LANDASAN TEORI
A. Emosi
1. Pengertian Emosi
Misalnya saat kita bersama kerabat atau anggota keluarga kita akan
merasa senang, atau saat kita sedang dalam perjalanan menuju tempat
tujuan dalam kondisi lalu lintas yang panas, padat dan hujan sehingga
kesejahteraan pribadi.15
Alex Sobur, Psikologi Umum (Bandung : CV Pustaka Setia, 2016), hlm. 45.
14
Ibid.,hlm 45.
15
15
16
sama lainnya. Jadi pada suatu saat komponen yang satu dapat
hidup ini kering dan gersang”.19 Oleh karena itu, emosi adalah bagian
seperti tidak hidup lagi. Apa arti hidup, karena seperti yang telah
16
Fadhilah, “Dinamika Emosi Dari keluarga Yang Bercerai”, Jurnal Psikosains, (2014) Vol 9. No
2, 101-112.
17
Mahmud,Dimiyati, Psikologi Pendidikan (Yogyakarta : Rake Press, 1990), 13.
18
Rosyidah, “Dinamika Emosi Pecandu Narkotika Dalam Masa Pemulihan”, Jurnal Insan Media
Psikologi (2011) Vol 12. No 2, 113-118.
19
Ibid.,hlm 46.
17
psikologis, tetapi secara fisik, membuat hati atau langkah kaki terasa
ringan, dan tidak terasa saat berteriak bahagia, tetapi ini tidak semua
meneteskan air mata, atau kesedihan yang sama tidak membawa rasa
20
M.Darwis Hude, Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia Dalam Al
Qu’an, (Jakarta : Erlangga, 2006), hlm. 19.
21
Yahdini Firda Nadhiroh, ”Pengendalian Emosi (Kajian Relio-Psikologis tentang Psikologi
Manusia”, Jurnal Saintifika Islamica,(Januari-Juni 2015) Vol 2. No 1, 54.
22
Rosley Marliani, Psikologi Umum (Bandung : CV Pustaka Setia, 2010), hlm.221
18
perasaan cinta satu sama lain merupakan emosi yang berbeda dalam
emosi. Selain apa yang menarik perhatian di setiap kejadian juga bisa
merangsang emosi.
daya tarik dua jenis kelamin itut adalah untuk menjaga kelangsungan
keturunan.
19
a. Senang
semua orang.
o َ ْ ِ ك ظ ُر ْون
ع لى ا ل
ئ ْن
ٓرا
b. Benci
berbagai tingkah laku dan jenis emosi. Emosi benci, seperti halnya
emosi benci terkadang tidak tepat sasaran. Ada hal yang sering
ر َّبك ى
وج َع ْل ع ٰلى قُُ^ل ْوِب ِه ْم اَ^ ِكنَّةً^ اَ^ ْن و ِف ْۤ ِ ْق ۗ وِا ذَ^ا ذَ^ َك
ْرت َّي ْفقَ^ ُه ْوه ْي ٰاذَ^ا ه ًرا نَ ا
ْم و
Q.S Al-Jinn
(1)
ُق ْل ُا ْو ِح ي ي س^ َت َم َع ا ْل ِجن َقا لُ^ ْۤ ْوا س ِم ْع َنا عج
قُ^ ْر ٰا ا ًبا اِن َّا ’من َنَف ٌر ال اَ^نَّهُ^ ا
d. Takut
e. Marah
islam.
