Anda di halaman 1dari 63

TAMBANG TERBUKA

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
A INVESTASI

B CAPEX & OPEX

C LAPORAN KEUANGAN

D CASHFLOW

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Milton Friedman (University of Chicago) mengatakan Tujuan suatu usaha dalam ekonomi pasar bebas
bahwa, Adalah, Memberikan Pengembalian Finansial (financial
Bisnis (finance), → Perusahaan return) kepada para pemilk usaha dan konsisten
Adalah, Usaha untuk memaksimalkan nilai yang didapat dengan tujuan dari perusahaan.
oleh shareholder dengan memanfaatkan Perusahaan itu sendiri bisa berupa perusahaan
sumberdaya yang terbatas, selama bisnis tersebut publik atau milik individu.
masih mematuhi hukum yang berlaku.
Artinya, Tujuan utama dari bisnis adalah mendapat METODE ANALISIS INVESTASI
keuntungan. ▪ Analisis Ekonomi,
Analisis yang mengevaluasi selisih antara pendapatan dan
pengeluaran.
▪ Evaluasi ekonomi dari setiap prospek adalah "masalah
pilihan alternatif“, dari alternatif yang tersedia untuk ▪ Analisis Finansial,
investasi, manakah pengembalian terbesar yang dapat Analisis yang mempertimbangkan dimana biaya investasi
dicapai? akan didapatkan.
▪ Analisis ekonomi mencoba untuk mencapai perbandingan Alternatif sumber pembiayaan antara lain, menggunakan
dengan memeriksa manfaat relatif dari situasi investasi modal perorangan atau perusahaan, pinjaman bank, bond,
dari sudut pandang keuntungan dan biaya. dll.
▪ Kunci untuk mengubah alternatif proyek menjadi dasar ▪ Analisis Intangible,
yang setara adalah penggunaan konsep "nilai uang Analisis yang juga mempertimbangkan factor intangible
terhadap waktu” seperti, legal, safety, opini publik, aspek politik, lingkungan,
ketidakpastian peraturan.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Interaksi Perusahaan
PEMILIK Hubungan antara perusahaan dan manusia di
sekitarnya sangatlah kompleks, masing-masing punya
cara pandang, perilaku dan selera yang berbeda-beda.

MASYARAKAT PELANGGAN

PEGAWAI PEMASOK

Semua pihak terkait (interest group)


tergantung pada perusahaan, dan
sebaliknya, perusahaan pun tergantung PEMBERI PINJAMAN
pada mereka.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
▪ Perusahaan adalah suatu sIstem, dimana ▪ Usaha dinilai dengan uang, dan hasil dibayar
kondisi perusahaan berubah dari hari ke hari, dengan uang,
berarti merupakan suatu sistem dinamik, Contoh, Seorang pekerja yang melakukan
▪ Perusahaan menggunakan uang sebagai “raw usaha dengan bekerja, dan dia
material” yang harus dibayar, oleh karena itu, memperoleh gaji sebagai hasil.
uang harus menghasilkan pengembalian yang ▪ Sepanjang kelompok yang berkepentingan
cukup untuk pembayaran ini, dan perusahaan mempunyai kesepakatan
▪ Perusahaan yang mempunyai pengembalian (usaha dan hasil) yang masuk akal akan
yang cukup dan kontinu untuk membayar terjadi keseimbangan yang menyebabkan
“market rate” akan bertahan untuk hidup, perusahaan tetap berjalan.
▪ Hubungan antara kelompok yang ▪ Tugas terpenting dari manajemen perusahaan
berkepentingan (interest groups) dengan adalah menjaga keseimbangan ini pada batas-
perusahaan dapat digambarkan sebagai batas yang masuk akal.
pertukaran Usaha (effort) dan Hasil (return),
▪ Kondisi ini mirip dengan sistem barter yang ISSUE PENTING …
1. Asset,
pernah berlaku di masa lampau, perbedaanya,
2. Keuntungan (profit),
terletak pada ukuran untuk menentukan nilai
3. Pertumbuhan,
dari usaha dan hasil, yang disebut dengan
4. Arus kas (cashflow)
uang.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
A INVESTASI

Investasi, Terkadang investasi di samakan dengan


Adalah, Penukaran nilai uang saat sekarang pengertian biaya tapi berbeda dengan
yang telah pasti dengan nilai harapan pengertian ongkos.
perolehan uang yang akan datang ▪ Mashab klasik berkeyakinan bahwa,
yang belum pasti. Investasi terkait dengan suku bunga,
Adalah, Kegiatan untuk mendayagunakan Artinya,bila suku bunga tinggi maka
dana/modal. investasi rendah (dan sebaliknya).
▪ Faktor yang mempengaruhi investasi
Pengeluaran Investasi, adalah,
1. Biaya Investasi (Biaya kapital, Capital  Suku bunga
Expenditure, Capex),  Pendapatan,
a. Biaya Kapital Tetap (initial investment),  Biaya investasi,
b. Modal Kerja (working capital),  Perkiraan profit,
2. Biaya Operasional (operating cost,  Regulasi.
Operating Expense, Opex).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
KARAKTERISTIK INVESTASI

1 Financial return 4 Membutuhkan waktu

2 Berisiko tinggi 5 Bersifat kuantitatif

3 Investasi awal yang besar 6 Perkiraan, penafsiran &


peramalan

i Y

Kurva Investasi I I
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Ilustrasi Investasi
Apakah Investor mau menanamkan modalnya ... ???

