1

SELF EFFICACY
(KEYAKINAN DIRI)

A. PENGERTIAN SELF EFFICACY DIRI (KEYAKINAN DIRI)

Self efficacy adalah keyakinan yang dirasakan okeh seseorang

mengenai suatu kemapuan untuk melakukan berbagai tindakan dalam situasi

tertentu untuk mencapai tujuan. Self-efficacy sangat berperang penting pada

efektivitas kinerja dan meningkatkan stabilitas pribadi diri seseorng dalam

belajar melalui tekad dan komitmen untuk kerja keras, tekun dalam belajar,

fleksibilitas, dan ketahanan terhadap tekanan dan depresi (Pandang &Umar,

2019).

B. ASPEK-ASPEK SELF EFFICACY

Ada tiga Aspek atau komponen dalam keyakinan diri (self efficacy)

(bandura dalam setiyono, 2018) yaitu :

1. Tingkat kesulitaan tugas (Magnitude)

Tingkat kesulitaan tugas (Magnitude) adalah masalah yang berkaitan

dengan tingkat kesulitan tugas pada siswa. Apabila siswa dihadapkan pada

tugas-tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya, maka keyakinan diri

pada siswa mungkin akan terbatas pada tugas-tugas yang mudah, sedang, atau

bahkan meliputi tugas-tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas kemampuan

yang dirasakan untuk memenuhi tuntutan perilaku yang dibutuhkan pada

masing-masing tingkat.

1
2. Kekuatan keyakinan (Strength)

Kekuatan keyakinan yaitu aspek yang berkaitan dengan tingkat

kekuatan keyakinan atau pengharapan siswa mengenai kemampuannya dalam

belajar. Jika siswa memiliki keyakinan yang tinggi pasti akan mendorong untuk

lebih gigih atau lebih bersemangat dalam mencapai tujuannya meskipun siswa

tersebut belum memiliki sebuah pengalam dalam bidang tersebut. Tetapi, jika

siswa memiliki keyakinan yang rendah pasti akan cepat menyerah dan tidak

mendapatkan suatu keberhasilan. Jadi, self-efficacy ini sangat mempengaruhi

pilihan kegiatan, tujuan dan upaya, dan ketekunan siswa untuk prestasi

akademik yang diinginkan siswa.

3. Generalitas (Generality)

Generalitas yaitu hal yang berkaitan dengan luas cakupan tingkah laku

yang diyakini oleh siswa mampu dilaksanakan. Ada siswa yang mampu

mengerjakan pekerjaan dalam bidang yang luas (banyak pekerjaan) dan ada

pula individu yang hanya berfokus pada satu pekerjaan saja.

C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF EFFICACY

Keyakinan diri didapatkan dan dikembangkan atau ditirunkan melalui

kombinasi dari empat sumber berikut (bandura, 1997 dalam pandang dan Umar,

2019):

1. Hasil yang telah dicapai (performance achievement), pengalaman yang

berhubungan dengan keberhasilan dan kegagalan untuk mencapai tujuan. hasil

yang diharapkan;

2
2. vicarious learning, hasil pengamatan terhadap perilaku orang lain;

3. keadaan emosi (emotional arousal), tingkat ketegangan emosi dalam

menghadapi situasi yang penuh tantangan dan rintangan; dan

4. bujukan verbal, dorongan atau motivasi yang meyakinkan dari orang lain.

D. UPAYA MENINGKATKAN SELF EFFICACY

1. Melihat pengalaman yang telah di lalui

Dalam hal ini siswa mengingat kembali pengalaman keberhasilan yang

pernah capai di masa yang lalu atau keberhasilan dan kesuksesan dalam

melakukan sesuatu. Sehingga, siswa dapat membentuk keyakinan diri dan

memiliki keberanian dalam melakukan sebuah tindakan.

2. Melihat pengalaman orang lain.

Hal ini sisa dapat melihat tokoh inpiratif di media sosial media atau

orang orang-orang yang ada disekitar kita . jika, orang lain memiliki kemapuan

yang sama dan mampu mencapai keberhasilan maka, aku pasti kita juga

melakukannya.

3. Adanya persuasi social

Persuasi social ini bisa kita dapatkan dari orang lain. Dimana seseorang

yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya akan memiliki

keyakinan diri yang meningkat ketika ada seseorang yang dorongnya atau

meyakinkannya bahwa ia mampu melakukan tuntutan tersebut.

3
4. Keadaan fisiologis dan emosi yang baik

Self efficacy dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kesehtan fisik ,

mengurangi tingkat stress dan kecenderungan emosi negative. Contohnya,

berolahraga, meditasi, relaksasi, dan lain-lainnya.

5. Memberikan reward untuk diri sendiri

Ketika kita akan melakukan sesuatu, kita dapat memberikan reward

untuk diri sendiri jika kemudian mencapai suatu keberhasilan. Misalnya,

dengan mebeli barang yang membuat kita senang seperti coklat, dan lain-lain.