س جدً^ا
مح رس ٰ ۗ وا ِذ م َع ْٗۤه اَ^ عَلى ا ْل ُكَّفا رح َمآ^ ُء َب^ ْي َن ُه ًع
ْم تَ^ ٰرٮ ُه ْم ا ر ر ِشدَ^ّآ^ ُء ْي ن ْو ُ ل
ل ٌ ّ
مد
ّك ِا
ع ٰل^ى
ست اَ^ ْخ شطئَ^ـ ٗه ز َر س َت ْغلَظ التَ^ّ ْو ٰرٮ ۗ و َمثَ^ل ى ا^ ن ِج ْي َز
ٰو ى ا ٗه َفا َف^ ٰا َرج ِل ْ ر ِْل ُه ْ م ِة
ك
ت م ْن ُه ْم
ٰ ۗ لُّٰ^ال اَّل ِذ ن ٰا وع ِملُ^وا ب ا^ل ع ِل ظ ِب ِه ُم ا ْل ْ و ِق ٖ ه ي
ح ال ْي َمنُ^ ْوا وعد ُكَّفا ر ُّز َّرا َيـ ِغ ْي ْع ِج س
ص
ِل
f. Cinta
macam-macam cinta
3. Cinta kebapakan31
g. Sedih
darinya.32
ْ ل َي َْعل ُم ْون ْۤ
لِّٰ حق و ٰلـ ِك َّن ا و ِلتَ^ ْعل وع ْ ُين و َْل َ^ت ْح َتَق َف َردَ^ْد ٰنهُ^ اِ ٰلى ا
ْكثَ^ َر ْم ال َد َم اَ^ َّن َز َن َها ِ’^م ٖه
ع ّر كي
31
Ibid., hal 120.
32
Ibid., hal 153.
33
q.s Al Qashash 28: (13)
27
h. Sesal
terhadap diri sendiri atas apa yang telah dikerjakan, dan angan-
kemaksiatan.34
mirip antara satu dengan yang lainnya. Menurut teori ini, emosi
dan sebagainya.36
4. Aspek Emosi
yaitu :
b. Perasaan
Alex Sobur, Psikologi Umum (Bandung : CV Pustaka Setia, 2016), hlm. 347-349.
36
31
akan berbeda. Misalnya jika terbiasa melihat jika terbiasa melihat ular
dari kecil maka ketika bertemu ular menjadi tidak takut berbeda
terikat dengan orang lain, selain itu, terdapat pengaruh dari fisiologis
mengendalikan emosi.
stimulus atau sebuah peristiwa, yang bisa netral, postif atau negatif.
kejadian.37
Miswari, Mengelola Self Efficacy, “Perasaan Dan Emosi Dalm Pembelajaran Melalui
37
alami manusia dan memang telah ada sejak seseorang itu ada didunia
dan emosi campuran, namun apabila di lihat dari sisi rentetan peristiwa
di kenal dengan emosi mayor dan emosi minor. Sedang emosi primer
interest), marah, sedih (sadness), jijik dan takut. Selanjutnya ada emosi
emsosi lainnya. Secara ringkas emosi dapat diamati dari emosi positif
a. Emosi Positif
b. Emosi Negatif
dengan stabil dan di tunjukkan dengan keadaan kontrol emosi yang baik
dan punya kondisi hati yang tidak beragam, tetapi beda halnya dengan
indera.
Sebagai berikut :
persahabatan.
menyesal.
Dan dari penjelasan diatas pula terdapat menjadi dua, yakni emosi
muncul, bisa di lihat dan dikenali dari mimik wajah, intonasi suara, atau
Suatu ekspresi emosi bisa di turunkan dengan cara genetis, namun dapat
selain itu ada dalam bentuk ekspresi wajah, suara dan sebagianya.41
a. Ekspresi wajah
pengalaman.
b. Ekspresi suara
yang lebih luas. Sehingga dibagi menjadi dua ekspresi sikap serta
bahaya.
d. Ekspresi lain-lain
yakni :
f. Bulu ditubuh yang menegang atau biasa disebut bulu roma berdiri
42
M.Darwis Hude, Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia Dalam Al
Qu’an, (Jakarta : Erlangga, 2006), hlm. 54.
43
Misran Simanungkalit, “Emosi Positif Keluarga”, Jurnal Fitrah, (Juli-Desember 2014) Vol 2. No
8, 312.