01 Future Value 02 Present Value

Sebuah peluang bisnis dengan investasi awal Sebuah peluang bisnis dengan investasi awal
sebesar Rp 100 juta, berdasarkan proporsal sebesar Rp 200 juta, berdasarkan proporsal pada
pada lima tahun kemudian nilai nominal uang lima tahun kemudian nilai nominal uang yang
yang akan diperoleh menjadi Rp 300 juta. akan diperoleh menjadi Rp 350 juta.
Jika tingkat disconto sebesar 15 %. Jika tingkat disconto sebesar 15 %.
Apakah Investasi tersebut layak diterima atau Apakah Investasi tersebut layak diterima atau
ditolak. ditolak.

P = (P/F, i%,n) F = (F/P, i%,n)


𝑹𝒑 𝟑𝟎𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂
= = 𝟐𝟎𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂 (𝟏 + 𝟏𝟓%)𝟓
(𝟏+𝟏𝟓%)𝟓
= Rp 420 juta
= Rp 149,25 juta

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Interest Rate,

1. Menggambar diagram cash flow Simbol Faktor


Mencari Diberikan Persamaan Nama Faktor
Fungsional

Cash Flows Tunggal


Single Payment
F1 F2 Positif Cashlow (in) Fn F P F = P (1+i)n Compound Amound F = P (F/P i%,n)
Factor

P=F[
𝟏
] Single Payment Present
P F P = F (P/F i%,n)
(𝟏+𝐢)𝐧 Worth Factor
0
Uniform Series (Annuities)
Period
Unoform (Equal Payment)
(𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏
F A F=A[ ] Series Compound F = A (F/A i%,n)
1 2 .. .. n 𝐢
Amound Factor
Uniform (Equal Payment)
(𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏
P A P=A[ ] Series Present Worth P = A (P/A i%,n)
𝒊 (𝟏+𝐢)𝐧
Factor
Negatif Cashflow (out)
- 𝐢 Equal Payment Series
A F A=F[ ] A = F (A/F i%,n)
(𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏 Sinking Fund Factor

𝐢 (𝟏+𝐢)𝐧 Equal Payment Capital


A P A=P[ ] A = P (A/P i%,n)
2. Menentukan formula interest rate, (𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏 Recovery Factor
 Seperti telah dijelaskan di atas bahwa interest Uniform Gradient Series
A=B+G A=B +
didasarkan pada lima variabel, yaitu P, F, A, i, dan n. A G 𝟏 𝐧 (arithmetic Gradient to
[ − ] G(A/G i%,n)
𝒊 (𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏
Uniform Series)
 Langkah pertama adalah menentukan tiga variabel yang
A=B+G Gradient Present Worth
telah diketahui nilainya, dan satu variabel yang akan P G 𝟏 (𝟏+𝐢)𝐧 −𝟏
−𝒏 (arithmetic Gradient to P = G(P/G 1%,n)
ditentukan nilainya. 𝒊(𝟏+𝒊)𝒏 𝐢 Present Worth)

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
KARAKTERISTIK INVESTASI PERTAMBANGAN LUARAN EVALUASI AKHIR ANALISIS INVESTASI

Sumberdaya terbatas, Identifikasi seluruh alternatif investasi,

Siklus harga minerba, Cashflow Model yang sesuai,


Ketidakpastian kondisi geologi, Identifikasi dan Kuantifikasi Risiko,
Keunikan proses pembentukan sumberdaya.
Identifikasi Variabel Kritikal,

Identifikasi dan Kuantifikasi Kewajiban


PARAMETER ANALISIS KEEKONOMIAN
Perpajakan,

Harga jual (price),


Optimasi Finansial,
Tingkat suku bunga (discount rate),

Sumber pendanaan (porsi pendanaan),

Nilai tukar rupiah (terhadap mata uang asing),

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Harga jual (price),

Pergerakan variabel yang membentuk


HMA & HBA dipengaruhi oleh, yaitu,
▪ Indonesia Coal Index (ICI),
REGULASI (Terbit setiap bulan), ▪ Newcastle Export Index (NEX),
▪ Kepmen ESDM No. 163 K/30/MEM/2020 ▪ Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan
Tentang, Harga Mineral Logam Acuan dan harga ▪ Platss 5900
Batubara Acuan Untuk Bulan September
Tahun 2020. HBA dipengaruhi oleh kualitas batubara,
▪ Kepmen ESDM No. 154 K/30/MEM/2020 yaitu,
Tentang, Tata Cara Penetapan Surveyor Untuk ▪ Nilai kalori 6.322 kcal per kg GAR,
Verifikasi Analisa Kuantitas dan Kualitas ▪ Total Moisture 8 %,
Penjualan Mineral dan Batubara. ▪ Total Sulphur 0,8 %, dan
▪ Pemerintah mematok Harga Mineral Logam Acuan ▪ Ash 15 %.
(HMA) untuk 20 mineral logam dan Harga Batubara
Acuan (HBA) untuk setiap bulannya yang merujuk
pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM
(dikeluarkan per bulan).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Tingkat suku bunga (discount rate),

 Discount rate mereprentasikan resiko yang merupakan


C = cashflow
gabungan antara risk discount factor dan time discount
factor,
 Rp 1,00 yang di investasikan saat ini akan bernilai lebih tinggi
Present value
V
dari waktu yang akan datang, karena faktor bunga (discount rate)
atau laba yang dapat dihasilkan dari satu rupiah tersebut, jadi,
uang memiliki suatu nilai waktu (time value),
 Penggunaan discount factor adalah untuk mencari nilai sekarang
dari nilai yang akan datang yang berarti men-discount nilai yang
akan ditentukan dengan tingkat suku bunga (i) yang berlaku.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
DATA,
CF Setiap Tahun (annual)
1,000,000.0
Discount Rate 10%

Tahun Annual CF DF (P/A i,n) DF (P/F i,N) NPV (P/A) NPV (P/F)

