Anda di halaman 1dari 3

Macam-Macam dan Karakteristik Emosi

Emosi ada dua macam yaitu emosi positif dan emosi negatif.Emosi positif (emosi yang
menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang
mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya.Emosi
negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada
orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya.Emosi
positif adalah emosi yang harus dipupuk dan dikembangkan, sedangkan emosi negatif hendaklah
diminimalkan atau dikendalikan sehingga ekspresinya tidak meledak-ledak.

1. Emosi marah

Sumber utama dari kemarahan adalah hal-hal yang mengganggu aktivitas untuk mencapai
tujuannya. Dengan demikian, ketegangan yang terjadi dalam aktivitas itu tidak mereda, bahkan
bertambah untuk menyalurkan ketegangan itu seseorang mengekpresikannya dengan marah
karena tujuannya tidak tercapai dan tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan.

2. Emosi Takut

Takut adalah perasaan yang sangat mendorong individu untuk menjauhi sesuatu dan sedapat
mungkin menghindari kontak dengan hal itu

3. Emosi Cinta

Emosi ini merupakan gambaran kesenangan bagi si pelaku, tentunya mereka akan mendekatinya.
Lalu apa itu definisi cinta sendiri? Tentunya sama halnya jika kita dsisuruh untuk mendefinisikan
ihwal dalam kebahagiaan. Dalam bukunya The Art of Loving, erich Fromm sedemikian jauh
telah berbicara mengenai cinta sebagai alat untk mengatasi keterpisahan manusia, sebagai
pemenuhan kerinduan akan kesatuan.

4. Emosi Depresi
Seseorang mulai menutup ekspresi terbuka daripada emosi-emosinya, dan akan
meluapkandalamdirinyasaja.

5. Emosi Gembira

Gembira adalah ekspresi dari kalangan, yaitu perasaan terbebas dari ketegangan. Biasanya
kegembiran itu disebabkan oleh hal-hal yang bersifat tiba-tiba(surprise) dan kegembiraan
biasanya bersifat sosial, yaitu melibatkan orang-orang lain disekitar orang yang gembira tersebut,

6. Emosi cemburu

Cemburu adalah bentuk khusus dari kekhawatiran yang didasari oleh kurang adanya keyakinan
terhadap diri sendiri dan ketakutan akan kehilangan kasih [2]sayang dari seseorang. Seseorang
yang mempunyai rasa cemburu selalu mempunyai sikap benci terhadap saingannya.

7. Emosi khawatir

Khawatir atau was-was adalah rasa takut yang tidak mempunyai objek yang jelas atau atau tidak
ada objeknya sama sekali. Kekhawatiran menyebabkan rasa tidak senang,gelisah,tidak
tenang,tidak aman.

Bila dilihat dari sebab dan reaksi yang ditimbulkannya, emosi dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu berikut ini:

1. Emosi yang berkaitan dengan perasaan, misalnya perasaan dingin, panas, hangat, sejuk
dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik
di luar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan, dan tempat dimana individu itu
berbeda.
2. Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang, dan sebagainya.
Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.
3. Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu, sayang, benci dan
sejenisnya.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan empat ciri emosi, yaitu:


1. Pengalaman emosional bersifat pribadi dan subyektif. Pengalaman seseorang memegang
peranan penting dalam pertumbuhan rasa takut, sayang dan jenis-jenis emosi lainnya.
Pengalaman emosional ini kadang–kadang berlangsung tanpa disadari dan tidak
dimengerti oleh yang bersangkutan kenapa ia merasa takut pada sesuatu yang
sesungguhnya tidak perlu ditakuti.
2. Adanya perubahan aspek jasmaniah. Pada waktu individu menghayati suatu
emosi, maka terjadi perubahan pada aspek jasmaniah.Perubahan-tersebut tidak selalu
terjadi serempak, mungkin yang satu mengikuti yang lainnya. Seseorang jika marah maka
perubahan yang paling kuat terjadi debar jantungnya, sedang yang lain adalah pada
pernafasannya, dan sebagainya.
3. Emosi diekspresikan dalam perilaku. Emosi yang dihayati oleh seseorang
diekspresikan dalam perilakunya, terutama dalam ekspresi roman muka dan
suara/bahasa.Ekspresi emosi ini juga dipengaruhi oleh pengalaman, belajar dan
kematangan.
4. Emosi sebagai motif. Motif merupakan suatu tenaga yang mendorong seseorang untuk
melakukan kegiatan.Demikian juga dengan emosi, dapat mendorong sesuatu kegiatan,
kendati demikian di antara keduanya merupakan konsep yang berbeda.Motif atau
dorongan pemunculannya berlangsung secara siklik, bergantung pada adanya perubahan
dalam irama psikologis, sedangkan emosi tampaknya lebih bergantung pada situasi
merangsang dan arti signifikansi personalnya bagi individu.

Anda mungkin juga menyukai