Menurut Daniel Goleman, setidaknya ada ratusan emosi bersama dengan variasi, campuran,
mutasi dan nuansanya sehingga makna yang dikandungnya lebih banyak, lebih kompleks dan
lebih halus daripada kata dan pengertian yang digunakan untuk menjelaskan emosi.
Dari deretan bentuk-bentuk emosi yang dikemukakan di atas, maka berdasarkan penelitian
dari Paul Ekman ternyata ada bahasa emosi yang dikenal oleh bangsa-bangsa di seluruh
dunia yaitu emosi yang diwujudkan dalam bentuk ekspresi wajah yang di dalamnya
mengandung emosi takut, sedih, marah dan senang. Ekspresi wajah seperti itu benar-benar
dikenali oleh berbagai bangsa di seluruh dunia meskipun memiliki budaya yang berbeda-beda
dan bahkan termasuk bangsa-bangsa yang buta huruf, tidak terpengaruhi oleh film dan siaran
televisi. Dengan demikian, maka ekspresi wajah sebagai representasi dari emosi itu memiliki
universalitas tentang perasaan emosi tersebut.
Kesimpulan mengenai ekspresi wajah merupakan wujud dari emosi yang dikenal oleh
berbagai bangsa di dunia ini diambil setelah Paul Ekman melakukan penelitian dengan cara
memperlihatkan foto-foto wajah yang menggambarkan ekspresi-ekspresi emosi tersebut di
atas kepada orang-orang yang memiliki keterpencilan budaya, yaitu suku Fore di Papua
Nugini dan suku terpencil berkebudayaan zaman batu di dataran tinggi rerasing. Hasilnya
ternyata mereka semua mengenali emosi yang tergambar pada ekspresi wajah dalam foto-foto
tersebut
1. Perasaan – perasaan yang dialami seseorang umumnya bersumber dari pikiran.
Ketika seseorang berpikiran negatif perasaan orang tersebut cenderung menjadi negatif.
Sebaliknya ketika seseorang berpikiran positif, perasaan orang tersebut cenderung positif.
Jadi mengendalikan pikiran adalah langkah pertama untuk mengendalikan perasaan
3. Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang.
Ketika suasana hati menjadi tidak nyaman, cobalah menerangkan dengan berdoa, menemui
sahabat untuk berbagi perasaan (Curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau apa saja
yang disukai.http://infotips-rama.blogspot.com/
8. perasaan yang negatif dan suasana hati yang buruk bisa jua disebabkan oleh kondisi
tubuh yang tidak sehat. http://infotips-rama.blogspot.com/
Kita bisa saja merasa “BETE” ketika film, stress, kurang flu, stress, kurang tidur, capek dan
sebagainya. Kita tidak perlu mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak nyaman dan
bersifat sementara tersebut, sering kalilah melakukan tindakan-tindakan sederhana yang
bisa mengubah suasana hati.http://infotips-rama.blogspot.com/