1 1,000,000.0 0.9091 0.9091 909,090.91 909,090.91


2 1.7355 0.8264 1,735,537.19 826,446.28
3 2.4869 0.7513 2,486,851.99 751,314.80
4 3.1699 0.6830 3,169,865.45 683,013.46
5 3.7908 0.6209 3,790,786.77 620,921.32
10 6.1446 0.3855 6,144,567.11 385,543.29
15 7.6061 0.2394 7,606,079.51 239,392.05
20 8.5136 0.1486 8,513,563.72 148,643.63
25 9.0770 0.0923 9,077,040.02 92,296.00
30 9.4269 0.0573 9,426,914.47 57,308.55
35 9.6442 0.0356 9,644,158.97 35,584.10
40 9.7791 0.0221 9,779,050.72 22,094.93
45 9.8628 0.0137 9,862,807.88 13,719.21
50 9.9148 0.0085 9,914,814.49 8,518.55
55 9.9471 0.0053 9,947,106.50 5,289.35
60 9.9672 0.0033 9,967,157.30 3,284.27
65 9.9796 0.0020 9,979,607.27 2,039.27
70 9.9873 0.0013 9,987,337.72 1,266.23
75 9.9921 0.0008 9,992,137.72 786.23
80 9.9951 0.0005 9,995,118.14 488.19
85 9.9970 0.0003 9,996,968.75 303.13
90 9.9981 0.0002 9,998,117.83 188.22
95 9.9988 0.0001 9,998,831.32 116.87
100 9.9993 0.0001 9,999,274.34 72.57

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Sumber pendanaan (porsi pendanaan), PENDANAAN,
▪ Jangka Pendek (berdimensi waktu kurang dari satu
SUMBER PENDANAAN, tahun),
▪ Modal Sendiri (modal dari pemilik usaha), ▪ Jangka Panjang (berdimensi waktu lebih dari satu
▪ Modal Pinjaman/Asing (modal dari luar perusahaan), tahun),
▪ Modal Gabungan (modal sendiri dan modal  Modal sendiri, dan
pinjaman)  Modal pinjaman.

Pengertian Modal (M, T, T, P, & D), Besarnya modal yang diperlukan tergantung dari jenis
Mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan investasi, perhitungan besarnya modal dilakukan
sejumlah perlengkapan dan persiapan, yang sebelum usaha tersebut dilakukan, yang terdiri dari,
berupa/terdiri, yaitu, ▪ Modal investasi (jangka panjang untuk membeli
▪ Modal (uang), aktiva tetap),
Diperlukan untuk membiayai segala keperluan Digunakan untuk jangka panjang dan dapat
usaha, seperti biaya pra-investasi, pengurusan izin, digunakan berulang-ulang,biasanya umurnya lebih
biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, dari satu tahun,
sampai modal kerja, ▪ Modal kerja (jangka pendek untuk membiayai
▪ Tenaga (kemampuan), operasional perusahaan),
Kemampuan seseorang untuk mengelola atau digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali
menjalankan suatu usaha. pakai dalam satu proses produksi.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
JENIS SUMBER PENDANAAN JANGKA PANJANG

▪ Kredit Investasi, ▪ Saham Biasa dan Rights Issue,


Kredit investasi adalah kredit investasi yang diberikan oleh Perusahaan dapat saja menerbitkan saham baru &
bank, dan masih banyak dimanfaatkan oleh kalangan menawarkan kepada publik umum.
pengusaha. ▪ Penerbitan Sekuritas di Pasar Modal,
▪ Hipotik (Mortgage), Penerbitan sekuritas adalah bagi pihak yang kelebihan
Hipotek atau mortgage adalah bentuk hutang jangka dana (para investor) menyerahkan langsung dananya ke
panjang dengan agunan aktiva tidak bergerak (tanah, pihak yang memerlukan dana (perusahaan).
bangunan).
▪ Obligasi,
Surat pengakuan hutang perusahaan kepada pihak lain
yang memiliki nilai nominal dan jangka waktu tertentu
serta perusahaan diwajibkan membayar bunga tertentu.
▪ Obligasi Konversi (Convertible Bond),
Obligasi konversi adalah obligasi yang bisa diubah bentuk
menjadi saham biasa.
▪ Saham Preferen,
Saham preferen adalah saham yang memberikan dividen
yang tetap nilainya.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Nilai tukar rupiah (thd mata uang asing),

Nilai tukar/Kurs (Salvatore, 2007:10), Pada dasarnya terdapat tiga sistem nilai
Adalah, Harga suatu mata uang terhadap mata tukar, yaitu,
uang lainnya, atau harga relatif dari ▪ Fixed exchange rate atau sistem nilai tukar
suatu mata uang terhadap mata uang tetap,
lainnya. ▪ Managed floating exchange rate atau sistem
Faktor yang dapat mempengaruhi nilai tukar nilai tukar mengambang terkendali, dan
(Jeff Madura, 2009:89), ▪ Floating exchange rate atau sistem nilai tukar
mengambang
▪ Perubahan dalam citarasa masyarakat,
▪ Tingkat inflasi,
▪ Tingkat bunga,
▪ Tingkat pendapatan, dan
▪ Pengawasan pemerintah.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
PERKEMBANGAN KURS

Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Utama Terhadap Rupiah di Bank Indonesia,

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Proses Investasi

ORE RESERVES Tujuan Investasi (usaha) dalam


(Cadangan Mineral) ekonomi pasar bebas,
Adalah, Memberikan Pengembalian
FAKTOR PENDUKUNG, Finansial (financial return) kepada
1. Jumlah cadangan, para pemilk usaha dan konsisten
2. Prinsip keseimbangan
CUT OFF GRADE MINE SIZE dengan tujuan dari perusahaan.
(sustainability), (Penentuan Skala
(Perhitungan Cut
3. Potensi dan produksi
Off Grade)
mineral dan batubara,
Tambang) ▪ Perusahaan itu sendiri bisa berupa
4. Prediksi Permintaan, perusahaan publik atau milik individu,
5. Perkembangan harga.
▪ Suku bunga tinggi akan tetapi perkiraan
untung lebih tinggi maka investasi tetap
PRODUCTION COSTS
(Estimasi Biaya Kapital & jalan.
Biaya Operasi)

