Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMAS PLUS MIFTAHUL ULUM


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII/Genap
Materi Pokok : Ketentuan waris dalam Islam
Alokasi Waktu : 5 x 3 Jam Pelajaran (JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.7 Menerima dan mengakui ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
1.7.1 Menerima kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
1.7.2 Mengimani kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam
1.7.3 Mempertahankan keimanan tentang kebenaran ketentuan waris berdasarkan
syariat Islam
2.7 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.
2.7.1 Menunjukkan kepedulian kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
2.7.2 Membiasakan kepedulian kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
2.7.3 Menjaga kebiasaan sikap peduli kepada orang lain sebagai cerminan
pelaksanaanketentuan waris dalam Islam
3.7 Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
3.7.1 Mempelajari ketentuan waris dalam Islam
3.7.2 Merinci ketentuan waris dalam Islam
3.7.3 Menggunakan ketentuan waris dalam Islam
3.7.4 Mengkategorikan ketentuan waris dalam Islam
4.7 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
4.7.1 Mengatur pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
4.7.2 Mendemonstrasikan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik setelah mengikuti pelajaran, diharapkan mampu;
➢ Memahami pengertian warisan
➢ Menganalisis ketentuan warisan dalam Islam melalui studi literatur
➢ Mengevaluasi ketentuan warisan dalam Islam melalui studi kasus
➢ Menerapkan ketentuan warisan dalam Islam melalui pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
➢ Pengertian ilmu mawaris
➢ Ahli waris dalam Al-Qur’an
➢ Ahli waris yang berhak mendapatkan warisan
➢ Undang-undang tentang mawaris
➢ Penyebab seseorang mendapatkan warisan
➢ Kelompok ahli waris
➢ Contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid
➢ Hikmah hukum mawaris

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan jigsaw

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
➢ Mempelajari ketentuan waris dalam Islam
➢ Merinci ketentuan waris dalam Islam
➢ Menggunakan ketentuan waris dalam Islam
➢ Mengkategorikan ketentuan waris dalam Islam
➢ Mempertahankan ketentuan waris dalam Islam

1. Pertemuan Pertama (3x45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Guru :

Orientasi
➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
➢ Memeriksa kehadiran peserta didik, mengecek kerapihan berpakain, kebersihan
kelas sebagai sikap disiplin
➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran

Aperpepsi
➢ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalamanpeserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
➢ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
➢ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalamkehidupan sehari-hari.
➢ Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik, sungguh-sungguh dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
➢ Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
➢ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
➢ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran pertemuan yang berlangsung
➢ Pembagian kelompok belajar
➢ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan


perhatian pada topik materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris
dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan,
undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris dengan cara :

▪ Melihat (tanpa atau dengan Alat)


Menayangkan gambar/foto/video
yang relevan

(link:
https://youtu.be/u5tgTFBNBKs)
▪ Mengamati
➢ Lembar kerja materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris
dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan
warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab
Stimulation seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris,
contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
(stimullasi/ hikmah hukum mawaris
➢ Pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
pemberian ▪ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
rangsangan)
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan materi
pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan,
kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris.
▪ Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an,
ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan,
kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
▪ Mendengar
Pemberian materi materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris
dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan,
undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan
warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris oleh
guru.
▪ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materipelajaran mengenai materi :
➢ Materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an,
ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-
undang tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian,mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
▪ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris
yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang tentang
mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
data)
menjawab pertanyanyang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

▪ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengertian ilmu mawaris,
ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
▪ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris
yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang tentang
mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok
ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid
serta hikmah hukum mawaris yang sedang dipelajari.
▪ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang sedang dipelajari.
▪ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi pengertian
ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang
berhak mendapatkan warisan, undang-undang tentang
mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan,
kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


▪ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris.
▪ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
▪ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri pengertian ilmu mawaris, ahli
waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan
warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan
warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
sesuai dengan pemahamannya.
▪ Saling tukar informasi tentang materi :
➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(pengolahanData) KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


pengamatandengan cara :

▪ Berdiskusi tentang data dari Materi :


➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
▪ Mengolah informasi dari materi pengertian ilmu mawaris, ahli
waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan
warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab
seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh
perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum
mawaris yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
▪ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan
:

▪Menambah keluasan dan pendalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan,
kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
▪ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
▪ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
▪ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-
Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan,
undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh
perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah
hukum mawaris dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
▪ Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

