Tugas Individu Keperawatan Anak
Tugas Individu Keperawatan Anak
Disusun Oleh :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah dengan judul “Trend Sakit Anak Sakit Gagal Ginjal Akut”.
Penyusunan makalah ini guna memenuhi penilaian tugas pada mata kuliah
Keperawatan Anak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ns. Rika
Harini.,M.Kep,Sp.Kep.Anak yang telah memberikan kesempatan dan bimbingannya kepada
penulis dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman bagi kita semua.
Depok, 24 Maret 2023
Rini Nur Ayu Ningtyas
A. Definisi
Gangguan ginjal akut (GGA) atau Acute kidney injury (AKI) yang sebelumnya diknal
dengan ARF adalah penurunan fungsi ginjal yang di tandai dengan peningkatan kadar
kreatinin serum dibanding dengan kadar sebelumnya atau penurunan urine output (UO)
(Balqis, Noormartany, Gondodiputra, & Rita, 2016). Acute kidney injury (AKI) adalah
penurunan cepat (dalam jam hingga minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG) yang umumnya
berlangsung reversible, diiikuti kegagalann ginjal untuk mengekskresi sisa metabolisme
nitrogen dengan / tanpa gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Tidak ada definisi mutlak yang dipakai untuk menggambarkan gagal ginjal akut. Menurut
kriteria KDIGO (Kidney Disease: Improving Global Outcome), gagal ginjal akut ditandai
dengan: Peningkatan kreatinin serum sebesar 0,3 mg/dL atau lebih dalam waktu 48 jam,
Peningkatan kreatinin serum menjadi 1,5 kali atau lebih dari standar normal dalam tujuh hari
sebelumnya, dan volume urin kurang dari 0,5 mL/kg/jam minimal selama 6 jam.
Terjadinya gagal ginjal akut pada anak memang bukannya sebuah kasus baru. Kasus yang
dikenal juga dengan istilah gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) ini menjadi
perhatian karena risiko perburukan yang sangat cepat bila tidak dikenali dan tangani sedini
mungkin.
Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah
dan membuangnya melalui urine. Ketika terjadi gagal ginjal, limbah akan menumpuk di
dalam tubuh dan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, bahkan dapat membahayakan
nyawa.
Gagal ginjal akut pada anak sebenarnya sama dengan kondisi yang terjadi pada orang
dewasa. Gagal ginjal akut pada anak terjadi secara tiba-tiba dan perburukannya dapat
berlangsung dalam beberapa hari saja. Oleh karena itu, deteksi dan penanganan dini gagal
ginjal akut pada anak perlu dilakukan.
Secara umum, ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat memicu gagal ginjal akut,
antara lain:
1. Gangguan aliran darah ke ginjal, baik karena infeksi, dehidrasi berat, atau perdarahan
hebat
2. Penyumbatan di sepanjang saluran kemih yang bisa disebabkan oleh batu ginjal,
gumpalan darah di saluran kemih, dan kanker saluran kemih
3. Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan toksisitas pada
ginjal
4. Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyumbatan pada pembuluh darah di ginjal
5. Glomerulonefritis atau peradangan pada saluran ginjal
6. Kondisi yang dapat mengganggu aliran oksigen dan darah ke ginjal, seperti penyakit
jantung dan serangan jantung.
C. Manifestasi Klinis
Ada beberapa gejala yang timbul oleh adanya penyakit gagal ginjal, diantaranya yaitu
(Haryono, 2013) dan (Nursalam & B, 2009): 1)Kardiovaskular: Darah tinggi, perubahan
elektro kardiografi (EKG), perikarditis, efusi perikardium, dan tamponade perikardium.
2)Gastrointestinal : Biasanya terdapat ulserasi pada saluran pencernaan dan pendarahan.
3)Respirasi : Edema paru, efusi pleura, dan pleuritis. 4)Neuromuskular : Kelemahan ,
gangguan tidur, sakit kepala, letargi, gangguan muskular, neuropati perifer, bingung, dan
koma. 5)Metabolik/Endokrin: Inti glukosa, hiperlipidemia, gangguan hormon seks
menyebabkan penurunan libido, impoten. 6) Muskuloskeletal : Kram otot, kehilangan
kekuatan otot, fraktur tulang. 7) Integumen : Warna kulit abu-abu, mengilat, pruritis, kulit
kering bersisik, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar
D. Patofisiologi
Umumnya gagal ginjal akut terjadi disebabkan oleh penurunan dan kerusakan nefron
yang mengakibatkan fungsi ginjal yang progresif menghilang. Total laju filtrasi glomerolus
(GFR) dan klirens mengalami penurunan sedangkan terjadi peningkatan pada Blood urea
nitrogen dan kreatin. Kemudian nefron yang masih ada menjadi hipertrofi karena 8 fungsinya
untuk menyaring menjadi lebih banyak. Hal ini berakibat pada ginjal, dimana ginjal
kehilangan kemampuan dalam mengentalkan urine. Ditahap ekskresi urine dikeluarkan dalam
jumlah besar sehingga pasien mengalami kehilangan cairan. Tubulus pada akhirnya akan
kehilangan kemampuan dalam menerima elektrolit dan urine yang dibuang mengandung
banyak sodium yang mengakibatkan terjadinya poliuri (Bayhakki,2013) dalam
(Khanmohamadi, 2014).