Aktivitas investasi selalu berhubungan


Gentry and O’Neil, 1984 dua faktor penting, yaitu,
▪ Waktu,
▪ Resiko.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Tujuan Investasi
▪ PSAK mengatur persyaratan struktur laporan
Konsep/Ilmu Pendukung Pemahaman , keuangan, penyajian laporan keuangan, dan
persyaratan minimum isi laporan keuangan.
▪ Ekonomi Teknik,
▪ Akutansi Keuangan, ▪ Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan juga
diperlukan untuk memudahkan auditor
▪ Pengetahuan Geologi,
serta penyusunan laporan keuangan, juga
▪ Pengetahuan Pertambangan memudahkan pembaca laporan keuangan.

PSAK (singkatan dari Pernyataan Standar PSAK menyajikan informasi mengenai entitas, (setiap
Akuntansi Keuangan), unit, individu, organisasi, atau lembaga yang
▪ Suatu kerangka dari prosedur pembuatan keberadaannya unik, berbeda dan diakui) meliputi,
laporan keuangan akuntansi yang berisi ▪ Aset,
peraturan mengenai pencatatan, penyusunan, ▪ Ekuitas (besarnya hak atau kepentingan pemilik
perlakuan, dan penyajian laporan keuangan perusahaan pada harta perusahaan),
▪ Laibilitas,
yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
▪ Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan
(IAI) yang didasarkan pada kondisi yang kerugian,
sedang berjalan dan telah disepakati serta ▪ Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik,
telah disahkan oleh institut atau lembaga ▪ Arus kas beserta informasi lainnya yang terdapat
resmi di indonesia. dalam catatan atas laporan keuangan.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Key Valuation
IFRS 6 PSAK 29 PSAK 33
Eksploration For &
Akuntansi Minyak & Akuntansi Pertambangan
Evaluation Of
Gas Bumi Umum
Mineral
1. Exploration 1. Eksplorasi & 1. Eksplorasi (& Evaluasi),
2. Evalution Evaluasi 2. Pengembangan &
2. Pengembangan Konstruksi,
3. Produksi 3. Produksi,
4. Pengolahan 4. Pengelolaan
5. Transportasi Lingkungan Hidup.
6. Pemasaran
7. Lain-Lain
RESERVE
 Classification between resources and reserve PRICE
 Joint Ore Research Committee (JORC)
 Commodity Price
 For purposes of valuation use proven and
 Contract and spot prices
probable reserves

A B C D
PRODUCTION COST
PSAK – Pernyataan Standar Akuntansi Keua  License term
 Life of mine depend on
 Mining costs
 Operating costs
ngan production rate  Capital costs
 Production process
IFRS – International Financial Reporting PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Standards FAKULTAS TEKNIK UNSRI
1. Eksplorasi (& Evaluasi) Lengkapi besaran biayanya ... ???

INVESTASI KETERANGAN
Nomor KEGIATAN POKOK
MODAL TETAP MODAL KERJA (Lampiran)
a Biaya Penyelidikan Umum Rp ± Data Eksplorasi
i Biaya Studi Literatur ±
ii Data Satelit & Foto Udara ±
iii Pemetaan Geologi ±
iv Pengambilan Contoh ±
v Analisis Contoh Permukaan ±
PSAK 33 (revisi)

b Biaya Geologi & Geofisika Rp ± Data Eksplorasi


i Side looking air radar (slar) ±
ii Geologi lapangan ±
iii Geologi kimia (pengujian laboratorium) ±
iv Penyelidikan gravitasi ±
v Penyelidikan magnetik ±
vi Penyelidikan seismik ±
c Biaya Pemboran Eksplorasi Rp ± Data Eksplorasi
i Persiapan lahan (jalan masuk) ±
ii Pemboran (peralatan bor) ±
iii Mobilisasi dan demobilisasi ±
iv Pengujian dan perampungan ±
v Logistik selama dilaksanakannya pemboran ±
d Biaya Evaluasi (dokumen Studi Kelayakan) Rp ± Data Eksplorasi

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
2. Pengembangan & Kontruksi

INVESTASI
KETERANGAN
Nomor KEGIATAN POKOK
(Lampiran)
MODAL TETAP MODAL KERJA

a Biaya Pengembangan Rp ± Data Eksplorasi

i Administrasi perijinan & IUP ± Kepmen

ii Pembebasan tanah ± Data Eksplorasi

iii Pembersihan lahan (land clearing) ± Data Eksplorasi


PSAK 33 (revisi)

iv Pembukaan tambang (pengupasan tanah) ± Top Soil

b Biaya Kontruksi Rp ± Data Eksplorasi

i Pembuatan prasarana ± Landscap

ii Pembuatan & pengadaan bangunan ± Data Eksplorasi

iii Pembuatan & pengadaan mesin (peralatan) ± Alat Utama & Bantu

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
3. Produksi (Penambangan)

