Anda di halaman 1dari 28

Tanya Jawab

Seputar Vegetarian
Dikutip Dari :

Tanya Jawab Terkategori

Oleh Master Chin Kung

Judul : 答疑解惑

Dipersembahkan Dengan Setulusnya Oleh :

Sukacita Melafal Amituofo

www.smamituofo.blogspot.com

Untuk kalangan sendiri, disebarluaskan secara gratis,


dilarang memperjualbelikan.
Daftar Isi
Hal

Tanya Jawab Seputar Vegetarian 01…………………….. 4


Tanya Jawab Seputar Vegetarian 02…………………….. 5
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 03…………………….. 7
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 04…………………….. 9
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 05…………………….. 14
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 06…………………….. 16
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 07…………………….. 19
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 08…………………….. 21
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 01

Pertanyaan :

Sayur mayur berdaging yang tidak habis dimakan sekeluarga,


sebaiknya saya menghabiskannya atau dibuang saja?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :

Makanan daging yang disisakan keluarga, jika anda adalah


seorang vegetarian, sisa makanan boleh didanakan kepada
hewan atau burung.
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 02

Pertanyaan :

Sebagai seorang vegetarian apakah kita boleh membantu


orang lain membeli daging ayam, bebek atau ikan?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :

Sebaiknya jangan beli yang masih hidup, boleh membeli


daging tiga kriteria, jangan melakukan pembunuhan.
Menurut Buddha daging tiga kriteria adalah yang memenuhi
syarat:tidak melihat langsung saat hewan itu disembelih,
tidak mendengar langsung saat hewan itu disembelih, bukan
karena diriku maka hewan itu disembelih.

Keluarga anda tidak bervegetarian, anda juga harus menjaga


mereka, ini diperbolehkan, namun harus menghindari makan
yang masih hidup-hidup.
 
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 03

Pertanyaan :

Ketika menasehati insan lain agar bervegetarian, saya tidak


berani menyinggung tentang Ajaran Buddha, takut dikatakan
takhayul dan tak sudi mendengar lagi, sepertinya ada sedikit
tidak setia.
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :
Anda tidak perlu merisaukan hal ini, menasehati insan non
Buddhis untuk bervegetarian harus dimulai dari faktor
higienis. Di dalam sepotong daging mengandung banyak
bakteri penyakit, jika sering dikonsumsi dapat menimbulkan
banyak penyakit aneh-aneh, saat kini virus penyakit begitu
banyak, penyakit berasal dari apa yang kita masukkan ke
dalam mulut, makanan dan minuman harus benar-benar
dicermati, tidak boleh tidak mawas diri.

Dengan mengkonsumsi makanan veggie sudah dapat


memenuhi kebutuhan gizi kita, 90 persen energi tubuh habis
dipakai oleh khayalan. Sesungguhnya untuk kebutuhan gizi
kita tak memerlukan makanan begitu banyak, sedikit saja
sudah dapat mempertahankan kesehatan jiwa raga kita,
dengan cara demikian anda jadi mudah menasehatinya.

Jangan menyinggung tentang Hukum Karma, karena ini akan


menimbulkan pertentangan, dia takkan sudi menerimanya;
kemukakan saja tentang kesehatan, semua orang berharap
bisa sehat dan panjang umur.
 
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 04

Pertanyaan :

Setelah mulai bervegetarian, daya ingat dan kemampuan


pemahamanku mulai menurun, sehingga dalam aktivitas
keseharian jadi tak leluasa, gejala ini sudah berlangsung
bertahun-tahun lamanya. Apakah ini berarti kondisi tubuhku
tidak sesuai untuk bervegetarian?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :
Masa lalu anda sudah terbiasa dengan makanan daging, kini
anda hendak berubah, tubuh memerlukan satu kurun waktu
untuk beradaptasi, maka itu akan ada gejala penurunan berat
badan. Saya mulai bervegetarian pada usia 26 tahun, berat
badan mengalami penurunan, wajah pucat dan kurus, gejala
ini berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun; tetapi daya
ingatku, kemampuan pemahamanku, semangat dan
aktivitasku, tidak terpengaruh sama sekali.

