Anda di halaman 1dari 5

UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

Nama: Pija Napitupulu


NIM: 2350100029
Jurusan :PAI
Semester: Satu

EFIKASI DIRI

A. Pengertian
Self Efficacy merupakan komponenn kunci self system. Yang dimaksudkan selfsystem
ini bukan faktor psikis yang mengontrol tingkah laku, namun merujuk kepada struktur kognisi
yang memberikan mekanisme rujukan dan yang merancang fungsi-fungsi persepsi, evaluasi,
dan regulasi tingkah laku.

Bandura adalah salah satu tokoh yang memperkenalkan istilah efikasi diri (self
efficacy). Ia mendefinisikan bahwa efikasi diri adalah keyakinan individu mengenai
kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai
hasil tertentu. Self-efficacy juga diartikan sebagai persepsi diri sendiri mengenai seberapa
bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan
bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan.

Efikasi diri adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau
buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Sementara itu, Baron dan Byrne yang dikutip oleh M. Nur Ghufron & Rini Risnawita,
mendefinisikan Efikasi diri sebagai evaluasi seseorang mengenai kemampuan atau
kompetensi dirinya untuk melakukan suatu tugas, mencapait ujuan,dan mengatasi hambatan.
Banduradan Wooddalam M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, menjelaskan bahwa efikasi
dirimengacupadakeyakinanakankemampuanindividuuntukmenggerakkanmotivasi,kemampua
nkognitif,dantindakanyangdiperlukanuntuk memenuhi tuntutan situasi.

Bandura sebagaimana yang dikutip oleh Alwisol mengatakan bahwa efikasi diri pada
dasarnya adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan, keyakinan, atau pengharapan
tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas
atau tindakan tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menurutnya,
efikasi diri tidak berkaitan dengan kecakapan yang dimiliki, tetapi berkaitan dengan
keyakinan individu mengenai hal yang dapat dilakukan dengan kecakapan yang ia miliki
seberapapun besarnya. Efikasi diri menekankan pada komponen keyakinan diri yang dimiliki
seseorang dalam menghadapi situasi yangakan datang yang mengandung kekaburan, tidak
dapat diramalkan, dan sering penuh dengan tekanan.

Dalam kehidupan sehari-hari, efikasi diri memimpin kita untuk menentukan cita-cita
yang menantang dan tetap bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan. Lebih dari seratus
penelitian memperlihatkan bahwa efikasi diri meramalkan produktivitas pekerja.8 Judge dkk.
menganggap bahwa efikasi diri ini adalah indikator positif dari core self-evaluation untuk
melakukan evaluasi diri yang berguna untuk memahami diri.Efikasi diri merupakan salah satu
aspek pengetahuan tentang diri atau self-knowledge yang paling berpengaruh dalam
kehidupan sehari-hari karena efikasi yang dimiliki ikut memengaruhi individu dalam
menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan termasuk didalamnya
perkiraan terhadap tantangan yang akan dihadapi.

B. Kajian atau Teori yang Relevan


Kajian penelitian yang dianggap relevan menurut peneliti adalah penelitian yang
berkaitan dengan efikasi diri, perilaku siswa terhadap hasil belajar siswa. Penelitian relevan
yang akan dikaji memiliki macam dan hasil yang berbeda dari satu penelitian dengan
penelitian yang lainnya.

1. Fadilah dan Rafsanjani (2021) dengan judul, “Pengaruh efikasi diri siswa terhadap hasil
belajar ekonomi dalam pembelajaran daring”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri siswa kelas X IPSSMA Negeri 1
Sidoarjo tidak berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomidalam pembelajaran daring.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variabel efikasi diri,
sedangkan perbedaannya pada pembelajaran matematika dan variable perilaku siswa.

2. Wigunawati (2014) dengan judul, “Efikasi diri sebagai penguatan prestasi belajar
matematika siswa SMP”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
efikasi diri matematika dengan prestasi belajar matematika. Persamaan dengan penelitian
ini adalah sama-sama menggunakan variabel efikasi diri sedangkan perbedaan pada
tempat dan waktu penelitian.

3. Wahyu dan Isnaria (2020:26-32) dengan judul,“Dampak Efikasi Diri Terhadap Proses
Dan Hasil Belajar Matematika.
Pada jurnal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa efikasi diri memiliki
dampak yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Persamaan dengan
penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variable efikasi diri sedangkan
perbedaannya pada hasil belajar dengan proses dan hasil belajar.
4. Kurnia dkk (2017) dengan judul, “Pengaruh perilaku dan minat belajar terhadap hasil
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 MuaroJambi.
Pada jurnal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh perilaku
belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri1
Muaro Jambi.

Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variabel


perilaku belajar dan hasil belajar sedangkan perbedaan pada variable minat belajar.

5. Metriana (2014) dengan judul,“Studi Komparatif Pengaruh Motivasi, Perilaku Belajar,


Self-Efficacy dan Status Kerja Terhadap Prestasi Akademik antara Mahasiswa Bekerja
dan Mahasiswa Tidak Bekerja. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi,
perilaku belajar dan self-efficacy berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
prestasi akademik.
Persamaan dengan penelitian ini adalah pada variabel terikat yaituperilaku belajar
dan self-efficacy. Sedangkan perbedaannya terletak pada variable bebas yaitu prestasi
akademik dengan hasil belajar.

C. Indikator Pedoman Observasi atau Angket (Skala Likers)


1. Keyakinan akan kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas
2. Keyakinan akan kemampuan individu dalam mengatasi masalah
3. Keyakinan akan daya tahan yang dimiliki individu ketika menyikapi kegagalan.
4. keyakinan individu dapat memotivasi diri untuk melakukan serangkaian tindakan
yang diperlukan dalam rangka menyelesaikan tugas tepat waktu
5. keyakinan individu akan kemampuan berusaha dengan keras, gigih dan tekun
serta rasa nyaman saat bekerja
6. Keyakinan individu akan kemampuan bertahandalam aktivitas yang sulit.
7. Keyakinan individu akan kemampuan bangkit dari kegagalan.
8. keyakinan individuakan kemampuan dapat menyelesaikan permasalahan di
berbagai situasi.
9. keyakinan individu akan kemampuannya melakukan tindakanyang diperlukan
untuk mencapai tuntutan kinerja.
10. keyakinan individu akan kemampuannya untuk terlibat dalam tugas dengan
disiplin, konsisten, dan tegas
11. keyakinan individu akan kemampuannya dalam menghadapi hambatan dan
kesulitan
12. keyakinan individu akan kemampuannya dalam meningkatkan kreativitas yang
tinggi
13. keyakinan individu akan kemampuannya dalam melakukan pembaharuan
14. keyakinan individu telah memiliki loyalitas tinggi
15. keyakinan Individu akan kemampuannya menggunakan pengalaman hidup
sebagai suatu langkah untuk mencapai keberhasilan.

D. Uji Coba pada Kepala sekolah SD


Nama : Husniati Hasibuan, M.Pd
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendidikan Terakhir: Sarjana
Bekerja : 10 Tahun
Usia : 43 tahun
No Pernyataan SS S KS TS STS
1. Keyakinan akan kemampuan individu dalam ✓
menyelesaikan tugas
2. Keyakinan akan kemampuan individu dalam ✓
mengatasi masalah
3. Keyakinan akan daya tahan yang dimiliki ✓
individu ketika menyikapi kegagalan.
4. keyakinan individu dapat memotivasi diri ✓
untuk melakukan serangkaian tindakan yang
diperlukan dalam rangka menyelesaikan
tugas tepat waktu
5. keyakinan individu akan kemampuan ✓
berusaha dengan keras, gigih dan tekun serta
rasa nyaman saat bekerja
6. Keyakinan individu akan kemampuan ✓
bertahandalam aktivitas yang sulit.
7. Keyakinan individu akan kemampuan ✓
bangkit dari kegagalan.
8. keyakinan individuakan kemampuan dapat ✓
menyelesaikan permasalahan di berbagai
situasi.
9. keyakinan individu akan kemampuannya ✓
melakukan tindakanyang diperlukan untuk
mencapai tuntutan kinerja.
10. keyakinan individu akan kemampuannya ✓
untuk terlibat dalam tugas dengan disiplin,
konsisten,dan tegas
11. keyakinan individu akan kemampuannya ✓
dalam menghadapi hambatan dan kesulitan
12. keyakinan individu akan kemampuannya ✓
dalam meningkatkan kreativitas yang tinggi.
13. keyakinan individu akan kemampuannya ✓
dalam melakukan pembaharuan
14. keyakinan individu telah memiliki loyalitas ✓
tinggi
15. keyakinan Individu akan kemampuannya ✓
menggunakan pengalaman hidup sebagai suatu
langkah untuk mencapai keberhasilan.

E. Hitung Sejauh mana gambaran Efikasi diri dalam memimpin sekolah


SKOR IDEAL: 15X50=750
SS=600
S=90
KS=0
TS=0
KTS=0
Skor hasil: 690
Gambaran efikasi diri ibu kepala sekolah ibu Husniati Hasibuan, M.Pd dengan skor 690
dinyatakan sangat baik dalam memimpin sekolah

Anda mungkin juga menyukai