Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL III

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (MKDK4002)


Nama : Misra Nila
Nim : 856246122
1. Sebagai seorang pendidik, tentunya Anda perlu memperhatikan setiap perkembangan
peserta didiknya. Berdasarkan haltersebut, maka:

a. Jelaskanlah factor apa saja yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik
khususnya para generasi milenial saat ini!
Faktor Intenal

1. Gen dan sifat bawaan (faktor herediter)

Tidak dapat dipungkiri, kemampuan bawaan yang didapat dari orangtua memiliki
pengaruh kepada perkembangan individu secara fisik, kognitif, serta emosi. Riwayat
keluarga dengan penyakit atau gangguan tertentu dapat turun pada individu sehingga
individu kemungkinan besar memiliki penyakit atau gangguan yang sama.

Di sisi lain, kecerdasan, sifat, kepribadian orangtua juga dapat menurun pada peserta
didik dan memberikan pengaruh yang lebih besar bagi intelegensinya dibanding faktor
lingkungan (Amini & Naimah, 2020).

2. Kecerdasan

Setiap individu pasti memiliki kecerdasan yang berbeda. Kecerdasan merupakan


kemampuan manusia yang dapat diukur dengan melihat beberapa hal seperti
kemampuan analisis, memori, pemahaman, dan abstraksi.

J.J Rousseau mengatakan bahwa anak yang cerdas dilahirkan dari orangtua yang cerdas
pula (Amini & Naimah, 2020). Sesuai dengan hasil riset ahli University of Washington
yang membuktikan kecerdasan seorang anak lebih besar bersumber dari ibunya yang
memiliki dua kromosom X, tempat dari gen kecerdasan.

3. Bakat khusus

Individu terlahir dengan bakat tertentu baik yang langsung dapat diketahui, maupun
yang masih terpendam. Bakat di sini tidak hanya terkait dengan kemampuan akademik
atau intelegensi, tetapi juga kemampuan lain terkait kreativitas dan olah tubuh.
Jika terus diasah atau mendapat media untuk berkembang yang baik, bakat dapat
menjadi media peserta didik untuk menjadi lebih dari apa yang dia bisa saat ini,
misalnya menghasilkan prestasi atau karya.

4. Kepribadian

Kepribadian adalah organisasi yang dinamis antara aspek fisiologis, kognitif, serta
afektif yang mempengaruhi perilaku individu dalam beradaptasi selama hidupnya.
Setiap individu sudah memiliki kepribadian yang berasal dari faktor genetis. Seiring
berjalannya waktu, mungkin akan ada penyesuaian kepribadian, tetapi tidak akan
berubah secara drastis.

Kepribadian yang dimiliki peserta didik berpengaruh terhadap bagaimana ia merespons


lingkungannya, termasuk mengatasi permasalahan yang mungkin ia hadapi.

Faktor Eksternal

1. Kesehatan dan nutrisi

Kondisi fisik sangat mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam melakukan proses
belajar. Maslow dalam Hierarki Kebutuhannya menekankan pemenuhan kebutuhan
fisiologis adalah dasar sebelum individu memenuhi kebutuhannya yang lain.

Peserta didik yang sehat dapat menjalankan kegiatannya dengan optimal. Kesehatan ini
harus ditunjang oleh nutrisi yang cukup dan seimbang. Dengan demikian secara fisik ia
sudah siap untuk melakukan kegiatannya.

2. Peran keluarga

Keluarga merupakan kelompok terkecil dan pertama yang dimiliki individu. Sebagai
“sekolah” pertama, penanaman dasar-dasar pengetahuan kepada individu sangat
mempengaruhi proses perkembangan di masa selanjutnya.

Pola asuh yang tepat serta budaya yang sehat dalam keluarga dapat membantu peserta
didik untuk berkembang sesuai dengan fase perkembangan yang harus dilewati. Selain
itu, hubungan yang harmonis serta kemampuan finansial yang stabil juga dapat
menunjang perkembangan peserta didik.

3. Lingkungan sosial
Peserta didik memiliki lingkungan sosial tempatnya berkembang yang berpengaruh pada
kondisi fisik, psikologis, serta kognitif. Lingkungan di sini terkait dengan segala hal di
sekitar individu, baik itu orang lain, kondisi lingkungan, fasilitas, bahkan media sosial
yang tidak terlihat bentuknya secara fisik.

Lingkungan memberikan pengaruh secara positif dan negatif. Namun, bagaimana


peserta didik merespons lingkungan sangat dipengaruhi oleh penanaman nilai dan norma
sejak dini dalam keluarga. Dengan demikian lingkungan yang kurang baik tidak
menjamin individu memiliki perkembangan yang tidak baik, begitu pula sebaliknya.

Demikianlah faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Beberapa


faktor di atas dapat membantu orangtua maupun peserta didik itu sendiri agar dapat
berkembang dengan baik.

b. Jelaskan perbedaan kemampuan motorik kasar dengan kemampuan motorik halus


beserta contohnya!

Motorik kasar yaitu gerakan yang menggunakan otot besar dan membutuhkan banyak
tenaga seperti, berlari, berjalan dan melakukan lompatan.

Contoh : olahraga lari zig zag

motorik halus yaitu suatu gerakkan tubuh yang menggunakan otot kecil, dan
memerlukan konsentrasi antara mata dan tangan, seperti, melipat, menggunting dan
meronce. Contohnya siswa yang sedang menulis

2. Dalam proses pembelajaran Perkembangan PesertaDidik, Anda telah mempelajari


mengenai Teori Perkembangan Kognitif dari Piaget dan Vygotsky. Jelaskanlah:

a. Implikasi teori kognitif Piaget pada proses pembelajaran!


Piaget menekankan bahwa perkembangan kognitif anak yang seutuhnya berasal atau
bersumber dari anak itu sendiri. Sementara itu,
Penjelasan:
Perkembangan Kognitif ialah perubahan yang terjadi pada kemampuan berpikir dari
seseorang serta bagaimana cara seseorang dalam memperoleh pengetahuan di
lingkungannya.
Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif dapat dibangun dengan melalui
tindakan yang termotivasi dengan sendirinya dari dalam diri seseorang terhadap
lingkungannya. Jadi, perkembangan kognitif seorang anak muncul dan membentuk
gambaran realitas batin dari dirinya sendiri. Piaget juga mengemukakan bahwa
perkembangan kognitif pada seseorang terjadi secara bertahap yang dicirikan oleh gaya
berpikirnya yang berbeda-beda.

Implikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam pembelajaraan antara lain; tekanan
pada keaktifan peserta didik, melibatkan partisipasi peserta didik, belajar aktif, dan
guru berperan sebagai fasilitator pengetahuan, mampu memberikan semangat belajar,
membina dan mengarahkan peserta didik.

b. Implikasi teori kognitif Vygotsky pada proses pembelajaran!

Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif seorang anak memerlukan


peranan dari orang lain berupa interaksi yang dapat diperoleh dari teman sebaya
maupun orang dewasa.

Vygotsky setuju dengan pendapat Piaget dalam hal perkembangan yang terjadi secara
bertahap dengan gaya berpikir yang berbeda. Namun, Vygotsky tidak setuju pada
pandangan Piaget mengenai perkembangan kognitif yang berasal dari dalam diri
seorang anak. Sebaliknya, Vygotsky berpandangan bahwa keberadaan peranan dari
orang yang lebih dewasa dapat lebih memudahkan perkembangan kognitif pada
seorang anak.

SELAMAT MENGERJAKAN!!!

Anda mungkin juga menyukai