Sebagian besar para vegetarian akan mengalami gejala tubuh


jadi kurus dan bobot badan semakin ringan, ini dikarenakan
perubahan pada kondisi tubuh, tetapi perlahan akan kembali
seperti sedia kala. Mengenai daya ingat dan kemampuan
pemahaman yang menurun, ini adalah gejala tidak normal,
diri sendiri harus melakukan introspeksi diri, konsultasi
dengan dokter, mungkin juga berkaitan dengan kondisi fisik.

Harus diketahui bahwa, bervegetarian terhadap tubuh pasti


memiliki manfaat yang baik, terutama pada masa kini. Di
Taiwan, babi dipelihara hingga usia enam bulan sudah
disembelih, ayam dipelihara hingga enam minggu sudah
dipotong, dalam waktu yang begitu singkat, sejak lahir
hingga memaksanya jadi besar, berapa bahan makanan kimia
yang harus disuap ke mulutnya? Bahan makanan kimia ini
tidak normal, maka itu di dalam daging terkandung racun.
Daging hewani dapat menimbulkan beragam penyakit,
pengetahuan ini harus dipahami.
Daging hewani masa kini tidaklah sama dengan masa dulu,
rasanya, cara ternaknya juga tidak sama. Dulu, tak peduli itu
adalah ternak milik perorangan maupun usaha besar, tetap
dipelihara di ruang terbuka dan luas, hewan bisa
berkeluyuran bebas mencari makan, maka itu hatinya begitu
lapang dan nyaman, emosinya juga stabil.

Sekarang ternak peliharaan, begitu terlahir sudah berada


dalam kurungan kandang, setiap hari memakai beragam cara
untuk menyuapinya, memaksanya agar segera tumbuh besar.
Maka itu, sejak lahir sampai mati, sepanjang hidupnya hewan
ternak itu dikurung dalam kandang, tidak memiliki ruang
gerak sama sekali. Kita tahu bahwa emosi bisa
mempengaruhi kondisi tubuh, demikian juga dengan hewan,
emosinya sungguh buruk, bagaimana mungkin dagingnya
bisa lezat!

Sekitar dua atau tiga puluh tahun yang lalu, saya pernah
meminta bimbingan dari istri guruku, Nyonya Fang, 30 tahun
yang lalu daging babi dan ayam yang kita makan, apakah
rasanya sama dengan yang kita makan sekarang? Setelah
berpikir agak lama, dia menjawab “tidak sama”. Mengapa
tidak sama? Emosi dari para hewan ternak ini tidak sama.
Konsumsi daging hewani pada masa lalu masih sehat, tetapi
sekarang daging membawa bakteri penyakit, bagaimana
boleh dimakan?
Di Australia, Selandia Baru, Amerika atau Canada, terdapat
lahan peternakan sapi yang luas, hewan dapat bergerak
leluasa, melewati kehidupan alamiah. Maka itu daging sapi
maupun daging kambing ternakan Selandia Baru, Australia,
diminati oleh seluruh dunia, dapat dipastikan tidak ada
campur tangan faktor manusia, tumbuh dan besar secara
alamiah di alam bebas. Sedangkan Wilayah Taiwan
sangatlah kecil dan sempit, hewan ternak dikurung di dalam
kandang, daging demikian sebaiknya jangan dikonsumsi.

Orang jaman sekarang memang sangat menderita,


sampai-sampai sayuran juga disemprot pestisida, bahkan
kadarnya sangat berat, harus mencuci sayur hingga berkali-
kali, barulah bersih. Warna sayur tampaknya segar, tetapi
saat dimakan tidak ada rasanya, ini menandakan bahwa
pestisida merusak tanaman. Masa dulu, Upasaka Li Bing-nan
sering berkata, orang masa kini sungguh kasihan, tiga kali
sehari bukan makan nasi, tapi sedang mengkonsumsi racun.