▪ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul


dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
➢ Pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan
warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris
▪ Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian ilmu mawaris,
ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
▪ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-
Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan,
undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh
perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah
hukum mawaris yang akan selesai dipelajari
▪ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian ilmu
mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris,
penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta
hikmah hukum mawaris yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli
waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab
seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan
menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :

▪ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pengertian ilmu mawaris, ahli
waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris,
contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris yang
baru dilakukan.
▪ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian ilmu mawaris, ahli
waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris,
contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris yang
baru diselesaikan.
▪ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unju yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
▪ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu
faraid serta hikmah hukum mawaris.
▪ Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran pengertian ilmu mawaris,
ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-
undang tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris.
▪ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian ilmu mawaris, ahli waris
dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang tentang
mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh
perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris kepada
kelompokyang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

G. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan


1. Penilaian pembelajaran
a. Sikap
Penilaian Observasi
N Na
o ma
Sikap
sisw
a
Tanggung Percaya
Jujur Peduli Kerjasama Kerja Keras Disiplin
Jawab Diri
B B B B B B B
K C B K C B K C B K C B K C B K C B K C B
S S S S S S S
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
K=Kurang C=Cukup B=Baik BS=Baik Sekali
Rekapitulasi Observasi/Pengamatan Sosial
No Nama Skor
Sikap
siswa Rata-
Tanggung Kerja Percaya rata
Jujur Peduli Kerjasama Disiplin
Jawab Keras Diri
1
2
3
4
5

Format dan Pengisian Jurnal Guru Mata Pelajaran


Nama Satuan Pendidikan : SMAS Plus Miftahul Ulum
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Positif/Negatif Tindak


Lanjut
1.

2.

b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan adalah Tes tulis yang tediri dari:
1) Soal pilihan Ganda (terlampir)
c. Keterampilan
Kompetensi Dasar : Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
Indikator Soal : Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam

➢ Bentuk Penilaian : Unjuk kerja menyelesaikan permasalahan pembagian harta waris


menerut ketentuan Islam
➢ Butir Soal
Jawablah soal berikut sesuai dengan langkah-langkah pembagian harta warisan menurut ketentuan
Islam!
1. Pak Danu wafat dan meninggalkan harta dengan total senilai Rp. 120 juta. Beliau memiliki seorang
istri, nenek dan seorang anak laki-laki. Hitunglah berapa rupiah yang diterima oleh masing masing
ahli waris!
2. Pak Hasan adalah seorang pengusaha sukses, beliau memiliki harta kekayaan yang sangat luar biasa,
diantaranya : 100 buah toko emas, 2 hektar sawah, dan sebuah jet pribadi. Bila dijumlahkan seluruh
harta kekayaan beliau mencapai 24 Triliun Rupiah. Karena terkejut dengan isi surat kabar Serambi
Indonesia yang menginformasikan bahwa harga emas turun menjadi RP.500 ribu/Mayam. Beliau
terkena serangan jantung dan menghembuskan nafas terkahir. Beliau meninggalkan 5oarang ahli
waris yang terdiri dari: istri, 2 orang anak perempuan, Ayah, dan Paman. Berapakah harta warisan
yang diperoleh bagi setiap ahli waris tersebut.
3. Bu Alice meninggal dunia dengan ahli waris seorang suami, seorang ibu dan seorang anak laki-laki.
Harta yang ditinggalkan sebesar Rp. 150,000,000. Berapa harta yang didapat masing-masing ahli
waris?
4. Pak Ali meninggal dunia dengan ahli waris seorang istri, seorang anak perempuan, seorang ibu, dan
seorang paman. Harta yang ditinggalkan sejumlah Rp. 48,000,000. Bagiamana pembagian harta
warisan pak Ali?

➢ Rubrik Penilaian
Kriteria Skor Indikator
Pendekatan pemecahan 3 Sangat terorganisir dan sistematik dalam
masalah menentukan bagian tiap ahli waris sesuai
ketentuan
2 Terorganisir dan sistematik dalam
menentukan bagian tiap ahli waris sesuai
1 ketentuan
Ada usaha untuk mengorganisir namun tidak
dilakukan dengan baik
Ketepatan perhitungan 3 Tidak ada kesalahan dalam setiap
2 perhitungan
Menghitung bagian warisan sudah benar,
1 namun ada sedikit kesalahan dalam hasil
akhir
Menghitung bagian warisan sudah dilakukan,
namun hasil belum betul
Penjelasan prosedur 3 Jelas dan menunjukkan memahami masalah
dan dapat menghitung pembagian dengan
2 benar
Jelas dan menunjukkan memahami masalah
1 pembagian warisan
Kurang jelas, dan tidak menunjukkan
memahami masalah perhitungan pembagian
harta warisan

