(RPP)
C . Indikator
1. Mampu memahami ketentuan pernikahan dalam Islam.
2. Mampu memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam
3. Mampu memahami hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan hukum
islam
4. Mampu menyajikan hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan huku islam
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran Saintifik
kooperatif rool play,diskusi, ceramah siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan ketentuan hukum islam tentang nikah
2. Menjelaskan hukum islam tentang talak dan rujuk
3. Menjelaskan hikmah nikah, talak dan rujuk, serta
4. Menjelaskan hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan hukum islam
E. Materi Ajar
1. Ketentuan hukum pernikahan dalam Islam
2. Hak dan kedudukan Wanita dalam Keluarga
F. Metode Pembelajaran
Saintifik
kooperatif
Informasi, diskusi, ceramah, praktik dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Memberikan salam
Pendahuluan Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk 10
belajar menit
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Tanya jawab materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
Mengamati
Inti 70
- Mengamati bentuk praktik pernikahan yang sering terjadi
di lingkungan masyarakat sekitar. menit
Menanya
- Menanya kepada guru tentang bagaimana contoh nyata
dalam kehidupan yang dalam kategori nikah yang
hukumnya makruh.
Mengeksplorasi
- Mencari informasi dari berbagai literatur tentang
penerapan rukun islam dalam pernikahan di daerah sekitar.
Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan tentang pernikahan kemudian ditulis
dalam buku.
Mengomunikasikan
- Mencari sumber referensi dari buku atau internet tentang
tatacara pernikahan, kemudian buat laporan dan
presentasikan hasilnya di depan kelas.
I. Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay)
2. Alat Penilaian (Soal terlampir)
Lampiran 1
a. Q.S. Al Baqarah 1 – 4
b. Q.S. Al Qari’ah 1 – 5
c. Q.S. Al Zalzalah 6 - 8
Beriman kepada hari akhir (seringkali disebut hari kiamat) bagi seorang muslim
adalah wajib hukumnya. Hari akhir merupakan salah satu rukun iman clan meyakini
kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus
meyakini akan tibanya hari akhirat di mana aural pada masa kehidupan manusia di dunia
akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya.
Artinya: "Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-
gunungseperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al Qariah: 1-5)
Setelah kehidupan dunia yang fana ini mengalami kehancuran di hari kiamat,
semua manusia akan menghadapi peristiwa-peristiwa besar yang pasti terjadi, yaitu
peristiwa-peristiwa di hari akhirat. Pembalasan yang seadil-adilnya dari Allah swt. atas
perbuatan baik maupun buruk manusia ketika hidup di dunia akan dijumpai di hari kiamat
sebagaimana firman Allah swt.
Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan
melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat
zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya) pula." (QS Az Zalzalah: 7-8)
Melalui keimanan dan keyakinan akan adanya hari akhir, manusia memiliki
harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan
yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari akhir mempunyai fungsi yang sangat
penting, antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai pemelihara diri dari perbuatan dosa karena manusia harus selektif dalam
berbuat, bertindak, dan beramal.
2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala
perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala yang dilarang-Nya semaksimal
mungkin.
3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan
ibadah maupun muamalah.
4. Akan menjadi penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam akan
kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi
karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.
5. Sebagai pewujud akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada
manusia, di antaranya egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta
berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.
Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati, pasti
juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena
secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan
seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya
senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.
2. Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala
amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.
3. Allah Maha adil dan setiap perbuatan akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan
kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.
4. Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus
senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.
5. Iman kepada hari akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di
dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan
dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.
Dengan beriman kepada hari akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas.
Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus
yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan
mendapat ganjaran atas usahanya tersebut
UJI KOMPETENSI
Aspek afektif
Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya dengan
cara mencontreng ( √ ) pada kolom yang tersedia
INTERNALISASI AKHLAK MULIA
tidak tidak
No Pernyataan setuju alasan
setuju tahu
nasehat menurut bahasa, yaitu mencari
dan memilah sebuah perbuatan atau
1 …… …… ….. ……
perkataan yang mendatangkan
maslahat bagi sahabatnya
nasehat menasehati termasuk akhlak
yang mulia yang tentunya harus
dibingkai dan dikemas serta
2 berlangsung dalam suasana
…… …… ….. ……
ukhuwwah dan koridor akhlak yang
mulia
yang harus diperhatikan dalam
memberikan nasehat diantaranya
adalah muatan, cara, media dan
adab menyampaikan nasehat,
3 …… …… ….. ……
suasana dan status sosial penerima
nasehat, serta target yang hendak
dicapai dari penyampaian nasehat
tersebut
Nasehat yang pada akhirnya dapat
saling memberikan ishlah
4 …… …… ….. ……
perdamaian-, tawaddud -cinta-,
tarahum -kasih-sayang- antar sesama
Syaitan dalam memperdaya manusia
terkadang menggunakan media
5 ….. …. …. …..
nasehat seakan-akan ia penasehat yang
tulus
Tanggung
Disiplin Peduli Kerja keras
No Nama Siswa jawab
a b c a b c a b c a b c
1
2
3
4
5
1. Tugas
Mencari ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang iman kepada hari Akhir berdasarkan
tuntunan guru
Mengumpulkangambar-gambar tentang tsunami dan musibah alam.
1. Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
a. Isi diskusi (gambaran tentang peristiwa kiamat dan pertanggung jawaban manusia di
akhirat)
b. Sikap gairah dalam beribadah yang ditunjukkan siswa sebagai implementasi dari iman
kepada hari Akhir)
2. Portofolio
Membuatlaporantentangmakna hari Akhir, peristiwa terjadinya kiamat, dan
pertanggung bjawaban manusia di akhirat.
3. Tes tulis /
Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal- soal pilihan ganda dan uraian
tentang beriman kepada hari akhir.
4. Tes lisan
Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal- soal pilihan ganda dan uraian
tentang beriman kepada hari akhir