E. Kronologi Munculnya Kasus Gagal Ginjal Pada Anak
Gangguan ginjal Misterius pada anak di Indonesia masih menjadi perbincangan hangat,
sebab kasus penyakit yang kemudian dinamai gangguan ginjal akut progresif atipikal ini
masih terus berkembang. Saat ditanyai mengenai kasus pembanding pada tahun 2021, dalam
konferensi pers secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa (18/10/2022), Juru Bicara
Kemenkes dr. Mohammad Syahril menyebut tidak ada data pembanding mengenai hal ini.
Sebelumnya dia menyebutkan, kasus gangguan ginjal ini memang kerap terjadi, namun tidak
umum terjadi pada anak-anak. Ketua Umum IDAI dr. Piprim Yanuarso dalam konferensi pers
secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa (18/10/2022) kemarin, menyebutkan data
yang tercatat terkait kasus penyakit ini di tahun ini dimulai pada bulan Januari dengan jumlah
2 kasus. Lalu disusul bulan maret dengan jumlah yang sama, 2 kasus. Terjadi peningkatan
kasus pada bulan Mei menjadi 6, sehingga total menjadi 10 kasus.
Berikut kronologi dan gejala yang dialami kedua pasien gangguan ginjal akut pada anak
Terkait temuan kasus gagal ginjal akut tersebut, Kementerian Kesehatan mengeluarkan
surat kewaspadaan kepada seluruh dinas kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan
organisasi profesi kesehatan. Di sisi lain, investigasi terhadap penyebab gangguan ginjal akut
pada anak tetap dilakukan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah
mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi
pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan. Terkait perintah penghentian sementara dari
BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall
(penarikan obat secara sukarela). BPOM juga telah melakukan investigasi atas sampel produk
obat dan bahan baku baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran dan tempat produksi,
serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
(PPPOMN). BPOM juga melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB). Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru gangguan ginjal akut
pada anak, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 ada satu suspek yang tersebar di 27 provinsi
di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus
masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
2. Sebagai edukator, di mana perawat dalam hal ini akan memberikan pengetahuan
mengenai kesehatan, gejala, hingga tindakan yang perlu diambil untuk menambah
perilaku hidup sehat pada pasien.
3. Sebagai koordinator, di mana perawat akan mengoordinasikan pelayanan kesehatan
yang terbaik untuk pasien. Selama pemulihan dari gagal ginjal akut, tim medis mungkin
merekomendasikan diet khusus untuk membantu mendukung ginjal dan membatasi
pekerjaan yang harus mereka lakukan. Perawat akan berkoordintator dengan Dokter
untuk merujuk ke ahli diet yang dapat menganalisis diet saat ini dan menyarankan cara-
cara untuk membuat diet lebih mudah di ginjal.
4. Sebagai kolaborator, di mana perawat akan dapat mengolaborasikan berbagai tindakan
yang perlu diambil untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada pasien, dengan para
5. Sebagai konsultan, di mana perawat dalam hal ini akan memberikan penjelasan terbaik
yang sistematis demi mencapai tujuan pemberian pelayanan keperawatan yang terbaik
untuk pasien.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/06/123000765/kronologi-dan-gejala-gagal-
ginjal-akut-anak-2023-obat-sirop-dibeli-mandiri?page=2. Diakses tanggal 6 Februari 2023
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/06/123000765/kronologi-dan-gejala-gagal-
ginjal-akut-anak-2023-obat-sirop-dibeli-mandiri?page=2. Diakses tanggal 6 Februari 2023
https://lifestyle.bisnis.com/read/20221019/106/1589236/kronologi-munculnya-kasus-gagal-
ginjal-akut-pada-anak-di-indonesia-tahun-2022. Diakses tanggal 19 Oktober 2022
Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute
Kidney Injury) pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Gangguan Ginjal Dapat Juga Menyerang
Anak-Anak.