Skor yang didapat


Nilai= 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100

➢ Kunci jawaban
1. Diketahui : harta warisan Rp.120 juta
Ahli waris : istri, nenek, dan anak laki-laki
▪ Bagian masing-masing ahli waris:
1
- Istri mendapat 8
1
- Ibu mendapat 6
- Anak laki-laki ashabah
▪ Asal masalah (KPK dari 8 dan 6) adalah 24
1
Sehingga istri dapat angka 8 𝑥 24 = 3
1
Ibu dapat angka 6 𝑥 24 = 4
Anak laki-laki dapat sisa yaitu 24 – 7 = 17
Dengan harta bersih 150 juta dibagi 24 = Rp. 5 juta
▪ Sehingga masing-masing ahli waris mendapat:
- Istri mendapat 3 x 5 juta = Rp. 15 juta
- Ibu mendapat 4 x 5 juta = Rp. 20 juta
- Anak laki-laki mendapat 17 x 5 juta = Rp. 85 juta

2. Diketahui: harta warisan = Rp. 24 Triliun


Ahli waris: istri, dua anak perempuan, ayah dan paman
▪ Bagian masing-masing ahli waris
1
- Istri = (karena ada anak)
8
2
- 2 orang anak perempuan = 3
- Ayah = ashabah
- Paman = terhijab oleh ayah
▪ Asal masalah 24, sehingga pembagiannya menjadi :
1
Istri = 8 𝑥 24 = 3
2
2 anak perempuan 3 x 24 = 16
Ayah dapat sisa yaitu 24 –(3+16) = 5
▪ Sehingga masing-masing ahli waris mendapat:
- Istri mendapat 3/24 x Rp. 24 T = Rp. 3 Trili
- 2 anak perempuan mendapat 16/24 x Rp. 24 T = Rp. 16 Triliun
Bagian masing-masing anak perempuan 16 T/2 = Rp. 8 Triliun
- ayah mendapat 5/24 x Rp. 24T = Rp. 5 Triliun
3. Diketahui: harta warisan RP. 150 juta
Ahli waris: suami, ibu dan anak laki-laki
▪ Bagian masing-masing ahli waris
1
Suami 4
1
Ibu 6
Anak laki-laki ashabah
▪ Asal masalah 12, sehingga pembagiannya menjadi :
1
Suami 4 x12 = 3
1
Ibu 6 x 12 = 2
Anak laki-laki dapat sisa yaitu 12-5=7
Dengan harta bersih 150 juta dibagi 12 = Rp. 12,5 juta
▪ Sehingga masing-masing ahli waris mendapat:
- suami mendapat 3 x 12,5 juta = Rp. 37,5 juta
- Ibu mendapat 2 x 12,5 juta = Rp. 25 juta
- Anak laki-laki mendapat 7 x 12,5 juta = Rp. 87,5 juta
4. Diketahui: harta warisan Rp. 48 juta
Ahli waris: istri, seorang anak perempuan, seorang ibu, dan seorang paman.
▪ Bagian masing-masing ahli waris
1
istri 8
2
dua anak perempuan 3
ayah ashabah
paman terhijab oleh ayah
▪ Asal masalah 24, sehingga pembagiannya menjadi :
1
istri x 24 = 3
8
2
dua anak perempuan 3 x 24 = 16
ayah dapat sisa yaitu 24-19= 5
Dengan harta bersih 48 juta dibagi 24 = Rp. 2 juta
▪ Sehingga masing-masing ahli waris mendapat:
- istri mendapat 3 x 2 juta = Rp. 6 juta
- dua anak perempuan mendapat 16 x 2 juta = Rp. 32 juta
- ayah mendapat 5 x 2 juta = Rp. 10 juta