Manfaat dari vegetarian adalah yang pertama adalah


melindungi kesehatan tubuh jasmani, yang kedua adalah
melindungi hati yang baik; dan yang ketiga adalah
melindungi hati maitri karuna. Sikap manusia terhadap
makanan, hanya tahu melindungi kesehatan tubuh
jasmaninya, namun malah mengabaikan melindungi hati
yang baik dan hati maitri karunanya.
Makanan para praktisi Buddhis adalah yang paling bajik,
setelah memahami kebenaran ini, saya mulai memilih
vegetarian. Kini saya telah berusia lebih dari 70 tahun (lahir
pada tahun 1927), menjalani hidup bervegetarian hampir 50
tahun, tubuhku masih sangat bagus, daya ingat dan
kemampuan pemahaman semakin berkembang.

Bervegetarian harus memiliki tekad dan kemauan keras,


kondisi tubuh berubah hingga mampu beradaptasi, paling
sedikit memerlukan waktu tiga tahun, asalkan memiliki
keyakinan hati pasti akan berhasil melewatinya.
  
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 05

Pertanyaan :

Praktisi yang sudah mengambil Sila Bodhisattva masih saja


memasak daging, apakah ini diperbolehkan?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :

Boleh! Karena masih ada anggota keluarga yang tidak


bervegetarian, anda harus meladeni keluarga, menurutku ini
bukan masalah. Waktu dulu guru sesepuh Zen ke-6, Master
Hui Neng, bersembunyi di kelompok pemburu, selama 15
tahun, setiap hari harus memasak daging buat para pemburu,
sedangkan beliau sendiri makan sayuran.
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 06

Pertanyaan :

Telur di peternakan yang sudah dipisahkan dari induknya dan


tidak dierami lagi, tidak dapat membuahkan anak ayam,
mengkonsumsi telur sejenis ini tidak termasuk pembunuhan.
Tetapi ketika Hongkong diserang flu burung, sehingga harus
memusnahkan jutaan ekor ayam, apakah dengan demikian
masih amankah mengkonsumsi telur peternakan?
  

 
 
Master Chin Kung Menjawab :
Telur di peternakan yang sudah dipisahkan dari induknya dan
tidak dierami lagi memang boleh dikonsumsi, serupa dengan
minum susu sapi, ini tidak terkategori pembunuhan.

Dan mengenai flu burung yang menyerang Hongkong sehingga


jutaan ekor ayam harus dimusnahkan, ini juga merupakan
pembalasan karma. Ayam-ayam yang terserang penyakit ini,
telur yang dihasilkan apakah aman atau tidak untuk dikonsumsi,
ini harus melalui penelitian laboratorium baru bisa diketahui,
maka itu makanan harus dicermati dengan seksama.

Manusia masa kini sungguh kasihan, sampai-sampai sayuran


dan beras juga ada pestisidanya, sama sekali tidak sehat.
Sedangkan para petani di dusun, beras dan sayur yang mereka
makan sendiri dan yang untuk dijual ke luar, adalah tidak
sama. Mereka tahu melindungi diri sendiri, tetapi tidak tahu
melindungi kesehatan masyarakat dan orang banyak, ini juga
ada Hukum Karmanya.

Semua perbuatan yang mencelakai orang lain demi mengun-


tungkan diri sendiri, akibatnya sungguh tak menyenangkan,
di depan mata mungkin akan memperoleh sedikit keuntungan,
namun akibatnya tak terduga olehnya. Sebagai praktisi Ajaran
Buddha, pikiran kita lebih jernih, harus yakin pada Hukum
Karma, menaati Ajaran Buddha,
perbuatan yang merugikan orang lain demi menguntungkan
diri sendiri takkan boleh dilakukan.

Sebaliknya hal yang merugikan diri sendiri demi


menguntungkan orang lain boleh dilakukan, meskipun kita
harus terluka dan sakit hati, bahkan sampai harus
mengorbankan nyawa sekalipun, kelak kita akan terlahir di
alam bahagia, di Negeri Buddha.

