Pendahuluan

Banyaknya aplikasi hiburan yang

menyediakan berbagai macam genre film
dan drama membuat masyarakat memiliki
hiburan dalam mengisi hari-hari mereka.
Film dan drama secara langsung maupun
tidak langsung dapat mempengaruhi
perasaan dan emosi penonton. Sering kali,
penonton akan menirukan atau merasa
berada dalam scene tersebut. Perasaan
penonton akan ikut terbawa saat menonton
maupun setelah menonton sehingga genre
dalam film sangat berpengaruh kepada
perasaan serta emosi penonton.
Berdasarkan arti kata dalam KBBI,
perasaan berarti hasil atau perbuatan
merasakan sesuatu dengan pancaindra.
Menurut Linchosten dalam (Sundari,
2005) dalam Baqi (2015), perasaan pun
dibagi menjadi tiga berdasarkan
modalitasnya yaitu suasana hati, perasaan
itu sendiri, dan emosi. Emosi ditimbulkan
dari rangsangan luar tubuh. Rangsangan
tersebut berasal dari pengalaman-
pengalaman yang dialami oleh individu.
Perasaan yang timbul dapat berkembang
menjadi sebuah emosi yang dapat
dirasakan oleh individu.
Perasaan dan emosi individu akan
mengatur dengan sendirinya saat melihat
scene dalam film tersebut. Saat scene sedih
yang terputar, maka perasaan dalam diri
individu tersebut akan ikut sedih dan
menangis saat mencapai puncaknya. Jika
scene yang terputar adalah scene lucu dan
menyenangkan, maka perasaan dalam diri
individu juga akan merasakan perasaan
senang dan bahagia yang apabila mencapai
puncaknya, individu akan tertawa bahagia.

Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian