepat 16
23 Peserta didik mampu menjawab 3 pertanyaan dengan tepat 12
24 Peserta didik mampu menjawab 2 pertanyaan dengan tepat 8
25 Peserta didik mampu menjawab 1 pertanyaan dengan tepat 4

Skor Maksimal = 100

SOAL ESSAY

1. Sebutkan bagian bagian struktur teks berita !

Jadikan UN Seperti Ingin Selfie


Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam,
mengimbau supaya anak-anak tidak menganggap Ujian Nasional (UN) sebagai momok yang
menakutkan. Jadikan UN sebagai moment ketika ingin selfie.
“Jadi, kita ingin anak-anak tidak menjadikan UN sebagai momok. Akan tetapi, anggap
UN itu seperti mau selfie-lah,” kata Nizam dalam program “Trending Topic Metro TV,”
Kamis (29/1/2015).
Untuk menjadikan moment UN dengan riang sama seperti selfie, UN tahun 2015 tidak
lagi dijadikan syarat kelulusan siswa. Namun, semua siswa tetap harus mengikuti
pelaksanaan ujian.
“Jadi, boleh bergembira sekarang, UN tahun 2015 insyaallah tidak lagi menjadi syarat
kelulusan. Pemerintah melakukan pemetaan dari capaian siswa,” imbuh Nizam.
Menurut Nizam, UN hanya bertujuan untuk mengukur standar kompetensi kelulusan
setiap siswa. Akan tetapi, kelulusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada setiap sekolah.
Proses penilaian anak sudah dilakukan sejak awal masuk jenjang sekolah. Jadi, sekolah
mengetahui kemampuan anak didiknya. Sementara itu, tugas pemerintah adalah melihat
ketercapaian standar dari kemampuan anak tersebut.

2. Buatlah abstraksi berdasarkan kutipan berita di atas!


3. Tentukan informasi pokok terdapat dalam kepala atau lead berita diatas!
4. Sebutkan langkah-langkah untuk memahami teks berita!
5. Teks Berita 1
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengimbau kepada pengendara dari Jabodetabek yang
hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13.00 menjelang tahun baru.
Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13.00.
Imbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan, dan warga
setempat.
Teks Berita 2
menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, Polisi sudah menyediakan jalur alternatif.
Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para Pelancong dengan tujuan Puncak
Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13.00 WIB. Ini berkaitan dengan
rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.

Tentukan perbedaan unsur pada kedua berita diatas!

KUNCI JAWABAN ESSAY

1. Struktur teks berita (Piramida Terbalik)


a. Orientasi Berita 
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan.
Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut. 
b. Peristiwa
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada
peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan. 
c. Sumber Berita
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan
sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik
juga menyertakan sumber berita terutama di Internet
2. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam, mengatakan siswa untuk tidak
takut menghadapi UN. Saat ini UN bukan penentu kelulusan. UN hanya digunakan sebagai
alat ukur pencapaian siswa. Pihak yang menentukan kelulusan adalah sekolah. Informasi
tersebut disampaikan Nizam dalam program “Trending Topik Metro TV”, Kamis
(29/1/2015).
3. Imbauan menjadikan UN sebagai moment ketika ingin selfie.
4. Langkah langkah membuat teks berita:
1) Penemuan peristiwa atau kejadian
Isi berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul
peristiwa seperti perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian
mendadak lainnya, pencari berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-
kegiatan unik yang muncul di masyarakat.
2) Pencarian sumber berita
Agar isi berita akurat, penulis berita harus dapat menemukan tokoh yang
mampu memberikan informasi secara tepat peristiwa yang akan
diberitakan. Sebagai contoh untuk mendapatkan informasi tentang data
korban dan proses kejadian, penulis dapat mewawancarai pihak kepolisian
setempat.
3) Pewawancaraan
Wawancara dilakukan penulis berita untuk memperoleh fakta tentang
suatu kejadian, data korban, atau proses kejadian.
4) Pencatatan hal-hal penting
Selama proses pencarian informasi, penulis dapat dipandu dengan
pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana proses terjadinya
peristiwa.
5) Penyusunan berita
Penyusunan berita pada hakikatnya harus menggunakan bahasa yang singkat
dan jelas.
5. Teks berita I diawali dengan siapa, Teks berita II di awali dengan berapa.

