Anda di halaman 1dari 1

Penerapan khiyar dalam transaksi COD (Cash On Delivery)

Khiyar menurut bahasa ialah merupakan sikap memilih antara dua hal, sedangkan
menurut istilah khiyar merupakan suatu sikap yang diambil untuk melanjutkan ataupun
membatalkan akad karena suatu sebab tertentu. Menurut hukum Islam, fungsi khiyar
adalah agar kedua orang yang berjual beli dapat memikirkan dampak positif dan negatif
masing-masing dengan pandangan kedepan, supaya tidak terjadi penyesalan dikemudian hari
yang di sebabkan merasa tertipu atau tidak adanya kecocokan dalam memberi barang yang
telah terpilih. Prinsip khiyar merupakan hak kedua belah pihak yang melakukan transaksi jual
beli dalam meneruskan atau membatalkan transaksinya. Dalam dunia ekonomi Islam makna
khiyar dirangkum dalam pertanyaan apakah akan meneruskan atau membatalkannya.

Pada masa sekarang ini kegiatan jual beli secara online sudah menjadi hal yang tidak asing
bagi masyarakat, namun perlu di sadari bahwa kegiatan jual beli secara online memiliki
dampak positif maupun negatif bagi penjual maupun pembeli banyak aspek yang berpotensi
untuk dikategorikanya transaksi yang tidak sehat, dalam arti terdapat kecurangan baik dari
pihak penjual, pembeli, maupun barang nya. Salah satu metode jual beli online yang memiliki
banyak nya kasus kecurangan terdapat pada metode COD Cash on Delivery. COD
merupakan metode pembayaran dimana sang pembeli sepakat untuk membayar apabila
barang nya sudah sampai pada alamat pengiriman.

Dalam jual beli secara COD Cash on Delivery biasanya penjual mengiklankan barang yang
akan dijualnya dengan mencantumkan gambar atau foto dari barang yang dijualnmya serta
memberikan harga juga deskrpsi produk tersebut yang berupa spesifikasi dan sebagainya.
Berdasarkan kasus yang ada, pembeli cenderung menjadi pihak yang dirugikan dalam
transaksi ini dikarenakan penjual yang tidak jujur dengan barang yag dikirimnya atau juga
terkadang pembeli itu sendiri yang kurang teliti terhadap barang yang akan dibelinya.

Khiyar dalam penerapanya terhadap transaksi COD adalah untuk menjamin adanya
kebebasan dalam berfikir antara penjual maupun pembeli atau salah seorang yang
membutuhkan khiyar tersebut. Meskipun dalam hal ini barang yang dijual tentu sudah jelas
tertera dari segi spesifikasinya, namun resiko ketidakcocokan atau kerugian yang akan
dialami oleh pembeli masih memungkinkan terjadi. Oleh karena itu, dalam transaksi ini pihak
penjual memberikan hak kepada pembeli untuk mengembalikan barang dan menerima
pembayaranya atau menukarkan barang tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati sebelumnya. Dalam hal ini konsep hak pengembalian atau penukaran tersebut
sejalan dengan konsep khiyari dalam islam.

Tujuan dari solusi ini adalah untuk mewujudkan kemaslahatan bagi kedua belahbpihak
sehingga tidak ada rasa menyesal setelah akad selesai. Karena mereka saling setuju untuk
melaksanakan konsep Khiyar ini. Hal ini terjadi karena dalam jual beli online pembeli ingin
mendapatkan. Keamanan atas barang yang diperjual belikan dan kepuasan atas transaksi yang
dilakukan. Tentu hal ini dapat menanggulangi segala masalah yang terjadi baru-baru ini
terhadap kasus jual beli secara COD, yang selalu terdapat kekerasan bahkan tipuan
didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai