Anda di halaman 1dari 122

UKBM

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI PEKERTI

Nama : ..................................................................

Kelas : ..................................................................

RISPA SIRAIT, S.Pd.I


ZULFIKAR KASLAM, S.Pd.I

SMA NEGERI 3 BATAM


Jl. Hang Nadim No. 3, Kelurahan Belian, Batam Kota, Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau Kode Pos 29464
Telp (0778) 761993 Fax (0778) 761977
Website: https://smantibatam.sch.id
Email: smantibatam@gmail.com
SMA
KELAS X
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X|
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya dengan petunjuk dan rida-Nya,
kami dapat menyelasaikan buku UKBM Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti ini.

Buku ini disusun untuk menyesuaikan materi dengan sistem SKS yang diterapkan oleh SMA
Negeri 3 Batam yang tentunya dengan mempertimbangkan perkembangan siswa. Selain itu, buku ini
kami konsep untuk kemandirian siswa dan guru sebagai pembimbing.terdapat banyak latihan soal
dalam buku ini diharapkan dapat menambah pemahaman siswa terhadap materiyang dipelajari. Harapan
kami, buku ini dapat membantu siswamemahami tentangdirinya sendiri, keluarga, lingkungan,
masyarakat, dan bangsa.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menerbitkan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk prbaikan buku ini di masa yang akan datang.

Terima kasih.

Tim penyusun.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X| i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................................... ii

UKBM I Perilaku Kontrol Diri, Prasangka Baik dan Persaudaraan ............................................. 1

UKBM 2 Larangan Pergaulan Bebas Dan Mendekati Zina .......................................................... 20

UKBM 3 AL-Asmaul Husna ......................................................................................................... 29

UKBM 4 Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah SWT ................................................................. 40

UKBM 5 Berpakaian Muslim dan Muslimah .............................................................................. 48

UKBM 6 kejujuran Sebagai Cermin Kepribadian ........................................................................ 59

UKBM 7 Menuntut Ilmu, Menerapkan, dan Menyampaikannya kepada Sesama.................... 66

UKBM 8 Sumber-Sumber Hukum Islam.................................................................................... 77

UKBM 9 Haji, Zakat, dan Wakaf................................................................................................ 89

UKBM 10 Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Makkah.................................................. 98

UKBM 11 Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Madinah................................................. 107

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X| ii


UKBM
1

PERILAKU KONTROL DIRI,


PRASANGKA BAIK DAN
PERSAUDARAAN

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 1


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKBM 3.1/4.1/4.2/4.3/1/1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X
b. Semester : ganjil
c. Kompetensi Dasar :

3.1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf;
4.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar;
4.3 menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an- nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta Hadis terkait

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.1.1 Mengidentifikasi arti kosa kata yang terdapat pada Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al- Hujurat (49) : 12;
dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits terkait

3.1.2 Mengemukakan pendapat tentang pesan-pesan yang terkandung dalam Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.
Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits terkait

3.1.3 Mengidentifikasi manfaat kontroldiri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwah
4.1.1 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49): 12; dan QS Al- Hujurat (49):
10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

4.1.2 Mengidentifikasi hukum bacaan (ilmu tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-
Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10

4.1.3 Membuat kesimpulan tentang bacaan-bacaan tajwid yang terdapat pada Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.
Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10

4.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al- Hujurat (49) : 10
dengan fasih dan lancar

4.2.2 Mengemukakan alasan hukum bacaan (ilmu tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.
Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 2


4.3.3 Menyusun lafadz yang diacak menjadi rangkaian ayat yang sempurna
4.3.1 mengidentifikasi hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.3.2 Mengemukakan amalan yang berhubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.3.3 Mengemukakan kiat-kiat agar terbiasa kontrol diri (mujahadah an-nafs), ber prasangka baik
(husnuzzhan), dan menjalin persaudaraan (ukhuwah)

e. Materi Pokok : Q.S Al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadist


terkait perilaku kontrol diri, prasangka baik
dan persaudaraan
f. Alokasi Waktu : 12 JP (4 Pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, kalian dapat membaca
al-Qur’an dengan baik dan Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait, sehingga kalian dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran

Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan.
2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 89-104.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 3


2. Peta Konsep

Meniti hidup dengan mulia

Analisis Q.S. al-Anfāl/8:72 Analisis Q.S. Al-Hujurāt/49:10

Analisis Q.S. Al-Hujurāt/49:12 Analisis hadis-hadis

Diketahui dan diperolehnya nilai dan perilaku mulia

Hidup Mulia dengan Hidup Mulia dengan Hidup Mulia dengan


Prasangka Persaudaraan Pengendalian
Baik (husnuzzan) (ukhuwwah) Diri (Mujāhadah an-
Nafs)

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 4


3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
A. Cermati kisah berikut!
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.

Kisah nabi yusuf

Sumber: http://nu-lampung.or.id/blog/tag/kisah-nabi-yusuf

Hidup mulia atau mat syahid! Sebuah ungkapan yang bermakna ajakan untuk
hidup secara mulia atau mati secara syahid. Jika direnungkan, ungkapan tersebut memiliki makna yang
sangat dalam. Hidup mulia adalah dambaan setap manusia ketka hidup di dunia. Mat syahid adalah
salah satu cara mendapatkan anugerah Allah Swt. kelak di akhirat, yaitu surga yang penuh dengan
kenikmatan. Jadi, hidup mulia dan mati syahid adalah ungkapan yang selalu memotvasi orang yang
beriman agar selalu berada di jalan Allah Swt. Agar lebih jelas memahami ungkapan tersebut, cermatlah
pengalaman hidup Nabi Yusuf as. berikut! Ketka usianya masih sangat belia, ia dicemplungkan dengan
sengaja ke sebuah perigi oleh saudara-saudaranya sendiri. Ia memang selamat setelah ditemukan oleh
serombongan kafilah.
Namun, mereka membawa Yusuf kecil ke Mesir dan menjualnya sebagai hamba sahaya. Untuk
beberapa lama ia pun hidup sebagai pembantu di rumah seorang pejabat Mesir.Sejalan dengan usianya
yang tumbuh dewasa, ujian pun mendatanginya. Istri si pejabat bersiasat merayu dan menggoda Si
Tampan Yusuf. Inilah ujian yang amat berat karena justru Yusuf-lah yang kemudian menjadi tertuduh
melakukan perbuatan mesum kepada majikannya. Kata Yusuf, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai
daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku...” (Q.S. Yusuf/12:33). Sepert yang kalian ketahui, Nabi
Yusuf as. pun akhirnya memang dipenjara. Inilah episode memilukan dari kehidupan manusia.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 5


Apa yang selanjutnya terjadi terhadap Nabi Yusuf as., apakah ia terpuruk dan tenggelam dalam
kesengsaraan? Tidak! Tetapi lihatlah, penjara justru menjadi batu ujian terhadap kenabian Yusuf as. Dan
yang lebih membahagiakannya adalah melalui episode itu, Allah Swt. mempertemukan kembali Yusuf
dengan orang tua dan saudara-saudaranya.

Catatlah tiga istilah kunci ini: pengendalian diri, prasangka baik, persaudaraan! Nabi Yusuf as. adalah sosok
terpuji karena kemampuannya mengendalikan diri untuk tdak memenuhi nafsu setan istri seorang pejabat
Mesir. Lagi, ia pun berhasil mengendalikan diri untuk tidak secara semena-mena menuntut balas atas
saudara-saudaranya yang telah berbuat keji tehadap dirinya. Padahal, kalau mau, sebagai pejabat tinggi pasti
sangat mudah baginya menuntut balas. Di saat-saat ia menanggung cobaan berarti dengan dibuang ke perigi,
dilelang sebagai hamba sahaya, , dan dipenjara karena dituduh memerkosa, tidaklah pernah ia berprasangka
buruk kepada Allah Swt. atas takdir yang menimpanya. Ia pun tidak menaruh prasangka buruk terhadap
saudara-saudaranya yang keji. Justru Nabi Yusuf as. memilih untuk menghimpun mereka dalam keutuhan
keluarga yang penuh persaudaraan.

Pertanyaan:
Setelah kamu membaca kisah di atas, bagaimana pendapatmu tentang kisah tersebut?
Apa yang kamu lakukan jika hal tersebut menimpa dirimu?
Apakah akan menuruti “ajakan setan” untuk memenuhi hawa nafsumu ataukah melawannya dengan segala
daya dan upaya?

Mengkritisi Sekitar Kita


Cermat gambar dan wacana berikut !!!

http://pamujiagungpamuji.blogspot.co.id
/2012/09/tawuran-antar-pelajar.html

http://tulisandininuris.blogspot.co.id/2015/12/ http://blog.irwanto.web.id
meningkatkan-kepedulian-masyarakat-di.html /2013/03/hutan-dibabat/

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 6


Perhatikan berbagai gejala yang terjadi di masyarakat kita. Keserakahan manusia
dalam berbagai usaha eksploitasi alam, telah menimbulkan bencana yang mengerikan, dan
telah “membunuh” ribuan manusia. Tidak hanya oleh bencana alam, kematan banyak
manusia secara sia-sia juga disebabkan oleh penggunaan jalan raya dengan semena-mena,
konsumsi minuman dan obat-obatan terlarang, kekerasan dan bentrokan antarkeyakinan,
antardesa, dan bahkan antar saudara.
Angka kriminalitas pun makin menanjak tinggi, berjalan paralel dengan perilaku
korupsi yang mungkin lebih tnggi. Pada sisi lain, sebagian masyarakat hidup dengan
perasaan sensitif, saling curiga, beringas, egois, dan individualis. Semua hal tersebut telah
menimbulkan kerugian yang sangat luar biasa. Kerugian tersebut tidak saja bersifat materi,
tetapi juga nonmateri. Kerugian materi berupa tingginya biaya hidup, biaya untuk berobat,
kehilangan sumber penghasilan, dan lain sebagainya mungkin dapat diatasi dengan
berbagai bantuan dari pihak lain. Akan tetapi, kerugian nonmateri, sepert hilangnya rasa
aman dan nyaman, hidup dalam ketakutan, hingga hilangnya nyawa dengan sia-sia, tentu
saja tidak dapat diganti atau dibayar dengan benda yang sangat mahal sekalipun. Maka,
untuk mencegah hal tersebut, tidak ada jalan atau cara lain yang harus ditempuh kecuali
dengan selalu menjalankan perintah agama serta aturan-aturan yang berlaku di masyarakat,
baik yang tertulis berupa peraturan-peraturan pemerintah, maupun yang tidak tertulis
berupa nilai-nilai moral-etika yang ada di masyarakat.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan.
2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Sadi dan H.M. Nasikin. Edisi
revisi 2016. PAI dan BP untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga. Buku
Nurlailah dan Endang Zainal. 2016. PAI dan BP untuk SMA kelas X.
Bandung: Yrama widya.
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 7


2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Kontrol Diri
Pengendalian diri atau kontrol diri (Mujāhadah an-Nafs) adalah menahan diri dari segala perilaku yang dapat
merugikan diri sendiri dan juga orang lain, sepert sifat serakah atau tamak.

Dalam literatur Islam, pengendalian diri dikenal dengan istilah aś-śaum, atau puasa. Puasa adalah salah satu
sarana mengendalikan diri. Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah saw. yang artnya: “Wahai golongan
pemuda! Barangsiapa dari antaramu mampu menikah, hendaklah dia nikah, kerana yang demikian itu amat
menundukkan pemandangan dan amat memelihara kehormatan, tetapi barangsiapa tdak mampu, maka
hendaklah dia puasa, kerana (puasa) itu menahan nafsu baginya.” (H.R. Bukhari)

Jadi, jelaslah bahwa pengendalian diri diperlukan oleh setap manusia agar dirinya terjaga dari hal-hal yang
dilarang oleh Allah Swt.

Dapatkah kamu memberikan contoh perilaku yang menunjukkan sikap pengendalian diri? Diskusikan dengan
teman-temanmu!

Prasangka Baik (Husnuzzan)

Prasangka baik atau husnuzzan berasal dari kata Arab yaitu husnu yang artinya baik, dan zan yang artinya
prasangka. Jadi prasangka baik atau positve thinking dalam terminologi Islam dikenal dengan istlah husnuzzan.
Secara istlah husnuzzan adalah sikap orang yang selalu berpikir positf terhadap apa yang telah diperbuat oleh
orang lain. Lawan dari sifat ini adalah buruk sangka (su’uzzan), yaitu menyangka orang lain melakukan hal-hal
buruk tanpa adanya bukti yang benar. Dalam ilmu akhlak, husnuzzan dikelompokkan ke dalam tiga bagian,
yaitu husnuzzan kepada Allah Swt. husnuzzan kepada diri sendiri, dan husnuzzan kepada orang lain

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 8


Persaudaraan (Ukhuwah)

“Ukhuwah” berasal dari kata dasar “akhu” yang berarti saudara, teman, dan sahabat. Kata
“ukhuwah” sebagai mempunyai pengertian persaudaraan, persahabatan, dan dapat pula berarti
pergaulan. Adapun “Islamiyah” berarti persaudaraan islam atau pergaulan orang Islam.

Jadi, ukhuwah Islamiyah adalah gambaran tentang hubungan antara orang-orang Islam sebagai satu
ikatan persaudaraan, dimana antara yang satu dengan yang lainnya seakan-akan berada dalam satu
ikatan.

Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan kekerabatan karena
faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang
diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia
makhluk Allah Swt.). Kedua persaudaraan tersebut sangat jelas dicontohkan oleh Rasulullah saw., yaitu
mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum An¡ar, serta menjalin hubungan persaudaraan
dengan suku-suku lain yang tidak seiman dan melakukan kerja sama dengan mereka

Ada empat macam atau bentuk-bentuk persaudaraan:

1. Ukhuwah Ubudiyyah adalah ukhuwah persaudaraan antarsesama makhluk sebagai hamba Allah
atau saudara hamba Allah.
2. Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara. Mereka
semua berasal dari seorang ayah dan ibu.
3. Ukhuwah Waaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam satu keturunan dan satu
kebangsaan.
4. Ukhuwah Islamiyah (fi din Al-Islam), persaudaraan antarsesama muslim.

Aktivitas 1

Agar lebih memahami tentang defenisi di atas, ayo kerjakan aktivitas berikut!

1. Tulislah bukti nyata bahwa hawa nafsu dapat membuat manusia cenderung dinamis!
2. Tulis pula bukti nyata bahwa hawa nafsu dapat mencelakakan manusia dalam kehidupannya!
3. Tulislah contoh aplikasi dari berprasangka baik dalam kehidupan keluarga, kehidupan
bertetangga, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Anda dapat menampilkan
contoh kasus dari pengalaman anda!
4. Amatilah lingkungan sekitar anda, kemudian tulislah suatu keadaan yang menampilkan
ketenteraman seperti indahnya persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Ansar!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 9


Berikut adalah Ayat-Ayat al-Qur’ān tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan
Persaudaraan, kalian baca dan cermati artinya.

1. Q.S. al-Anfāl/8:72
a. Lafal Ayat dan Artinya

              

                  

              
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[624]. dan (terhadap) orang-orang yang beriman,
tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka
berhijrah. (akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka
kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan
mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

Aktivitas 2

1. Bacalah ayat di atas dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid yang benar!
Lakukan bersama teman-teman sekelasmu secara berpasangan dan bergantan!
2. Hafalkan ayat tersebut untuk memperkaya perbendaharaan hafalan ayat dengan
menggunakan bantuan alat perekam atau pun saling memperdengarkan dengan
sesama kawan di kelas!
3. Hafalkan arti ayat di atas agar semakin menambah kecintaan kepada al-Qur’ān
dan menambah keimanan kepada Allah Swt.!
4. Carilah ayat lain yang berhubungan dengan perilaku pengendalian diri!

Aktvitas 3
Temukan hukum tajwid lainnya yang terkandung di dalam ayat di atas, baik itu berupa mad, Izhār, ikhfa,
iqlab, Idgām bigunnah, Idgām bilagunah, Izhār syafawi, ikhfa syafawi, Idgām mutamasilain, dan lainnya!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 10


Kandungan Ayat

http://nurulmakrifat.blogspot.co.id
/2013/04/hijrah-rasulullah-saw.html

Berbagai bentuk serangan, intmidasi, dan kekejaman yang dilakukan oleh orang-orang
musyrik Mekah telah menyebabkan Nabi Muhammad saw dan
kaum muslimin berhijrah meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka di Mekah
menuju Madinah. Di dalam sejarah Islam, mereka yang berhijrah disebut sebagai kaum
Muhajirin. Adapun warga Madinah yang telah beriman kepada Nabi Muhammad saw dan
menerima kedatangan kaum Muhajirin disebut kaum Ansar.

Peristiwa bersejarah itu bukanlah sekadar perpindahan yang bersifat geografis, yaitu
perpindahan manusia dari suatu tempat ke tempat lain yang
baru. Jika hal itu merupakan perpindahan atau pergerakan sekelompok masyarakat yang
bersifat geografis dan bernilai biasa-biasa saja, tentunya tidak perlu sejauh itu mereka
menempuh perjalanan sangat berat ke Madinah.
Juga peristwa itu bukanlah perpindahan manusia yang didasarkan pada motf ekonomi atau
kepentingan politk tertentu. Jika ada motif ekonomi, mengapa kaum Muhajirin malah
meninggalkan berbagai harta kekayaan mereka di Mekah dan tidak memboyongnya ke
Madinah? Mengapa mereka malah mengorbankan harta dan jiwa sebagaimana dilukiskan
pada ayat di atas? Jika ada motif politik, pertanyaannya adalah apakah Rasulullah saw diutus
oleh Allah Swt memang semata-mata demi memperoleh kekuasaan di Mekah atau
Madinah. Hijrah merupakan peristwa dahsyat dalam sejarah agama dan kemanusiaan.
Dari sudut keagamaan, hijrah merupakan peristwa keagamaan karena berkaitan erat
dengan perjuangan Nabi Muhammad saw. dan sahabat-sahabat beliau dalam
memperjuangkan tegaknya Islam di Mekah. Adapun dari sudut kemanusiaan, peristwa
hijrah merupakan implementasi dari ajaran agama Islam mengenai pentngnya
menghormat, menjaga, dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Firman Allah Swt. pada
ayat di atas yang melukiskan bahwa kaum Muhajirin dan Anśar saling lindung-melindungi
satu sama lainnya, sungguh mengagumkan. Itulah wujud dari persaudaraan. Lakukanlah
pengamatan dan pembacaan terhadap buku-buku mengenai peristwa hijrah tersebut. Di
sana kamu akan menemukan jawaban bahwa persaudaraan (ukhuwwah) akan menjadi
salah satu sendi bagi munculnya peradaban baru dalam sebuah masyarakat baru yang
disebut masyarakat Madani.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 11


Ayoo berlatih !!!
Nah, sekarang lakukan analisis dengan membaca literatur mengenai peristiwa
Hijratur Rasul itu. Pertanyaannya, selain nilai persaudaraan itu, adakah terdapat
juga nilai-nilai kemanusiaan lainnya sepert pengendalian diri dan prasangka baik
pada peristwa hijrah tersebut?

2. Q.S. Al-Hujurāt/49:12
a. Lafal Ayat dan Artinya
                  

                
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian
dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Aktifitas 4:
1. Bacalah ayat di atas dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid yang benar!
Lakukan bersama teman-teman sekelasmu secara berpasangan dan bergantian!
2. Hafalkan ayat tersebut untuk memperkaya perbendaharaan hafalan ayat dengan
menggunakan bantuan alat perekam atau pun saling memperdengarkan dengan
sesama kawan di kelas!
3. Hafalkan arti ayat di atas agar makin menambah kecintaan kepada al-Qur’ān dan
menambah keimanan kepada Allah Swt.!
4. Carilah ayat lain yang berhubungan dengan perilaku husnuzzan!

Ayoo berlatiih!!!
Temukanlah hukum tajwid lainnya yang terkandung di dalam ayat di atas, baik itu berupa mad, izhār,
ikhfa’, iqlab, Idgām bigunnah, Idgām bilagunnah, izhār syafawi, ikhfa’ syafawi, Idgām mutamasilain,
dan lainnya!

3. Q.S. Al-Hujurāt/49:10
a. Lafal Ayat dan Artinya

           
Artinya: Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 12


Aktvitas 5
1. Bacalah ayat di atas dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid yang benar!
Lakukan bersama teman-teman sekelasmu secara berpasangan dan bergantian!
2. Hafalkan ayat tersebut untuk memperkaya perbendaharaan hafalan ayat dengan
menggunakan bantuan alat perekam ataupun saling memperdengarkan dengan
sesama kawan di kelas!
3. Hafalkan art ayat di atas agar makin menambah kecintaan kepada al-Qur’ān dan
menambah keimanan kepada Allah Swt.!
4. Carilah ayat lain yang berhubungan dengan perilaku persaudaraan!

Aktvitas 6
Temukan hukum tajwid lainnya yang terkandung di dalam ayat di atas, baik itu
berupa mad, i§hār, ikhfa’, iqlab, Idgām bigunnah, Idgām bilagunnah, izhār
syafawi, ikhfa’ syafawi, Idgām mutama¡¡ilain, dan lainnya?

Kandungan Ayat
Pada ayat di atas Allah Swt. menegaskan dua hal pokok. Pertama, bahwa
sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Kedua, jika terdapat
perselisihan antarsaudara, kita diperintahkan oleh Allah Swt. Untuk melakukan iślah (upaya
perbaikan atau perdamaian). Apa indikasi dari suatu persaudaraan? Rasulullah saw.
bersabda, “Demi Allah yang menguasai diriku! Seseorang di antara kalian tidak dianggap
beriman kecuali jika dia menyayangi saudaranya sesama mukmin sama seperti dia
menyayangi dirinya sendiri.” (H.R. Bukhari)
Selain itu Rasulullah saw. juga menegaskan, “Seorang muslim adalah orang yang lidah
dan tangannya tdak menyakit muslim lain, dan orang yang berhijrah adalah orang yang
meninggalkan semua larangan Allah.” (H.R. Bukhari)

Ayoo Berlatih !!
Diskusikan dengan sesama temanmu, bagaimana cara yang harus dilakukan jika di kelasmu ada teman
yang sedang “marahan” sehingga antara satu dan yang lainnya tdak saling bertegur sapa dan berinteraksi!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 13


Hadis tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan

1. Hadis tentang Pengendalian Diri

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:


“Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang
perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan
Muslim)

2. Hadis tentang Prasangka Baik


Rasulullah saw. bersabda: “Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, karena sesungguhnya
prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta.” (H.R. Bukhari)

3. Hadis tentang Persaudaraan


Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda:

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai, saling mengasihi, dan saling
menyayangi, sepert satu tubuh. Apabila satu organ tubuh merasa sakit, akan menjalar
kepada semua organ tubuh, yaitu tidak dapat tidur dan merasa demam.” (H.R. Muslim)

Aktvitas 7:
Hafalkan ketiga hadis atau salah satu hadis hadis di atas berikut artnya! Laporkan
hafalan tersebut kepada gurumu!

Pesan-Pesan Mulia
Simaklah kisah berikut, kemudian cermat secara saksama pelajaran yang
terkandung di dalamnya!

Kisah Habil dan Qabil


Qabil adalah salah seorang anak Nabi Adam as. yang bersaudara kembar dengan Iqlima.
Sementara Habil adalah anak Nabi Adam as. yang bersaudara kembar dengan Labuda.
Iqlima terlahir dengan paras yang cantk, sementara
Labuda tdak secantk Iqlima. Semua keturunan Nabi Adam as. hidup damai sampai mereka
dewasa.
Kemudian, turun perintah Allah Swt. agar Nabi Adam as. menikahkan anak-anaknya.
Allah Swt. memerintahkan agar anak yang terlahir sebagai saudara kembar harus dinikahkan
dengan anak kembar yang lain. Dengan ketentuan tersebut, Qabil harus menikah dengan
Labuda, dan Habil harus menikah dengan Iqlima. Ketka Nabi Adam as. menyampaikan
perintah tersebut, Qabil tidak menyetujuinya. Pasalnya, sudah lama Qabil menyukai Iqlima.
Dia menolak menikahi Labuda, dan tetap akan menikahi Iqlima. Dengan bijak, Nabi Adam
as. mengingatkan Qabil bahwa ketentuan Allah Swt. harus ditaat. Namun, Qabil tetap pada
kehendaknya untuk menikahi Iqlima, saudara kembarnya yang lebih cantik. Akhirnya,
dengan memohon petunjuk Allah Swt. dengan bijaksana Nabi Adam as. memerintahkan
Qabil dan Habil untuk berkurban.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 14


Siapa pun yang kurbannya diterima oleh Allah Swt., segala kebutuhan dan keinginannya
akan dikabulkan oleh Allah Swt., termasuk keinginan Qabil untuk menikahi Iqlima. Setelah
semuanya dirasa siap, Qabil dan Habil pun mempersembahkan kurbannya masing-masing
di atas bukit dengan disaksikan oleh semua anggota keluarga. Qabil mempersembahkan
hasil pertaniannya. Ia sengaja memilih gandum dari jenis yang jelek. Habil
mempersembahkan seekor kambing terbaik dan yang paling ia sayangi. Kemudian, dengan
perasaan berdebar-debar, mereka menyaksikan dari jauh.

Tak lama berselang, tampak api besar menyambar kambing persembahan Habil, sedangkan
gandum persembahan Qabil tetap utuh yang berarti kurban Habillah yang diterima.Melihat
kenyataan tersebut, Qabil yang berperangai tidak baik dan terpengaruh hasutan iblis,
menaruh dendam kepada Habil. Terpikir olehnya, agar keinginannya menikahi Iqlima, tdak
ada cara lain kecuali membunuh Habil. Maka ketika terdapat kesempatan untuk
melaksanakan niat jahatnya tersebut, Qabil pun betul-betul melaksanakannya. Ketika Habil
sedang seorang diri, Qabil datang menghampirinya dengan niat untuk membunuh
saudaranya itu. Mengetahui hal tersebut, Habil mengingatkan Qabil agar senantasa
mengingat Allah Swt. dan hendaklah takut kepada-Nya. Habil berkata kepada Qabil,
“Sungguh jika kamu menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak
akan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah,
Tuhan seru sekalian alam.” (Q.S. al-Mā’idah/5:28)
Setelah Habil terbunuh, Qabil merasa bingung. Diguncang-guncangkan tubuh
saudaranya itu, namun tetap tidak bergerak. Lalu jenazah Habil dibawa ke sana-kemari
dengan perasaan kacau, tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia merasa sangat menyesal
sehingga air matanya berlinang membasahi pipinya.
Dalam kebingungannya, Allah Swt. menurunkan ilham melalui dua ekor
burung gagak yang bertarung untuk memperebutkan daging mayat Habil. Salah seekor dari
burung gagak itu tewas dalam pertarungan tersebut. Kemudian, burung gagak yang masih
hidup menggali tanah, menarik gagak yang telah menjadi bangkai untuk dimasukkan ke
dalam tanah yang telah digali dengan cakarnya, kemudian menimbunnya dengan tanah.
Demikianlah Qabil meniru perbuatan burung gagak itu. Ia menggali tanah dan menguburkan
mayat Habil dan menimbunnya dengan tanah. Menyadari dirinya telah melakukan
kesalahan yang sangat besar, Qabil pun merasa ketakutan. Ia kemudian tdak berani untuk
pulang ke rumah, bahkan pergi dengan meninggalkan kedua orang tua dan saudara-
saudaranya. Ia benar-benar tdak kembali lagi, pergi masuk hutan keluar hutan, menaiki
gunung, dan menuruni lembah tak jelas arah dan tujuan. (Disarikan dari berbagai sumber)

Aktvitas 8:
Setelah membaca kisah di atas, bagaimana perasaan kamu? Tentu prihatin, bukan?
Nah, sekarang diskusikan dan kemukakan kepada gurumu, hubungan sifat pengendalian
diri, husnuzzan, dan persaudaraan sesuai dengan kisah di atas!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 15


Sekarang analisis beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sikap pengendalian diri,
husnuzzan, dan persaudaraan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar,
hingga masyarakat dunia!

Pengendalian Diri (Mujāhadah an-Nafs)

1. Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan teman yang tidak
suka terhadap kamu.
2. Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita.
3. Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus
berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.
4. Menjauhi sifat dengki atau iri hat kepada orang lain dengan tidak membalas
kedengkian mereka kepada kita.
5. Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita, dan tidak
merusak nikmat tersebut; sepert menjaga lingkungan agar selalu bersih, menjaga
tubuh dengan merawatnya, berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang
halal, dan sebagainya.

Prasangka Baik (husnuzzan)


1. Memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh teman atau orang lain dalam
bentuk ucapan atau pemberian hadiah.
2. Menerima dan menghargai pendapat teman/orang lain meskipun pendapat tersebut
berlawanan dengan keinginan kita.
3. Memberi sumbangan sesuai kemampuan kepada peminta-minta yang datang ke rumah
kita.
4. Turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial baik ketika di lingkungan rumah, sekolah,
ataupun masyarakat.
5. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab.

Persaudaraan (Ukhuwwah)
1. Menjenguk/mendoakan/membantu teman/orang lain yang sedang sakit atau terkena
musibah.
2. Mendamaikan teman atau saudara yang berselisih agar mereka sadar dan kembali
bersatu.
3. Bergaul dengan orang lain dengan tidak memandang suku, bahasa, budaya, dan agama
yang dianutnya.
4. Menghindari segala bentuk permusuhan, tawuran, ataupun kegiatan yang dapat
merugikan orang lain.
5. Menghargai perbedaan suku, bangsa, agama, dan budaya teman/orang lain.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 16


Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No. Lafadz Arti No. Lafadz Arti
1 6 Maka
 damaikanlah

2 7 Jauhilah olehmu
 semua

3 8 Banyak
 prasangka

4 9 Jangan
 bergunjing

5 10 Jangan mencari-
 cari kesalahan
orang lain

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi ini, lanjutkan kegaitan


berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 17


Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi ini, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1.   
Arti dari bacaan di atas adalah . . . .
a. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara
b. Sesungguhnya orang-orang mukmin berdamai
c. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersahabat
d. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bekerja sama
e. Sesungguhnya orang-orang mukmin itu berkomitmen
2. Dari Aisyah Ra. Rasulullah saw. bersabda, sebenarnya marah itu dari setn dan
sesungguhnya setan itu diciptakan dari api dan api itu dapat dipadamkan dengan air, maka
jika salah seorang kamu marah, hendaklah . . . .
a. Bertobat d. Bersalawat
b. Berwudu e. Berdoa
c. Berzikir
3. Persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan merupakan bagian dari ukhuwah
Islamiyah. Istilah dari persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan adalah . . . .
a. Ukhuwah ubudiyyah
b. Ukhuwah insaniyyah
c. Ukhuwah wathaniyyah wa an-nasab
d. Ukhuwah fii din al-Islam
e. Ukhuwah basariyyah
4. Arti potongan Q.S. Al-Anfal ayat 72 ....       ..... adalah . . . .
a.Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pekerjaan, maka
tolonglah
b. Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan hutang, maka
tolonglah
c. Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan (pembelaan) agama,
maka tolonglah
d. Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan perang, maka
tolonglah
e. Dan jika mereka meminta pertolongna kepadamu dalam urusan ekonomi, maka
tolonglah
5. Akibat buruk yang terjadi jika seseorang menggibah dan menggunjing sessama saudara
seiman dan seagama adalah . . . .
a. Naiknya popularitas para pelakunya
b. Permusuhan sesama saudara
c. Rendahnya derajat korban
d. Jalinan komunikasi yang harmonis
e. Terbentuknya masyarakat madani

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 18


B. Uraian!

1. Perhatikan potongan awal QS. Al Anfal/8:72 berikut!

             

....    

Kemukakan pendapatmu terkait dengan ayat tersebut!


2. Perhatikan pertengahan QS. Al Anfal/8:72 berikut!

....              ...

Bagaimana pendapatmu berkenaan dengan potongan ayat tersebut?


3. Perhatikan akhir ayat dari QS. Al Anfal/8:72!

      ...

Artikan ayat tersebut kedalam bahasa Indonesia!


4. Perhatikan potongan ayat QS. Al Hujurat/49:12 adalah ...

....         ...

Kemukakan pesan-pesan pada ayat tersebut!


5. Cermati Q.S. Al Hujurat/49: 10 berikut !

           

Kemukakan pesan-pesan pada ayat tersebut !


Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah). Mintalah tes formatif kepada
Gurukaliansebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 19


UKBM
2

LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN


ZINA

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 20


UNIT KEGIATAN BELAJAR

(UKB PABP-1.02.02)

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Semester : X (sepuluh)
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Membaca QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf kemudian mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Isra’ (17) : 32,
QS. An-Nur (24) : 2 dengan lancar.
3.2 Menjelaskan konsep larangan pergaulan bebas dan mendekati zina sesuai QS. Al-
Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) : 2 kemudian menganalisis tindakan yang
menjerumuskan kepada pergaulan bebas dan Zina.

d. Indikator pencapaian kompetensi :

3.1.1. Dengan mempelajari kaidah ilmu tajwid siswa dapat membaca al-qur’an
denggan benar dan lancar.
3.1.2. Menunjukkan QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2.
3.1.3. Menjelaskan isi kandungan QS. Al-Isra (17) : 32. QS. An-Nur (24) : 2.
3.2.1. Mendiskusikan dengan secara kelompok tentang larangan pergaulan bebas dan
mendekati zina.
3.2.2. Menunjukkan contoh sikap yang menjauhkan diri dari pergaulan bebas dan
zina.

e. Materi Pokok : QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2, serta
hadist terkait larangan pergaulan bebas dan
mendekati zina.
f. Alokasi Waktu : 3 pertemuan
g. Tujuan pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, kalian dapat membaca
al-Qur’an dengan baik dan Menunjukkan sikap yang menjauhkan diri dari pergaulan bebas
dan zina sebagai implementasi perintah QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2 serta Hadis
terkait, sehingga kalian dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 21


h. Materi Pembelajaran :
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan. 2017.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 171-186.

2. Peta konsep.

Menjaga Martabat Manusia Dengan Menjauhi Pergaulan


Bebas Dan Zina

Analisis hadist-hadist
Analisis Analisis
terkait
QS. Al-Isra’ (17) : 32 QS. An-Nur (24) : 2

Diketahui Dan Diperolehnya Nilai Dan Perilaku Mulia

Menghindari Diri Dari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Zina

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 22


3. Kegiatan pembelajaran.
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian cermati gambar dan wacana berikut.

Manusia adalah satu-satunya makhluk Allah


Swt. yang diberi amanah untuk mengelola
bumi ini sekaligus memanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Hal ini menunjukkan bahwa
manusia memiliki kemampuan yang lebih
besar dibandingkan dengan makhluk Allah
Swt. lainnya. Oleh karena itu, keberadaan
manusia harus tetap menjaga
keberlangsungan dan keberlanjutan
hidupnya secara benar sesuai dengan
tuntunan dan ajaran Islam. Proses tersebut di
dalam ajaran Islam dilakukan melalaui aturan
dan proses yang mudah, yaitu melalui proses Sumber: Dok. Kemendikbud
pernikahan.
Akad nikah hakikatnya adalah upaya meregenerasi manusia secara benar,
terhormat, dan bermartabat. Di sinilah agama Islam melarang segala bentuk
hubungan seksual yang tidak dilakukan secara sah dan benar sesuai syari’at Islam.
Selain melanggar aturan agama, zina juga tidak sesuai dengan hakikat manusia
sebagai makhluk yang bermartabat dan terhormat. Bahkan perzinaan oleh agama-
agama samawi dianggap sebagai salah satu bentuk kejahatan terbesar dan terkotor
terhadap kemanusiaan. Selain itu, pangkal timbulnya kehancuran bagi sendi-sendi
kemasyarakatan.
Coba bandingkan dengan hewan atau binatang. Untuk menyalurkan
kebutuhan biologisnya, tidak mengenal siapa lawan jenisnya, apakah saudaranya
atau induknya sendiri yang melahirkannya. Hewan tidak mengenal tempat, di mana
pun bisa melakukannya tanpa merasa malu apabila ada yang melihatnya. Hewan
memang tidak diberikan akal dan nilai-nilai keadaban atau kesopanan. Dengan
demikian, orang yang melakukan perbuatan di luar akal dan nalar manusia adalah
orang yang lebih rendah daripada hewan.

Aktivitas 1
Sebutkan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan zina atau
pergaulan bebas selain dosa besar dengan azab Allah Swt. Yang menantinya.
Bagaimana upaya pencegahannya?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 23


Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini

b. Kegiatan inti
1) Petunjuk Umum UKB
e) Baca dan pahami materi pada buku Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan.
2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
f) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
g) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
h) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo…ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Defenisi

Kata zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan layaknya suami istri
antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (baligh) tanpa ikatan
pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau
mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran.

Hukum Zina

Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina
dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt.
dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina
merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan
buruk.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 24


Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Larangan Mendekati Zina
1. Q.S. al-Isrā’/17:32
Lafal Ayat dan Artinya

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu
jalan yang buruk.”

Aktivitas 1

1. Bacalah ayat di atas dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid.


2. Hafalkan ayat di atas berikut artinya. Lakukan secara berpasangan dengan
temanmu secara bergantian

Aktivitas 2

Carilah hukum tajwid pada ayat di atas.

2. Q.S. an-Nûr/24:2

Lafal Ayat dan Artinya

“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus
kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepadabkeduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama (hukum) AllahbSwt., jika kamu beriman kepada Allah Swt. dan
hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang yang beriman.”

Aktivitas 3

1. Bacalah ayat di atas dengan tartil sesuai dengan kaidah tajwid.


2. Hafalkan ayat di atas berikut artinya. Lakukan secara berpasangan dengan
temanmu secara bergantian

Aktivitas 4
Carilah hukum tajwid pada ayat di atas.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 25


Aktivitas 5

Carilah ayat Al-Quran selain kedua ayat di atas yang mengandungan


larangan perbuatan zina. Kemudian tuliskan pada buku latihanmu.

3. Hadis tentang Larangan Mendekati Zina

“Barangsiapa beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir maka janganlah berdua-duaan dengan
wanita yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan.” ( H.R. Ahmad )

Aktivitas 6
1. Bacalah hadis di atas dengan benar
2. Hafalkan hadis di atas berikut artinya. Lakukan secara bergantian
3. Carilah hadis Rasulullah SAW selain hadis di atas yang berisi larangan berbuat
zina. Cari di kitab shahih Bukhari atau shahih Muslim.

Menerapkan Perilaku Mulia


Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan salah satu
akhlak yang sangat penting dalam Islam. Penerapan perilaku tersebut dalam pergaulan sehari-hari di
antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Menjaga Pergaulan yang Sehat


2. Menjaga aurat
3. Menjaga pandangan
4. Menjaga kehormatan
5. Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa
Aktivitas 7

Diskusikan dengan temam-temanmu, apa saja selain yang disebutkan di


atas yang dapat dihindari oleh dirimu dari pergaulan bebas dan yang dapat
menyebabkan perzinaan? Mengapa demikian? Jelaskan.

Uji pemahaman

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas.