38
8. Fungsi Emosi
manusia. Emosi juga digunakan sebagai pesan, jadi emosi dalam diri
tercinta dan yang kita sayang sehingga seseorang bisa memahami dan
bermanfaat bagi manusia karena dengan adanya rasa takut itu akan
B. Ibu Muda
1. Pengertian Ibu
Muhammad Utsman Najati, Psikologi dalam Al Qur’an (Terapi Qur’ani dalam Penyembuhan
45
yang bersuami dan panggilan yang tidak asing kepada perempuan baik
perempuan adalah sebagai ibu. Istilah ibu diberikan pada wanita yang
Menurut Alex Sobur ibu adalah orang pertama yang dikenali oleh
pertama yang dikenal oleh anak, ibu memberi air susunya kepada anak
tiga kali dari pada ayah. Begitu banyak peran ibu sehingga, dalam islam
46
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), hlm. 416.
47
Fitriani Gede, “ Ibu Sebagai Madrasah dalam Pendidikan Anak”, Jurnal Ilmiah Didakitika,
(Agustus 2014) Vol 1. No 8, 37.
48
Alex Sobur, Anak Masa Depan, (Bandung: Angkasa, 1986, hlm. 34.
49
Achmad Mubarok. Dkk, Peran Psikologi Islam dalam pengembangan Masyarakat, (Jogjakarta:
Insania Cita, 2007). Hlm. 328.
40
sang ibu, maka tumbuh kembang anak akan menjadi baik, tetapi
sebaliknya, jika anak mendapatkan sesuatu yang kurang baik dari sang
yang pertama yang menjalin hubungan batin dan emosi dengan anak
dan sebagai pusat dalam tahapan perkembangan awal anak, dengan sifat
anak.
hidup terdapat hal-hal yang harus dijalani, terutama pada orang dewasa
ini.
Istilah adult atau dewasa berasal dari bentuk lampu kata adultus
yang berarti telah tumbuh menjadi kekuatan atau ukuran yang sempurna
dewasa menjadi tiga bagian, yaitu masa dewasa awal (21-40) tahun,
masa dewasa madya (40-60) tahun, dan masa dewasa lanjut (60-akhir
hayat).
disebut dengan masa dewasa awal. Seseorang yang biasanya dalam hal
sangat signifikan, terjadi antara masa ini atau masa remaja menuju
dewasa.52
ini, masa isolasi sosial, masa berkomitmen serta masa bergantung, masa
51
Alfia Fernanda Putri, Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas, Journal of School
Counseling, (2019) Vol 3. No 2, 36.
52
Ibid., hlm. 37.
42
Ketika masuk pada masa dewasa awal hubungan antar orang tua
mendukung antara dua orang dewasa. Serta pada masa inilah individu
keputusan.54
a. Mengacu pada tugas, jadi tidak pada ego sendiri, seseorang akan
perasaan.
53
Alfia Fernanda Putri, “Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas”, Journal of
School Counseling, (2019) Vol 3. No 2, 36.
54
Santrock, Life Span Development Perkembangan Masa Hidup (Jakarta : Erlangga, 2004), 73.
43
istilah anak usia dini, yakni anak berusia 0-6 tahun, tetapi menurut ahli
anak yang berusia 0-8 tahun, dalam usia ini merupakan awal dari
usia dini merupakan pelayanan bagi anak yang baru lahir sampai usia
bahwasanya anak usia dini merupakan anak usia dewasa mini, yang
sedang polos dan belum berfikir serta melakukan hal-hal yang sesuai.
Alfia Fernanda Putri,” Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas”, Journal of
55
usia 0-8 tahun dapat disebut dengan anak usia dini. “Early Chilhood”,
ialah anak yang berusia sejak lahir hingga berusia 8 tahun, hal tersebut
sebagai pengartian baku dari NAEYC. hal tersebuh jauh lebih banyak
Periode awal pada masa usia dini adalah termasuk hal penting serta
berikutnya.56
Pada usia awal kanak-kanak yang terjadi pada usia 2-6 tahun,
dalam sosial, moral dan lain sebagainya. dalam masa ini anak akan
56
Sunarsih, “Kemampuan Membaca Huruf Abjad Bagi Anak Usia Dini Bagian dari Perkembangan
Bahasa”, Jurnal Pendidikan, (2017) Vol 1. No 1, 3-4.
57
Ulfiani Rahma, “Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini”, Jurna Lentera Pendidikan, (Juni
2009) Vol 12. No 1, 48.