INVESTASI KETERANGAN
Nomor KEGIATAN POKOK
MODAL TETAP MODAL KERJA (Lampiran)

a Biaya pengupasan tanah penutup (masa produksi) Rp ± Pengolahan Data

i Pengupasan tanah ± SR
ii Lahan tempat penimbunan (waste dump) ± Waste Dump
iii Penimbunan hasil pengupasan ± Dump Trusk
Pengolahan Data
PSAK 33 (revisi)

b Biaya penambangan bahan galian Rp ±


i Penggalian (peledakan) ± Peledakan
ii Penyemprotan ± Endapan Alluvial
iii Pengerukan ± Pemuatan
iv Penimbunan hasil penggalian ± Pengolahan Data
c Biaya Pencucian hasil penambangan Rp ± Data Eksplorasi
i Pembersihan & Pemisahan ± Pengolahan Data
ii Pembentukan ukuran ± Pengolahan Data
d Biaya Pengangkutan Rp ± Pengolahan Data
I Front penambangan ke stockpile ± Pengolahan Data
Ii Stckpile ke pelabuhan (pembeli) ± Pengolahan Data

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
4. Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH)

INVESTASI
KETERANGAN
Nomor KEGIATAN POKOK
(Lampiran)
MODAL TETAP MODAL KERJA

a Biaya pengadaan prasarana PLH Rp ± Data Eksplorasi

b Biaya Pengendalian dampak negatip Rp ± Pengolahan Data

c Biaya rutin lainnya Rp ± Pengolahan Data


PSAK 33 (revisi)

JUMLAH BIAYA INVESTASI + MODAL KERJA Rp ± Rp ± Pengolahan Data

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
B CAPEX & OPEX

Capex (Capital Expenditure) Opex (Operating Expenditure)


Adalah, Pengeluaran yang dilakukan oleh Adalah, Pengeluaran yang biasa dilakukan oleh
sebuah perusahaan untuk menciptakan sebuah perusahaan saat memenuhi
manfaat masa depan, kebutuhan operasional,
atau, Capex merupakan pembelanjaan aktiva atau, Opex adalah biaya yang dikeluarkan
tetap yang bertujuan untuk menambah untuk tetap menjaga kelangsungan aset
nilai asset & memperluas kemampuan serta menjamin aktivitas perusahaan
perusahaan dalam meningkatkan profit, yang direncanakan dapat berjalan
atau, Belanja Modal (pembelian asset), dengan baik,
▪ Capex akan dicantumkan sebagai aset pada neraca atau, Pengeluaran regular/rutin (sehari-hari),
keuangan perusahaan jika barang yang dibeli ▪ Manajemen perusahaan berusaha untuk menekan
digunakan secara aktif selama lebih dari satu tahun. opex tanpa harus mengorbankan kualitas produk
▪ Nilai capex biasanya memiliki nilai yang semakin yang dihasilkan,
menurun (depresiasi) seiring dengan umur aktiva ▪ Opex tidak meliputi depresiasi, pajak pendapatan,
tersebut. maupun bunga pinjaman atau financing.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Biaya Investasi (Biaya Kapital/Capital Expenditure, Biaya Operasi (Operating Expense, Opex)
Capex) Adalah, Pengeluaran yang dikeluarkan untuk
Adalah, Biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya kelancaran/menunjang kegiatan operasional
investasi) untuk membeli, merawat, atau sehari-hari yang umurnya kurang dari satu
memperbaiki asset tetap/jangka panjang tahun (pengeluaran jangka pendek).
yang umurnya lebih dari 1 thn (pengeluaran Contoh, Bahan bakar,
jangka panjang) dan akan diperhitungan Sewa gedung,
sebagai biaya penyusutan. Pajak,
Contoh, Lahan/tanah, Upah karyawan,
Infrastruktur (fasum & fasos),
Peralatan.
Capex dapat dikelompokan (diklassifikasikan/dibagi)
berdasarkan,
1. Penggunaan,
• Capex untuk biaya modal tetap (initial investment)
• Capex untuk modal kerja (working capital).
2. Jenis Asset,
• Capex untuk membeli asset nyata (peralatan,
infrastruktur),
• Capex untuk membeli asset tak nyata (paten,
lisensi).
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
CAPITAL EXPENDITURE (Capex)
Biaya Investasi, Capex (biaya kapital), Initial Investment (biaya kapital tetap)
Artinya, Sejumlah biaya yang dibutuhkan untuk
membuat suatu endapan bahan galian yang Biaya kapital tetap,
berada di dalam bumi menjadi produk Adalah, Besarnya modal yang dikeluarkan sebelum
tambang yang dapat dijual. memulai produksi, atau biaya yang
Terdiri dari, dibutuhkan untuk memulai proyek,
• Biaya Kapital Tetap (biaya modal, initial investment), Komponen-komponen Initial Investment (tambang
• Modal kerja (working capital). baru) antara lain,
• Land Acquisition (pembebasan lahan),
• Konstruksi pra-penambangan,
• Pembangunan sarana dan prasarana (infrastruktur),
• Analisa Dampak Lingkungan,
• Peralatan tambang, bangunan, sarana lainnya,
• Peralatan pabrik, bangunan, sarana lainnya,
• Sarana penunjang (jalan, listrik, perumahan, sarana
olahraga, instalasi air, dan sebagainya),
• Jasa perancangan dan konsultasi,
• Fasilitas lainnya yang diperlukan.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Working Capital,
Komponen-komponen Modal Kerja, antara lain,
Modal Kerja, • Persediaan,
Adalah, Biaya yang digunakan untuk memulai  Bahan baku, cadangan endapan mineral yang ekonomis dan
produksi (kegiatan operasi) sebelum belum dilaksanakan penambangan.
 Suku cadang, persediaan suku cadang yang berguna apabila
perusahaan mendapatkan penerimaan dari terjadi kerusakan pada alat-alat penambangan.
hasil penjualan produknya,  Supplies, perlengkapan habis pakai seperti, bahan bakar,
perlengkapan kantor, pelumas, dan lain-lain.
Prakiraan besarnya Modal Kerja di estimasi,  Bahan dalam proses (materials-in-process), berupa endapan
 Biaya kerja biasanya di-estimasi sebesar 10 % – mineral atau bijih yang sedang atau dalam proses
20 % dari biaya kapital tetap, penambangan atau dalam proses pengolahan (mineral
dressing).
 Keperluan modal kerja umumnya adalah 25 % dari  Bahan jadi/produk tambang, bahan galian atau bijih yang telah
biaya operasi, atau mencukupi kebutuhan operasi melalui proses pengolahan yang siap dijual.
selama 3 - 6 bulan. • Piutang Dagang (A/R),
𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐨𝐬𝐭 𝐭𝐨𝐧𝐬 𝐦𝐢𝐧𝐞𝐝 𝐘 𝐦𝐨𝐧𝐭𝐡𝐬 Suatu modal kerja yang dapat ditarik sewaktu-waktu dari pihak
Working capital = + + kedua sesuai dengan perjanjian (seperti pembayaran diakhir
𝐭𝐨𝐧 𝐲𝐞𝐚𝐫 𝟏𝟐 𝐦𝐨𝐧𝐭𝐡𝐬
transaksi penjualan komoditas),
 Besarnya modal kerja yaitu, Harga produk, Y • Hutang Dagang (A/P),
tergantung pada jalur pemasaran produk Modal kerja yang diperoleh dari pihak ke-3 dalam bentuk pinjaman,
yang harus dibayar apabila telah jatuh tempo sesuai dengan
tambangnya (lamanya produk sampai dipasar dan perjanjian kedua belah pihak.
lamanya pembayaran atas produk tersebut). • Kas, dan Lain–Lain.
Cadangan uang yang disimpan untuk membiayai operasional
tambang sehari-hari, dalam periode waktu yang relatif singkat.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
OPERATING EXPENSE, Opex (Biaya Produksi)
Biaya Produksi, Opex COST
Artinya, Seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama
tahap produksi, meliputi biaya penambangan
(pengupasan batuan penutup, ore getting, drill OWNING COST OPERATING COST
and blast), biaya pengolahan dan pemurnian,
biaya lingkungan dan keselamatan
pertambangan, biaya pengembangan DEPRECIATION FUEL
masyarakat, biaya tenaga kerja, overhead, dll, INTEREST LUBE , GREASE, FILTER
sehingga dapat beroperasi dan berjalan
INSURANCE MAINTENANCE & TYRE
dengan normal.
TAXES OPERATOR WAGES