2. Analisa Hasil Penilaian


Rubrik Penilaian
No. Kunci Jawaban Skor/Nilai
1. 10

2. 10

3. 10

4. 10

5. 10

6. 10

7. 10

8. 10

9. 10

10. 10

Total Skor / Nilai 100


Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Remidal
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan menghafal materi.
Guru menjelaskan kembali materi tentang pengertian ilmu mawaris, ahli waris
dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak mendapatkan warisan, undang-undang
tentang mawaris, penyebab seseorang mendapatkan warisan, kelompok ahli
waris, contoh perhitungan warisan menurut ilmu faraid serta hikmah hukum
mawaris.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti:
boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran,
pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang
pengertian ilmu mawaris, ahli waris dalam Al-Qur’an, ahli waris yang berhak
mendapatkan warisan, undang-undang tentang mawaris, penyebab seseorang
mendapatkan warisan, kelompok ahli waris, contoh perhitungan warisan menurut
ilmu faraid serta hikmah hukum mawaris dan melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara
bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran ketentuan waris dalam islam, bagi peserta didik yang
sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat melanjutkan proses
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa tugas-tugas atau pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan ketentuan waris dalam islam, khususnya yang
terkait dengan bahan kajian, penugasan, dan soal-soal yang bersumber dari
pengembangan materi.
Tugas guru berikutnya adalah, mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Penilaian pada pengayaan ini,
sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan
pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran yang mengacu kepada
perkembangan penerapan perilaku mulia. Dalam hal ini, guru dapat melakukan
penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam proses
pengayaan.

H. Media Pembelajaran
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa)
➢ Lembar penilaian
Alat/Bahan :
➢ Laptop dan LCD Projector
➢ Power point dan media audio visual lainnya sesuai materi pembelajaran
➢ White board
➢ Softwere tata cara pembagian waris
➢ Spidol
➢ Penghapus, dll.
I. Sumber Belajar
➢ Al-Quran dan terjemahnya, Depag RI
➢ Buku teks siswa PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XII
➢ Buku lain yang relevan
➢ Lingkungan
➢ Perpustakaan
➢ Guru
➢ Tokoh
Sumenep, ……2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah PAI dan BP
SMAS PLUS MIFTAHUL ULUM

RUMZIL AZIZAH, S. Pd. I RUMZIL AZIZAH, S. Pd. I


Lampiran 1

LEMBAR PENGETAHUAN
Nama Satuan Pendidikan : SMAS Plus Miftahul Ulum
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

