Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Oleh :
HARUNSIUS GELINGGING)
(858090113)

UPBJJ-UT (PONTIANAK, POKJAR KAPUAS)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
JAWABAN
1. A. Perkembangan dan pertumbuhan anak adalah perubahan secara Fisik dan peningkatan
ukuran, pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah peningkatan
komplektifitas fungsi dan kemajuan keterampilan yang dimiliki individu untuk beradaptasi
dengan lingkungannya.
B. Karena dengan mengetahui perkembangan peserta didik dapat membantu guru
menggenali kapan perkembangan normal yang akan sesungguhnya dimulai, dengan
mengetahui hal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi berat, skala
usia mental, dan skala perkembangan social atau emosional.
2. A. salah satu yang mempengaruhi perkembangan anak adalah kesehatan, maka kemudian
kita harus memperhatikan kebutuhan sandang, pangan, papan : seperti Nutrisi, imunisasi,
kebersihan tubuh dan lingkungan, pakaian, pelayanan/pemeriksaan kesehatan, selain itu kita juga
harus memperhatiakan kebutuhan rohaninya.
B. faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu : prosese
biologis (Genetik atau keturunan) proses kognitif perubahan pemikiran atau cara berpikir
seseorang, kecerdasan dan perkembangan bahasa. proses sosioemosional melibatkan perubahan-
perubahan hubungan individudengan orang lain, perubahan emosi dan perubahan keperibadian.
3.- A. =Teori perkembangan kognitif menyatakan keterlibatan siswa yang sangat penting untuk
menarik minat dan meningkatkan retensi, belajar perlu mengaitkan pengetahuan baru dengan
struktur kognitif yang telah dimiliki siswa.
• Teori Konstruktivisme menekankan pada usaha mengembangkan manusia dan masyarakat
yang memiliki kepekaan, mandiri, bertanggung jawab dan mendidik dirinya sendiri
sepanjang hayat, serta mampu berkolaborasi dalam memecahkan masalah.
• Teori perkembangan Behaviorisme berpandangan bahwa belajar adalah perubahan
tingkah laku, seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia telah mampu menunjukan
perubahan tingkah laku.
B. teori kognitif lebih menekan akan keterlibatan siswa, Teori Konstruktivisme menekankan pada
usaha mengembangkan manusia dan masyarakat mampu mendidik dirinya sendiri dan mampu
dalam memecahkan masalah sedangkan Teori perkembangan Behaviorisme berpandangan bahwa
belajar adalah perubahan tingkah laku, kearah yang leih baik dari sebelumnya. Tokoh-tokoh teori
kognitif Jean Piaget, Ausubel, dan Bruner. Tokoh konstruktivisme Lev Vygotsky. Tokoh-tokoh
Behaviorisme Thorndike, Watson, Clark Hul, Edwin Guithrie dan Skiner

4. A. Pola perkembanan manusia dikaitkan dengan proses biologis, kognitif, dan social-emosi yang
selalu berhubungan erat. Proses biologis menghasilkan perubahan pada seseorang karena faktor
gen. proses kognitif mengambarkan perubahan dalam pikran, intelegensi, dan Bahasa seseorang.
Proses Sosial-Emosi adalah hal yang melibatkan perubahan seseorang dalam berhubungan dengan
orang lain. Hubungan pada ketiga aspek tersebut, dapat dicontohkan pada senyuman bayi yang
tersenyum karena sentuhan ibunya. Bahkan respon sederhana ini memerlukan proses biologis
(karakteristik fisik terhadap sentuhan) proses kognitif (kemampuan untuk memahami tindakan
yang disengaja) proses Sosial-emosi (senyuman yang mencerminkan emosi positif dan senyuman
membantu menghubungkan bayi dengan makhluk yang lain/Ibunya.

B. Dalam perkembangannya, pandangan terhadap kecerdasan ini mengarah pada pemikiran


bahwa terdapat hubungan secara fungsional antara kecerdasan intelektual dan emosi seseorang.
Rappaport dalam risetnya di Tahun 1970-an menyimpulkan bahwa emosi tidak hanya dibutuhkan
dalam penerimaan, pengorganisasian dan pemanggilan informasi yang ada dimemory. Orang tidak
akan pernah mencapai kesuksesan dalam bidang apapun kecuali mereka menyenangi bidang itu.
Jadi untuk mengoptimalkan kecerdasan intelektual yang biasa disebut dengan accelereated
learning, tidak dapat dicapai tanpa bantuan aktifitas emosional yang positif.

Anda mungkin juga menyukai