1. Jelaskan pengertian zina!
2. Apakah hukuman bagi orang yang berzina?
3. Apakah dampak negatif dari pergaulan bebas?
4. Sebutkan contoh-contoh nyata dari bentuk pergaulan bebas saat ini!
5. Bagaimana cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 26


Diskusi.

Tujuan Kegiatan:
Menemukan ayat Al-Quran dan Hadis tentang batasan pergaulan antara laki-laki dan
perempuan

Langkah-Langkah:
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3-4 peserta didik!
2. Mintalah setiap anggota kelompok anda menemukan sumber informasi tentang ayat
Al-Quran dan hadis yang menjelaskan batasan pergaulan antara laki-laki dan
perempuan.
3. Setelah setiap anggota memiliki sumber informasi, mulailah mendiskusikan dan
memilih ayat Al-Quran dan hadis sesuai topik.
4. Selanjutnya, tuliskan sikap yang harus ditunjukkan seorang muslim sesuai kandungan
ayat dan hadis tersebut.
5. Tuliskan hasil penelusuran dan diskusi kelompok anda dalam sebuah tabel seperti
contoh berikut.
No Al-Quran/Hadis Kandungan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6. Tunjuklah salah seorang perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil
penelusuran dan diskusi di depan kelas.
7. Anggota kelompok lain dipersilakan memberikan tanggapan dan pertanyaan.
8. Kumpulkan laporan kegiatan penelusuran dam diskusi anda kepada Bapak/Ibu guru
setelah melakukan presentasi

c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi
Alhamdulillah dengan mempelajari bab ini, saya memahami akibat buruk dari
perbuatan zina, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, sehingga saya termotivasi untuk
menjauhi hal-hal yang dapat mendekati perbuatan tesebut. Bagaimana dengan anda?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 27


Untuk mengukur pemahaman anda terhadap materi dalam bab ini, isilah tabel
berikut. Berilah tanda centang (√) pada kolom belum mampu atau mampu sesuai yang
anda rasakan.

Belum
No Kompetensi Mampu
mampu
1. Menyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang
agama
2. Menghindari diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2 serta hadis
terkait.
3. Menganalisis QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2 serta hadis
terkait tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Membaca QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf
5. Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2
dengan fasih dan lancar
6. Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk
sesuai dengan pesan QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-Nur (24) :2.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi larangan pergaulan bebsa dan mendekati
zina dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi ini, lanjutkan kegaitan


berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi larangan pergaulan bebas dan mendekati
zina

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi larangan pergaulan bebas dan
mendekati zina maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-
masing.

a. Temukan masing-masing hukum bacaan atau tajwid dari QS. Al-Isra’ (17) : 32, QS. An-
Nur (24) :2
b. Jelaskan kandungan kedua ayat tersebut
c. Apa saja manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan zina

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi larangan pergaulan bebas dan mendekati
zina, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 28


UKBM
3

AL-ASMAUL HUSNA

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 29


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB PABP-1.3/2.3/3.3/4.3/1/1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : ganjil
c. Kompetensi Dasar :

1.3 meyakini bahwa Allah Maha Mulia,Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

2.3 memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasaaman, tawakal dan adil
sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil,
Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

3.3 menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

4.3menyajikan hubungan makna-makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al


Wakil, al-Matin, al-Jami’, al‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.3.1Memahami Al-Asma’u al- Husna al Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-
‘Adl, dan al-Akhir

3.3.2 Menjelaskan makna Al-Asma’u al- Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.3.3 Memadukan kandungan makna Al-Asma’u al- Husna al Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan sikap sehari hari
4.3.1 mempresentasikan di depan kelas tentang hubungan makna Asmaul Husna dengan
sikap kehidupan sehari-hari

e. Materi : Asmaul Husna (Al-Karim, Al-Mukmin, Al-Wakil, Al-


Matin, Al-Jami’, Al-Adl, dan Al,-Akhir
f. Alokasi Waktu : 12 JP (4X Pertemuan)

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 30


g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui membaca, menghafal, kemudian menjelaskan Asmaul Husna beserta artinya siswa
dapat menganalisis dan memahami secara konkret akan kandungan makna Asmaul
Husna. Dan juga siswa mampu untuk menyajikan hubungan makna-makna al-Asma’u al-
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil. Sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C)

h. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan.
2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 2-18
 Faktual:
o Pengetahuan tentang Asmaul Husna (al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
 Konseptual:
o Dalil Al-Qur’an dan Hadis tentang sifat sifat yang sempurna bagi Allah yang biasa
disebut Asmaul Husna
 Prosedural:
o Penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari
2. Peta Konsep

MENGIMANI ALLAH TA’ALA


MELALUI ASMAUL HUSNA

Menjelaskan
Memahami makna Memadukan
makna Asmaul kandungan dan
Husna: Asmaul Husna menerapkan
Al-Karim, Al- Al-Karim, Al- pengamalan
Mukmin, Al-Wakil, Mukmin, Al- Asmaul Husna
Al-Matin, Al-Jami’, Wakil, Al- terkait dalam
Al-Adl, Al-Akhir Matin, Al- kehidupan
Jami’, Al-Adl, sehari-hari
Al-Akhir

Pribadi Pribadi Pribadi Pribadi Pribadi Pribadi Pribadi


yang yang yang yang yang yang adil yang
Dermawa Amanah Tawakkal Tangguh toleran bertaqwa
n

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 31


3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian cermati wacana di bawah ini.

Manusia adalah makhluk yang sering lupa dan sering berbuat kesalahan. “Al-Insānu
maĥallul khaţā wa an-nisyan.” Demikian sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang
artinya, “manusia itu tempatnya salah dan lupa.” Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah
saw. bersabda, “Kullu Bani Ādama khaţţāun wa khairul khaţţāina at-tāibūna.”
(Setiap keturunan Adam as. pasti melakukan kesalahan, dan orang yang baik adalah
yang kembali dari kesalahan/dosa). Berdasarkan ungkapan dan hadis di atas, manusia
COBAtidak ada
memiliki sifat dan karakter yaitu sering berbuat kesalahan dan lupa. Artinya,
BAYANGKAN
seorang pun yang terbebas dari kesalahan dan lupa. Namun demikian, tidaklah benar
jika dikatakan bahwa tidak mengapa seseorang melakukan kesalahan dengan dalih
bahwa hal tersebut merupakan sifat manusia. Sebagai seorang yang beriman, kita
dituntut untuk selalu melakukan refleksi dan perenungan terhadap apa yang telah kita
perbuat. Ketika seseorang terlanjur melakukan kesalahan, bersegeralah untuk
kembali ke jalan yang benar dengan bertaubat dan tidak mengulanginya lagi.
Demikian pula dengan sifat lupa, kadang menjadi sebuah nikmat dan juga bencana.
Lupa dapat menjadi nikmat manakala seseorang terlupa dengan kejadian sedih yang
pernah menimpanya.
Dapat dibayangkan, betapa sengsaranya jika seseorang tidak dapat melupakan kisah
sedih yang pernah dialaminya. Lupa juga dapat menjadi bencana, yaitu ketika dengan
lupa tersebut mengakibatkan kecerobohan dan kerusakan. Banyak di antara manusia
karena lupa melakukan sesuatu mengakibatkan manusia tersebut akan melakukan
kesalahan yang dapat merugikan dirinya dan orang lain.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
3) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zan.
2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 32


4) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Defenisi

Al-Asmā’u al-Ĥusnā artinya adalah nama-nama yang baik dan indah yang hanya
dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Nama-nama Allah Swt. yang
agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran
dan keagungan-Nya.

Dalil tentang al-Asmā’u al-Ĥusnā


a. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’rāf/7:180

Artinya: “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul ĥusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut)
nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al
A’rāf/7:180)

c. Firman Allah SWT dalam Q.s. Taha (20) : 8

Artinya: “(Dialah) Allah, tiada Tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang
terbaik”. (Q.S. Taha/20:8)

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 33


Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan Imam Bukhari

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt.
mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya,
maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, menghafalkan al-Asmā’u al-Ĥusnā akan mengantarkan orang
yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Apakah hanya dengan menghafalkannya
seseorang dengan mudah akan masuk ke dalam surga? Jawabnya, tentu saja tidak. Karena
menghafalkan al-Asmā’u al-Ĥusnā harus diiringi juga dengan menjaganya, baik menjaga hafalannya
dengan terus-menerus menżikirkannya, maupun menjaganya dengan menghindari perilakuperilaku
yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam al-Asmā’u al-Ĥusnā tersebut.

Aktivitas 1

Untuk memperkuat penjelasan di atas, carilah dalil lain baik yang ada di
dalam ayat al-Qur’an maupun Hadis tentang al-Asm’ul al-husna.

Kegiatan belajar 2

Memahami beberapa Al-Asmaul Husna.


1. Al-Karim
Secara bahasa, al-Karim mempunyai arti Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang
Maha Pemurah. Secara istilah, al-Karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha
Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai
sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan
keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak.
Al-Karim dimaknai Maha Pemberi karena Allah Swt. senantiasa memberi, tidak pernah
terhenti pemberian-Nya.

Kegiatan 1
Amatilah lingkungan sekitar anda, kemudian tulislah berbagai hal yang
menunjukkan sifat Al-karim Allah.

2. Al-Mu’min
Al-Mu’min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan
aman. Allah Swt. al-Mu’min artinya Dia Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya,
terutama kepada manusia.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 34


Kegiatan 2
Amatilah dan ceritakanlah gambar-gambar berikut.

https://i.ytimg.com/vi/lyYHng8fA7Y/hqdefault.jpg
https://i.ytimg.com/vi/lyYHng8fA7Y/hqdefa http://www.dw.com/image/15723878_303.jpg
http://www.dw.com/image/0,,15723878_30
ult.jpg 3,00.jpg

http://borgenproject.org/wp- https://img1.eramuslim.com/fckfiles/i
content/uploads/World_Hunger_Child.jpg mage/laporan-
khusus/0afghanpeople15.jpg

3. Al-Wakil
Kata “al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha
Mewakili atau Pemelihara), yaitu Allah Swt. Yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan
makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Kegiatan 3
Perhatikan gambar-gambar berikut

http://www.fillingtheframe.com.ar/w https://oceanconservancy.org/wp-
p- content/uploads/2016/02/PBDbloghead1
content/uploads/2008/02/200802270 .jpg
55142_flowers_in_the_rain.jpg

Coba anda bayangkan apa yang akan terjadi jika bunga tidak disirami air hujan? Apa pula yang akan
terjadi jika beruang kutub tidak dilengkapi dengan bulu yang tebal oleh Allah SWT.?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 35


4. Al-Matin
Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-
Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-
kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari
kekuatan yang tidak ada taranya.

Kegiatan 4

Tulislah definisi Al-Matin berdasarkan pemahaman Anda! Tulis pula berbagai


bentuk lain yang menunjukkan bukti kekuatan Allah SWT. sehingga keimananAnda
kepada-Nya semakin meningkat! Anda juga terhindar dari sifat sombong atau suka
membanggakan diri.

5. Al-Jami’
Al-Jāmi’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun, yaitu bahwa Allah
Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt.
Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak.
Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah mengumpulkan
seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk manusia dan lain-lainnya, di permukaan bumi
ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat.

Kegiatan 5

Amati dan tulislah nama-nama organisasi yang ada di sekolah Anda sehingga Anda
memahami makna suatu kelompok yang mempersatukan berbagai individu!

6. Al-‘Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apa pun
dan oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang Maha Luas.
Al-‘Adl berasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama. Orang yang adil adalah
orang yang berjalan lurus dan sikapnya selalu menggunakan ukuran yang sama, bukan ukuran
ganda. Persamaan inilah yang menunjukkan orang yang adil tidak berpihak kepada salah seorang
yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada tempat yang semestinya.

Kegiatan 6

Tulislah dalil naqli lainnya yang berkaitan dengan adil serta upaya untuk mencegah
perbuatan keji dan mungkar!

7. Al-Akhir
Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia
Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan
makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa
yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan,
kehendak, dan perintah-Nya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 36


Kegiatan 7

Tulislah contoh kasus yang menunjukkan bahwa kekuasaan seseorang tidak kekal
dan orang yang berada dalam keterpurukkan pun akan mengalami masa kebangkitan
atau peningkatan dalam kehidupannya, sehingga Anda tidah mudah berputus asa dari
rahmat Allah SWT.

Kegiatan belajar 3

Menerapkan Perilaku Mulia

Setelah mempelajari keimanan kepada Allah Swt. melalui sifat-sifatnya dalam al-Asmā’u al-
Ĥusnā, sebagai orang yang beriman, kita wajib merealisaikannya agar memperoleh kebahagiaan
hidup di dunia dan di akhirat. Perilaku yang mencerminkan sikap memahami al-Asmā’u al-Ĥusnā,
tergambar dalam aktivitasaktivitas berikut.
1. Menjadi orang yang dermawan
2. Menjadi orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman
3. Senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt
4. Menjadi pribadi yang kuat dan teguh pendirian
5. Berkarakter pemimpin
6. Berlaku adil
7. Menjadi orang yang bertakwa

Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika
kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
Setelah kalian memahami uraian materi di atas maka:
1. Jelaskan bagaimana pendapat anda cara untuk memberikan pencerahan kepada seseorang yang
dalam hidupnya terus mengeluh, tidak mensyukuri anugerah Allah atau pandangannya terhadap
karunia Allah sangat sempit sehingga terdapat beberapa kali pengulangan dalam surah Ar-Rahman
yang mempertanyakan hal berikut.
Yang manakah nikmat tuhan yang kalian dustakan?
2. Renungkan dan tulislah bentuk-bentuk kasih sayang kedua orangtua Anda kepada Anda dari sejak
kecil sampai saat ini sebagai upaya dari pemeliharaan mereka kepada anaknya agar tumbuh
menjadi pribadi yang diharapkan. Dengan demikian, Anda akan senantiasa menyayangi dan
menghormati mereka!
3. Bersikap adil kepada sesama dapat diimplementasikan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
di lingkungan masyarakat. Tulislah contohnya!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 37


Ayo berlatih lagi ya, agar pemahamanmu tentang nama-nama Allah
swt lebih bagus lagi!

Temukan istilah-istilah berikut pada pernyataan yang sesuai!


a. Al-Karim
1. Maha Penyayang (....) b. Al-Akhir
2. Al-Gafur (....)
c. Al-Wakil
3. Mahamulia (....)
4. Al-Mu’min (....) d. Mahdah
5. Maha Pemelihara (....) e. Mahakokoh
6. Al-Matin (....) f. Al-Matin
7. Tidak ada kesudahan bagi Allah (....)
g. Ar-Rahim
8. Allah menempatkan manusia di akhirat sesuai amalnya (....)
9. Ibadah langsung kepada Allah (....) h. Al-‘Adl
10. Tidak ada yang menandingi kekuatan Allah (....) i. Maha
Terpercaya
j. Maha
Pengampun

d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


Alhamdulillah dengan mempelajari bab ini, saya mengetahui Al-Asmaul Husna Allah sehingga
saya lebih memahami keagungan Allah dan bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Bagaimana
dengan Anda?
Untuk mengukur pemahaman Anda terhadap materi dalam bab ini, isilah tabel berikut. Berilah
tanda centang (V) pada kolom belum mampu atau mampu sesuai yang anda rasakan.

No kompetensi Belum mampu


mampu
1. Menyakini bahwa Allah maha mulia, maha
mengamankan, maha memelihara, maha sempurna
kekuatan-Nya, maha penghimpun, maha adil, dan maha
akhir
2. Memiliki sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi
rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi
pemahaman Al-Asmaul Husna
3. Menganalisis makna Al-Asmaul Husna
4. Menyajikan hubungan makna-makna Al-Asmaul Husna
dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal, dan perilaku adil

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 38


Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi AL-Asmaul Husna dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Al-Asmaul Husna


lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadapAl-Asmaul Husna!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materiAl-Asmaul Husna, maka kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Tulislah bagaimanakah seharusnya sikap seorang ibu terhadap anak-anaknya, baik laki-laki
dan perempuan agar tidak ada kesan pilih kasih!
2. Jelaskan makna Al-Asmaul husna?
3. Tuliskan ayat yang menyatakan “berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan
bagimu!
4. Tulislah salah satu hadis yang berkaitan denganAl-Asmaul Husna Al-Mu’min!
5. Apakah yang dimaksud dengan Al-Asmaul Husna Al-Matin? Jelaskan cara
mengimplementasikannya!

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, Sebutkan
kesalahan-kesalahan yang sering kamu lakukan. Bagaimana upaya kamu agar kesalahan tersebut
tidak terulang lagi? Sebutkan sebanyak-banyaknya dengan sebenar-benarnya. Silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan penyelesaian tersebut di
buku kerja masing-masing!.

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Al-Asmaul Husna, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 39


UKBM
4

BERIMAN KEPADA MALAIKAT-


MALAIKAT ALLAH SWT

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 40


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB PABP-3.4/4.4/1/1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :

3.4 menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.


4.4 menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.4.1 Mampu menyebutkan pengertian iman kepada Malaikat-malaikat Allah SWT.


dan menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang iman kepada Malaikat
3.4.2 Mampu menjelaskan kedudukan dan tugas-tugas Malaikat
3.4.3 Menyimpulkan iman kepada malaikat-malaikat Allah
4.4.1 Menentukan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

e. Materi Pokok : Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT


f. Alokasi Waktu : 3 X Pertemuan
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan


analisis, anda dapat menganalisis makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.dan dapat menyajikan
hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada sehingga
anda dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
anda anut, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi (4C).

h. Materi Pembelajaran
1. Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Al Qur’an dan terjemah Surat Al
Baqarah: 285 dan An Nisa’: 136
2. Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Penulis Endi Suhendi Zen dkk,
“Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X, Penerbit Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: tahun 2017, hal: 106-120

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 41


2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.

1. H Miskin adalah seorang lelaki dengan usia 81 tahun yang kondisinya sudah sangat lemah
dan sering sakit-sakitan. Istrinya sudah lama meninggal ketika melahirkan anak bungsunya
di rumah sakit. Sekarang H. Miskin tinggal bersama dua orang anaknya yang masing-
masing sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Seminggu yang lalu cucunya yang berusia
5 tahun meninggal. Dan kemarin anaknya yang baru menikah meninggal dunia karena
kecelakaan.
2. “Pak Untung adalah seorang pemilik supermarket di daerah Surabaya. Akan tetapi
supermarket tersebut sering mengalami kerugian karena antara barang yang terjual dengan
uang yang didapat tidak sesuai, uang yang diperoleh lebih sedikit dari barang yang terjual.
Pak Untung berasumsi ada pengunjung yang mengambil barang tetapi tidak membayar
barang yang diambil. Kemudian Pak Untung memasang kamera CCTV di setiap sudut
supermarket untuk meminimalisir kerugian yang ditanggung Pak Untung.
Pertanyaan:
a. Apakah malaikat mencabut nyawa manusia atas permintaan manusia ?
b. adakah dalil yang menerangkan tentang malaikat ?
c. bagaimana tafsir dari dalil ayat tersebut ?
d. Apakah kegiatan pengunjung di supermarket dapat diketahui
meskipun tidak ada penjaga di supermarket tersebut ?
e. Apakah semua perbuatan yang dilakukan manusia dapat diketahui
meskipun tidak ada CCTV ataupun orang lain disekitarnya ?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan


belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 42


b. Kegiatan Inti
5) Petunjuk Umum UKB
 Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Lihat dan baca pada Buku
Teks Pelajaran (BTP): Penulis Endi Suhendi Zen dkk, “Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti kelas X, Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta: tahun 2017, hal: 106-120
a) Al Qur’an dan terjemah Surat Al Baqarah: 285 dan An Nisa’: 136
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1,2, dan 3 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.