RUBRIK PENILAIAN ESSAY

PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab 5 pertanyaan dengan tepat 100
2 Peserta didik mampu menjawab 4 pertanyaan dengan tepat 80
3 Peserta didik mampu menjawab 3 pertanyaan dengan tepat 60
4 Peserta didik mampu menjawab 2 pertanyaan dengan tepat 40
5 Peserta didik mampu menjawab 1 pertanyaan dengan tepat 20

Skor Maksimal = 100

SOAL LISAN

1. Dengarkanlah sebuah teks berita berikut ini! Kemudian simpulkan isi berita tersebut!

Jadikan UN Seperti Ingin Selfie


Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam,
mengimbau supaya anak-anak tidak menganggap Ujian Nasional (UN) sebagai momok yang
menakutkan. Jadikan UN sebagai moment ketika ingin selfie.
“Jadi, kita ingin anak-anak tidak menjadikan UN sebagai momok. Akan tetapi, anggap
UN itu seperti mau selfie-lah,” kata Nizam dalam program “Trending Topic Metro TV,”
Kamis (29/1/2015).
Untuk menjadikan moment UN dengan riang sama seperti selfie, UN tahun 2015 tidak
lagi dijadikan syarat kelulusan siswa. Namun, semua siswa tetap harus mengikuti
pelaksanaan ujian.
“Jadi, boleh bergembira sekarang, UN tahun 2015 insyaallah tidak lagi menjadi syarat
kelulusan. Pemerintah melakukan pemetaan dari capaian siswa,” imbuh Nizam.
Menurut Nizam, UN hanya bertujuan untuk mengukur standar kompetensi kelulusan
setiap siswa. Akan tetapi, kelulusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada setiap sekolah.
Proses penilaian anak sudah dilakukan sejak awal masuk jenjang sekolah. Jadi, sekolah
mengetahui kemampuan anak didiknya. Sementara itu, tugas pemerintah adalah melihat
ketercapaian standar dari kemampuan anak tersebut.
KUNCI JAWABAN

Adapun kesimpulan pada berita diatas ialah syarat standar kelususan tidak lagi
bergantung pada hasil Ujian Nasional (UN) akan tetapi kelulusan mulai tahun 2015 akan
sempenuhnya akan diserahkan kepada setiap sekolah. Pihak sekolah sudah melakukan
penilaian terhadap peserta didik dari mulai pertama masuk jenjang sekolah sementara
pemerintah hanya bertugas melihat ketercapaian standar dari kemampuan peserta didik.

RUBRIK PENILAIAN LISAN

PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 100

Skor Maksimal = 100

SOAL PROSES

1. Merencanakan langkah-langkah membuat teks berita.


1) Mencari Berita
2) Membuat Berita
3) Konstruksi berita
Dari langkah-langkah tersebut buatlah sebuah berita teks!

KUNCI JAWABAN

1) Informasi-informasi yang dapat kalian catat untuk memenuhi unsur kelengkapan berita
di antaranya berikut ini.
1. Apa peristiwa yang terjadi?
Pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Provinsi Irian Jaya.
2. Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Siswa-siswa SMP seluruh Provinsi Irian Jaya.
Gubernur dan pejabat yang terkait.
3. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Bertepatan dengan Hardiknas.
4. Di mana peristiwa itu berlangsung?
Di Aula Kantor Depdiknas Provinsi Irian Jaya.
5. Mengapa peristiwa tersebut diperlukan?
Sebagai sarana mengekspresikan kreativitas, komunikasi antarsekolah, serta
perkembangan iptek.
6. Bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?
Sangat menarik perhatian dan banyak mendapatkan respons positif dari banyak pihak.

Berdasarkan beberapa informasi yang telah kalian catat, kalian dapat menyusun informasi-
informasi tersebut menjadi sebuah berita, seperti berikut ini.

Berita
Peringatan Hardiknas di Provinsi Irian Jaya tahun ini benar-benar lain. Hampir seluruh
perhatian insan pendidikan se-Irian Jaya tertuju pada Aula Kantor Depdiknas Provinsi Irian
Jaya. Ada apakah kiranya?
Momen Hardiknas di Provinsi Irian Jaya tahun ini dimanfaatkan oleh seluruh siswa SMP
se-Irian Jaya sebagai ajang adu kreativitas sains dan teknologi. Sungguh luar biasa. Acara
yang dibuka langsung oleh Bapak Gubernur ini, mampu menunjukkan betapa besar tingkat
kreativitas remaja-remaja SMP di provinsi ini. 
Beberapa karya yang dipajang di stan masing-masing sekolah benar-benar membuktikan
bahwa mereka layak mendapatkan acungan jempol. Beberapa hasil karya-karya mereka
yang banyak menarik perhatian di antaranya rancangan dan miniatur kapal selam, teknologi
mengolah limbah, pengolahan lahan modern, tips pengawetan ikan, dan beberapa karya
lainnya. 
“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk terus digalakkan dan mendapat dukungan. Selain
dapat mengasah keterampilan para remaja di bidang sains dan teknologi, kegiatan ini dapat
menjadi wahana bertukar pengalaman antarsekolah. Hal yang jelas, kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi perkembangan generasi muda, pendidikan, dan kemajuan bangsa,”
komentar Gubernur seusai mengunjungi salah satu stan peserta.

RUBRIK PENILAIAN PROSES

PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 100

Skor Maksimal = 100

SOAL PRODUK
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan klasifikasi berita!