Maka itu kita takkan melakukan perbuatan yang merugikan


orang lain demi menguntungkan diri sendiri, jika tidak
demikian, maka akibatnya adalah jatuh ke tiga alam
penderitaan, ini adalah moha. 
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 07

Pertanyaan :

Murid sudah ber-Trisarana dan bervegetarian, apakah masih


boleh memasak daging buat keluarga?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :

Anda boleh memasak daging buat keluarga, tetapi jangan


beli yang masih hidup dan menyembelihnya, dengan
mematuhi prinsip ini sudah bagus, di pasar sudah tersedia
daging potong untuk dijual, anda boleh membelinya.
 
Tanya Jawab Seputar Vegetarian 08

Pertanyaan :

Mengapa kucai (lokio) dikategorikan sebagai “sayuran non


vegan”?
 

 
 
Master Chin Kung Menjawab :

Dari “lima jenis sayuran non vegan”, salah satunya adalah


bawang putih. Lima sayuran non vegan adalah bawang putih,
bawang merah, daun bawang, kucai dan bawang bombay.
Buddha membabarkan bahwa lima jenis sayuran daging ini
harus dihindari oleh praktisi pemula, yang belum meraih
keberhasilan dalam pelatihan diri, mengkonsumsi sayuran
non vegan (vegan artinya insan yang sudah bervegetarian
secara bersih), akan menjadi rintangan bagi pelatihan dirinya.

Kecuali jika memang sudah memiliki ketrampilan melatih


diri seperti yang tercantum di dalam Avatamsaka Sutra yakni
“segalanya bebas tanpa rintangan”. Jika masih belum
mencapai tahapan ini, maka masih merupakan halangan bagi
kita. Tetapi bagi praktisi pemula segala hal masih merupakan
rintangan.

Mengkonsumsi sayuran non vegan akan menyebabkan tubuh


bereaksi, jika dimakan dalam bentuk mentah akan mudah
menimbulkan panas di liver; jika sudah dimasak mudah
menimbulkan hormon nafsu indria, menghambat kesucian
hati, menghambat pelatihan samadhi, alasan tidak
mengkonsumsinya terletak di sini.

Tetapi harus makan sampai kadar tertentu, barulah ada


reaksinya, andaikata di rumah memasak sayur mayur dan
menggunakannya sebagai penyedap masakan, tidak bisa
menimbulkan reaksi, kecuali diminum hingga mabuk baru
ada reaksinya, jika diminum hanya sedikit takkan mabuk,
maka takkan menimbulkan reaksi. Jadi jika kita memahami
kegunaan dari sila yang ditetapkan Buddha, maka akan tahu
pula bagaimana menjalankannya.

Masyarakat masa kini berbeda dengan kondisi masyarakat pada


jaman Buddha Sakyamuni, andaikata Buddha lahir pada masa
kini, pasti akan menasehati semua insan untuk mengkonsumsi
bawang putih setiap hari. Karena virus penyakit masa kini
banyak sekali, bawang putih bisa mengobatinya, terutama bagi
penyakit paru-paru.

20 tahun yang lalu, saya masih mengajar di BLIA, saat itu saya
bersama Tang Yi-xuan, Fang Lun, Master Hui Xing, menjadi
tenaga pengajar di sana, kebetulan saat itu ada 20 lebih murid
yang terinfeksi penyakit paru-paru. Tang Yixuan adalah seorang
tabib, ilmu pengobatannya juga hebat. Beliau menceritakan
tentang kisah seorang pasien penyakit paru-paru di sebuah
rumahsakit di Beijing, penyakitnya sudah memasuki stadium
tiga. Dokter memvonis sisa hidupnya tinggal tiga bulan lagi,
dan meminta keluarganya untuk menjaga jarak dengannya.
Apa yang ingin dimakan, belilah untuknya.

Kemudian keluarganya mengantarnya ke kebun sayur, di tengah


perkebunan ada gubuk dan membiarkannya tinggal sendirian
di sana, tiga kali sehari mereka akan mengantar makanan
kepadanya. Di dalam gubuk pasien itu merasa
sangat membosankan, di dalam kebun banyak ditanami
bawang putih, tiap hari dia makan bawang putih, seperti
makan buah-buahan.