6) Kegiatan Belajar
Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus
hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota
badan. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab, yaitu malā’ikah
َ ََ َ ََ َ ََ
(ُ‫)مل ِئكة‬ yang merupakan bentuk jamak dari kata malak ( ‫ك‬
ُ ‫)مل‬ yang terambil dari kata la’aka ( ‫ك‬
ُ ‫)َل‬
yang berarti “menyampaikan sesuatu”.
Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut
istilah, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan
Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya.
Beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan
salah satu rukun iman selain iman kepada Allah Swt., kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir,
dan qada/qadar.

Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.

Ayoo berlatih!!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi, maka kerjakan tugas berikut dibuku kerja
kamu:
1. Sebutkan perbedaan malaikat, manusia, dan jin!
2. Terjemahkan ayat berikut dan temukan 10 hukum bacaan dari Q.S. An Nisa/4: 136
berikut !

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 43


‫اب الَّ ِذي‬ ِ ‫اب الَّ ِذي نا َّز ال اعلا ٰى رسولِ ِه وال‬
ِ ‫ْكتا‬ ِ ‫ْكتا‬ ِ ‫َّلل ورسولِ ِه وال‬ ِ ِ ِ َّ
‫اُ ا‬ ‫آمنُوا آمنُوا ِِب َّ ا ا ُ ا‬ ‫ين ا‬
‫اَي أايُّ اها الذ ا‬
ِ
‫ض اَل اًل‬ ‫َّلل اوام اَلئِ اكتِ ِه اوُكتُبِ ِه اوُر ُسلِ ِه اوالْيا ْوم ْاْل ِخ ِر فا اق ْد ا‬
‫ض َّل ا‬ َِّ ‫أانْ ز ال ِمن قابل ۚ ومن ي ْك ُفر ِِب‬
ْ ‫ا ْ ْ ُ اا ْ ا‬
‫باعِي ادا‬
3. Terjemahkan ayat berikut dan temukan 10 hukum bacaan dari QS. Al Baqarah/2: 285
berikut !

‫َّلل اوامَلئِ اكتِ ِه اوُكتُبِ ِه اوُر ُسلِ ِه ًل نُ اف ِِّر ُق‬


َِّ ‫ول ِِباا أُنْ ِز ال إِلاي ِه ِمن ربِ ِه والْم ْؤِمنو ان ُكلٌّ آمن ِِب‬
‫اا‬ ُ ُ ‫ْ ْ اِّ ا‬ ُ ‫الر ُس‬َّ ‫آم ان‬
‫ا‬
ِ
ُ‫ك ال اْمصي‬ ‫اح ٍد ِم ْن ُر ُسلِ ِه اوقاالُوا اَِس ْعناا اوأاطا ْعناا غُ ْف ارانا ا‬
‫ك اربَّناا اوإِلاْي ا‬ ‫ْي أ ا‬
‫باْ ا‬
4. Jelaskan tafsir dari kedua surat tersebut !
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar dalil tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT pada contoh
kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan nama malaikat-malaikat beserta tugasnya berikut!
1. Jibril – menyampaikan wahyu
2. Mikail – membagi rizqi
3. Izrail – mencabut nyawa
4. Israfil – meniup sangkakala
5. Munkar – penanya di kubur
6. Nakir – penanya di kubur
7. Raqib – mencatat amal kebaikan
8. ‘Atid – mencatat amal keburukan
9. Malik - menjaga neraka
10. Ridwan – menjaga surga

Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!!
Setelah memahami nama malaikat-malaikat beserta tugasnya di atas, maka selesaikanlah
pertanyaan berikut di buku kerja kalian!
1. Temukan dalil yang berkaitan dengan masing-masing malaikat yang tersebut di atas
2. Analisa perbedaan antara malaikat, manusia, dan jin
3. Buatlah kesimpulan makna iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan tugas ini, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 44


Kegiatan Belajar 3

Bacalah uraian singkat berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Teliti : cermat dan saksama dalam menjalankan sesuatu


Disiplin : kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang
mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan
yang berlaku
Waspada : berhati-hati dan berjaga-jaga

Ayoo berlatih!!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka:
1. Sajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan waspada!

Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan
kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan
belajar ke UKBM berikutnya.

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pengertian iman kepada
Malaikat-malaikat Allah SWT?
2. Apakah kalian telah memahami dalil naqli dan aqli tentang
iman kepada Malaikat?
3. Dapatkah kalian menjelaskan kedudukan dan tugas-tugas
malaikat?
4. Dapatkah kalian menyimpulkan makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT
5. Dapatkah kalian menyajikan hubungan antara beriman
kepada malaikat-malaikat Allah SWT dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,2
atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi !. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 45


Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi materi iman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT, lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi materi iman kepada malaikat-malaikat Allah
SWT

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi materi iman kepada malaikat-
malaikat Allah SWT maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-
masing.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Malaikat yang memiliki julukan Ruhul Amin yaitu . . . .
a. Malaikat Jibril d. Malaikat Israfil
b. Malaikat Izrail e. Malaikat Mikail
c. Malaikat Malik
2. Ketika menemui maryam, MalaikatJibril berubah wujud menjadi . . . .
a. Anak laki-laki d. Orang tua yang ramah
b. Hewan melata e. Perempuan yang cantik
c. Laki-laki sempurna
3. Ada tiga golongan yang akan dibebaskan dari pertanyaan Malaikat Munkar dan Malaikat
Nakir kelak di alam kubur. Ketiga golongaan tersebut yaitu . . . .
a. Para Nabi, para rasul, dan malaikat
b. Para nabi, orang yang berilmu, dan para jamaah haji
c. Anak kecil, malaikat, dan orang yang berilmu
d. Para nabi, anak kecil, dan orang yang mati syahid
e. Orang yang mati syahid, anak kecil, dan para malaikat
4. Perilaku disiplin untuk meneladan sifat malaikat dapat ditunjukkan dengan . . . .
a. Mematuhi setiap aturan sekolah
b. Tidak menghina kekurangan teman
c. Menyisihkan uang saku untuk infak
d. Bercerita sesuai kejadian yang dialami
e. Tidak menunjukkan kelebihan di depan orang
5. Salah satu ciri manusia yang beriman kepada malaikat yaitu . . . .
a. Bergaul hanya dengan teman yang baik
b. Mencela teman yang berbuat kesalahan
c. Meninggalkan teman yang suka menyontek
d. Berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan
e. Mengecam orang lain yang berbuat maksiat

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 46


B. Uraian.
1. Mengapa malaikat selalu taat kepada Allah Swt., sedangkan manusia tidak?
2. Bagaimana membuktikan keimanan terhadap malikat dalam kehidupan sehari-hari?
3. Sebutkan perbedaan antara malaikat dan jin?
4. Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir akan Menanyakan tiga perkara. Sebutkan tiga
perkara tersebut!
5. Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala, jelaskan tiupan pertama, kedua, dan
ketiga pada hari kiamat!

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, bagaimana
penyelesaian permasalahan pada H. Miskin dan Pak Untung di bagian awal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan jawaban
tersebut di buku kerja masing-masing!.

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, mintalah tes
formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 47


UKBM
5

BERBUSANA DALAM ISLAM

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 48


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB PABP-1.5/2.5/3.5/4.5/1/1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : ganjil
c. Kompetensi Dasar :

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam


2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.5.1 Menjelaskan ketentuan berpakaian menurut syariat Islam


3.5.2 Menunjukkan dalil tentang perintah busana muslim
3.5.3 Menafsirkan dalil tentang perintah busana muslim
4.5.1 Menerapkan cara berpakaian sesuai syariat Islam

e. Materi Pokok : Berpakaian dalam Islam


f. Alokasi Waktu : 90 menit
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyusun ketentuan berpakaian menurut syariat Islam dan menentukan
dalil tentang perintah busana muslim, serta menafsirkan dalil tentang perintah
busana muslim, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar matematika, mengembangakan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Nelty Khairiyah, Endi Suhendi Zen. 2017.
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, hal 21 sd 31.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 49


2. Peta Konsep

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 50


3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.

Tren berbusana muslimah di kalangan perempuan Indonesia beberapa tahun terakhir ini
merupakan fenomena yang menggembirakan. Tentu hal ini sangat berbeda dengan kondisi
sebelumnya. Semangat perempuan Indonesia untuk mengenakan jilbab hampir dapat
dijumpai di semua area publik, baik di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan
swasta. Fenomena ini merupakan dampak positif media yang memberikan informasi
tentang para aktris atau public figure lainnya yang menyadari pentingnya melaksanakan
salah satu ajaran Islam mengenai menutup aurat.
Namun demikian, jika perilaku berbusana muslimah hanya disebabkan tren dan bukan
karena kesadaran keagamaan yang memerintahkan kaum hawa dalam menutup aurat,
dikhawatirkan akan dapat mencederai ajaran Islam itu sendiri. Betapa tidak, banyak
dijumpai para perempuan yang secara dhahir sudah berbusana secara Islami, tetapi akhlak
dan perilakunya belum mencerminkan makna hakiki dari ajaran Islam untuk menutup
aurat. Misalnya, masih banyak perempuan berjilbab yang berpacaran, berboncengan motor
dengan orang yang bukan mahramnya dengan begitu mesra, dan lain sebaginya. Tentu saja
hal tersebut sangat tidak sesuai dengan maksud menutup aurat. Idealnya, para perempuan
muslim yang telah berbusana sesuai dengan perintah agama, mampu menampilkan pribadi
yang dapat menjadikan contoh bagi orang yang belum melaksanakannya.

Aktivitas 1

Pertanyaan:
a. Dengan adanya perkembangan tren mode dalam berpakaian akhir-akhir ini
mendorong remaja sekolah tingkat menengah atas ingin mengikuti tren tersebut,
Apakah kamu termasuk siswa/siswi yang sudah membiasakan diri berbusana
secara Islami? Jelaskan alasannya?
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
b. Bagaimana pendapat kamu tentang pernyataan yang sering muncul di tengah-tengah
masyarakat, “Lebih baik tidak berjilbab, tetapi sopan pada sesama, menjaga perkataan
dusta dan gibah, dan lainnya daripada berjilbab tetapi tidak berakhlak baik pada
sesama”? Diskusikan bersama teman-temanmu dan kemukakan kepada gurumu.
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 51


b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Nelty Khairiyah, Endi Suhendi Zen. 2017. Buku
Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, hal 21 sd 31.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Busana Muslim adalah ungkapan dari pakaian Islami yang berfungsi menutupi seluruh aurat baik pria maupun
wanita

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 52


Berikut adalah contoh berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam

Perhatikan gambar
berpakaian yang Islami
di bawah!

Islam mengatur ketentuan berpakaian bagi laki-laki maupun perempuan. Ketentuan tersebut
dimaksudkan untuk dijadikan pedoman agar dalam pelaksanaannya memberikan kebaikan bagi
pemakainya menurut Islam menjadi sesuatu yang penting, ayo berlatih berikut.

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, tentu kalian sudah mengetahui
kriteria berpakaian yang pantas dipakai sebagai seorang muslim/muslimah dalam kehidupan sehari-
hari, maka dari itu tentu anak-anak dapat memecahkan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang
tepat berkaitan dengan berbusana Islami sebagaimana berikut:
1. Berikanlah 3 (tiga) contoh pakaian yang sesuai dengan ajaran Islam? Berikan alasannya?
..........................................................................................................................................................................................
2. Sebutkan 3 larangan berpakaian dalam Islam? Berikan alasannya?
Jelaskan jawabanmu dan tuliskan pada buku kerja kalian!
..........................................................................................................................................................................................

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan
belajar 2 berikut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 53


Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang ketentuan berpakaian sesuai dengan syariat Islam pada kegiatan
belajar 1, sekarang perhatikan ayat berikut!

Islam menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman untuk mengatur segala aspek kehidupan
manusia, karena Allah swt. menjadikan segala sesuatu termasuk aktivitas manusia harus bernilai
ibadah dan memberi manfaat. oleh karena itu sudahkan kalian pernah mengetahui ayat tersebut di
atas!!

Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh ayat dan terjemahnya di atas, maka selesaikanlah pertanyaan berikut di
buku kerja kalian!
Pertanyaan:
1. Seorang muslim yang beriman terhadap kitab Allah, selalu tidak jauh dengan apa saja yang
berkaitan dengan Al-Quran, dengan membiasakan membaca Al-Quran sehari-hari dan terkadang
mempelajari artinya, menurut kamu kandungan QS. Al-Ahzab: 59 sebagaimana di atas? Jelaskan
kandungan ayat tersebut?
2. Setelah mengetahui kandungan QS. Al-Ahzab di atas, Carilah ayat Al-Qur’an dan hadits lain yang
berhubungan dengan perintah berpakaian muslim? Jelaskan kandungannya?

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan
belajar 3 berikut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 54


Kegiatan Belajar 3

Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !

Anda tentu tidak asing dengan artis muda yang cantik Laudya Cynthia Bella, yang namanya
hidayah memang bisa datang kepada siapa dan kapan saja. Hidayah kali ini jatuh kepada artis
cantik Laudya Cynthia Bella. Setelah memperankan 2 film Islami terbarunya, Haji Backpacker
dan Assalamualaikum Beijing, Bella mengejutkan followernya dengan tampilan mengenakan
hijab. Banyak yang mengira dia mengenakan hijab karena baru pulang dari umroh. Rupanya hal
tersebut dibenarkan Bella kepada media yang menanyakannya. Bella mengungkapkan bahwa
umroh sebelumnya Bella masih biasa saja, tetapi setelah umroh kali ini ada yang lain pada diri
Bella. Ada keinginan ketika keluar rumah dia ingin mengenakan hijab. Bella tak menyangka bisa
mengenakan hijab lebih cepat dari rencananya. Semula dia berencana akan mengenakan hijab
setelah menikah, tetapi hidayah itu datang lebih cepat dari yang dia rencanakan. dia tampak
sering memasang foto berhijab di akun instagramnya @laudyacythiabella. Tak ada kabar
rencana ia memutuskan berhijab. Hanya saja ia baru pulang umroh beberapa hari yang lalu. Ia
memang tampak anggun dengan hijabnya. Banyak followernya yang memuji foto-foto berhijab
Bella.

Banyak sekali cerita inspiratif dari beberapa public figure untuk dijadikan contoh yang baik bagi
muslim/muslimah khususnya dalam berpakaian Islami. Dengan berpakaian mengikuti aturan syariat
Islam tidak mengurangi keindahan pemakainya, bahkan lebih anggun berpakaian secara Islami
dengan dipadukan mode yang berkembang tanpa menyalahi aturan yang ada dalam agama Islam.
Untuk menambah pengetahuanmu sekaligus menjadikan motivasi berpakaian Islami, kalian dapat
melihat cerita-cerita inspiratif di laman ini http://www.beehijab.com.

Dari contoh cerita di atas, tentu kita mulai mengetahui bagaimana cara berpakaian secara Islami.
apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo
berlatih berikut!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 55


Ayoo berlatih!!
Ani adalah seorang muslimah yang baik, dia selalu menjaga penampilannya dihadapan
orang banyak termasuk kehati-hatiannya terhadap terbukanya auratnya, agar terjaga
kehormatannya dan terhindar dari berbagai kemungkinan yang akan mendatangkan
bencana dan kemudaratan bagi dirinya, Bagaimana cara kalian agar pengamalan
berbusana sesuai syariat Islam terjaga baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat? Dapatkah kalian memberikan contoh perilaku mulia yang harus dilakukan
sebagai pengamalan berbusana sesuai syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari?
Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh
pekerjaan kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian
diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya.

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


Kebiasaan
No Pertanyaan Tidak
Selalu Sering Jarang
Pernah
Saya merasa malu jika terlihat aurat
1. saya oleh orang lain yang bukan
mahrom.
Saya berbusana muslimah atas
2. kesadaran sendiri sesuai perintah
agama Islam.
Saya mengajak teman-teman wanita
3. saya untuk mengenakan busana
muslimah yang sesuai syari’at.

Saya menghindari teman-teman


4. yang sering mengunjungi tempat-
tempat hiburan.
Saya berdiskusi tentang ajaran
5. agama Islam tentang berbusana
perintah menutup aurat.
Saya tidak keluar rumah kecuali
6. mengenakan busana muslimah.
Saya merasakan ketenangan ketika
7. keluar rumah dengan mengenakan
busana muslimah.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 56


Saya menghindari tontonan yang
8. dengan sengaja mengumbar aurat
wanita dan pria.
Saya merasakan kegelisahan yang
sangat besar ketika melihat teman-
9. teman sesama wanita yang tidak
berbusana muslimah.
Saya merasakan diskriminasi dan
olok-olok dari teman-teman dengan
10. busana muslimah yang saya
kenakan.

Jika menjawab “TIDAK PERNAH” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi berpakaian secara Islami dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi berpakaian secara Islami, lanjutkan
kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Berpakaian secara Islami!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi berpakaian secara Islami, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

1) Anita dan Dina adalah teman akrab di salah satu SMA unggulan di kota Malang, mereka berdua
beragama Islam, akan tetapi cara berpakaian keduanya berbeda satu-sama lain, Anita tampil
lebih tertutup dengan jilbabnya sedangkan Dina tampil agak terbuka dengan kaus dan celana
Jeans agak ketat, dari cara berpakaian keduanya tentu berkaitan dengan batasan aurat,
menurut kamu Apa yang dimaksud dengan aurat?
2) Banyak sekali public figure laki-laki maupun perempuan yang tampil dilayar televisi, baik
acara talkshow, kuliner sampai acara berita, sebagian besar pembawa acara yang
menyampaikan acaranya tersebut tidak menggunakan pakaian yang sesuai tuntunan syariat
Islam, cenderung terbuka. Jelaskan syarat yang harus dipenuhi dalam mengenakan pakaian
bagi perempuan dan laki-laki?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 57


3) Agus adalah seorang pimpinan perusahaan diperusahaan swasta di Indonesia, sebagai
seorang pemimpin setidaknya dia selalu memperhatikan penampilan sebelum dia berangkat
ke kantor termasuk adab berpakaian, Sebutkan adab memakai pakaian!
4) Mengenakan pakaian baik laki-laki maupun perempuan tidak sekadar untuk melindungi
badan dari udara dan panasnya matahari, tetapi lebih memiliki makna ibadah dan manfaat
lain. Sebutkan fungsi pakaian dan tulis dalil dan artinya
5) Tulislah arti dari ayat di bawah ini! Jelaskan pula maksudnya!

ُُ ُُُُُُُ ُُُُُُُُُُ

ُُُ

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, bagaimana
penyelesaian permasalahan pada tren berpakaian di era modern di bagian awal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan
penyelesaian matematika tersebut di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi berpakaian secara Islami, mintalah tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 58


UKBM
6

KEJUJURAN SEBAGAI CERMIN KEPRIBADIAN

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 59


UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB PABP-1.6/1/1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : ganjil
c. Kompetensi Dasar :

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1.6.1. menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari


1.6.2.menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-
hari
1.6.3.menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari dengan keimanan

e. Materi pokok : kejujuran sebagai cermin kepribadian


f. Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyusun pengertian jujur masalah kontekstual dan dapat
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sifat jujur,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya melalui belajar pengertian jujur, mengembangakan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Nelty Khairiyah, Endi Suhendi Zen. 2017. Buku
Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, hal 33-45

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 60


2. Peta Konsep

SIFAT-SIFAT NABI

BENAR AMANAH TABLIGH FATHONAH

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.

