Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ Genap
Materi Pokok : Senang Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), tanggung jawab, responsif, pro aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganilisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada
sesama
3.7.1 Menemukan pengertian menuntut ilmu
3.7.2 Membagi klasifikasi ilmu dilihat dari hukum mempelajarinya
3.7.3 Menyajikan keutamaan dan kemuliaan ilmu
3.7.4 Menyajikan dalil perintah menuntut ilmu
3.7.5 Menganalisis makna kandungan Q.S. At-Taubah/9: 122
3.7.6 Menyajikan etika dalam menuntut ilmu
3.7.7 Menyajikan kiat-kiat dalam menuntut ilmu
3.7.8 Menyajikan hikmah menuntut ilmu

Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela


4.7
agama sesuai perintah Q.S. At-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait

4.7.1 Membaca Q.S. At-Taubah/9: 122 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.7.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. At-Taubah/9: 122 dengan fasih dan lancar.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran model pembelajaran cooperatif learning dan strategi
Jigsaw dengan baik, peserta didik dapat:
3.7.1 Menemukan pengertian menuntut ilmu dengan benar.
3.7.2 Membagi klasifikasi ilmu dilihat dari hukum mempelajarinya dengan benar.
3.7.3 Menyajikan keutamaan dan kemuliaan ilmu dengan benar.
3.7.4 Menyajikan dalil perintah menuntut ilmu dengan benar.
3.7.5 Menganalisis makna kandungan Q.S. At-Taubah/9: 122 dengan benar.
3.7.6 Menyajikan etika dalam menuntut ilmu dengan benar.
3.7.7 Menyajikan kiat-kiat dalam menuntut ilmu dengan benar.
3.7.8 Menyajikan hikmah menuntut ilmu dengan benar.
4.7.1 Membaca Q.S. At-Taubah/9: 122 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
dengan benar.
4.7.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. At-Taubah/9: 122 dengan fasih dan lancar.

D. Uraian Materi Pembelajaran


1. Pengertian Menuntut Ilmu
Ilmu adalah kumpulan dari pengetahuan tentang sesuatu. Sementara yang dimaksud
dengan menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh
pengetahuan dengan tujuan untuk mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu,;
mengubah perilaku ke arah yang lebih baik sehingga seseorang tersebut memiliki
kecakapan bukan hanya bersifat intelektual, melainkan juga yang bersifat sosial dan
religius karena pada dasarnya dengan memiliki ilmu menjadikan seseorang mendapatkan
jalan untuk mendapatkan kebenaran.
2. Klasifikasi Ilmu dilihat dari Hukum Mempelajarinya
Ilmu dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Ilmu Fardu ‘ain
Ilmu fardu ‘ain merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Biasanya
disebut dengan ilmu agama. Ada tiga unsur utama dari agama, yaitu akidah, syariah,
dan akhlak.
Seorang muslim wajib mengetahui ilmu yang berkaitan dengan rukun iman, rukun
Islam sehingga seorang muslim mampu memahami dan melaksanakan amalan yang
benar dalam kehidupan sehari-hari, baik yang terkait dengan Allah Swt. maupun yang
terkait dengan manusia dan lingkungan.
b. Ilmu Fardhu Kifayah
Jenis ilmu yang fardu kifayah adalah ilmu yang apabila sudah ada dari sebagian
muslim mempelajarinya, maka sudah gugur kewajiban muslim lainnya. Di antaranya,
ilmu yang dibutuhkan manusia untuk urusan dunia, yaitu ilmu yang merujuk kepada
ilmu-ilmu sains yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan dan penelitian seperti
kedokteran, fisika, kimia, biologi, astronomi, geografi, antropologi, sosiologi,
matematika, pertanian, ekonomi, dan lain sebagainya.
Dari sudut pandang manusia, dua jenis ilmu tersebut, baik yang fardu ‘ain maupun
fardu kifayah harus diperoleh melalui perbuatan secara sadar karena tidak ada ilmu
yang bermanfaat tanpa amal yang lahir dari ilmu tersebut. Tidak ada amal yang
bermakna tanpa ilmu.
Ilmu-ilmu yang bersifat fardu ‘ain menjadi dasar dan asas utama untuk ilmu-ilmu
yang bersifat fardu kifayah. Karena tugas ilmu-ilmu yang bersifat fardu ain adalah
menuntun manusia yang menuntut ilmu yang bersifat fardu kifayah agar tetap menjadi
seorang muslim yang baik.
3. Keutamaan dan Kemuliaan Ilmu
a. Menjadikan manusia memiliki keunggulan dari makhluk lainnya
b. Mengangkat derajat seorang manusia
c. Warisan para nabi
d. Ilmu adalah imamnya amal
4. Dalil Perintah Menuntut Ilmu
Agama Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah ilmu. Ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya teks-teks dalil yang berasal baik dari al-Qur’an maupun
hadis tentang hal tersebut. Konteks dalilnya pun beraneka ragam. Ada yang sifatnya
memberi dan menjelaskan anjuran, ada juga yang menyebutkan keutamaan-keutamaan
ilmu dan menuntut ilmu serta celaan terhadap orang-orang yang tidak berilmu. Salah
satunya adalah tentang anjuran menuntut ilmu yaitu Q.S. at-Taubah/9: 122 yang berbunyi:

Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

Kewajiban menuntut ilmu, menurut pengertian yang tersurat dari Q.S. at-Taubah/9:
122 adalah ilmu dalam bidang agama yang berisikan sistem dan ajaran keimanan dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tatacara berhubungan dengan pergaulan
sesama manusia dan lingkungannya.

Oleh karena itu, setiap ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan dapat mencerdaskan
kehidupan umat Islam dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama, wajib
dipelajari. Oleh karena umat Islam ditunjuk oleh Allah Swt. sebagai khalifah di muka
bumi, maka Allah Swt. memerintahkan untuk memakmurkannya dan menciptakan
kehidupan yang baik. Ilmu pengetahuan merupakan sarana untuk mencapai tujuan
tersebut.

Dari penjelasan di atas, dapat diambil suatu pengertian bahwa setiap orang mukmin
dalam bidang ilmu pengetahuan, memiliki tiga macam kewajiban, yaitu (1) menuntut
ilmu, (2) mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain.

5. Etika dalam Menuntut Ilmu


a. Meluruskan niat
b. Bersikap hormat terhadap guru
c. Awali dan akhiri ketika menuntut ilmu dengan berdoa kepada Allah Swt.
6. Kiat-kiat dalam Menuntut Ilmu
a. Penuhi etika dalam menuntut ilmu
b. Hindari perbuatan maksiat
c. Mengamalkan ilmu yang sudah didapat
d. Memiliki semangat, kesungguhan, dan tidak mudah putus asa
e. Mau mengajarkan kepada orang lainPelajari biografi orang-orang yang ternama dalam
menuntut ilmu
7. Hikmah Menuntut Ilmu
a. Menjadi orang yang takut hanya kepada Allah Swt.
b. Memudahkan jalannya menuju Surga, mendapat rida malaikat, mendapat permintaan
ampun dari seluruh makhluk bumi, dan menjadi pewaris para nabi
c. Pahala ilmu yang diajarkan akan tetap mengalir walaupun pemiliknya telah wafat.
E. Model/ Strategi Pembelajaran
1. Market Place Activity
F. Media Pembelajaran
1. Media : PPT Interaktif
2. Alat : Papan tulis, spidol, laptop, LCD proyektor, lembar kerja peserta didik
G. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an Terjemahan Kementerian Agama
2. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X Kementerian Agama Republik
Indonesia, Edisi Perdana – Jakarta: Kementerian Agama, Republik Indonesia 2019.
3. Internet

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


No Tahap kegiatan Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal 1. Mengucapkan salam dan membaca 10
basmalah bersama-sama. menit
2. Mengkondisikan kelas.
3. Mengabsen siswa.
4. Bersama siswa membaca al-Qur’an.
5. Appersepsi (mengaitkan materi
pembelajaran yang lalu dengan materi
pembelajaran yang akan diajarkan).
6. Pre tes (bertanya kepada siswa mengenai
pengetahuan tentang materi yang akan
diajarkan).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Motivasi awal (menjelaskan pentingnya
materi pembelajaran yang akan
diajarkan).
2. Kegiatan Inti 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 70
dan membaca langkah-langkah menit
pembelajaran di LKPD yang dibagikan
guru.
2. Masing-masing kelompok diberi bahan
atau materi untuk dijadikan produk dan
mendapat pulpen yang berbeda warna
dengan teman sekelompoknya untuk
mengisi LKPD.
3. Siswa diberi waktu selama 15 menit untuk
menulis materi milik masing-masing
kelompok serta menghias gambar yang
terdapat di LKPD sekreatif mungkin.
4. Setiap kelompok memilih satu orang untuk
menjaga stand untuk menjelaskan
produknya dan yang lain mengambil
informasi ke semua stand.
5. Siswa melakukan proses jual beli dalam
waktu lima menit untuk stand lain, siswa
yang berkunjung ke kelompok lain
mencatat informasi yang didapat.
6. Setelah berkunjung ke kelompok lain,
siswa kembali ke kelompok masing-
masing dan informasi yang diambil tadi
dibagikan kepada teman sekelompoknya.
7. Melalui bimbingan guru, semua siswa
melengkapi pengetahuannya tentang
semua materi yang dipelajari.

3. Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan materi. 10


2. Refleksi (“apakah pembelajaran hari ini menit
menyenangkan atau tidak dan materi
mana yang belum dipahami”).
3. Menginformasikan tentang materi
selanjutnya.
4. Siswa diberikan motivasi akhir.
5. Bersama siswa menutup pembelajaran
dengan bacaan Doa Penutup Majelis.
6. Salam penutup.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Penilaian Sikap Spiritual Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Peserta Didik : ………………..

Kelas : ………………..
Tanggal Pengamatan : ………………..

Sikap yang dinilai : Spiritual

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Mengucapkan kalimat thayyibah saat melihat, mendengar
Sesuatu
5. Sikap tawadluk ketika bersama-sama membaca doa

Jumlah Skor Perolehan

2. Penilaian Keterampilan
Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok) : ..............................
Tema : ..............................
Kelompok : ..............................
Kelas/Semester : X/Ganjil

Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Kelengkapan materi yang dipersiapkan dalam kelompok

2. Kerapian dalam alat seragam tambahan dalam kelompok

3. Kreatifitas pembuatan materi dalam berdiskusi


4. Kesesuaian materi
5. Sumber perolehan ilmu
Jumlah Skor perolehan

3. Penilaian Pengetahuan

a. Jenis Soal : Tes tertulis

b. Skor Maksimal : 100


Nilai = jumlah skor yang tertulis X 100
Skor maksimal

No Indikator Indokator soal Butir soal Kunci


Jawaban
1 3.7.1 Suatu usaha yang a. Mengajarkan d. Menuntut
dilakukan secara ilmu
Menemukan ilmu
sadar untuk b. Mengamalkan
pengertian
menuntut ilmu memperoleh ilmu
pengetahuan c. Menyebarkan
dengan tujuan ilmu
untuk mengubah d. Menuntut
seseorang dari ilmu
e. Memberi ilmu
tidak tahu
menjadi tahu,
mengubah
perilaku ke arah
yang lebih baik
sehingga
seseorang
tersebut memiliki
kecakapan bukan
hanya bersifat
intelektual,
melainkan juga
yang bersifat
sosial dan
religius.
Pernyataan
tersebut
merupakan
makna dari….

2 3.7.2 Membagi Mencari ilmu a. setiap umat a. setiap


menurut ajaran Islam wajib umat Islam
klasifikasi ilmu
Islam hukumnya mempelajariny wajib
dilihat dari terbagi dua, salah
a mempelajari
satunya adalah
hukum b. hanya kaum nya
fardu ain, yang di
mempelajarinya maksud dengan muslimin yang
hukum fardu ‘ain wajib
adalah .... mempelajariny
a
c. bila sebagian
umat Islam
sudah belajar,
gugur
kewajibannya
d. bila ulama
sudha
mempelajariny
a, yang lain
tidak perlu
e. hanya untuk
kalangan yang
disebut dalam
Al-Qur’an

3 3.7.2 Membagi Ilmu yang a. menghafalkan al- e.


dibutuhkan oleh Qur’an dari juz 1 mempelajari
klasifikasi ilmu
manusia untuk hingga 30 juz cara
dilihat dari tetap tegaknya
membaca al-
agama Islam, b. mempelajari tata
hukum Qur’an sesuai
hukumnya cara menulis indah
mempelajarinya termasuk fardu ayat-ayat al-Qur’an denngan
kifayah. tajwid
Contohnya adalah c. mempelajari
seperti pernyataan ilmu seni membaca
di bawah ini, al-Qur’an yang
kecuali .... disebut qira’ah

d. mengkaji tafsir
al-Qur’an serta
asbabunnuzul ayat-
ayat

e. mempelajari cara
membaca al-
Qur’an sesuai
denngan tajwid

4 3.7.4 Agama Islam a. a.


merupakan agama b.
Menyajikan dalil
yang sangat c.
perintah memperhatikan d.
masalah ilmu.
menuntut ilmu
Buktinya banyak e.
dalil al-Qur’an
maupun hadis
tentang hal
tersebut. Salah
satunya adalah
Q.S. at-Taubah/9:
122 yang
berbunyi ....

5 3.7.6 Perhatikan a. Budi a. Budi


pernyataan di b. Arum
Menyajikan etika
bawah ini! 1) c. Anisah
dalam menuntut Niat Budi dalam
d. Erika
menuntut ilmu
ilmu e. Fajri
hanya untuk
mencari keridaan
Allah; 2)  Arum
bila bertemu guru
selalu
memalingkan
wajah tidak
menyapa; 3)
Anisah sangat
rajin
membicarakan
kelemahan teman-
teman sekelasnya;
4)  Erika
melakukan
penggalangan
dana sosial agar
dipuji orang lain;
5)  Fajri
menyontek saat
ulangan agar
nilainya baik.
Dari pernyataan di
atas, perilaku
yang sudah sesuai
dengan etika
menuntut ilmu
adalah ... .