Setelah tiga bulan berlalu, dia tidak mati, kemudian tiga


bulan lagi, kesehatannya makin membaik. Keluarganya
merasa aneh, menganggap keputusan dokter mengada-ada,
kemudian membawanya kembali ke rumahsakit. Dokter amat
terkejut melihat pasien ini masih hidup, segera membentuk
sebuah kelompok untuk melakukan penelitian, memeriksa
makanannya, tempat tinggalnya, namun tidak berhasil
menemukan alasannya.

Terakhir dokter menanyakan apa yang dimakannya


belakangan ini. Pasien itu menjawab, saya makan bawang
putih! Masa kini pengobatan paru-paru adalah berasal dari
penemuan bawang putih, dari perumpamaan cerita ini pula
ditemukan obat paru-paru.

Pada saat itu Upasaka Tang Yi-xuan berkata pada Master


Hsing Yun, agar menasehati murid-murid ini mengkonsumsi
bawang putih. Namun murid-murid ini bersikeras untuk
mempertahankan silanya, Master Hsing Yun hanya
menggelengkan kepala berkata, sudahlah. Yang paling
ditakutkan dari penyakit paru-paru adalah bisa menyebar dan
menjangkiti orang lain, maka itu harus fleksibel.
Masa kini kita makan tiga kali sehari adalah sedang
mengkonsumsi racun, daging mengandung racun, jika terlalu
banyak makan daging akan memunculkan penyakit yang
aneh-aneh. Di Taiwan, saya pernah bertanya pada Nyonya
Fang, beliau adalah istri dari guru saya, Tuan Fang Dong-mei.
Saya bertanya pada Nyonya Fang, daging yang kita makan
pada 20 tahun yang lalu, dibandingkan dengan saat sekarang
ini, tak peduli itu adalah daging babi atau ayam, apakah
rasanya masih sama atau berbeda?

Setelah berpikir selama lima menit, kemudian dia menjawab :


“Tidak sama!” Mengapa tidak sama? 20 tahun yang lalu,
hewan ternak dipelihara di alam bebas. Sebelum disembelih
mereka hidup dengan bebas dan gembira, jiwa raga terasa
leluasa, maka itu rasanya berbeda.

Masa sekarang hewan ternak begitu lahir sudah dikurung, di


dalam kandang yang sangat sempit, tidak bisa bergerak sama
sekali. Bagaimana perasaannya? Serupa dengan perasaan
napi yang dipenjara, bagaimana mungkin dagingnya masih
ada rasanya? Kini kami mengetahui bahwa di Taiwan, ternak
babi disuntik hormon agar cepat besar dan gendut, enam
bulan saja sudah disembelih dan dimakan; dan anak ayam
baru menetas segera disuntik tiga suntikan, agar dia segera
besar, hanya enam minggu sudah dewasa.
Daging demikian mana bisa dimakan, bagaimana pula tidak
keluar penyakit? Maka itu, dimana-mana ada penyakit yang
aneh-aneh, seperti kata pepatah “penyakit muncul dari apa
yang dimakan”. Buah dan sayur ada pestisidanya, demikian
juga dengan beras. Guru Li Bing-nan berkata, semuanya
mengandung racun. Maka itu sehari makan tiga kali adalah
sedang mengkonsumsi racun, bagaimana lagi bisa melewati
kehidupan yang manusiawi!

Bawang putih terhadap tubuh manusia, selain tidak bagus


bagi kesehatan mata, maka untuk keseluruhan tubuh dapat
membawa manfaat. Tetapi tidak boleh dimakan terlalu
banyak, kebanyakan jadi tidak baik.
 
Gatha Pelimpahan Jasa

 
Daftar Pustaka  

 
素食篇 
http://www.amtb.tw/ans/ans.asp?web_choice=26 

Anda mungkin juga menyukai