Lisda Rahmasari
Fakultas Ekonomi Universitas AKI
Abstract
This research is rejoinder of Drake et. als’ research (2007) and has been modified by the
researcher. This research aims to examine relations of empowerment, motivation, and
employee’s performance. This reaserch uses the empirical random sampling technique in the
data collection. Data are collected using a survey on 160 nonmanagement employees of civil
servants in Semarang . Data analysis uses Structural Equation Model (SEM) with AMOS 16.0
program. The result of this research indicates that all hypotheses that have been proposed are
accepted. Hypothesis 1 shows that empowerment significantly gives positive influence toward
motivation. Hypothesis 2 shows that motivation significantly gives positive influence to
employee’s performance.
Key words: Empowerment, motivation, employee performance, and structural equation model
(SEM).
yang lebih tinggi. Selanjutnya, tingkat
1 Pendahuluan motivasi kerja yang tinggi akan
Karyawan yang mempunyai motivasi berhubungan dengan tingkat efektivitas dan
tinggi merupakan salah satu factor penting kinerja yang semakin tinggi pula (dikutip
dari kesuksesan jangka panjang di banyak oleh Drake dkk. 2007). Berkaitan dengan
organisasi. Pemberdayaan karyawan peningkatan motivasi melalui
merupakan salah satu cara yang dianjurkan pemberdayaan, para peneliti mulai menaruh
oleh banyak peneliti akuntansi manajemen perhatian khusus pada pemberdayaan
untuk meningkatkan motivasi karyawan psikologis yang merupakan upaya untuk
(Drake dkk. 2007). Studi di bidang meningkatkan motivasi intrinsik karyawan .
manajemen juga memperlihatkan bahwa Pemberdayaan psikologis merupakan suatu
karyawan yang telah merasa diberdayakan konsep psikologis dan memiliki beberapa
akan mempunyai tingkat motivasi kerja dimensi. Terdapat 4 dimensi utama yang
-57-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
-58-
Peningkatan Motivasi Melalui Pemberdayaan Psikologi dan Dampaknya terhadap
Kinerja Karyawan (Lisda R)
-59-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
flat-wage akan memiliki tingkat kompetensi congruen semaksimal mungkin antara tujuan
kerja yang sebanding. Penelitian ini akan individu dengan tujuan organisasi. Apabila
kembali menguji hubungan pemberdayaan goal congruen dapat tercipta, perusahaan
psikologis, motivasi dan kinerja. Namun, akan mampu memaksimalkan kinerja para
berbeda dengan penelitian Drake dkk karyawan, maka kinerja perusahaan akan
(2007), penelitian ini tidak didesain secara meningkat. Peningkatan kinerja perusahaan
eksperimen agar dapat menggeneralisasi dapat dilihat dalam laporan keuangan
hasil penelitian yang didapat. Karena apabila perusahaan.
penelitian didesain secara eksperimen, maka
hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi. 1.1 Pengaruh Pemberdayaan Psikologis
Semua hasil penelitian tergantung jenis, terhadap Motivasi Kerja
metode, prosedur, sampling serta instrumen Motivasi dapat bersumber dari dalam
yang digunakan (Sekaran, 2006). Subjek diri seseorang (motivasi intrinsik) dan juga
penelitian yang dilakukan adalah karyawan berasal dari luar (motivasi ekstrinsik). Pada
nonmanajerial. Karyawan nonmanajerial teori dua faktor Herzberg dapat diketahui
yaitu karyawan yang mempunyai tugas yang bahwa ternyata gaji yang tinggi, adanya
terstruktur, kerja rutin dibandingkan fasilitas yang memadai maupun kondisi
karyawan pada level manajer. Karyawan kerja yang baik (motivasi ekstrinsik) tidak
yang menjadi responden penelitian ini sepenuhnya dapat meningkatkan motivasi
adalah karyawan nonmanajerial pegawai karyawan. Tetapi Herzberg, hanya pekerjaan
negeri sipil ( PNS ) di Semarang . Pada yang menantang yang mempunyai suatu
hakekatnya penelitian ini dikembangkan kesempatan untuk menunjukkan prestasi,
untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab, kemajuan, dan
pengembangan strategi untuk memotivasi pertumbuhan yang akan memotivasi
dan mempengaruhi perilaku, inspirasi, dan seseorang. Dapat dikatakan bahwa
tujuan orang-orang yang menjalankan sebenarnya hal motif yang sebenarnya yang
organisasi. Hal ini dilakukan agar terjadi dapat meningkatkan motivasi seseorang
keselarasan tujuan antara organisasi dan adalah perasaan tanggung jawab,
individu didalamnya. Diharapkan pencapaian, prestasi (motivasi intrinsik).
implementasi sistem ini dapat memastikan Pemberdayaan merupakan suatu upaya
adanya keterpaduan tujuan atau goal untuk meningkatkan motivasi intrinsik yang
-60-
Peningkatan Motivasi Melalui Pemberdayaan Psikologi dan Dampaknya terhadap
Kinerja Karyawan (Lisda R)
-61-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
karyawan. Kekuatan yang berupa keinginan biasanya terlibat secara langsung dengan
maupun harapan tersebut yang pada pengolahan data, customer service, dan
akhirnya menuntun seseorang untuk proses manufaktur. Pengambilan sampel
berkinerja secara maksimal. Beberapa faktor dalam penelitian ini adalah menggunakan
internal yang dapat membentuk motivasi purposive sampling. Berikut ini kriteria
tersebut antara lain adanya pencapaian, pengambilan sampel yaitu:
pemberian tanggung jawab, dan adanya
Setiap instansi pemerintah akan diberi
kesempatan untuk berkembang. Hal ini
10 kuesioner yang akan dibagikan
sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh
kepada karyawan pada level
Herzberg. Pada teori 2 faktor Herzberg
nonmanajerial. Pemberian 10 kuesioner
menyatakan bahwa seseorang kan
dikarenakan pada perusahaan jumlah
mempunyai kinerja yang baik apabila
total karyawan pada level nonmanajerial
faktor-faktor motivasi (motivational factor)
antara 20–30 orang.
terdapat dalam pekerjaan. Faktor motivasi
tersebut antara lain dorongan untuk
Penentuan jumlah sampel didasarkan pada
berprestasi, pengakuan, tanggung jawab,
ukuran sampel yang disyaratkan dengan
kesempatan untuk maju, dan kepuasan kerja
analisis data menggunakan Model
Faktor-faktor tersebut merupakan faktor
Persamaan Struktural (SEM). Menurut
yang membentuk motivasi intrinsik.
Ghozali (2008) jumlah sampel yang
diperlukan dalam estimasi likelihood dengan
2 Metodologi Penelitian SEM berkisar 100 sampai 200 sampel.
-62-
Peningkatan Motivasi Melalui Pemberdayaan Psikologi dan Dampaknya terhadap
Kinerja Karyawan (Lisda R)
-63-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
-64-
Peningkatan Motivasi Melalui Pemberdayaan Psikologi dan Dampaknya terhadap
Kinerja Karyawan (Lisda R)
-65-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011
-66-
Peningkatan Motivasi Melalui Pemberdayaan Psikologi dan Dampaknya terhadap
Kinerja Karyawan (Lisda R)
-67-