Kisi-Kisi SJI
Kisi-Kisi SJI
Konsep berfikir Sejarah secara Diakronik dan Sinkronik ( definisi dan contohnya ) (narasi sejarah)
Konsep sinkronis menguraikan kehidupan sosial masyarakat secara rinci berdasarkan sejumlah
aspek. KONSEP BERPIKIR MELUAS. Contoh peristiwa proklamasi, hanya membahas pada tanggal
170845, dan hanya berkutat pada kejadian di tanggal itu.
konsep diakronis berarti memahami kehidupan sosial masyarakat secara memanjang berdasarkan
dimensi waktu. KONSEP BERPIKIR MEMANJANG/KRONOLOGIS. Contoh peristiwa proklamasi,
dimulai dari perang dunia 2, hingga sidang ppki 1, sidang ppki 2, dan seterusnya.
Perubahan adalah segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan
masyarakat dan membuat perbedaan. (Contoh: Proklamasi)
keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama dan memiliki hubungan dengan
peristiwa lama lainnya. seperti, rangkaian peristiwa di masa lalu/sekarang. (Contoh: Pemilu)
10. penyebab salah satu perlawanan terhadap kolonialisme sebelum abad 20 (ilustrasi)
Perang Padri (1821-1838, Tuanku Imam Bonjol, Sumatra Barat)
Perang Pattimura (1817, Thomas Matuelessy, Maluku)
Perang Diponegoro (1825-1830, Pangeran Diponegoro, Yogyakarta)
Perang Jagaraga Bali (I Gusti ketut Jelantik)
Perang Banjar (1859, Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari, Banjar)
Perang Aceh ( Traktat Sumatra, 1871-1903,Teuku Cik Ditiro, Cut Mutia, Teuku Umar, Cut
Nyak Dien, dan Panglima Polim)
Perlawanan Rakyat Batak (Sisingamangaraja XII
13. dampak positif/negatif kehidupan masa penjajahan belanda/inggris bagi kehidupan bangsa
Indonesia masa kini (pernyataan)
Dampak Positif
Banyak kata serapan yang muncul dari penggabungan bahasa indonesia dengan
bahasa penjajah
berbagai musik internasional ataupun tarian seperti dansa yang dikenalkan
bangsa eropa
Bangunan arsitektur yang ditinggalkan bangsa-bangsa Eropa saat ini menjadi
bangunan bersejarah
diperkenalkannya mata uang
menyebarnya agama katolik dan kristen
masuknya pendidikan ke indonesia
Dampak Negatif
Melemahnya tradisi masyarakat pribumi
Menurunnya pengaruh penguasa lokal
Kebudayaan asli Indonesia menjadi dianggap sebagai kebudayaan yang kuno
dan tidak modern.
14. faktor intern/ekstern munculnya nasionalisme di Indonesia (informasi)
Faktor Internal
Kenangan kejayaan masa lalu
Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat
Timbuklnya kembali golongan poertengahan, kaum terpelajar.
Munculnya kelompok terpelajar Islam
Munculnya semangat persamaan derajat
Faktor Eksternal
Adanya paham-paham modern dari Eropa, seperti liberalisme, humanisme,
nasionalisme, dan komunisme.
Munculnya paham aufklarung dan kosmopolitanisme
Terjadinya revolusi Perancis
Reaksi atau agresi yang dilakukan Napoleon Bonapaarte
Adanya kemengan Jepang atas Rusia
15. dampak pendudukan Jepang di Indonesia (informasi kebijakan pada masa jepang)
Dampak Positif
Diperbolehkannya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi.
Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa nasional serta bahasa pengantar di
sekolah.
Propaganda Jepang yang mendukung gerakan anti-Belanda, secara tidak
langsung menumbuhkan semangat kebangsaan atau nasionalisme rakyat
Indonesia.
Guna mendapatkan simpati rakyat Indonesia, Jepang mendekati para tokoh
nasional dan menjadikan mereka sebagai penggerak mobilisasi massa.
Agenda pelatihan militer dan semimiliter yang diadakan oleh Jepang menjadi
bekal rakyat Indonesia guna mempersiapkan diri menghadapi peperangan
suatu hari nanti.
Dampak Negatif
Kebijakan romusha menyebabkan munculnya berbagai macam permasalahan
sosial yang mengakibatkan trauma bagi masyarakat Indonesia
Eksploitasi besar-besaran yang dilakukan Jepang mengakibatkan penderitaan
dan kesengsaraan rakyat Indonesia
Kehidupan yang menderita dan sengsara karena kemiskinan. Hal ini
dikarenakan segala potensi ekonomi di Indonesia digunakan untuk mendukung
Jepang dalam perang.
Penyebaran intelijen dan polisi khusus menghadirkan rasa takut di kalangan
rakyat. Penyebaran ini dilakukan guna mengawasi rakyat Indonesia yang
dicurigai sebagai golongan anti-Jepang.