INDIKATOR MATERI INDIKATOR LEVEL BENTUK soal


PENCAPAIAN PEMBELAJARAN SOAL KOGNITIF SOAL
KOMPETENSI
3.7.1 Konsep waris Disajikan latar C2 PIlihan 1. Sebelum Islam datang,
Memahami belakang (memahami) Ganda perempuan tidak
pengertian penerapan menerima harta
warisan hokum waris warisan sedikit pun
Islam, siswa dengan dalih tidak
diminta memiliki konstribusi
menyebutkan dalam membela
alas an kehormatan keluarga.
mengapa Setelah Islam datang,
wanita tidak sebagai agama
mendapat rahmatan lil alamin,
warisan pada memberikan waris
zaman pada perempuan,
sahiliyah karena . . .
A. ketentuan dari
Allah Swt.
B. belas kasihan
kepada mereka
C. mereka berhak
menerimanya
D. membela
kehormatan
mereka
E. e. menghargai jasa
besar mereka
3.7.2. Undang-undang Disajikan C2 PIlihan 2. Orang yang tidak
Mengidentifikasi mawaris keadaan (Memehami) Ganda memiliki ahli waris,
ketentuan waris pewaris, maka harta ynag
dalam Islam siswa diminta ditinggalkan ketika
untuk meninggal dunia
menentukan diberikan kepada …...
penerima A. orang lain
harta warisan B. teman dekat
C. Baitul maqdis
D. Kepala desa
E. Baitul mal
Undang-undang Disajikan C2 PIlihan 3. Peranan peradilan
mawaris undang- (Memehami) Ganda agama dalam
undang penetapan warisan
tentang yang diatur dalam
peranan pasal 49 ayat 3,
peradilan kecuali….
agama dalam A. Menentukan para
penerapan ahli waris
warisan, B. Menentukan harta
siswa diminta peninggalan
untuk C. Menentukan
menyebutkan bagian masing-
yang bukan masing ahli waris
merupakan D. Melaksanakan
peranan pembagian
peradilan warisan
agama E. Mengumpulkan
warisan
3.7.3. Ketentuan bagian Disajikan ahli C4 PIlihan 4. Apabila kelompok ahli
Menganalisis ahli waris waris dan (menganalisis) Ganda waris laki-laki
ketentuan waris syaratnya, semuanya masih ada,
dalam Islam siswa diminta yang berhak
menganalisis mendapatkan bagian
kelompok harta warisan
yang adalah……
mendapat A. Suami, anak laki-
hak waris laki, anak
perempuan dan
cucu
B. Anak laki-laki, anak
perempuan, suami
dan bapak
C. Suami, anak laki-
laki dan anak
perempuan
D. anak laki-laki, cucu
laki-laki dan bapak
E. suami, bapak dan
anak laki-laki
Ketentuan bagian Disajikan C4 PIlihan 5. Dua anak perempuan
ahli waris salah satu (menganalisis) Ganda atau lebih jika tidak
contoh ahli ada anak laki-laki, akan
waris, siswa mendapatkan harta
diminta untuk warisan sebanyak…….
menentukan A. ½
bagian ahli B. 1/3
waris C. 1/6
D. 2/3
E. Semua harta
Ketentuan bagian Disajikan C4 PIlihan 6. Yang mendapatkan
ahli waris ketentuan (menganalisis) Ganda 1/8 harta warisan
bagian ahli adalah ……
waris, siswa A. Ibu, jika sang anak
diminta untuk punya anak
menyebutkan B. Istri, jika suami
ahli waris memiliki anak
dengan tepat C. Anak perempuan
jika ada saudara
laki-laki
D. Cucu perempuan
E. Saudara
perempuan
sebapak
Ketentuan bagian Disajikan C4 PIlihan 7. Setiap ahli waris
ahli waris ketentuan (menganalisis) Ganda memiliki bagian yang
bagian ahli berbeda tergantung
waris, siswa dekat tidaknya
diminta untuk dengan yang
menyebutkan meninggal. Dan ahli
ahli waris waris yang
dengan tepat mendapatkan bagian
2/3 adalah…….
A. Anak perempuan
lebih dari Satu
B. suami apabila tidak
ada anak
C. cucu laki-laki lebih
dari Satu
D. saudara
perempuan
tunggal
E. anak perempuan
tunggal
3.7.4 Ketentuan Disajikan C3 PIlihan 8. Seorang meninggal
Memecahkan pembagian waris contoh (menerapkan) Ganda dunia, meninggalkan
permasalahan dalam Islam penghitungan harta sebesar
mengenai warisan, 120.000.000. ahli
ketentuan siswa diminta warisnya terdiri dari
pembagian untuk ibu dan seorang anak
waris dalam menghitung perempuan. Maka
Islam bagian ahli berapakah bagian dari
waris seorang anak
perempuan……..
A. 30.000.000
B. 60.000.000
C. 75.000.000
D. 90.000.000
E. 95.000.000
Penghitungan Disajikan C4 PIlihan 9. Dalam ilmu mawaris
warisan jumlah (menganalisis) Ganda atau ilmu faraid,
kelipatan persekutuan terkecil
persekutuan atau akar masalah
terkecil atau hanya ada 7, yaitu
akar masalah, ……..
siswa diminta A. 2, 3, 5, 6, 12, 24,
untuk 28
menyebutkan B. 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
macam- C. 2, 4, 6, 18, 22, 24
macam D. 2, 4, 6, 7, 8, 12, 14
persekutuan E. 4, 6, 8, 14, 16, 18,
terkecil atau 20
akar masalah
3.7.5. Hikmah mawaris Disajikan C45 PIlihan 10. Berikut yang bukan
Mengevaluasi hikmah (mengevaluasi) Ganda merupakan hikmah
ketentuan waris mawaris, mawaris adalah ….
dalam Islam siswa diminta A. Tidak
untuk menyengsarakan
menyebutkan keluarga yang
hikmah ditinggal
mawaris yang B. Anak tertua
salah mendapatkan lebih
banyak
C. Menegakkan
keadilan
D. Menjadikan
hubungan keluarga
lebih harmonis
E. Perwujudan
ketaatan kepada
Allah SWT
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KETENTUAN PEMBAGIAN WARISAN DALAM ISLAM

NAMA :
KELAS :

Kompetensi Dasar :
3. 7. Menganalisis dan mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam
4.7. Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam
Tujuan Pebelajaran:
1. Peserta didik dapat Memahami pengertian warisan melalui pengamatan video
2. Menganalisis ketentuan warisan dalam islam melalui studi literatur
3. Mengevaluasi ketentuan warisan dalam islam melalui studi kasus
4. Menerapkan ketentuan warisan dalam islam melalui pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari

LANGKAH KERJA
Cermati berita pada link berikut https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200702103654-12-
519917/kasus-warisan-di-ntb-berujung-saling-lapor-ibu-dan-anak
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelopok kalian!
1. Apa permasalahan mendasar pada berita tersebut?