Seorang siswa yang bernama Andy Firmansyah kelas X jurusan IPS pada hari Senin, 20 Pebruari
2017 ia terlambat datang ke sekolah, dan kena jaring oleh tim Tatib, setelah ditanyakan kepanapa
kamu terlambat ? Andy Firmansyah menjawab diperjalanan sepada motornya kehabisan bensin.
Pada hari Selasa, 21 Pebruari 2017 Andy terlambat lagi datang ke sekolah,ia beralasan bangun pagi
kesiangan, pada hari Rabu, 22 Pebruari 2017 kembali Andy terlambat dengan alasan mengantar
ibunya ke pasar. Sebenarnya alasan Andy Firmansyah terlambat datang ke sekolah mulai hari
pertama, kedua dan ketiga alasan yang yang dibuat-buat ( bohong ), Bagaimana menurut anda supaya
Andy Firmansyah tidak melakukan lagi kebohongan dan berubah menjadi siswa yang jujur dalan
segala hal.”

Pertanyaan:
c. Hal-hal apakah yang sebenarnya yang menyebabkan Andy Firmansyah melakukan kebohongan
tersebut ?
d. Dapatkah Andy Firmansyah berhenti dari kebiasaan berkata bohong tersebut dikemudian hari ?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti 2013. Buku
Siswa Agama kelas X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 33-45.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku
atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 61


d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjutmelalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin
sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Jujur adalah berani menyampaikan sesuatu apa adanyadengan tidak menambah dan tidak
mengurangi sedikitpun dari aslinya.

Kisah menarik berikut ini mungkin dapat menginspirasi dan memotivasi kita agar selalu
mempertahankan kejujuran dalam segala kondisi. Simaklah kisahnya sebagai berikut.
Suatu ketika seorang sahabat Rasulullah saw. yang bernama Wasilah bin Iqsa
sedang berada di pasar ternak. Tiba-tiba saja ia menyaksikan seseorang tengah menawar
unta. Ketika ia lengah, pembeli itu telah menuntun unta yang telah dibelinya dengan harga
300 dirham. Wasilah bergegas mendapatkan si pembeli tersebut seraya bertanya,
“Apakah unta yang engkau beli itu unta untuk disembelih atau sebagai tunggangan?” Si
pembeli menjawab, “Unta ini untuk dikendarai.” Kemudian Wasilah memberikan nasihat
bahwa unta tersebut tidak akan tahan lama karena di kakinya ada lubang karena cacat.
Pembeli itu pun bergegas kembali menemui si penjual dan menggugat, sehingga akhirnya
terjadi pengurangan harga 100 dirham. Si penjual merasa jengkel kepada Wasilah seraya
mengatakan, “Semoga engkau dikasihi Allah Swt., dan jual-beliku telah engkau rusak.”
Mendengar ucapantersebut, Wasilah menimpalinya, “Kami sudah berbai’at kepada
Rasulullah saw. untuk berlaku jujur kepada setiap muslim, sebagaimana Rasulullah saw.
bersabda, ‘Tiada halal bagi siapa pun yang menjual barangnya kecuali dengan menjelaskan
cacatnya, dan tiada halal bagi yang mengetahui itu kecuali menjelaskannya.’ (H.R.Hakim,
Baihaki, dan Muslim dari Wasilah).”
Itulah nilai-nilai kejujuran, walaupun berisiko, namun tetap harus dijunjung tinggi
dalam kehidupan. Kejujuran itu sangat mudah diucapkan oleh setiap orang, tetapi sedikit
sekali yang dapat menerapkannya.

Aktivitas 1
1. Setelah kamu membaca wacana di atas, bagaimana jika hal tersebut terjadi pada diri kamu,
apakah kamu akan tetap berlaku jujur meskipun akan menanggung risiko yang berat, ataukah
kamu akan melakukan kecurangan ketika orang lain tidak mengetahui?
2. Ceritakan contoh riil yang pernah kamu ketahui baik yang terjadi pada orang-orang yang kamu
kenal maupun orang lain!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 62


Mengkritisi Sekitar Kita

Berbagai cara dilakukan oleh sebagian orang untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhan hidupnya. Ada yang melakukannya dengan memotivasi diri dengan
bekerja keras dan menaati aturan yang ada. Tentu hal tersebut merupakan cara-cara
yang memang seharusnya ditempuh. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang menempuh
cara-cara yang bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku, baik hukum
agama maupun peraturan yang berlaku yang dibuat oleh pemerintah. Mereka jauh
dari nilai-nilai kejujuran. Bagi mereka, cara apa pun boleh yang penting tujuan
Berani jujur hebat! Kalimat tersebut adalah sebuah slogan yang marak
disuarakan oleh para aktivis antikorupsi untuk mendukung kerja Komisi Pemberantas
Korupsi (KPK) dalam menjalankan tugasnya “menangkap” para koruptor.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa, semenjak dibentuknya KPK, sudah banyak
penjahat “kerah putih” yang menggerogoti uang rakyat dengan cara licik dan kejam.
Mereka sudah memperoleh jabatan yang tinggi dengan segenap fasilitas yang
diberikan negara, tetapi masih saja melakukan praktikpraktik kotor dengan cara
memanipulasi, melambungkan harga belanja barang, laporan keuangan fiktif, dan
sebagainya. Namun demikian, tidak semua pejabat berperilaku seperti itu. Banyak di
antara pejabat di negeri ini yang masih memiliki hati nurani dengan berperilaku jujur
dan amanah. Mereka hidup bersahaja dengan penghasilan yang sah diberikan oleh
negara.ya tercapai.

Aktivitas 2
 Korupsi dimulai dari perilaku yang tidak jujur yang mungkin sering dilakukan sejak kecil, baik di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Analisalah
 apa saja perbuatan yang sering dilakukan sebagai perbuatan tidak jujur, baik di lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat! Apa saja upaya yang dilakukan untuk menghindari hal
tersebut!

Kegiatan Belajar 2

Memahami Makna Kejujuran

Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “aś-śidqu” atau “śiddiq” yang berarti benar, nyata, atau
berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-ka©ibu”. Secara istilah, jujur atau aś-
śidqu bermakna (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan (4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

Pembagian Sifat Jujur


Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (śiddiq) sebagai berikut:
1. jujur dalam niat atau berkehendak
2. jujurdalam perkataan atau lisan
3. jujur dalam perbuatan atau amaliah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 63


Aktivitas 3
Dari pembagian sifat jujur di atas, kemukakan contoh setiap sifat jujur menurut imam al-Gazali
tersebut!

Kegiatan Belajar 3

Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berlaku Jujur


1. Q.S. al-Māidah/5:8
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika)
menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

2. Q.S. at-Taubah/9:119
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-
orang yang benar.”

3. Hadis dari Abdullah bin Mas’ud ra.


Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur
karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa
seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai orang yang jujur.
Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan
menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di
sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)

Aktivitas 4
Carilah ayat al-Qur’ān dan hadis yang berhubungan dengan kejujuran, selain ayat dan hadis di
atas!

B. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan
Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


Alhamdulillah, dengan mempelajari bab ini, saya semakin memahami pentingnya kejujuran. Untuk
mengukur pemahaman anda terhadap materi dalam bab ini, isilah tabel berikut. Berilah tanda centang (v)
pada kolom belum mampu atau mampu sesuai yang anda rasakan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 64


Belum
No Kompetensi Mampu
Mampu
1 Menyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari
3 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
4 Menyajikan keterkaitan antara contoh perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi kejujuran dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam
kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi kejujuran, lanjutkan kegiatan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Kejujuran!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi Kejujuran, maka kerjakan soal berikut secara
mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

1. Tulislah salah satu ayat yang berhubungan dengan kejujuran lengkap dengan artinya.
2. Tulislah salah satu hadis tentang perilaku jujur lengkap dengan artinya?
3. Tuliskan beberapa keuntungan di dunia sebagai buah dari perilaku jujur?
4. Sebutkan sikap yang harus ditunjukkan agar terhindar dari perilaku dusta?
5. Tuliskan 3 (tiga) dampak negatif akibat perilaku dusta yang dilakukan?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 65


UKBM
7

MENUNTUT ILMU, MENERAPKAN, DAN


MENYAMPAIKANNYA KEPADA SESAMA

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 66


UKBM-PAIBP-1.7/2.7/3.7/4.7/2/1

MENUNTUT ILMU, MENERAPKAN, DAN


MENYAMPAIKANNYA KEPADA SESAMA

1. IDENTITAS
 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
 Alokasi Waktu : 2 X pertemuan (6 JP)
 Semester : Genap
 Materi Pokok : Menuntut Ilmu, Menerapkan, dan menyampaikan kepada sesama
Dan Q.S. At-Taubah/9: 122 dan hadits terkait
 Kompetensi Dasar :

1.7 Menyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. At-Taubah/9:
122 dan Hadits terkait
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada
sesama
4.7 Menyajikan kaitan antara antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah Q.S. At-Taubah/9: 122 dan Hadits terkait

 Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengali


informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik diharapkan dapat menyakini
bahwa menuntut ilmu merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya, memiliki sikap
semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. At-Taubah/9: 122 dan
hadits terkait, menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikannya kepada sesama dan peserta didik dapat menyajikan kaitan antara
kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. At-
Taubah/9: 122 dan hadits terkait.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 67


2. PETA KONSEP

Semangat Menuntut Ilmu, Menerapkan, dan Menyampaikan


kepada Sesama

Memahami Q.S. At-taubah/9: 122 dan Hadits Terkait


Tentang Semangat Menuntut Ilmu, Menerapkan, dan
Menyampaikan kepada Sesama

Menunjukkan Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikan


kepada Sesama Sebagai Implementasi dari Pemahaman Q.S.
At-taubah/9: 122 dan Hadits Terkait

Menunjukkan Perilaku Hormat dan Patuh kepada Orang Tua


dan Guru

3. PROSES BELAJAR
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku Kemendikbud RI. 2017. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMA kelas X. Jakarta : Puskur. Kemendikbud dan buku lain yang menunjang.
b) Manfaatkan Perpustakaan, al-Qur’an dan Hadits , bahkan jika memungkinkan browsing di
internet.
Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama namun bukan
menyalin hasil teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 68


A. Pendahuluan
Baca dan cermati kisah dibawah ini!
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.

Di zaman yang serba cepat, canggih, dan serba praktis ini,


seseorang dituntut untuk dapat memanfaatkan kecanggihan
hasil rekayasa manusia dalam bidang teknologi dengan
sebaik-baiknya. Betapa tidak, tanpa mempedulikan hal
tersebut, seseorang akan tertinggal jauh ke belakang dalam
melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan. Selain itu,
Sumber: www.artikelbagus.com
kemampuan menguasai dan menggunakan perangkat
Gambar 1.1
Rekayasa ilmu pengetahuan teknologi dapat terhindar dari upaya-upaya jahat yang dapat
dan teknologi di bidang merugikan dirinya, seperti penipuan, pemerkosaan,
infirmasi dan komunikasi.
penganiayaan, dan sebagainya.
Sebagai contoh, Pak Sulaiman Lubis adalah seorang trainer yang memiliki pengalaman
memberikan pelatihan ke berbagai kota di dalam dan luar Pulau Jawa. Suatu ketika, ia
diundang untuk memberikan pelatihan di sebuah kota di Kalimantan Timur. Karena
undangan yang mendadak, ia pun tidak sempat mempersiapkan materi yang cocok yang
akan ia sampaikan. Walau demikian, ia tidak kehabisan akal untuk mempersiapkan
segala sesuatunya. Dalam perjalanan menuju kota tujuan, ia sempatkan untuk membuat
bahan presentasi dengan mencari sumber dari internet dan merancang materinya
menggunakan laptop yang memang selalu ia bawa kemana pun pergi.
Setelah pesawat yang ia tumpangi mendarat, seketika ia mengaktifkan kembali telepon
genggamnya. Saat diaktifkan, ia mendapatkan sebuah pesan yang masuk ke telpon
genggamnya, dan ketika dibuka ternyata isi pesannya adalah agar ia segera mentransfer
sejumlah uang untuk keperluan kuliah putranya di kota yogyakarta. Tidak berpikir
panjang, ia pun segera mengirimkannya menggunakan layanan sms bangking melalui
telepon genggamnya sendiri.

Yuk kerjakan

Aktivitas 1

Pahami kisah di atas. Bagaimana pendapatmu tentang manfaat yang dihasilkan


dari kemajuan teknologi? Apakah teknologi yang modern dan canggih dapat
mempermudah kehidupan manusia? Apa saja manfaat lain dari kemajuan
teknologi? Tulisakan pula dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan
dalam bidang teknologi tersebut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 69


B. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Cermati Gambar berikut,
Jelaskan kaitan gambar berikut dengan ilmu pengetahuan!
Aktivitas 2
Gambar Penjelasan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 70


A. Dalil naqli tentang menuntut ilmu
1. Surah At-Taubah/9: 122

Artinya:
“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi(ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk mereka memberi peringatan
kepadanya kaumnya apabila mereka telah kembali, Agar mereka dapat menjaga
dirinya.”

Aktivitas 3

1. Bacalah ayat di atas dengan tartil, dan hafalkan artinya!


2. Tulislah kandungan ayat di atas secara ringkas!
3. Identifikasilah hukum tajwid yang ada dalam ayat di atas!
4. Carilah ayat lain yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan!
5. Tulislah kandungan ayat yang terdapat pada no. 4 secara ringkas!

Lengkapi kolom di bawah ini yang berkaitan dengan surah At-Taubah/9: 122
No Kata Arti
1. َ‫َو َما َكان‬
2. ‫ْال ُمؤْ ِمنُون‬
3. itu pergi (ke medan perang)
4. semuanya
5. Mengapa tidak
6. Pergi
7. ‫ِم ْن ُك ِل‬
8. ‫فِ ْرقَة‬
9. di antara mereka
10. َ
‫طا ِئفَة‬
11. ‫ِليَتَفَقَّ ُهوا‬
12. tentang agama
13. ‫َو ِليُ ْنذ ُِروا‬
14. kepada kaumnya

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 71


15. apabila mereka telah kembali
16. kepadanya,
17. ‫لَعَلَّ ُه ْم‬
18. َ‫يَحْ ذَ ُرون‬

2. Hadits tentang mencari ilmu

Hadits dari Ibnu Abd. Barr.


Artinya:
“Rasulullah saw. Bersabda; mencari ilmu itu wjib bagi setiap muslim. Dan
sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan
ampun bagi penuntut ilmu.” (H.R. Ibnu Abdul Barr)

Aktivitas 4

1. Carilah dan tulislah hadits di atas. Setelah itu hafalkan hadits tersebut beserta
artinya.
2. Carilah hadits lain tentang menuntut ilmu.

Kegiatan Belajar 2
A. Kewajiban menuntut ilmu dan keutamaannya
1. Kewajiban menuntut ilmu
Mengapa setiap muslim harus menuntut ilmu? Menuntut ilmu merupakan bagian
dari ibadah. Banyak Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang
kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-laki maupun
perempuan.
Kewajiban dalam menuntut ilmu dibagi menjadi dua yaitu fardu kifayah dan
fardu’ain.

Setelah membaca penjelasan diatas.


Ayo kerjakan tabel berikut!

Hukum menuntut ilmu pengertian Contoh

Fardu Kifayah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 72


Fardu ‘ain

2. Keutamaan menuntut ilmu

Perhatikan gambar tokoh berikut!


Pernahkah anda mendengar tokoh-tokoh berikut!
Ceritakan tokoh berikut!

Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu dan yang


mengajarkannya adalah sebagai berikut:
a. Diberikan kemudahan masuk surga
b. Terbebas dari kebinasaan
c. Dijauhkan dari pemimpin yang bodoh
d. Diangkat derajatnya oleh Allah
e. Memperoleh kebahagiaan dunia akhirat

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 73


Aktivitas 5

1. Mengapa umat Islam saat ini jauh tertinggal dengan umat yang
beragama lain, padahal dahulu mereka belajar dari islam?
2. Bagaimana solusinya agar umat Islam kembali menguasai ilmu
pengetahuan seperti masa lalu?
3. Jelaskan hal-hal yang anda lakukan sebagai seorang pelajar ketika belajar
di sekolah dan saat di rumah untuk meningkatkan pemahaman anda
serta menjadikan ilmu yang anda peroleh tersebut bermanfaat?

3. Implementasi pemahaman Q.S. At-Taubah/9:122 dan hadits terkait yang relevan


a. Semangat menuntut ilmu
b. Semangat mengamalkan ilmu
c. Semangat menyampaikan ilmu
Aktivitas 6

1. Bagaimana cara menumbuhkan semangat mengamalkan ilmu yang dipelajari


dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa saja manfaat mengamalkan ilmu yang didapat?
3. Bagaimana cara mewujudkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua?
4. Bagaimana cara seorang murid untuk menghormati dan mematuhi seorang
guru?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 74


C. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.
Tabel Refleksi.
Kebiasaan
No. Pernyataan Tidak
Selalu Sering Jarang
Pernah
1 Saat berkeinginan untuk terus belajar
2 Saya belajar setiap hari di rumah
3 Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah
4 Saya senang jika belajar dengan teman
sekelas
5 Saya membaca Al-Qur’an di rumah
6 Saya mengerjakan pekerjaan di rumah
7 Saya menghormati semua guru
8 Saat berjumpa teman, saya menyapa
dengan ramah
9 Saya bertanya kepada teman tentang
pelajaran yang belum dipahami
10 Saya mengaji di rumah

Yuk cek penguasaanmu


dalam materi Menuntut Ilmu

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi ini, maka kerjakan soal
berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

1. Sebutkan jenis ilmu yang wajib dipelajari oleh umat Islam!


2. Jelaskan kelebihan ilmu dibandingkan dengan harta kekayaan!
3. Sebutkan kemuliaan yang diberikan Allah kepada orang yang sedang menuntut
ilmu!
4. Sebutkan cara-cara menumbuhkan semangat mengamalkan ilmu agama dalam
kehidupan sehari-hari!
5. Tulislah salah satu hadits berkaitan dengan kewajiban menuntut ilmu!
6. perhatikan kutipan hadis berikut!
َّ َ ْ َ ً ْ َ َ ‫ْ ْ ً َ َّ َ ه‬ ََْ ً ْ َ َ َ َ ْ َ
,‫لجن ِة‬ ‫اُيلت ِمس ُِفي ِه ُِعلماُسهلُاَّللُلهُط ِريق ِاُإَلُا‬‫منُسلكُط ِرُيق‬
Tuliskan arti kutipan arti hadis tersebut
7. Mengapa umat Islam perlu memperlajari ilmu tajwid?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 75


Berilah penjelasan selengkapnya mengenai tajwid surah At-Taubah ayat 122!
No Lafal Hukum Bacaan sebab Cara membaca
1. ‫وما‬ َ َ
َ ْ ْ
2. ُ‫المؤ ِمن ْون‬
ْ
3. ‫ِل َين ِفر ْوا‬
ْ َ
4. ُ َ ‫ِف ْرق ٍة ِّمنه‬
‫م‬
َ َ ْ
5. ُ‫ِّمنه َمُط ُِآئفة‬
َّ َ َ ‫َ َ ه‬
6. ‫ط ِآئفةُل َيتفقه ْوا‬
ِّ
7. ُ ِ ‫ِ ِفُالد ْي‬
‫ن‬
َ
8. ُ ْ ‫َر َجع ْو ِآال ْي ِه‬
‫م‬
َ َ
9. ُ ‫َي ْحذر ْو‬
‫ن‬

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikan kepada sesama. Mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum
belajar ke UKB berikutnya.
Sukses untuk kalian!!!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 76


UKBM
8

SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 77


UKBM-PAIBP-1.8/2.8/3.8/4.8/2/2

SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM

1. IDENTITAS
 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
 Semester : Genap
 Alokasi Waktu : 4 X pertemuan (12 JP)
 Materi Pokok : Sumber-Sumber Hukum Islam
 Kompetensi Dasar :

1.8 Menyakini Al-Qur,an, Hadits dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman
terhadap kedudukan Al-Quran, hadits, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
3.8 Menganalisis kedudukan Al-Quran, Hadits dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8 mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam

 Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mengali informasi dari
berbagai sumber belajar, peserta didik diharapkan dapat menyakini Al-Qur,an, Hadits dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam, menunjukkan sikap perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai
implementasi pemahaman terhadap kedudukan Al-Qur,an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam, menganalisis kedudukan Al-Qur,an, Hadits, dan Ijtihad dan mendeskripsikan
sumber-sumber hukum Islam serta peserta didik diharapkan berpegang teguh kepada Al-Qur,an,
Hadits, dan Ijtihad, serta bersungguh-sungguh menerapkannya sebagai pedoman hidup. Dapat
merealisasi dari keterampilan berfikir tingkat tinggi (hots), kecakapan hidup abad 21 (berfikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan berkolaborasi), literasi dan penguatan karakter.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 78


2. PETA KONSEP

Al-Qur'an

Hadits
Makna Sumber
Hukum Islam
Ijtihad

Kedudukan Al-Qur'an,
Hadits, dan Ijtihad
Sebagai Sumber Hukum Taklifi,
Hukum Islam Hukum Wad'i
Sumber-Sumber
Hukum Islam
Pembagian Hukum
dalam Islam

Perilaku yang
Mencerminkan
Menaati Sumber
Hukum Islam

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami materi pada buku Kemendikbud RI. 2017. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMA kelas X. Jakarta : Puskur. Kemendikbud dan buku lain yang menunjang.
Manfaatkan Perpustakaan, al-Qur’an dan Hadits , bahkan jika memungkinkan browsing di internet.
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
3) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, 3, dan 4 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 79


A. Pendahuluan
Baca dan cermati kisah dibawah ini!

Sumber: Dok. Kemendikbud

Gambar 2.1
Tanpa adanya petunjuk manusia dapat tersesat dalam kehidupannya

Alkisah, terdapatlah seorang pengembara yang terbangun dari keadaan tidak sadar dan
mendapati dirinya di tengah hutan. Dia tidak tahu di mana ia berada, dari mana dia berasal,
siapa dia, dan untuk apa dia ada di hutan itu. Namun yang dia tahu adalah bahwa dia berada
di sebuah hutan belantara, dikelilingi semak belukar lebat, pepohonan, binatang liar, dan
tanpa ada seorang manusia pun untuk tempat bertanya. Di sekitar tempat dirinya
terbangun, tidak dia temukan apa pun yang dapat mengingatkan dirinya akan asal-usulnya,
dan kenapa dia ada di tempat itu.
Seiring waktu berjalan, dia mencapai titik lelah untuk mencari siapa dirinya, dan mengapa
dia berada di tempat itu. Akhirnya, yang ia lakukan dalam keseharian hanyalah bertahan
hidup, tanpa tujuan dan arah yang pasti. Hingga suatu ketika datang seseorang yang
mengaku sebagai utusan maharaja, yang menerangkan jati dirinya melalui sebuah surat dari
sang raja, bahwa dia adalah seorang pangeran yang berasal dari suatu negeri, diutus ke
tempat ini untuk mencari harta karun. Buktinya adalah secarik kertas kecil yang diselipkan
di bajunya, berisi catatan tentang siapa dia dan misi apa yang dia bawa di hutan.
Cerita pengembara di atas, jika dianalogikan dengan kehidupan kita sebagai manusia ibarat
‘pengembara’ yang hidup di “hutan dunia”. Seandainya saja tidak ada utusan yang membawa
petunjuk, tentulah kita akan tersesat dan kebingungan dalam mengarungi hidup ini.
Sebagaimana mereka yang tidak beriman seperti kaum materialis, ateis, dan hedonis yang hidup
dalam kesesatan. Oleh karena itu, bersyukurlah kita yang mendapatkan petunjuk dari utusan
Allah Swt. yaitu
Muhammad saw. yang menyampaikan kabar gembira, memberi peringatan, dan
menerangkan hakikat penciptaan kita di dunia. Bersama beliau, diturunkanlah al-Qur’ān
sebagai pedoman hidup.
Dikutip dari: www.alrasikh.uii.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 80


Nah.... sekarang kalian jelaskan
mengenai kehidupan kita sebagai
manusia ibarat ‘pengembara’ yang
hidup di “hutan dunia”,! Dan
jelaskan tentang kaum materialis,
ateis, dan hedonis!

B. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1

Adapun yang menjadi sumber hukum Islam, yaitu al-Qur’an, Hadits, dan ijtihad.
1. Al-Qur’anul Karim

Sebelum mengetahui kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam. Perlu di mengerti
terlebih dahulu pengertian kitab suci Al-Qur’an dan isi kandungan kitab suci Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang berbentuk lafaz, diturunkan kepada nabi Muhammad saw.
dengan bahasa arab dan bersifat mutawatir. Secara lengkap, pengertian kitab suci Al-Qur’an
adalah sebagai berikut.
“Al-Quran adalah lafal berbahasa arab yang diturunkan kepada pemimpin kita Muhammad
saw. yang disampaikan kepada kita secara mutawatir, yang bernilai sebagai ibadah bagi
pembacanya, yang menantang setiap orang (untuk menyusun walaupun) dengan membuat
surah yang terpendek daripadanya, yang dimulai dari surah Al-Fatihah dan ditutup dengan
surah An-Naas”.

Yuks kerjakan Aktivitas 1

1. Jelaskan pengertian Al-Qur’an dari segi bahasa dan segi istilah?


2. Tuliskan surah Al-Qur’an yang menyatakan bahwa “Al-quran ini memberi
Petunjuk kejalan yang paling lurus . . “!
3. Jelaskan sejarah tentang Nabi Muhammad menerima wahyu melalui
Malaikat Jibril?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 81


Bentuklah empat kelompok, kemudian kerjakan tugas berikut:

1. Kelompok 1 menuliskan ayat-ayat dalam al-qur’an beserta artinya yang berkaitan dengan
akidah dan menjelaskan kandungannya.
2. Kelompok 2 menuliskan ayat-ayat dalam al-qur’an beserta artinya yang berkaitan dengan
tarikh (sejarah) dan menjelaskan kandungannya.
3. Kelompok 3 menuliskan ayat-ayat dalam al-qur’an beserta artinya yang berkaitan dengan
akhlak dan menjelaskan kandungannya.
4. Kelompok 4 menuliskan ayat-ayat dalam al-qur’an beserta artinya yan berkaitan dengan
muamalah dan menjelaskan kandungannya.

Isi Kandungan Al-Qur’an


Secara garis besar, kitab suci Al-Qur’an berisi tiga kandungan hukum, yaitu sebagai berikut:
a. Hukum i’tiqadiyah,yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan keimanan.
b. Hukum khuluqiyah yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan akhlak.
c. Hukum amaliyah yaitu hukum-hukum yang berkenaan dengan pelaksanaan syariah
atau ibadah.

Kedudukan Al-Qur’an.
Al-Qur’an memiliki beberapa kedudukan sebagai sumber hukum Islam, di antaranya sebagai
berikut:
a. Sebagai sumber hukum pertama dan utama.
b. Sebagai pedoman hidup. Yuks kerjakan Aktivitas 2

1. Jelaskan tiga kandungan hukum Al-Qur’an!


2. Jelaskan kedudukan Al-Qur’an!
3. Tulislah kitab-kitab Allah sebelumnya beserta Rasul yang menerimanya?
4. Carilah pengertian suhuf, kemudian tulislah perbedaan antara Al-Qur’an
Dan suhuf dalam bentuk tabel!
5. Sebutkan keistimewaan Al-Qur’an!

Kegiatan Belajar 2

2. Hadis
Pengertian Hadits
Hadis disebut juga dengan sunah. Sunnah menurut bahasa berarti ketetapan, cara, atau suatu
hal yang biasa dilakukan. Adapun menurut istilah sunnah berarti segala yang disampaikan
oleh Rasulullah saw. baik berupa perkataan, perbuatan, atau pengakuan, atau penetapan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 82


Hadis Nabi Muhammad dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yakni sebagai berikut:
1) Hadis qauliyah, yaitu hadis yang didasarkan pada ucapan Nabi Muhammad saw.
2) Hadis fi’liyah, yaitu hadis yang didasarkan pada perbuatan Nabi Muhammad saw.
3) Hadis taqririyah, yaitu hadis yang didasarkan pada persetujuannabi terhadap perilaku
para sahabatnya dalam suatu hukum Allah swt.

Yuks kerjakan Aktivitas 3

1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian hadits?


2. Carilah dari berbagai sumber, kemudian tulislah beberapa hadits yang
Diriwayatkan oleh Bukhari muslim, tirmizi dan ahmad?
3. Sebutkan dan jelaskan isi kandungan hadits atau sunnah, beserta contoh!

Kedudukan dan fungsi Hadits atau sunnah


Di dalam hukum Islam Hadis memiliki kedudukan sebagai berikut:
a. Sebagai dasar hukum Islam yang kedua.
b. Menguatkan dan menegaskan hukum Al-Qur’an.
c. Menjelaskan dan memerinci hukum yang global (mujmal).
d. Menetapkan hukum yang tidak ada di dalam Al-Qur’an.

Fungsi hadis terhadap Al-Qur’an yaitu sebagai berikut:


a. Menjelaskan ayat-ayat Al-Quran yang masih bersifat umum
b. Memperkuat pernyataan yang ada dalam Al-Qur’an.
c. Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam Al-Qur’an.
d. Menetapkan hukum baru yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an.

Macam-macam Hadis
Ditinjau dari segi perawinya, hadis terbagi ke dalam tiga bagian yaitu:
a. Hadits mutawatir
b. Hadits masyhur
Yuks kerjakan Aktivitas 4
c. Hadits Ahad

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Rasulullah Saw. sebagai suri teladan?


2. Jelaskan maksud dari hukum yang bersifat global?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Hadits?
4. Dilihat dari segi kualitas orang yang meriwayatkannya (perawi),
Maka hadits Ahad terbagi menjadi empat bagian, sebutkan dan jelaskan?
5. Carilah contoh lainnya yang termasuk sunah nabi dalam kehidupan sehari-
Hari!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 83


Kegiatan Belajar 3

3. Ijtihad
Pengertian Ijtihad
َ َ
ُ ‫ ) ِا ْجت َه‬yang artinya mencurahkan tenaga dan pikiran atau
Ijtihad berasal dari lafal ijtihada (‫د‬
bekerja semaksimal mungkin. Ijtihad adalah mencurahkan segala kemampuan berpikir untuk
mengeluarkan hukum syari’ah dari dalil-dalil syara’ yaitu Al-Qur’an dan hadis.
Orang yang melakukan ijtihad disebut mujtahid. Adapun syarat seseorang yang akan
melakukan ijtihad adalah sebagai berikut:
a. Bersifat adil dan takwa
b. Memahami Al-Qur’an dan hadits yang luas dan mendalam.
c. Mengetahui serta memahami bahasa arab beserta ilmu yang menunjangnya.
d. Mengetahui ilmu Ushul Fiqh dengan kuat
e. Memahami cara merumuskan hukum (istinbat)
f. Memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
g. Berpikir terbuka dan selalu ingin belajar.

Kedudukan dan fungsi Ijtihad


Ijtihad memiliki kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an dan Hadis.
Ijtihad dilakukan jika suatu persoalan tidak ditemukan hukumnya dalam Al-Qur’an dan hadits.
Namun demikian, hukum yang dihasilkan dari ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Al-
Qur’an maupun hadits.
Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu, yang tidak ditemukan dalil
hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an dan hadits.

Bentuk-Bentuk Ijtihad
Ijtihad sebagai sebuah metode atau cara dalam menghasilkan sebuah hukum terbagi ke dalam
beberapa bagian, sebagai berikut:
a. Ijma’
b. Qiyas (ra’yu)
c. Istihab
d. Istihsan
e. Mashlahah Mursalah
f. Urf

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 84


Yuks kerjakan Aktivitas 5

Bentuk-bentuk
Pengertian Contoh
Ijtihad

Ijma

Qiyas (ra’yu)

Istihab

Istihsan

Marshlahah

Mursalah

Urf

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 85


Kegiatan Belajar 4

Pembagian Hukum Islam


Para ulama membagi hukum Islam ke dalam dua bagian, yaitu hukum taklifi dan hukum wad’i.
Hukum taklifi adalah ketentuan Allah Swt. yang menuntut mukalaf (balig dan berakal sehat)
untuk melakukan atau meninggalkan suatu perbuatan, atau berbentuk pilihan untuk
melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan. Hukum wad’i adalah ketentuan Allah Swt.
ynag mengandung pengertian bahwa terjadinya sesuatu merupakan sebab, syarat, atau
penghalang bagi adanya sesuatu hukum.

Yuks kerjakan Aktivitas 6

1. Sebutkan dan jelaskan pembagian hukum taklifi, serta berikan contoh!


2. Bagaimana cara menerapkan perilaku mulia untuk menaati sumber hukum
Islam!
3. Sebutkan dan jelaskan bentuk hukum wad’i, serta berikan contoh!

Yuks kerjakan Aktivitas 7 Coba ingat


kembali!

1. Sebab-sebab (syarat-syarat) diwajibkan shalat lima waktu!


2. Syarat-syarat sahnya shalat lima waktu!
3. Hal-hal yangmembatalkan shalat lima waktu!
4. Keringanan-keringanan (rukhsah) dalam ibadah puasa!

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 86


Tabel Refleksi.
Kebiasaan
No Pernyataan Tidak
selalu sering jarang
pernah
1. Setiap selesai shalat Magrib saya membaca Al-
Qur’an
2. Saya berusaha mengetahui artiayat-ayat Al-
Qur’an yang saya baca
3. Saya berusaha memahami ayat Al-Quran yang
saya baca
4. Saya berusaha mengamalkan kandungan ayat-
ayat Al-Qur’an yang telah saya pahami
5. Saya berusaha membaca Al-Qur’an sesuai kaidah
tajwid
6. Saya berusaha mempelajari hadis-hadis yang
menjelaskan tentang tata cara shalat
7. Saya berusaha mengetahui arti hadis-hadis yang
menjelaskan tentang tata cara shalat
8. Saya berusaha menghafal hadis-hadis yang
menjelaskan tentang tata cara shalat
9. Saya berusaha menyesuaikan perbuatan saya
dengan pedoman dan tuntutan al-Qur’an dan
hadis yang telah saya pelajari
10. Saya berusaha bertanya kepada guru dan ustaz
tentang dalil dari amalan agama yang saya
laksanakan.

Yuk cek penguasaanmu dalam


materi Sumber Hukum Islam

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi ini, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

A. Studi kasus
1. Pak Ahmadi adalah seorang perokok berat dan kini mengidap banyak penyakit akibat
kebiasaanya tersebut.
a. Menurut pendapatmu, bagaimana hukum merokok? Sertakan berikan
alasannya!
b. Mengapa merokok itu dilarang? Berikan penjelasan!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 87


c. Bilamana ada teman anda yang merokok, bagaimana tindakan anda agar dia
sadar kalau merokok sangat berbahaya bagi kesehatan?
2. Aminah tertarik pada kakak kelasnya. Dia mengetahui bahwa orang tuanya melarang
dirinya untuk berpacaran dan tidak mengizinkan teman lelakinya itu datang ke
rumah. Sementara itu, Aminah adalah anak yang taat pada orang tuanya.
a. Menurut pendapatmu, bagaimana hukum berpacaran? Berikan alasannya!
b. Jika anda menjadi teman Aminah, tindakan apa yang harus anda lakukan?
c. Apakah yang harus dilakukan oleh Aminah? Jelaskan pendapatmu!
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar?
1. Al-Qur’an memiliki beberapa nama, sebutkan beserta artinya?
2. Cari dan tulislah tentang Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan?
3. Jelaskan syarat-syarat berijtihad menurut yusuf al-qaradawi?
4. Jelaskan fungsi hadits sebagai bayan at-taqriri, bayan at-tafsir, dan bayan at-tasyri,
beserta contohnya?
5. Sebutkan dan jelaskan bentuk hukum wad’i, serta berikan contoh!

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Sumber-Sumber Hukum Islam. Mintalah tes
formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 88


UKBM
9

HAJI, ZAKAT, DAN WAKAF

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 89


UKBM-PAIBP-1.9/2.9/3.9/4.9/2/3

Haji, zakat, dan wakaf

1. IDENTITAS
 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
 Semester : Genap
 Alokasi Waktu : 4 X pertemuan (12 JP)
 Materi Pokok : Haji, Zakat, dan Wakaf
 Kompetensi Dasar :

1.9 Menyakini bahwa haji, zakat, dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf.
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.
4.9 menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf.

 Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengali informasi dari
berbagai sumber belajar, peserta didik diharapkan dapat menyakini Haji, Zakat, dan Wakaf adalah
perintah Allah, menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah Haji, Zakat, dan
Wakaf, menganalisis hikmah Haji, Zakat dan Wakaf bagi individu dan masyarakat, serta peserta
didik dapat menyimulasikan ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf. Dapat merealisasi dari keterampilan
berfikir tingkat tinggi (hots), kecakapan hidup abad 21 (berfikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
berkolaborasi), literasi dan penguatan karakter.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 90


2. PETA KONSEP

Haji, Zakat.
dan Wakaf

hikmah ibadah haji,


zakat dan wakaf dalam
kehidupan

Menunjukkan Sikap
Memahami Menganalisis
Gemar Berhaji,b
Ketentuan Haji,zakaf, Dalil-dalil Haji,
Berzakat, Dan
Dan Wakaf Zakat, Dan Wakaf
Berwakaf

Menunjukkan Kepedulian Sosial


Sebagai Hikmah Dari Perintah
Haji,zakat, Dan Wakaf

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami materi pada buku Kemendikbud RI. 2017. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMA kelas X. Jakarta : Puskur. Kemendikbud dan buku lain yang menunjang.
Manfaatkan Perpustakaan, al-Qur’an dan Hadis , bahkan jika memungkinkan browsing di
internet.
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
3) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, 3, dan 4 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 91


A. Pendahuluan

Ayo amati

Pernahkah kamu melihat rangkaian ibadah haji? Setiap rukun haji


mengingatkan kita kejadian di dunia dan di akhirat. Perhatikan ketika jamaah haji
mulai menggunakan pakaian ihram, pakaian serba putih yang tidak berjahat.
Mereka tanggalkan semua pakaian yang kadang menyebabkan mereka sombong.
Semua menggunakan pakaian yang sama. Hal itu mengingatkan kita akan kematian.
Nah..... Kita tanggal semua kemewahan dunia hanya tiga lapis kain putih yang melekat di
setelah kamu tubuh kita.
baca dan
amati kisah di Ibadah thawaf mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali putaran. Tubuh
samping, mereka berkeliling akan tetapi hati mereka tetap mengingat Allah. Begitulah
pesan apa kehidupan di dunia ini, bagaikan roda yang berputar. Kadang kita berada di atas
yang bisa mendapatkan kenikmatan, kadang kita di bawah sedang diuji oleh Allah. Akan
kamu ambil tetappi, bagi seorang mukmin yang sempurna imannya, ia akan selalu mengingat
dari Allah dalam segala keadaan. Ketika bahagia ia selalu bersyukur dan ketika sengsara
penjelasan ia akan selalu bersabar. Semuanya adalah kebaikan yang manfaatnya kembali
tersebut! kepadanya.

Ibadah wukuf di padang Arafah, berdiam diri di bawah terik matahari


dengan selalu berzikir, membaca talbiyah, berdoa, shalat, dan ibadah lainnya. Suara
gemuruh dari zikir, talbiyah, dan doa mengingatkan kita bahwa kita semua akan
digiring di padang mahsyar. Ketika itu matahari didekatkan dan suara manusia dan
jin bergemuruh menunggu ketentuan Allah. Begitulah rangkaian ibadah haji penuh
dengan hikmah dan pelajaran.

B. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
1. HAJI

Pengertian Haji
Hhh
Menurut bahasa, haji berasal dari bahasa arab:
‫ َح ًّجا‬- ‫ َح َّج – يَ ُحج‬, yang artinya menyengaja atau menuju dan
Mengunjungi. Sedangkan menurut istilah, haji adalah sengaja
Datang ke Baitullah dengan tujuan tertentu dengan tata cara
dan pada waktu tertentu.

Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Haji


hendaknya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hukum
melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu Sumber: bluesdelcoyote.blog.com
melaksanakannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Gambar 9.1 kakbah bangunan suci

Surah Ali Imran ayat 97. Allah Swt. berfirman:

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 92


Artinya: “padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) maqam ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semseta alam.” (Q.S. Ali Imran/3: 97)

Yuks kerjakan aktivitas 1


1. Sebutkan syarat, rukun dan wajib haji yang harus dipenuhi
Dalam pelaksanaan ibadah haji!
2. Bagaimana cara melaksanakan haji secara ifrad? Jelaskan!
3. Bagaimana cara melaksanakan tawaf dalam haji? Jelaskan!
4. Dari segi pelaksanaannnya, ibadah haji terbagi tiga jenis,
Sebutkan dan jelaskan!
5. Apa saja keutamaan ibadah haji?
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dam!

Ayo.... kerjakan aktivitas 2

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Umrah adalah ........


2. Umrah dapat dilaksanakan pada .........
3. Yang dimaksud manasik adalah ...........
4. Perbedaan haji ifrad dan qiran adalah ..........
5. Pelaksanaan haji yang harus membayar dam adalah.........
6. Wukuf adalah ..........
7. Mabit di Muzdalifah dilaksanakan pada........
8. Jumrah aqabah adalah melontar kerikil sebanyak .......
9. Tahalul awal dilaksanakan setelah ........
10. Mabit di Mina adalah bermalam selama ......... di .......

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 93


Kegiatan Belajar 2
2. Zakat
Yuks kerjakan aktivitas 3

Ayo amati gambar berikut kemudian jelaskan


ketimpangan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar
Anda

http://www.realfoodforlife.com/w https://thinkloud65.files.wordpres
p-content/uploads/2013/05/boy- s.com/2011/07/hunger.jpg
eating-healthy.jpg

Pengertian zakat
َ َّ َ
Menurut bahasa, Zakat berasal dari bahasa arabُُ}‫ُُُ{ُالزكاُة‬artinya bersih, suci, subur, berkah
dan berkembang. Sedangkan menurut istilah, zakat berarti pemberian yang wajib diberikan dari harta
tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran kepada golongan tertentu.
Allah Swt. telah menetapkan hukum wajib atas zakat sebagai salah satu dari lima rukun Islam
yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran surah
Al-Baqarah ayat 43:
Artinya: “ dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.”

Yuks kerjakan Aktivitas 4

1. Mengapa umat muslim wajib berzakat? Jelaskan !


2. Sebutkan syarat zakat yang berhubungan dengan jenis harta? Jelaskan !
3. Sebutkan rukun ibadah zakat?
4. Salah satu keutamaan zakat adalah meminimalisasi kesenjangan sosial
Antara orang kaya dan orang miskin. Mengapa demikian? Jelaskan!
5. Apa saja hikmah dan keutamaan ibadah zakat?
6. Jelaskan tata cara pelaksanaan zakat?
7. Jelaskan peran BAZIS?
8. Jelaskan pengelolaan zakat di Indonesia?
9. Jelaskan pengertian zakat mal dan zakat fitrah?
10. Jelaskan cara menciptakan masyarakat sadar zakat?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 94


Kegiatan Belajar 3
3. Wakaf

Ayo amati aktivitas 5

“ bersedekah dengan satu dirham bisa mengalahkan yang


seribu dirham.” Ketika Rasulullah saw. ditanya tentang bagaimana
hal itu bisa terjadi, beliau menjawab, “Ada orang yang punya harta
cuma dua dirham dan ia ingin bersedekah maka ia sedekah satu
dirham (setengah hartanya ia sedekahkan). Orang yang kedua
mempunyai harta ratusan ribu dirham akan tetapi ia hanya
mengeluarkan seribu dirham. Seribu dirham bagi orang ini sangat
sedikit dibandingkan dengan hartanya yang sangat banyak.”
Sering kita melihat orang kaya yang kikir, selalu perhitungan
dengan hartanya. Ada juga orang miskin yang setiap hari Jumat
menyisihkan sebagian hartanya untuk disedekahkan. Apakah yang
menjadikan mereka mempunyai sifat yang berbeda? Salah satu
diantaranya adalah sifat tawakal. Tawakal menjadikan orang
menerima segala ketentuan Allah dan menyerahkan segala
urusannya kepada Allah.
Lihatlah sifat tawakal para sahabat Rasulullah saw. yang rela
meninggalkan harta bendanya untuk mengikuti perintah hijrah ke
Madinah. Lihatlah sifat tawakal Abu Bakar yang pernah
menginfaqkan seluruh hartanya di jalan Allah. Mereka tidak takut
miskin dan selalu berserah diri kepada Allah. Ayo mulailah berinfaq
dan bersedekah di jalan Allah.

Pengertian Wakaf

Menurut bahasa, wakaf berasal dari bahasa Arab: ‫ف – َو ْقفًا‬ َ َ‫ َوق‬artinya menahan atau
ُ ‫ف – يَ ِق‬
menghentikan. Sedangkan menurut istilah, para ulama telah memberikan defenisi wakaf, antara lain
sebagai berikut:

a. Menurut Imam Nawawi, wakaf artinya menahan harta yang dapat diambil manfaatnya bukan
untuk dirinya sementara benda itu tetap ada padanya dan digunakan manfaatnya untuk
kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.
b. Menurut Syaikh Umairah dan Ibnu Hajar Al-Haitami, wakaf adalah menahan harta yang bisa
dimanfaatkan dengan menjaga keutuhan harta tersebut dan memutuskan kepemilikan barang
tersebut dari pemiliknya untuk hal yang dibolehkan.
c. Menurut Ibnu Arafah, wakaf adalah memberikan manfaat sesuatu, pada batas waktu
keberadaannya, bersamaan tetapnya wakaf dalam kepemilikan si pemiliknya meski hanya
perkiraan.
d. Menurut Kompilasi Hukum Islam, wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok
orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 95


melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadah atau keperluan umum
lainnya sesuai dengan ajaran Islam.

Wakaf hukumnya sunnah. Namun, bagi pemberi wakaf (wakif) merupakan amaliah sunnah yang
sangat besar manfaatnya. Mengenai sadaqah jariyah pada hadis berikut ini, ulama telah sepakat
bahwa yang dimaksud dengan sadaqah jariyah dalam hadis tersebut adalah wakaf.
Artinya: “Dari Abu hurairah bahwa Rasulullah saw. bersaabda, “Apabila seseorang meninggal, maka
amalannya terputus kecuali tiga perkara sedekah jariyah, ilmu yaang bermanfaat, atau anak saleh yang
mendoakannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Yuks kerjakan Aktivitas 6

1. Jelaskan arti wakaf menurut bahasa dan istilah?


2. Sebutkan dan jelaskan rukun dan syarat wakaf?
3. Mengapa dikatakan amaliah sunnah yang sangat besar manfaatnya?
4. Siapa nair wakaf itu? Jelaskan!
5. Sebutkan perbedaan wakaf dengan sadaqah?
6. Sebutkan tiga perkara yang pahalanya dapat diterima meskipun orangnya
Telah meninggal dunia!
7. Jelaskan dan sebutkan dua macam harta benda wakaf?
8. Sebutkan tiga prinsip pengelolaan harta wakaf?
9. Sebutkan hikmah wakaf bagi umat Islam yang melakukan sesuai ketentuan ajaran Islam?
10. Mengapa wakaf dibutuhkan seorang nadzir?

C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut diberikan
Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi.
Belum
No Kompetensi Mampu
Mampu
1. Menyakini bahwa haji, zakat, dan wakafadalah perintah Allah
swt. dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
2. Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah perintah haji,
zakat, dan wakaf
3. Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi
individu dan masyarakat
4. Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 96


Yuks cek penguasaanmu dalam materi Haji,
Zakat, dan Wakaf

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi ini, maka kerjakan soal berikut secara
mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

1. Perhatikan cerita berikut!


Bu Anisa dititipi tanah oleh kakaknya, Bu Maya, untuk dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Suatu
hari bu Anisa desanya sangat membutuhkan sekolah TPA. Setelah itu, sebagai orang yang sangat
dipercaya oleh Bu Maya, bu Anisa mewakafkan sebagian tanah tersebut kepada nazir dengan tujuan
tanah tersebut digunakan untuk pembangunan TPA.
Bagaimanakah hukum wakaf yang dilakukan oleh Bu Anisa? Jelaskan!
2. Pak hamdan adalah muslim yang taat. Suatu hari pak hamdan ingin mengeluarkan zakat. Akan tetapi,
penghasilan pak hamdan pas-pasan dan hanya cukup untuk membeli kebutuhan pokok. Bagaimana
hukum zakat bagi pak hamdan? Jelaskan!
3. Pada tahun ini Amri hendak melaksanakan ibadah haji. Akan tetapi, saat mendekati hari yang
ditunggu pemerintah mearang semua penduduk ke luar negeri karena adanya ancaman perang
akibat perebutan wikayah kekuasaan.
Menurut cerita tersebut, bagaimana sebaiknya tindakan Amri?
4. Seorang muslim menabung di bank pada tanggal 1 januari 2005 sebesar Rp 50.000.000,- harga emas
setiap gramnya Rp. 100.000,-. Jika tanggal 1 Januari 2006, jumlah uang tabungnya berjumlah Rp.
50.400.000,- maka besar zakat yang harus dikeluarkannya ialah ?
5. Sebutkan golongan mustahik yang menerima zakat? Jelaskan!

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Haji, Zakat, dan Wakaf. Mintalah tes formatif
kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 97


UKBM
10

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW di


MAKKAH

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 98


UKBM-PAIBP-1.10/2.10/3.10/4.10/2/4

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW di


MAKKAH

1. IDENTITAS
 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
 Semester : Genap
 Alokasi Waktu : 3 X pertemuan (9 JP)
 Materi Pokok : Dakwah Rasulullah SAW di Makkah
 Kompetensi Dasar :

1.10 Menyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah


2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ‘ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Makkah Tujuan Pembelajaran
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
SAW di Makkah
4.10 menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad SAW di Makkah

 Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengali informasi dari
berbagai sumber belajar, peserta didik diharapkan dapat menyakini kebenaran dakwah Nabi
Muhammad SAW di Makkah, bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai
“ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di makkah, serta peserta didik mampu menganalisis dan
menyajikan substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi di Makkah. Dapat merealisasi
dari keterampilan berfikir tingkat tinggi (hots), kecakapan hidup abad 21 (berfikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan berkolaborasi), literasi dan penguatan karakter.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 99


2. PETA KONSEP

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami materi pada buku Kemendikbud RI. 2017. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMA kelas X. Jakarta : Puskur. Kemendikbud dan buku lain yang menunjang.
Manfaatkan Perpustakaan, al-Qur’an dan Hadits , bahkan jika memungkinkan browsing di internet.
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
3) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 100


A. Pendahuluan
Renungkanlah

Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah (jahiliyah


berasal dari kata jahlun yang berarti bodoh). Pada zaman itu orang-orang
tidak menggunakan akal pikirannya, tetapi selalu menggunakan otot dan
nafsunya. Kehidupan masyarakatnya pun sangat bebas. Mereka tidak
mengenal aturan. Kaum yang kuat membunuh kaum yang lemah. Masing-
masing kabilah saling bertikai, mabuk-mabukan dan berjudi. Wanita
dianggap sebagai makhluk yang tak berharga, bahkan setiap bayi
perempuan yang lahir dibunuh hidup-hidup. Hal yang lebih
memprihatinkan lagi adalah mereka hidup dalam kemusyrikan. Mereka
menganggap berhala adalah tuhan mereka. Keadaan tersebut mulai
terlihat ketika munculnya Amr bin Luhai Al-Khuza’iy yang dikenal baik dan
gemar beribadah sehingga di anggap sebagai ulama. Namun suatu saat,
Amr pergi ke daerah Syam. Di sana, ia melihat penduduknya menyembah
berhala dan ia menganggap hal itu benar karena Syam merupakan daerah
tempat turunnya kitab-kitab samawi. Sepulang dari Syam, Amr membawa
berhala yang bernama Hubal. Ia pun meletakkannya di dalam ka’bah. Di
sana ia menyeru orang-orang untuk menyembahnya. seruan itu di sambut
baik oleh masyarakat Makkah, Hijaz, dan Madinah karena mereka
menyangka Amr sang ulama membawa kebenaran. Mulai dari sana,
mereka beragama wasani atau penyembah berhala. Di antara nama-nama
berhala yang mereka sembah antara lain Hubal, Latta, Uzza, dan manat.
Disamping sebagai penyembah berhala, ada pula masyarakat arab
jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang seperti yang dilakukan
kaum Sabi’in.
Dari paparan tersebut, anda tentu dapat menyimpulkan betapa
beratnya perjuangan Rasulullah dalam menyempurnakan akhlak manusia
dan menegakkan agama tauhid. Apakah Anda masih merasa menjadi
orang yang paling susah hidupnya? Mulailah untuk menjadi pribadi yang
tangguh dan rela berkorban menggakkan kebenaran seperti yang telah
dilakukan Rasulull saw. dalam perjuangan saat berdakwah.

Aktivitas 1

Setelah anda membaca tentng kehidupn masyarakat jahiliyah, amatilah lingkungan sekitar Anda
kemudian buatlah perbandingan dalam bentuk tabel moral masyarakat jahiliyah dan masyarakat
modern sekarang ini yang juga telah banyak mengalami krisis moral dari berbagai segi kehidupan.

Masyarakat Jahiliyah Masyarakat Modern


Persamaan
Perbedaan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 101


B. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1

Hal yang mengawali dakwah Rasulullah periode Makkah adalah wahyu yang diterimanya di
Gua Hira. Pada saat itu, Rasulullah saw menerima wahyu surah Al-Alaq 1-5. Jika anda gemar
membaca dan memiliki ketertarikan untuk mengetahui sejarah Islam, khususnya sejarah para
Rasul, tentu Anda mengetahui tentang hal ini.
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad
https://id.wikipedia.org/wiki/Gua_Hira
https://ganaislamika.com/gua-tsaur/

Yuk kerjakan aktivitas 2

1. Perhatikan gambar di samping!


gambar apakah disamping, pada
gambar 10.1!
2. Tulislah tentang sejarah Nabi
Muhammad saw!
3. Bacakanlah hasil kerjamu di depan!

Gambar 10.1

Yuk kerjakan aktivitas 3


1. Jelaskan berbagai penyimpangan masyarakat jahiliyah!
2. Siapakah yang membebaskan Bilal dari kekejaman
majikannya?
3. Jelaskan yang dilakukan Rasulullah saw. untuk memperbaiki
akhlak masyarakat jahiliyah!
4. Bagaimana perlakuan bangsa arab terhadap anak
perempuan pada zaman jahiliyah?
5. Bagaimana perlakuan bangsa Arab terhadap perempuan
pada masa sekarang?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 102


Kegiatan Belajar 2

1. Substansi dakwah Rasulullah SAW di Makkah


Secara umum , Nabi berdakwah di Makkah mengajak masyarakat kafir Quraisy untuk
memeluk agama Islam, yakni satu-satu agama yang diridhoi Allah SWT Namun secara
khusus, ada beberapa substansi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. dalam
berdakwah di Makkah, yaitu sebagai berikut:
 Memperbaiki dan meluruskan aqidah
 Memperbaiki akhlak
 Menyampaikan persamaan hak dan derajat
 Mengubah kebiasaan bertaklid

2. Strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah


Dalam mendakwahkan ajaran-ajaran Islam yang sangat fundamental dan universal,
Rasulullah saw. tidak serta merta melakukannya dengan tergesa-gesa. Ada dua tahapan
yang dilakukan Rasulullah SAW dalam menjalankan misi dakwah tersebut, yaitu:
1. Dakwah secara sembunyi-sembunyi (al-da’wah bi al-sirr)
2. Dakwah secara terang-terangan (al-da’wah bi al-jahr)

Mari banyak membaca buku, agar


bisa menjawab pertanyaan berikut.

Yuk kerjakan aktivitas 4

1. Sebutkan dan jelaskan substansi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah!


2. Berapa lamakah Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah Islam di Makkah!
3. Mengapa masyarakat kafir quraisy di Makkah memusuhi dakwah Islam yang dilakukan
oleh Nabi Muhammad SAW?
4. Sebutkan anggota keluarga dan kerabat yang masuk Islam melalui dakwah Nabi yang
dilakukan secara diam-diam!
5. Sebutkan strategi yang dilakukan dalam melakukan dakwah Islam di Makkah! Jelaskan?
6. Masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam, pernah mengikuti agama samawi, jelaskan
apa itu agama samawi?
7. Sebutkan dan jelaskan agama ardi?
8. Cara dan upaya apa yang dilakukan oleh kaum kafir quraisy untuk mencegah dakwah
Nabi Muhammad SAW?
9. Bagaimana reaksi kafir Quraisy terhadap dakwah Rasulullah SAW?
10. Tulislah tiga contoh perilaku yang dilandasi nilai-nilai tauhid dan perilaku yang dilandasi
nilai-nilai kemusyrikan?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 103


Ayo Berkreasi

Tulislah Wahyu pertama Rasulullah SAW dengan tulisan yang indah (kaligrafi) di kertas karton.

Kegiatan Belajar 3

Menerapkan perilaku mulia.


Perilaku yang dapat diteladani dari perjuangan dakwah Rasulullah SAW pada periode
Makkah di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memiliki sikap tangguh
2. Memiliki jiwa berkorban

Yuks kerjakan aktivitas 5

Ayo amati gambar berikut kemudian bandingkan dan


berilah penjelasan mengenai pribadi yang tangguh.

Sumber: https://encrypted- Sumber:


tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9 https://previews.123rf.com/images/x
GcTm6RfXvw0bVxbT7cfUWm8EK_5bD alanx/xalanx1301/xalanx130100172/
VZxWKJJji9re1IJ09pBBsRB 17605329-Caucasian-student-boy-at-
his-desk-writing-for-homework-
Stock-Photo.jpg

Yuks kerjakan aktivitas 6

1. Jelaskan menurut Anda makna dari kata tangguh?


2. Berikan contoh sikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat!
3. Berikan contoh perilaku rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 104


C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi.

Kebiasaan
No Pernyataan Tidak
selalu sering Jarang
pernah
Saat kegiatan ekstrakurikuler saya melaksanakan
1.
shalat
2. Saya berusaha mematuhi peraturan sekolah
meskipun tidak ada guru yang mengawasi
3. Saya berusaha mengingatkan dan menegur
teman yang melakukan pelanggaran terhadap
peraturan dan tata tertib sekolah
4. Saya merasa tenangdan tentram jika mematuhi
peraturan dan tata tertib sekolah
5. Saya merasa senang dan gembira apabila
mengingatkan dan menegur teman yang
melanggar peraturan dan tata tertib sekolah
6. Saya berusaha mengajak teman-teman untuk
melaksanakan shalat
7. Saya merasa menyesal apabila meninggalkan
shalat
8. Saya merasa menyesal apabila membiarkan atau
tidak mengingatkan teman yang melanggar
peraturan dan tata tertib sekolah
9. Saya menghormati perbedaan pendapat
10. Saya menjaga persaudaraan dengan sesama
mukmin

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 105


Yuks cek penguasaanmu dalam materi
Dakwah rasulullah SAW di Makkah

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi ini, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

1. Sebutkan beberapa perilaku masyarakat Arab jahiliyah yang sesuai dengan ajaran Islam!
2. Kemukakan langkah-langkah yang ditempuh Rasulullah SAW dalam dakwah secara
terang-terangan!
3. Sebutkan tiga akhlak masyarakat Arab jahiliyah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam!
4. Siapakah Waraqah bin Naufal? Bagaimanakah sikap beliau terhadap kerasulan
Muhammad?
5. Apakah kebenaran itu dan mengapa harus ditegakkan?
6. Jelaskan kehidupan masyarakat jahiliyah dari segi keamanan!
7. Sebutkan 3 orang yang pertama-tama memeluk Islam?
8. Paparkan hal yang dialami Rasulullah di Gua Hira?
9. Tuliskan ayat 1-5 surah Al-Alaq beserta artinya?
10. Tuliskan dan terjemahkan ayat 1-7 surah Al-Muddatssir?