KUNCI JAWABAN
1. Klasifikasi berita adalah pengelompokan produk berdasarkan kesamaan jenis, kegunaan
dan manfaat bagi khalayak umum.
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu mengklasifikasi berita dengan tepat 100

Skor Maksimal = 100

SOAL PROYEK

1. Buatlah 1 buah contoh teks berita tentang peristiwa bencana alam berdasarkan langkah-
langkah yang telah dijelaskan!

KUNCI JAWABAN

Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Boyolali, tepatnya di Desa Bendo,


Kecamatan Nogosari, pada Jumat (7/12/2018) malam. Akibatnya, sebuah rumah ambruk
setelah tertimpa pohon jati berukuran besar.
Pantauan di lokasi, rumah semi permanen itu ambruk rata dengan tanah. Dua sepeda
motor serta peralatan rumah tangga lainnya tampak tertimpa reruntuhan bangunan yang
ambruk. Sedangkan penghuni rumah, Agus Susilo, dan istrinya Siti Lestari juga sempat
tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh. Beruntung keduanya hanya luka ringan
pada kaki dan kening.
Agus mengatakan, kejadian berawal saat hujan deras disertai angin kencang yang
perputar-putar sekitar 15 menit. Tak lama setelah itu, tiba-tiba pohon jati yang ada di sebelah
rumah ambruk dan menimpa rumahnya. 
"Awalnya hujan biasa, tapi terus ada angin. Tapi saya enggak tahu lagi, ya tiba-tiba
ambruk saja rumah saya," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (8/12/2018).
Selain membuat rumah ambruk, terjangan angin puting beliung juga membuat puluhan
rumah lainnya juga rusak pada bagian atapnya, serta sejumlah pohon besar ambruk dan kabel
jaringan listrik dan telepon putus.
"Data sementara rumah yang mengalami kerusakan sekitar 40 rumah. Puting beliung
juga menyapu atap bangunan di SMK Negeri 1 Nogosari, puluhan komputer di laboratorium
juga rusak akibat terkena air hujan," kata Kepala Desa Bendo, Sutomo.
Sebelumnya, angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Selo pada Selasa
(4/12/2018). Sedikitnya ada 198 rumah rusak  berat dan ringan serta satu rumah warga
terkena longsor akibat musibah tersebut. 

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

PENILAIAN
NO ASPEK
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 100

Skor Maksimal = 100


SOAL PORTOFOLIO

1. Susunlah sebuah teks berita dengan melakukan langkah-langkahnya!


2. Salinlah teks berita yang telah kalian susun dengan tulisan yang rapi diatas kertas folio
bergaris!
3. Selesaikanlah tugas tersebut sesuai dengan jadwal yang telah disepakati!
4. Sajikanlah laporan kalian di depan kelas!
5. Mintalah tanggapan atau komentar dari guru dan teman mu!

KUNCI JAWABAN
Teks Berita:
Sungai Ciliwung Meluap, Dua Desa Terendam Banjir Setinggi Tiga Meter

Terjadi banjir bandang disekitar sungai Ciliwung, banjir tersebut diduga karena hujan
sangat deras dari jam 19.00 WIB hingga pagi jam 09.00 WIB. Dua desa terendam dan
banyak keluarga yang mengungsi di kampung sebelah. Sekitar 137 kepala keluarga
kehilangan tempat tinggalnya karena banjir. Pemerintah segera memberikan bantuan berupa
trempat pengungsi air bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian.
Sebelumnya juga pernah terjadi banjir di desa ini sekitar dua tahun yang lalu, tetapi
banjir tahun ini lebih besar, dibanding dengan tahun kemarin. Salah satu penyebabnya juga
diduga karena kebiasaan masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan di
sungai Ciliwung, sehingga terjadi banjir ketika musim hujan datang.

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO

No ASPEK PENILAIAN
SISWA
1 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 100
2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 80
3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 60
4 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 40
5 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan tepat 20

Skor Maksimal = 100


Pembuatan Ketuntasan Belajar (KKM)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 PALANGKA RAYA


Kelas/Semester : XI/ Satu
Tahun pelajaran : 2018-2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal :

Nilai Hasil
No Kompetensi Dasar Kompleksitas Daya Dukung Intake Ket
Analisis

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan


akan keberadaan bahasa
Sedang Tinggi
1. Indonesia dan menggunakannnya Tinggi (80) 80
(80) (80)
sesuai dengan kaidah dan konteks
untuk mempersatukan bangsa.
2.2 Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin Tinggi
dalam menggunakan bahasa Sedang (80) Tinggi (80)
2. (80) 80
Indonesia sesuai dengan
kedudukan, fungsi, dan kaidah-
kaidahnya
3.1 Memahami struktur dan
Sedang
3. kaidah teks berita baik melalui Tinggi (83) Tinggi (85) 83
(80)
lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks
Sedang
4. berita baik secara lisan maupun Tinggi (85) Tinggi (82) 82
(80)
tulisan.

1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 -Sedang = 65-80 -Rendah = 81-100


2. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 -Sedang = 65-80 -Rendah = 50-64

3. Intake :- Tinggi = 81-100 -Sedang = 65-80 -Rendah = 50-64

Anda mungkin juga menyukai