Anda di halaman 1dari 2

1.

Administrasi pertanahan adalah suatu usaha dan manajemen yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan pemerintah di bidang pertanahan dengan mengerahkan sumber
daya untuk mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Menurut analisis saudara, apakah administrasi pertanahan dapat mencegah dan menyelesaikan
terjadinya konflik dalam agraria ?

Dengan adanya administrasi pertanahan dapat mencegah dan menyelesaikan konflik dalam agraria, hal
ini antara lain dikarenakan :

- Melalui ketersediaan informasi yang akurat (dikelola pemerintah) dan terpercaya dapat mencegah
terjadinya konflik terutama yang disebabkan oleh data yang tidak jelas.

- Seperti yang beberapa tahun terakhir dikembangkan dan digiatkan oleh Presiden bahwa setiap
lahan/tanah harus terdaftar dan tersertifikasi. Melalui proses tersebut maka setiap tanah yang dimiliki
pasti bersertifikat jelas dan sah sehingga dapat menjadi bukti legal atas kepemilikan tanah.

- Administrasi pertanahan dapat memberikan penyelesaian sengketa atas tanah yang lebih baik dan jelas,
karena dengan data-data yang ada, sengketa dapat diproses baik melalui pengadilan maupun mediasi
atau arbitrase.

Tentu dengan adanya administrasi pertanahan dapat sangat membantu untuk mencegah maupun
menyelesaikan konflik, namun bukan berarti sama sekali mengilangkan risiko tersebut, karena masih
banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi berbagai kebijakan atas pertanahan tersebut.

2. Kebijakan manajemen pertanahan merupakan peraturan peraturan yang mengatur kepentingan


dan pola interaksi sosial berkenaan dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah. Untuk itu pemanfaatan tanah harus sesuai dengan rencana tata ruang dan
tata wilayah. Apa akibat hukum jika mendirikan bangunan namun tidak sesuai dengan rencana
tata ruang wilayah ?

Tentu ada akibat hukum yang akan terjadi bila tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah,
diantaranya terdapat sanksi administratif hingga kepada sanksi pidana. Beberapa contoh sanksi
administratif antara lain :
- Penghentian kegiatan pembangunan
- Penutupan lokasi
- Pencabutan izin
- Pembongkaran bangunan
- Denda, dan lainnya
Sedangkan untuk sanksi pidana dapat dikenakan ancaman kurungan penjara dan juga denda.
3. Aturan pertanahan di Indonesia mencakup berbagai macam hak atas tanah. Hak-hak tersebut
tersebar luas di berbagai peraturan. Akan tetapi, tetap yang utama untuk diketahui adalah hak-
hak atas tanah yang langsung diatur di UUPA. Pasal 16 Ayat (1) UUPA menyatakan bahwa terdapat
hak-hak atas tanah antara lain sebagai berikut: hak milik; hak guna usaha; hak guna bangunan;
hak pakai; hak sewa; hak membuka tanah; dan hak memungut hasil hutan. Selain itu, diakui pula
hak-hak lain yang diatur pada peraturan lain dan hak lain yang memiliki sifat sementara. Negara
juga mengatur mengenai hak ulayat. Menurut analisis saudara, bagaimanakah konsep pengaturan
mengenai hubungan hak ulayat masyarakat hukum adat dengan hak menguasai negara?

Hak ulayat masyarakat hukum adat sendiri merupakan hak yang dimiliki masyarakat hukum adat atas
sumber daya alam di wilayah yang mereka tempati dan dipakai secara turun-temurun. Dan mengenaik
hak tersebut juga sudah diatur oleh negara dan diadaptasi serta dilindungi hak nya oleh negara
melalui UU nomor 5 tahun 1960 tentang pengaturan dasar pokok agraria, UU nomor 39 tahun 1999
tentang HAM dan UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.

Anda mungkin juga menyukai