Anda di halaman 1dari 2

(Ebook) Dr.

Hiromi Shinya - The Miracle of Enzyme Self-healing Program


Bro n sis, ada ebook menarik nih buat kalian penggemar topik kesehatan.
Menurut Dr. Shinya, tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya
sendiri dengan enzim. Detailnya silakan baca sinopsisnya berikut ini.

Mengapa kita sebaiknya:

* tidak minum susu sapi?

* membatasi minum teh hijau?

* makan buah dan minum jus 30-60 menit sebelum makan utama?

* minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi dan 2-3 gelas sejam sebelum
makan?

* detoksifikasi menggunakan suntikan kopi?

* tidur siang 5 menit, setelah makan siang?

Ternyata, melakukan hal-hal tersebut bahkan bisa menyembuhkan kanker,


obesitas, fibroid, konstipasi, sulit tidur, penyakit jantung dan autoimun. Dr. Hiromi
Shinya—perintis pembedahan kolonoskopis tanpa insisi perut (teknik Shinya)—
yakin bahwa tubuh punya kemampuan menakjubkan menyembuhkan sendiri.
Kuncinya: Faktor Enzim. Dalam buku lengkap, praktis, dan menarik ini, Dr.
Shinya menunjukkan bahwa:

* suplemen kalsium dan produk susu bisa menyebabkan osteoporosis;

* pembedahan dan obat-obatan tidak mengobati kanker;

* obat-obatan sering membuat Anda lebih sakit;

* demam justru bisa menyehatkan; dan

* rasa cinta dan gembira bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Penemuan Dr. Shinya tentang “keajaiban“ tubuh akan merevolusi cara pandang
kita terhadap tubuh manusia, nutrisi, pengobatan, dan kesehatan; hanya dengan
memahami kuncinya: Enzim.

Buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang mendambakan hidup sehat secara
benar, aman, murah, dan alami.
—Dr. M. Ahkam Subroto, Peneliti Utama Puslit Bioteknologi LIPI
Menawarkan kehidupan yang lebih sehat dan panjang dengan menerapkan pola
diet berdasarkan prinsip kerja faktor enzim … sangat inspiratif, sederhana, dan
mudah dicerna oleh siapa pun.
—Prof. dr. Sudjono Aswin, Ph.D., neurosaintis UGM

Membangun diri tidak cukup hanya dengan olah jiwa dan olah emosi. Olah fisik
dan makanan memberikan kontribusi besar. Ibadah Anda tidak sempurna jika
tubuh Anda tidak sehat.
—Taufiq Pasiak, pakar neurosains, penulis bestseller Revolusi IQ/EQ/SQ

Anda mungkin juga menyukai