Anda di halaman 1dari 5

EXPERT JUDGMENT

Mata kuliah: Psikometri: Konsep dan Aplikasi

Dosen Pengampu: Dr. Ayu Dwi Nindyati, S.Psi., M.Si., Psikolog

Nama Anggota :

1. Dinni Azzahra H S (121107074)


2. Haniefa (121107098)
3. Rina dwi ( 121107070)
4. Syadath Nur Haikhal (121107082)

Universitas Paramadina

Jl. Gatot Subroto No.Kav. 97, RT.4/RW.4, Mampang Prpt., Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790

2023
Form Content Validity

Nama Variabel : Efikasi Diri

Definisi Konsep Variabel:

a. Bandura (1977) mendefinisikan efikasi diri sebagai kepercayaan seseorang atas


kemampuan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
b. Santrock (2007) Self efficacy merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang
mereka miliki dalam menguasai kondisi dan situasi serta menghasilkan sesuatu yang
menguntungkan bagi mereka.
c. Alwisol (2010) Efikasi adala penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau
buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan

Dimensi Efikasi Diri menurut Bandura:

a. Level (tingkat kesulitan) individu dengan efikasi diri tinggi cenderung akan memilih
tugas yang sifatnya lebih menantang dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan akan lebih
tekun dalam meningkatkan usahanya meskipun dijumpai pengalaman yang dapat
memperlemahnya. Sebaliknya, individu dengan efikasi diri yang rendah akan memilih
tugas dengan tingkat kesulitan yang rendah serta mudah digoyangkan oleh pengalaman
pengalaman yang memperlemahnya.
b. Generality (Keadaan yang Umum) Penguasaan individu terhadap bidang atau tugas
pekerjaan yang satu berbeda dengan yang lain. Ada individu yang penguasaannya meliputi
beberapa bidang. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi selalu ingin menambah
pengalaman dan pengetahuannya.
c. Strength (Tingkat Kekuatan) Individu yang memiliki efikasi diri tinggi akan cenderung
tidak mudah menyerah, bekerja keras dan ulet dalam meningkatkan usahanya walaupun
menghadapi rintangan dibandingkan individu yang efikasi dirinya rendah. Sedangkan
individu yang memiliki efikasi diri yang rendah akan mudah digoyahkan oleh kegagalan
dan pengalaman-pengalaman.
Definisi Operasional Variabel

Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan atau tugas yang dihadapi. Hal ini mencakup keyakinan individu terhadap kemampuan
untuk menyelesaikan tugas, mengatasi rintangan, mengambil keputusan yang tepat, dan
mengontrol kehidupan mereka.

Efikasi diri seringkali berhubungan dengan motivasi dan perilaku seseorang. Individu dengan
tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan
memperoleh hasil yang diinginkan, sedangkan individu dengan tingkat efikasi diri yang rendah
cenderung merasa tidak mampu untuk mencapai tujuan dan cenderung menghindari tantangan atau
tugas yang sulit.

Efikasi diri diukur berdasarkan beberapa aspek yang dicetuskan oleh Bandura berikut: Dimensi
tingkat (level), dimensi kekuatan (strength), dimensi generalisasi (generality). Penelitian ini
tergambar dari skor skala General Self-Efficacy (GSE) oleh Schwarzer dkk (2009). Skor yang
tinggi menunjukkan efikasi diri yang baik dan skor yang rendah menunjukkan efikasi diri yang
buruk.

Tabel Konfigurasi Content Validity

Kesesuaian
Dimensi dengan
No Indikator Perilaku Item/Pernyataan Konstruk
Definisi Definisi TSK AG SK
Konsep Operasional
1. Level, yaitu Individu 1. Bersedia 1. Saya yakin atas 
Tingkatan memperlihatkan menghadapi kemampuan diri 
kesulitan dari usaha dalam kesulitan dari dalam mengatasi
sebuah tugas, menghadapi dan tugas yang kesulitan tugas 
apakah sulit menyelesaikan dimiliki 2. Saya bersedia
atau mudah
tugas yang 2. Bersedia menyelesaikan tugas
akan
memiliki tingkat menyelesaikan yang memiliki tingkat
menentukan
efikasi diri.
kesulitan tugas yang kesulitan berbeda
berbeda . memiliki 3. Dalam mencapai
tingkat keberhasilan, saya
kesulitan bersedia mengerjakan
berbeda tugas
3. Menunjukkan
kemampuan
untuk berhasil
mengerjakan
tugas yang
memiliki
tingkat
kesulitan
berbeda
2. Strength, Individu 1. Bersedia kuat 1. Saya bersedia 
yaitu dimensi memperlihatkan menghadapi menghadapi dan 
ini berkaitan kekuatan nya dan bertahan bertahan dengan
dengan mengenai dengan tuntutan tugas
kekuatan keahlian yang tuntutan tugas 2. Dalam
penilaian dimiliki dan 2. Bersedia menyelesaikan
tentang
memantapkan berusaha tugas, saya
kecakapan
kepercayaan dengan keras, bersedia untuk
individu dan
mengacu pada
yang telah gigih dan tekun berusaha dengan
derajat dibuat. dalam rangka keras, gigih, dan
kemantapan menyelesaikan tekun
individu tugas dengan
terhadap menggunakan
keyakinan yang segala daya
dibuatnya. yang dimiliki.
3. Generality, Individu 1. Bersedia 1. Saya bersedia 
yaitu dimensi memperlihatkan belajar dalam belajar untuk 
ini memiliki keterampilan upaya memiliki 
hubungan yang memiliki keterampilan
dengan dimilikinya keterampilan 2. Saya yakin dapat
keterampilan dalam bidang pada bidang meningkatkan
yang dimiliki
yang dijalani yang ditekuni keterampilan pada
oleh seseorang
2. Bersedia bidang yang
dalam
meningkatka sedang dikerjakan
mengerjakan
bidang atau n 3. Saya yakin dapat
sesuatu yang keterampilan menyelesaikan
sedang ia yang dimiliki permasalahan
kerjakan. 3. Bersedia diberbagai situasi
menyelesaika atau kondisi.
n masalah
yang ada
pada bidang
yang dijalani
Keterangan:
TSK = Tidak Sesuai Konstruk
AG = Ambigu
SK = Sesuai Konstruk

Saran Pengembangan secara Keseluruhan

Jenis soal yang unfavo belum dicantumkan. Sebaiknya membuat lebih dari 1 soal untuk 1 indikator
perilaku untuk menghindari adanya indikator yang item pertanyaan terbuang, sehingga menjadi
tidak terukur. Perlu juga diperhatikan pilihan kata dan pengkalimatan pada item-item yang
disusun, terutama keterbacaannya bagi orang-orang yang akan mengisinya. Pengkalimatan yang
terlalu abstrak dan bermakna ganda atau pun bertingkat perlu dihindari agar setiap item benar-
benar dapat mengukur hal-hal spesifik yang menjadi target dari indikator perilaku. Lebih
disarankan untuk memecah pertanyaan, jika memang terdapat beberapa hal spesifik yang akan
diukur pada indikator perilaku tersebut.

Jakarta, 9 Mei 2023

( Rini Ariani, M.Psi)

Anda mungkin juga menyukai