6 3.7.7 Perhatikanlah a. (1), (2), (3) c.(1), (3),


pernyataan di b. (1), (2), (4) (4)
Menyajikan
bawah ini! (1) c. (1), (3), (4)
kiat-kiat dalam Jauhi perbuatan
d. (2), (3), (4)
dosa dan maksiat
menuntut ilmu e. (2), (4), (5)
kepada Allah
Swt.; (2)  Belajar
hanya ketika akan
mengahadapi
ulangan saja; (3)
Memiliki
semangat dan
bersungguh-
sungguh dalam
belajar; (4)  Tidak
mudah putus asa
ketika menemui
kesulitan dalam
belajar; (5)
Jarang berdoa
kepada Allah Swt.
termasuk ketika
akan belajar.

Dari pernyataan di
atas, kiat-kiat
menuntut ilmu
ditandai nomor ....

7 3.7.6 Menghormati a. bersikap d. memb


guru merupakan sopan dan santun erikan
Menyajikan etika
salah satu adab apabila berbicara julukan yang
dalam menuntut ketika seseorang kepadanya tidak baik
menuntut ilmu. kepada guru-
ilmu
Pernyataan di b. mengucap gurunya
bawah ini yang salam dan
bukan merupakan mencium
hal-hal terkait tangannya apabila
dengan berjumpa
menghormati guru
adalah .... c. tidak
memotong
pembicaraa guru
ketika sedang
menjelaskan

d. memberika
n julukan yang
tidak baik kepada
guru-gurunya

e. senantiasa
mendoakan untuk
kebaikan dunia
akhiratnya
8 3.7.7 Kesungguhan a. mengulang e. sering
merupakan salah pelajaran yang
Menyajikan meninggalkan
satu kunci sukses sudah dipelajari
kiat-kiat dalam untuk meraih jam pelajaran
sesuatu, begitu b. membaca
menuntut ilmu di kelas
juga dalam berulang-ulang
menuntut ilmu. hingga paham
Contoh sungguh- dan hafal
sungguh dalam
menuntut ilmu c. mencatat
seperti pernyataan dengan baik
di bawah ini, hal-hal yang
kecuali .... dijelaskan oleh
guru

d. menyisihkan
dari uang jajan
untuk membeli
buku

e. sering
meninggalkan
jam pelajaran di
kelas

9 3.7.8 Mengajarkan a. amal yang a.amal yang


kembali ilmu tidak terputus tidak terputus
Menyajikan
yang dimiliki walau orang walau orang
hikmah kepada orang lain, tersebut sudah tersebut
sehingga orang wafat sudah wafat
menuntut ilmu
tersebut terbebas b. perbuatan
dari kebodohan yang dilakukan
merupakan amal manusia untuk
jariah. Yang kebahagiaan diri
dimaksud dengan c. amalan
amal jariah yang
adalah .... mendatangkan
kesejahteraan bagi
kehidupan
d. salah satu
perbuatan yang
sangat disukai oleh
Allah Swt.
e. perbuatan
yang dilakukan
dalam rangka
menuntut ilmu

10 3.7.8 Perhatikanlah a.(1), (2), (3) d. (2), (3), (4)


pernyataan di
Menyajikan
bawah ini! (1) b.(1), (2), (4)
hikmah Mendapatkan
kehormatan c.(1), (3), (5)
menuntut ilmu
sebagai orang
yang sempurna; d.(2), (3), (4)
(2)  Menjadi
orang yang takut e.(2), (4), (5)
hanya kepada
Allah Swt semata;
(3)  Dimudahkan
jalannya menuju
surga yang penuh
kenikmatan; (4)
Didoakan oleh
seluruh makhluk
yang berada di
alam semesta; (5)
Adanya jaminan
dari Allah Swt.
untuk
mendapatkan
kekayaan.

Dari pernyataan di
atas, hikmah
menuntut ilmu
ditandai nomor ....

Nilai = jumlah skor yang tertulis X 100


Skor maksimal
J. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis
atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator ) : ........................

KKM : ……………

No. Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Ket.


Peserta Ulangan Belum Tindakan Setelah
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
dst

K. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik
pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai
bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Pontianak, 15 Januari 2023


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran PAI Mahasiswa PLP

Hayatunupus, S.Ag., M.Pd. Mutya Mayang Sari


NIP. 197709092003122003

Anda mungkin juga menyukai