Jawaban:

2. Simaklah video pada link berikut https://youtu.be/nRaoMkLZiXg. Kumpulkan informasi sebanyak-


banyaknya mengenai mawaris agar dapat memebrikan solusi atas permasalah tersebut dengan cara
menjawab soal-soal dibawah ini!
a. Sebutkan unsur-unsur yang menjadi sebab adanya warisan!
Jawaban:

b. Apa definisi mawaris menurut bahasa dan istilah ?

Jawaban:
c. Sebutlan 3 dasar hukum waris!

Jawaban:

d. Jelaskan mengenai dasar hukum waris di Indonesia!


Jawaban:

e. Sebutkan syarat-syarat menjadi ahli waris!

Jawaban:

f. Jelaskan sebab-sebab seseorang menjadi ahli waris yang menerima warisan!

Jawaban:

g. Perkara apa saja yang harus dilakukan sebelum pembagian warisan?

Jawaban:

h. Apa yang dimaksud Zawil Furud dan Ashabah?


Jawaban:
i. Perhatikan bagan berikut.

Identifikasilah pihak-pihak yang mendapat warisan, serta berapa bagian yang di dapatkan!
• Zawil Furud
Ahli waris Bagian Syarat

• Ashabah
Ahli waris Bagian Syarat
Ahli waris Bagian Syarat

j. Jelaskan sebab-sebab seseorang tidak mendapatkan warisan!


Jawaban:

k. Jelaskan manfaat hukum waris Islam!

Jawaban:

3. Setelah memahami konsep Hukum Waris dalam Islam, Cobalah untuk menyelasaikan permasalahan
berikut. Seseorang meninggal dunia, meninggalkan harta sebesar Rp.180.000.000,00. Ahli warisnya
terdiri atas istri, ibu dan 2 anak laki-laki.

Jawaban:

4. Kembali ke kasus pada berita https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200702103654-12-


519917/kasus-warisan-di-ntb-berujung-saling-lapor-ibu-dan-anak. Solusi apa yang dapat kalian berikan
untuk permasalahan tersebut.

Jawaban:
Kete nt ua n
Waris da lam
Islam
ift ahul U lum
SMAS Plus M . Pd
umz il A z iz ah, M
Oleh : R
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat Memahami pengertian warisan melalui


pengamatan video
2. Menganalisis ketentuan warisan dalam islam melalui studi
literatur
3. Mengevaluasi ketentuan warisan dalam islam melalui studi
kasus
4. Menerapkan ketentuan warisan dalam islam melalui
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari
INFOGRAFIS
Pengertian ilmu mawaris

Dalam bahasa arab, kata waris berarti


harta peninggalan orang yang meninggal
dunia, yang akan dibagikan kepada ahli
warisnya. Ilmu yang berkaitan dengan
masalah pewarisan disebut dengan ilmu
mawaris yang lebih dikenal dengan istilah
ilmu faraid.
Ahli waris dalam Al-Qur'an
Ahli Waris Yang
Berhak
Mendapatkan
Warisan
Undang-Undang Tentang
Mawaris

Aturan mengenai warisan di Indonesia diatur


dalam undang-undang No. 7 Tahun 1989
tentang peradilan agama. Undang-undang
tersebut membuat tentang hak orang Islam
mengenai perkara warisan dan peranan
peradilan agama dalam penetapan warisan
Penyebab Seseorang Mendapatkan
Warisan

1. Karena hubungan
keturunan/kekeluargaan (nasabiyah wal
qarabah)
2. Karena hubungan pernikahan (sababiyah)
3. karena hubungan pembebasan budak
(wala')
4. karena hubungan agama/sesama muslim
Kelompok Ahli Waris
Kelompok Ahli Waris
Contoh
Perhitungan
Harta
Warisan
Menurut
Ilmu Fara'id
Hikmah Hukum Waris
1. Menciptakan sikap tunduk dan patuh
kepada ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW
2. Memperhatikan Kesejahteraan ahli waris
3. Mendahulukan kepentingan mayit dari
pada yang masih hidup
4. Membentuk manusia untuk tidak rakus
terhadap harta dan bisa bersikap adil
5. Mendidik manusia agar hidup hemat dan
tidak menghambur-hamburkan amanah Allah
berupa harta benda
Uji Kompetensi

Untuk Mengerjakan soal, klik link di bawah ini!

https://forms.gle/34kvvKPXW7wheyiB7

Anda mungkin juga menyukai