Parameter penting dalam penaksiran biaya operasi


adalah,
• Tingkat Upah Pekerja,
• Harga diesel (untuk bahan bakar dan campuran • Harga bahan peledak sampai ke tambang,
bahan peledak ANFO) hingga ke tambang, • Jumlah gilir yang dijadwalkan untuk tiap jenis alat
• Biaya listrik (untuk peralatan shovel dan bor listrik), (perhitungan kebutuhan peralatan tambang).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Biaya operasi dibagi menjadi tiga komponen,

a. Biaya Operasi Langsung (variable cost), b. Biaya Operasi Tak Langsung (fixed cost),
Adalah, Biaya yang berhubungan langsung Adalah, Pengeluaran-pengeluaran yang tidak
dengan produksi yang dihasilkan, terpengaruh oleh kapasitas produksi yang
dihasilkan,
Komponen-komponen variable cost, antara lain,
• Upah pekerja (pekerja, pengawas lapangan, dan Komponen biaya terdiri dari,
sebagainya), • Penyusutan alat,
• Bahan bakar (bahan bakar, oli, dan sebagainya), • Pajak,
• Pemeliharaan alat, • Asuransi,
• Royalti, • Bunga,
• Persiapan daerah produksi/permukaan kerja. • Gaji pekerja (administrasi, keamanan, teknisi,
jurubayar, petugas kantor, bengkel dan
sebagainya).
• Reklamasi daerah bekas tambang,
• Perjalanan bisnis,
• Rapat,
• Sumbangan-sumbangan,
• Keperluan kantor,
• Humas, dan sebagainya.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
c. Biaya Overhead, Jelen (1970), Gentry and O’Neil (1984), menyatakan
• Biaya overhead dapat/tidak dapat dimasukkan Bahwa, Biaya produksi terdiri dari biaya operasi dan
sebagai komponen biaya operasi tetapi biaya- pengeluaran umum.
biaya ini berpengaruh terhadap total biaya
produksi walaupun umumnya mencerminkan Production Costs
biaya-biaya diluar tambang atau biaya-biaya
perusahaan.
Operating Costs General Expense
• Komponen biaya terdiri dari,
 Penjualan. Direct Costs
Indirect Contingen- Distribution Marketing Administra-

 Administrasi kantor pusat. Costs cies Costs Expense tive Expense

PROFIT ($)

REVENUE COST

PRODUCTION OWNING COST OPERATING COST

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Estimasi biaya produksi menurut AACE, The American Association of Cost
Engineers, dapat menggunakan metode,
1. Order of Magnitude Estimates (Estimasi Rasio), 30 – 50 %
2. Preliminary Estimates (Estimasi Otorisasi Budget), 15 – 30 %
3. Definitive Estimates (Estimasi Proyek Kontrol), 5 – 15 %
4. Detailed Estimates (Estimasi Detail). 2 – 10 %

Informasi yang digunakan dalam estimasi, seperti,


1. Lokasi proyek,
2. Taksiran kotor dari cadangan potensial,
3. Kadar mineral,
4. Metode penambangan,
5. Tingkat produksi,
6. Ore recovery,
7. Peralatan produksi yang dibutuhkan.
Data yang digunakan,
1. Historical costs,
2. Measured costs,
3. Policy costs,