Pembatasan aktivitas pers mengakibatkan tidak adanya pers nasional yang
bebas dari pengaruh Jepang. Pers nasional pada saat itu harus tunduk pada
pemerintah Jepang.
16. tokoh perlawanan terhadap Penjajahan Belanda/pendudukan Jepang di Indonesia (gambar
tokoh)
17. makna proklamasi dalam bidang politik/ekonomi/social/hukum (informasi)
Bidang Politik
Proklamasi Indonesia membuat Indonesia semakin memiliki kedaulatan rakyat, yakni
berupa pengakuan dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintah Indonesia
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi serta terlepas dari belenggu penjajah.
Bidang Sosial
Masyarakat berhak berpartisipasi dan berkarya dalam bidang apapun sesuai keinginan,
tidak ada perbedaan suku, agama, rasa, pandangan politik, dan sebagainya.
Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ada kewenangan bagi bangsa Indonesia menuju masyarakat
sejahtera Proklamasi kemerdekaan merupakan tiitk awal untuk tidak ada lagi
monopoli-monopoli yang berusaha merampas hak dan segala kekayaan yang terdapat
di dalam negeri oleh penjajah asing.
Bidang Hukum
makna proklamasi kemerdekaan merupakan lahirnya negara Indonesia yang memiliki
artian bahwa hukum kolonial atau penjajah sudah tidak berlaku lagi dan diganti
dengan hukum Nasional.
Bidang Pendidikan
Makna proklamasi dalam bidang pendidikan bahwa setiap anak di Indonesia berhak
mendapatkan pendidikan dan wajib belajar selama 12 tahun. Pendidikan diperoleh
masyarakat Indonesia seutuhnya, baik pria atau wanita maupun kaya atau miskin.
18. isi maklumat pemerintah pada masa awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan Bangsa
Indonesia (informasi)
Isi dari Maklumat 14 November 1945, sebagai berikut:
"Pemerintah Republik Indonesia setelah mengalami ujian-ujian yang hebat dengan
selamat, dari tingkatan yang pertama dari usahanya menegakan diri, merasa bahwa
saat sekarang sudah tepat untuk menjalankan macam-macam tindakan darurat guna
menyempurnakan tata usaha negara kepada susunan demokrasi. Yang terpenting
dalam perubahan-perubahan susunan kabinet baru itu ialah, bahwa tanggung jawab
adalah di tangan menteri “
Tujuan: perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari presidensial ke parlementer.
Maklumat Wakil presiden Nomor X Tanggal 16 Oktober 1945 bahwa KNIP berubah
menjadi lembaga legislatif. Sebelum pembentukan MPR dan DPR, KNIP diberi
kekuasaan legislatif dan mengambil menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.
Maklumat Pemerintah 3 November 1945 tentang pembentukan partai partai politik.
Untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu
19. nilai-nilai perjuangan dari tokoh sekitar Proklamasi kemerdekaan (informasi tokoh)
Persatuan dan kesatuan.
Rela berkorban.
Cinta tanah air
Kemanusiaan.
Musyawarah dan mufaka
Saling mengharga
Kerja sama.
20. alasan pemerintah menyetujui isi perundingan linggrajati/renville (ilustrasi)
Menghindari serangan Belanda karena amunisi menipis.
Menghormati keputusan KTN sebagai wakil PBB.
Menyusun kekuatan militer kembali.
Menarik simpati dari dunia internasional.
Masih ada harapan untuk mengambil alih daerah yang diduduki Belanda karena akan
diselenggarakan plebisit (penentuan pendapat rakyat).
upaya perjuangan melalui jalur diplomasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa jika
menggunakan perlawanan fisik.
21. dampak penumpasan pemberontakan PKI Madiun 1948 terhadap perjuangan diplomasi
Republik Indonesia (ilustrasi)
Dampak Negatif
Pemberontakan PKI telah ikut melemahkan kekuatan pertahanan pasukan Republik Indonesia yang
tengah menghadapi Agresi Militer Belanda.
Dampak positif
Amerika serikat tertarik untuk membantu dan membela Indonesia, karena pihak Republik bertindak
tegas terhadap pemberontakan PKI. Amerika takut pengaruh uni Soviet akan berkembang di
Indonesia.
22. latar belakang terjadinya pemberontakan RMS/Andi Azis/APRA (ilustrasi pemberontakan
berdasar kepentingan)
APRA
mulai dibubarkannya negara bagian bentukan Belanda di Republik Indonesia Serikat (RIS)
yang bergabung kembali ke Republik Indonesia.
Andi Azis
penolakan Andi Azis terhadap rencana penyatuan NIT ke dalam bagian Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
RMS
memisahkan wilayah Maluku dari NIT serta RIS dan menggantikannya dengan mendirikan
negara mandiri yang bernama Republik Maluku Selatan.