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Dakwah Rasulullah SAW di Makkah. Mintalah
tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 106


UKBM
11

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW di


MADINAH

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 107


UKBM-PAIBP-1.11/2.11/3.11/4.11/2/5

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW di


MADINAH

1. IDENTITAS
 Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
 Semester : Genap
 Alokasi Waktu : 3 X pertemuan (9 JP)
 Materi Pokok : Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
 Kompetensi Dasar :

1.11 Menyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah


2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Madinah
3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di
Madinah
4.11 menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad SAW di Madinah

 Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mengali informasi dari
berbagai sumber belajar, peserta didik diharapkan dapat menyakini kebenaran dakwah Nabi
Muhammad SAW di Madinah, peserta didik mampu memiliki dan menunjukkan sikap semangat
ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah, serta peserta
didik mampu menganalisis dan menyajikan substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah
Nabi di Madinah, dan peserta didik dapat menunjukkan keterkaitan antara substansi dan strategi
dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah. Dapat merealisasi dari
keterampilan berfikir tingkat tinggi (hots), kecakapan hidup abad 21 (berfikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan berkolaborasi), literasi dan penguatan karakter.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 108


2. PETA KONSEP

Menganalisis
Faktor-Faktor
Keberhasilan
Dakwah di Madinah

Menunjukkan Sikap
Memahami Makna
Ukhuwah atau
Perjuangan Dakwah
Persaudaraan dalam
di Madinah
Kehidupan

Meneladani
Perjuangan
Dakwah
Rasulullah SAW
di Madinah

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1) Baca dan pahami materi pada buku Kemendikbud RI. 2017. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMA kelas X. Jakarta : Puskur. Kemendikbud dan buku lain yang menunjang.
Manfaatkan Perpustakaan, al-Qur’an dan Hadis , bahkan jika memungkinkan browsing di
internet.
2) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
3) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
4) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 109


A. Pendahuluan

Mari membaca kisah


teladan
Keimanan Nabi Muhammad SAW
Pada saat berhijrah, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar r.a. bersembunyi digua sur
selama tiga hari. Nabi Muhammad SAW di gua tersebut berzikir dan berdoa kepada Allah swt.
Abu Bakar r.a. berhati-haridan selalu waspada terhadap kaum kafir quraisy yang mencari jejak
keduanya. Suatu ketika beberapa pemuda kafir Quraisy tiba di depan gua. Di sekitar gua
tersebut mereka bertanya dengan seseorang penggembala tentang keberadaan Nabi
Muhammad SAW dan Abu Bakar r.a.
Pengembala tersebut menjawab, “Mungkin saja mereka dalam gua itu, tetapi saya
tidak melihat ada yang menuju kesana.” Pada saat mendengar jawaban penggembala tersebut
Abu Bakar r.a. berkeringat dingin. Ia merasa khawatir jika mereka akan masuk ke gua dan
menyerbu mereka. Beberapa pemuda Quraisy mendekati gua tersebut. Kawan-kawan mereka
bertanya, “Kenapa tidak masuk ke gua?” seseorang dari mereka menjawab, “Ada sarang laba-
laba ditempat itu.” Kawannya menyahut, “Saya juga melihat ada dua ekor burung dara hutan
di mulut gua. Ssaya yakin tidak orang di gua ini”
Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW semakin bersungguh-sungguh dalam berdoa. Abu
Bakar r.a. semakin ketakutan. Nabi Muhammad SAW mendekat kepada Abu Bakar r.a. seraya
berbisik, “jangan bersedih hati, Allah bersama kita.” Abu Bakar r.a. berpikir bahwa seandainya
pemuda Quraisy itu menengok ke bawah, pasti ia akan melihatnya dan Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. menyakinkan Abu Bakar r.a. seraya berkata, Abu Bakar, kalau
kamu menduga bahwa kita hanya berdua, pasti ketiganya Allah." k”imanan Nabi Muhammad
SAW kepada Allah SWT membuat Abu Bakar r.a. lebih tenang. Kepercayaannya kepada Allah
SWT mampu mengalahkan ketakutan dan kesedihannya. Setelah mengetahui ada sarang laba-
laba dan dua ekor burung dara hutan, Nabi Muhammad SAW bersyukur kepada Allah SWT
seraya berkata, “ Alhamdulillah, Allahuakbar.” Dua sarang hewan tersebut sebagai bukti
mukjizat dari Allah swt. Akhirnya, para pemuda Quraisy tersebut meninggalkan gua sur. Allah
SWT menyelamatkan Nabi Muhammad saw. daan Abu Bakar r.a. dengan perantara kedua
sarang tersebut.

Aktivitas 1

1. Setelah Anda membaca kisah di atas, jelaskan keimanan Nabi Muhammad SAW kepada
Allah SWT?
2. Sebutkan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan Abu
Bakar r.a?
3. Bagaimanakah perasaan Abu Bakar r.a?
4. Kepada siapakah pemuda kafir Quraisy bertanya tentang keberadaan Nabi Muhammad
SAW dan Abu Bakar r.a.?
5. Sebutkan nama hewan yang berada di mulut gua?
6. Setelah membaca kisah teladan di atas, hikmah apa saja yang Anda peroleh?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 110


B. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1

Pengertian Hijrah.

Ada dua macam arti hijrah yang harus diketahui umat islam. Pertama hijrah berarti
meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan dimurkai Allah SWT untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang baik, yang di suruh Allah SWT dan diridhai-Nya. Contohnya,
semula siswa itu malas mengerjakan shalat 5 waktu dan malas belajar. Kemudian dia
membuang jauh sifat malasnya itu, sehingga ia menjadi siswa yang berdisiplin dalam shalat
5 waktu dan rajin menuntut ilmu. Arti hijrah dalam pengertian pertama ini wajib
dilaksanakan oleh setiap umat islam. Rasulullah SAW bersabda:

}‫ع ْنهُ {رواه البخا ري‬ ُ َّ ‫ا َ ْل ُم َها ِج ُر َم ْن َه َج َر َمانَ َهى‬


َ ‫َّللا‬
Artinya: “Orang yang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan segala apa yang dilarang
Allah swt.” (H.R. Bukhari)

Arti kedua dari hijrah ialah berpindah dari suatu negeri kafir, karena di negeri itu
umat Islam selalu mendapat tekanan, ancaman, kekerasan, sehingga tidak memiliki
kebebasan dalam berdakwah dan beribadah. Arti kedua dari hijrah ini pernah dipraktekkan
oleh Rasullah saw. dan umat Islam, yakni berhijrah dari Makkah ke Yatsrib pada tanggal 12
Rabiul awal tahun pertama hijrah, bertepatan dengan tanggal 28 Juni 622 M.
http://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-hijrah-apa-itu-hijrah.html
http://saifuddinasm.com/2012/09/29/08-hadits-riwayat-bukhari-tentang-niat-dan-hijrah-
seri-04/
https://yufidia.com/madinah/
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-hijrah
https://id.wikipedia.org/wiki/Hijrah

1. Awal Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Madinah


Setelah Khadijah dan Abu Thalib wafat, ancaman kaum kafir Quraisy semakin kuat. Atas
izin Allah SWT Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin melakukan hijrah ke Madinah.
Beberapa faktor yang mendorong Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah sebagai
berikut:
a. Adanya tekanan dan pemboikotan dari kaum Quraisy
b. Janji penduduk Madinah untuk melindungi Nabi Muhammad SAW
2. Peristiwa Hijrah Rasulullah SAW ke Madinah
https://yufidia.com/madinah/
https://id.wikipedia.org/wiki/Madinah
https://www.eramuslim.com/berita/sejarah-pergantian-nama-yatsrib-menjadi-
madinah-al-munawarah.htm#.W-eyzWlMTIU

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 111


Aktivitas 2
Yuk cermati gambar di bawah ini.

Gambar 11.1 Gambar 11.2


Sumber: Sumber:
https://historyofislam.com/contents/the-age- http://www.utusan.com.my/polopoly_fs/1.422
of-faith/the-significance-of-the-hijrah-622-ce/ 124.1482207228!/image/image.jpg_gen/derivat
ives/landscape_620/image.jpg

Gambar 11.3
Sumber:
https://lh4.googleusercontent.com/proxy/ybaXtA8
e7FCOqVSCKsqhuPP0Tyey6Z3_0FhhthjnCTFoLnTZs
plSwqpKEUXC9u9fYP330QCyYBeBkqgMKP8FIQz-
BHAfswNkMII=s0-d

1. Analisis dan Jelaskan yang terjadi pada gambar di atas!


2. Apakah hijrah yang dahulu dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat masih
relevan atau sesuai untuk dilakukan pada saat ini?
3. Jelaskan manfaat dari hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW!
4. Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk membantu saudara-saudara sesama
muslim baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri? Kemukakan
pendapatmu!
5. Jelaskan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat yang dibangun Nabi Muhmmad SAW
di Madinah?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 112


Yuk kerjakan aktivitas 3

1. Jelaskan makna hijrah menurut bahasa Arab?


2. Jelaskan tentang sejarah kota Madinah?
3. Jelaskan peristiwa hijrah Rasulullah saw. ke Madinah?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mendorong Rasulullah SAW
hijrah ke madinah?
6. jelaskan janji beberapa penduduk Madinah kepada Nabi
Muhammad SAW pada ikrar Aqabah?
7. Mengapa Nabi Muhammad SAW singgah terlebih dahulu di gua
Tsur? Jelaskan!
8. Siapa yang menyiapkan unta dan perbekalan Nabi muhammad
SAW sebelum beliau berhijrah?

Kegiatan Belajar 2

Substansi Dakwah Rasulullah SAW di Madinah


Materi dakwah Rasulullah SAW di Madinah menitikberatkan pada empat hal, yaitu:
a. Al-Adatul Insaniyyah (perikemanusiaan)
b. Asy-Syura (musyawarah/demokrasi)
c. Al-Wahdatul Islamiyyah (persatuan Islam)
d. Al-Ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan Islam)
Materi dakwah rasulullah SAW di atas merupakan substansi dakwah Rasulullah SAW dapat
dilihat melalui Khutbah Jum’at pertamanya sebagai proklamasi berdirinya Negara Islam.
Substansi materi dakwah yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut bertujuan agar
terbentuknya tata kelola kehidupan masyarakat yang islami, sehingga hukum yang diterapkan
di negeri itu juga hukum Islam.
Berkat izin Allah SWT dan dakwah Nabi Muhammad SAW, Madinah menjadi kota madani yang
dikenal dengan sebutan “Madinah al-Munawwarah.” Beberapa substansi yang menjadi kunci
keberhasilan dakwah Rasulullah SAW di Madinah sebagai berikut:
b. Membina persaudaraan antara kaum ansar dan kaum muhajirin
c. Membentuk masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 113


Yuk kerjakan aktivitas 4
1. Sebutkan nama-nama kaum Muhajirin dan kaum Ansar yang dipersaudarakan Rasulullah
SAW?
2. Sebutkan Isi piagam Madinah?
3. Selain mempersaudarakan kaum anshar dan kaum muhajirin, Nabi Muhammad SAW
menetapkan beberapa tuntunan kehidupan berlandaskan ajaran Islam. Sebutkan dan
jelaskan!
4. Mengapa sumber alam di Madinah yang melimpah tidak mampu menyejahterakan
penduduk Madinah?
5. Jelaskan contoh substansi dakwah Nabi Muhammad SAW di bidang pembinaan prinsip
ibadah!

Kegiatan Belajar 3

Strategi Dakwah Rasulullah SAW di Madinah


1. Meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat
Strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah berbeda dengan strategi yang
diterapkan di Makkah. Perbedaan tersebut disesuaikan dengan kondisi sosial politik masyarakat
Madinah pada saat itu. Beberapa dasar-dasar kehidupan bermasyarakat yang diterapkan Nabi
Muhammad SAW ketika berdakwah di Madinah sebagai berikut:

Berperang demi Kelangsungan


Dakwah

Mengajak Para pemimpin Luar


Madinah untuk Masuk islam

Mengadakan Perjanjian Damai


dengan Kaum Quraisy : Hudaibiyah

Mempersaudarakan Muhajirin dan


Anshar

Mendirikan Masjid

Menunjukkan sikap semangat ukhuwah atau persaudaraan dalam kehidupan


 Kerja keras dan tawakal
 Bersikap toleran
 Membina persatuan dan persudaraan berdasarkan keimanan (Ukhuwah Islamiyah)
 Mengembangkan dakwah
 Membangun jiwa mandiri

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 114


Yuks kerjakan Aktivitas 5

1. Jelaskan tujuan Nabi Muhammad SAW mengutus beberapa sahabat


untuk menyampaikan surat kepada Raja sekitar Jazirah Arab?
2. Apa faktor penyebab kekalahan kaum muslimin dari perang uhud?
3. Sebutkan isi perjanjian hudaibiah!
4. Jelaskan hikmah perjuangan dakwah Rasulullah SAW di Madinah?
5. Sebutkan para penguasa yang dikirimi surat oleh Rasulullah SAW
dan jelaskan?

Tugas

Carilah informasi tentang sejarah perang berikut ini:


1) Perang badar
2) Perang uhud
3) Perang ahzab/khandaq
4) Perang hunain
5) Perang tabuk
Lakukan tugas tersebut dengan rapi (diketik atau tulis tangan), selanjutnya, serahkan
tugas Anda kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai.

Tulislah lafaz adzan dengan baik dan rapi beserta artinya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 115


C. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi.
Kebiasaan
No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
pernah
1. Saat ada orang tua, saudara, atau teman yang sakit,
saya segera membesuk
2. Saat ada teman yang mendapat musibah, saya
memberikan nasihat untuk bersabar
3. Saat ada teman yang mendapat musibah, saya
memberikan sumbangan
4. Saya aktif dalam setiap kegiatan kerja bakti di sekolah
5. Saya berusaha mengucapkan salam dan bertegur
sapa ketika berpapasan dan bertemu teman
6. Saya berusaha memaafkan teman yang mengejek dan
berlaku kasar kepada saya
7. Saya bertutur kata lemah lembut kepada teman
8. Saya berusaha membantu kesulitan teman
9. Saya menghormati perbedaan pendapat
10. Saya menjaga persaudaraan dengan sesama mukmin

Yuks cek penguasaanmu dalam materi


Dakwah rasulullah saw. di Madinah

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi ini, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 116


A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Sebelum kedatangan Islam penduduk Madinah didominasi oleh dua bangsa yaitu . .
a. Yahudi dan Khawazin
b. Arab dan Khazraj
c. Aus dan Khazraj
d. Arab dan yahudi
e. Aisyah dan Yahudi
2. Sebelum peristiwa hijrah nabi Muhammad saw. Ke Madinah, para pembesar Quraisy
berunding di Dar an-Nadwah untuk membahas sebuah rencana. Rencana tersebut
adalah . . . .
a. Menghasut masyarakat agar memerangi Nabi Muhammad saw. Dan
pengikutnya
b. Melakukan pemboikotan terhadap Nabi Muhammad saw. Dan pengikutnya
c. Melakukan penindasan terhadap sahabat Nabi Muhammad saw.
d. Menculik salah satu anggota keluarga Nabi Muhammad saw.
e. Membunuh Nabi Muhammad saw. Secara diam-diam
3. Pada saat nabi Muhammad saw. Tiba di Madinah, penduduk Madinah menyambut
beliau dengan melantunkan . . . .
a. Selawat munjiyah d. Salawat tafrijiyah
b. Salawat nariyah e. Salawat burdah
c. Salawat badar
4. Pada tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah kaum muslimin menghadapi seribu kaum
kafir Quraisy. Pada saat itu jumlah kaum muslimin adalah 313 orang. Kondisi
tersebut terjadi peristiwa . . . .
a. Perang uhud d. Perang hunain
b. Perang tabuk e. Perang khandaq
c. Perang badar
5. Saat bilal mengumandangkan azan pertama kali, Nabi Muhammad saw.
Mendengarkan seraya mengucapkan sebuah lafal yang berarti . . . .
a. Allah swt Mahabesar
b. Segala puji bagi Allah swt
c. Tiada Tuhan selain Allah swt
d. Aku bertobat kepada Allah swt
e. Mahasuci Allah swt dengan keagungan-Nya
6. Perhatikan beberapa perilakuk berikut!
1) Latief menolong tetangga nonmuslim yang terjatuh dipinggir jalan
2) Faiz membeli alat tulis di toko tetangga yang beragama nonmuslim
3) Rino mengikuti temannya sedang melaksanakan ibadah umat nonmuslim
4) Pak Mahmud bekerja sama memperbaiki jembatan bersama tetangga
nonmuslim
5) Fani mengucapkan selamat hari raya kepada teman sekelas yang beragama
nonmuslim

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 117


Perilaku toleran sebagai wujud peneladanan perilaku terpuji Nabi Muhammad saw.
saat berdakwah di Madinah ditunjukkan oleh . . . .
a. Rino, latief, dan pak Mahmud
b. Latif, faiz, dan pak mahmud
c. Fani, latif dan pak mahmud
d. Latif, fani dan rino
e. Faiz, rino, dan fani
7. Kaum muslimin menghaadapi Raja Heraklius ketika . . . .
a. Perang badar d. Perang Hunain
b. Perang Uhud e. Perang Tabuk
c. Perang khandaq
8. Contoh substansi dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah adalah pembinaan
akidah, akhlak, dan ibadah. Kaum muslimin selalu melaksanakan salat berjamaah,
tetapi belum ada panggilan tertentu sebagai tanda waktu shalat. Nabi Muhammad
saw. menetapkan kalimat azan sebagai penanda datangnya waktu salat. Azan
tersebut pertama kali dikumandangkan oleh . . . .
a. Ali bin Abi talib
b. Usman bin Affan
c. Bilal bin Rabbah
d. Umar bin Khattab
e. Abu Bakar as-Siddiq

9. Pada suatu malam Nabi Muhammad saw. menyadari beliau dikepung oleh kaum
kafir quraisy. Salah satu sahabat nabi Muhammad saw. yang menggantikan posisi
tidur beliau adalah . . . .
a. Umar bin Khattab r.a d. Ali bin Abi Thalib r.a
b. Usman bin Affan r.a e. Abu Bakar r.a
c. Salam al-Farisi r.a
10. Pemboikotan yang dilakukan kaum kafir quraisy berlangsung selama . . . .
a. Satu tahun d. Empat tahun
b. Dua tahun e. Lima tahun
c. Tiga tahun

B. Kerjakan soal berikut!


1. Sebutkan substansi materi dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. di
Madinah, beserta artinya?
2. Sebutkan isi perjanjian hudaibiah?
3. Sebutkan isi piagam madinah?

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi tentang Dakwah Rasulullah SAW di Madinah. Mintalah
tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 118


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/X 119

Anda mungkin juga menyukai