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
C LAPORAN KEUANGAN

Satu hal umum yang biasanya ingin diketahui Neraca (balance sheet),
semua orang tentang perusahaan adalah, Adalah, Suatu foto (financial condition) seketika dari asset
yang digunakan oleh perusahaan dan dari dana
Bagaimana suatu usaha bisa berjalan … ?? yang berhubungan dengan asset tersebut.
Foto seketika berikutnya akan diambil pada interval
Untuk apa … ?? tertentu, misalnya tiap jam 24 pada tanggal 31
Desember setiap tahun.
Mempunyai pandangan yang logis (koheren)
bagaimana kinerja perusahaan. Laba Rugi (income statement),
Adalah, Laporan yang mengkuantifikasi dan menjelaskan
Untuk memperoleh pandangan yang logis dalam melakukan laba dan rugi (pendapatan & biaya) perusahaan
analisis diperlukan pengertian finansial dari 3 laporan selama suatu periode tertentu, misalnya satu tahun
keuangan perusahaan yaitu, yang dihubungkan oleh dua neraca.
A. Neraca, Arus Kas (cashflow),
B. Laporan laba rugi dan Adalah, Arus Kas yang masuk ke perusahaan jika uang
C. Laporan arus kas. diterima dan Arus Kas yang keluar dari perusahaan
Menjelaskan posisi keuangan mulai dari penjualan, biaya jika uang keluar dari perusahaan, tergantung pada
produksi, pajak dan lain-lain sehingga dapat diketahui besar sejumlah faktor yang menyebabkan arus ini dapat
keuntungan bersih pertahun. terjadi.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n

Laporan Laporan
Arus Kas Laba Rugi

Neraca Perusahaan
Tahun ke-n+1

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Hutang & Piutang,

Hutang, Piutang
Adalah, Uang yang dipinjam dari orang atau pihak Adalah, Uang yang dipinjamkan (yang dapat ditagih
lain atau kewajiban membayar kembali apa dari seseorang) atau tagihan uang
yang sudah diterima, perusahaan kepada para pelanggan yang
Hak milik orang atau pihak lain yang masih diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling
ada dalam perusahaan (barang atau uang), lama satu tahun sejak tanggal dikeluarkan
tagihan.
Pembukuan → Kredit (mengurang aktiva/
Hak milik perusahaan yang masih berada di
asset) → Pasiva
orang atau pihak lain.
Misal, Peminjaman modal, pembelian bahan baku, Pembukuan → Debit (harta lancar –
tagihan yang belum dibayar. pendapatan) → Aktiva.
Jenis, Utang lancar (utang jangka pendek) → DP, Misal, Tagihan yang belum dibayar, pendapatan
deviden, gaji karyawan, pajak, yang tertunda.
Utang tidak lancar (utang jangka Panjang) → Jenis, Piutang dagang/usaha → Transaksi bisnis
Membeli Gedung, mesin yang belum dibayar
Piutang wesel → perjanjian jual beli

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
A. NERACA

Neraca, Neraca,
Yaitu, Bentuk laporan keuangan yang menggambarkan Yaitu, Suatu foto seketika dari asset yg digunakan oleh
posisi keuangan perusahaan seperti posisi perusahaan dan dari dana yg berhubungan
harta/kekayaan, hutang/kewajiban dan modal dengan asset tersebut.
usaha pada suatu saat (suatu periode) atau
Foto seketika berikutnya akan diambil pada interval
tanggal tertentu, dimana nilai antara kelompok
tertentu, misalnya tiap jam 24 pada tanggal 31
harta (aktiva) dan kelompok hutang (pasiva)
Desember setiap tahun.
adalah seimbang (balance).
Neraca digunakan untuk menggambarkan asset,
Dalam neraca ini yang diseimbangkan adalah Harta
equity, dan liabilities secara keseluruhan di akhir tahun.
disisi kiri dengan Utang dan Modal disisi kanan.
Neraca terdiri dari dua bagian, yaitu,
1. Asset perusahaan
2. Equity, dan liabilities.
Total nilai di kedua bagian selalu sama

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
NERACA KEUANGAN PERUSAHAAN

ASET,
 Dana tunai, mata uang asing, dan surat-surat berharga y
ang dapat diperjualbelikan,
 Piutang usaha,
 Inventaris, baik dalam bentuk produk jadi yang masih te
rsimpan di gudang, bahan mentah, maupun barang sete
ngah jadi,
 Aset lancar,
 Aset tetap.

KEWAJIBAN (LIABILITIES & EQUITY),


 Utang usaha.
 Beban dibayar dimuka.
 Kewajiban lancar.
 Modal kerja.
 Utang jangka panjang.