23. tokoh yang berperan dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa
Indonesia pada masa 1948-1965 (gambar tokoh)
Sultan Hamengkubowono IX
Frans Kaisiepo
K. H. Hasyim Asy'ariJenderal
TNI Gatot Soebroto
Laksamana Madya TNI Yos Sudarso
24. peran salah satu tokoh yang berperan dalam penumpasan pemberontakan berlatar belakang
ideologi (narasi operasi penumpasan pemberontakan berdasar ideologi)
25. tokoh yang pernah menjabat sebagai perdana menteri pada masa demokrasi liberal (nama
nama tokoh)
Sutan Sjahrir (14 November 1945 – 3 Juli 1947)
Amir Sjarifuddin (3 Juli 1947 – 29 Januari 1948)
Mohammad Natsir (6 September 1950 – 26 April 1951)
Wilopo (3 April 1952 – 30 Juli 1953)
Soekarno (9 Juni 1959 – 28 Maret 1966)
26. contoh keberhasilan periode demokrasi parlementer 1950-1959 yang berpengaruh besar bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara (informasi ttg masa demokrasi liberal)
berhasil melaksanakan pemilu pertama di Indonesia yang diselenggarakan pada masa
kabinet Burhanuddin Harahap pada tahun 1955.
27. latar belakang diberlakukannya Demokrasi Terpimpin (narasi dekrit presiden)
di masa Deomkrasi Liberal sistem pemerintaha tidak stabil, sering terjadi pergantian
kabinet, dan partao\i-partai politik saling bersaing dan menjatuhkan. kegagalan
Konstituante dalam merumuskan konstitusi baru, dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959,
serta kondisi politik nasional yang tidak stabil akibat sering dikeluarkannya mosi tidak
percaya di parlemen.
28. penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin. (ilustrasi kebijakan politik demokrasi
terpimpin)
Pembentukan MPRS
Terpisahnya Penafsiran Pancasila
Pergeseran Makna Demokrasi Terpimpin
Pembentukan DPRGR
Presiden Seumur Hidup
Konsep Pancasila Berubah Menjadi Konsep Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom)
Kekuasaan Presiden Tak Terbatas
Penetapan pidato presiden menjadi garis garis besar haluan negara (GBHN)
29. menentukan faktor penyebab dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
(pernyataan kondisi negara pasca g30s pki)
Supersemar dilatarbelakangi oleh peristiwa pemberontakan G30S PKI. usai penumpasan
G30S PKI, situasi politik di pemerintahan masih belum stabil sepenuhnya.Hal tersebut
membuat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Soeharto saat itu makin menurun.
Ditambah kala itu Indonesia tengah menghadapi situasi ekonomi yang memburuk.
30. kebijakan politik/ekonomi yang menguatkan peran negara pada masa Orde Baru (pernyataan
kebijakan pada masa orde baru)
Melakukan fusi partai politik
Menerapkan konsep politik dwifungsi ABRI
Menerapkan kebijakan liberalisasi ekonomi
Memberlakukan asas monoloyalitas bagi pegawai negeri
Kabinet Ampera
Catur Karya
Trilogi Pembangunan
Dwi Dharma
Repelita
31. pemicu munculnya gerakan reformasi (ilustrasi kondisi akhir orde baru)
35. tuntutan reformasi yang diajukan oleh mahasiswa pada tahun 1998 (narasi)
Secara garis besar, butir-butir tuntutan reformasi tersebut antara lain
amendemen UUD
pemberantasan KKN
pencabutan Dwi Fungsi ABRI
penegakan hukum
penegakan hak asasi manusia dan demokrasi
penegakan kebebasan pers
pemberian hak otonomi kepada daerah-daerah.
36. motivasi Indonesia mengambil peran dalam penyelesaian konflik melalui Jakarta Informal
Meeting (informasi konflik Vietnam-kamboja)
37. alasan Indonesia menjadi penggagas Gerakan Non Blok/ASEAN (data)
Alasan Indonesia bergabung dengan Gerakan Non Blok, yaitu karena Presiden Sukarno
menolak tegas pengaruh kedua negara (Amerika Serikat dan Uni Soviet) yang hendak
menjadikan negara-negara dunia ketiga menjadi sasaran kepentingan mereka.
38. peranan bangsa Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia (ilustrasi konflik di dunia)
partisipasi dan kontribusi aktif melalui Misi Garuda atau Misi Kontingen Garuda.
Kontingen Garuda adalah pasukan penjaga perdamaian yang anggotanya diambil dari
militer Indonesia yang bertugas di bawah naungan PBB
39. lembaga yang berperan penting dalam penelitian dan pengembangan teknologi di Indonesia
pada era kemerdekaan (informasi perkembangan teknologi)
40. implementasi Revolusi Hijau di Indonesia (informasi program revolusi hijau di Indonesia)
sistem irigasi untuk penyedia air
penggunaan pupuk secara optimal
penggunaan pestisida berdasarkan tingkat serangan hama
penggunaan bahan tanam berkualitas seperti varietas unggul.