MODAL,
 Investasi langsung,
 Pendapatan ditahan.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Kelompok Harta atau Aset, (Disebelah Kiri) Kelompok Utang (liabilities) dan Modal (equity),
(Disebelah Kanan)
1. Harta Lancar, terdiri dari, 1. Hutang jangka pendek/hutang lancar, yaitu kewajiban atau
 Uang tunai yang ada dalam kas perusahaan, di Bank, cek yang hutang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih
segera dicairkan dan sebagainya, dari satu tahun, seperti,
 Surat-surat berharga yang dapat segera dijual,  Hutang dagang yang terjadi akibat adanya pembelian barang
 Piutang dagang yang dapat terjadi akibat penjualan barang dagangan secara kredit,
dagangan secara kredit dan piutang lainnya.  Kredit jangka pendek, atau dikenal dengan nama kredit modal
 Persediaan barang, yaitu barang yang diperjual belikan. kerja yang pelunasannya kurang dari satu tahun,
 Pembayaran dimuka, yaitu pembayaran yang telah dibayarkan  Hutang uang muka, yaitu adanya uang muka yang telah diterima
lebih dahulu. atas pesanan barang yang dijual,
 Persediaan keperluan kantor seperti ATK, bon, kuitansi dLL  Utang lain-lain, yang tidak termasuk jenis utang diatas.
2. Harta Tetap, yaitu harta perusahaan yang tidak diperjual 2. Utang jangka panjang, yaitu kewajiban yang harus dipenuhi
belikan/diperdagangkan. perusahaan yang pembayaran, pelunasannya lebih dari satu tahun,
Kegunaannya lebih dari satu tahun. Selain tanah, harta tetap ini seperti,
harus disusutkan (dilakukan penghitungan penyusutan harta  Kredit Investasi, bisa berupa Kredit Investasi Kecil (KIK),
tetap). Harta tetap terdiri dari,  Kredit Investasi (KI) yang diperoleh dari Bank,
 Tanah yang dipakai untuk usaha.  Kredit Lainnya yang pelunasannya lebih dari satu tahun.
 Bangunan, berupa kantor, toko, gudang dan sebagainya. 3. Modal, yaitu hak pemilik perusahaan, biasanya disebut modal
 Perlengkapan toko, pabrik dan kantor seperti meubel, rak, sendiri atau modal badan usaha. Dalam modal ini terdapat laba/rugi
etalase, mesin tulis dan sebagainya. yang diperoleh selama kegiatan usaha,
 Kendaraan yang dimiliki perusahaan.
3. Harta Tidak Berwujud, yaitu harta yang tidak terwujud tetapi diakui
nilainya tetapi nilainya harus disusutkan, seperti,
 Hak Patent,
 Merek Dagang,
 Biaya Pendirian, termasuk izin usaha dan sebagainya.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Cara Menyusun Neraca

• Jumlahkan seluruh Harta Lancar, Harta Tetap dan Parameter penting dan mendasar untuk
Harta Tidak Berwujud sehingga diperoleh jumlah melakukan analisis investasi terhadap semua
Harta/ Kekayaan perusahaan. aktivitas bisnis adalah,
• Pindahkan jumlah harta ini ke sisi kanan Neraca
• Laba merupakan pendapatan penjualan
yaitu Jumlah Modal dan Kewajiban.
dikurangi biaya,
• Rincilah semua Hutang Jangka Pendek, masukan
kedalam pos masing-masing Neraca dan jumlahkan. • Pendapatan penjualan merupakan
• Rincilah semua Hutang Jangka Panjang, catat dan kompensasi atas barang atau layanan yang
masukan kedalam pos masing-masing dan dijual sehingga dapat menambah asset,
jumlahkan. • Biaya merupakan nilai yang meninggalkan
• Jumlahkan semua Hutang Jangka Pendek dan perusahaan sehingga dapat mengurangi asset.
Jangka Panjang.
• Rincilah jumlah modal yang dipergunakan pada
waktu pertama kali membuka usaha.
• Kurangilah jumlah Modal dan Kewajiban dengan
Jumlah Hutang. Hasilnya dimasukan kedalam pos
Jumlah Dana Pemilik.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Komponen-komponen pengeluaran yang Operating Profit
termasuk kelompok biaya (cost), yaitu,
• Cost of goods sold adalah biaya yang terkait
langsung dengan produksi,
• Overhead adalah biaya yang terkait dengan
aktivitas tambahan yang mendukung produksi
(sales & support), seperti biaya pemasaran,
biaya distribusi, dan biaya administrasi,
• Depresiasi (depreciation) adalah penurunan
nilai asset tetap (fixed assets seperti pabrik
dan perlengkapan, properti, dll),
• Common assets merupakan penggabungan
biaya overhead dan depreciation yang
merupakan fixed cost,
• Operating cost (biaya operasional)
merupakan biaya-biaya yang terjadi berkaitan
dengan proses produksi,
• Operating profit (laba operasi) merupakan
selisih antara pendapatan penjualan dan biaya
operasi,
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
B. LAPORAN LABA/RUGI

Laporan Laba-Rugi,
Adalah, Laporan yang menggambarkan
keberhasilan perusahaan dalam suatu
periode dengan membandingkan seluruh
pendapatan yang dicapai dengan seluruh
biaya yang dikeluarkan, selisihnya adalah
laba atau rugi.
Laporan laba rugi merepresentasikan
kinerja perusahaan, yakni jumlah
pendapatan yang dihasilkan oleh
perusahaan dalam satu periode akunting,
umumnya dalam satu tahun.
Laporan laba rugi disebut juga income statement
(profit and loss statement) merupakan
rangkuman semua informasi terkait dengan
pendapatan dan biaya perusahaan selama satu
tahun

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
• Laporan laba rugi menunjukkan apakah perusahaan Neraca Perusahaan
Tahun ke-n
tengah berada dalam kondisi untung atau merugi
setelah kegiatan operasional dilakukan dalam waktu
satu tahun, atau Laba Rugi adalah laporan yang
mengkuantifikasi dan menjelaskan laba dan rugi Pendapatan total dikurangi
dengan biaya total untuk
Laporan Laba Rugi

perusahaan selama suatu periode tertentu misalnya periode yang spesifik

satu tahun yang dihubungkan oleh dua neraca.


• Laporan Laba/Rugi biasanya dibuat untuk periode 3
(tiga) bulanan, 6 (enam) bulanan atau paling lama
untuk periode tahunan. Dengan kata lain, laporan Neraca Perusahaan
Laba/Rugi merupakan hasil pengurangan Tahun ke-n + 1

pendapatan dengan semua biaya yang timbul untuk


memperoleh pendapatan tersebut, oleh karena itu,
laporan Laba/Rugi terdiri dari unsur Pendapatan dan
Biaya.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Parameter yang dapat ditelaah, dianalisis & 5. Pendapatan sebelum pajak,
diketahui dari laporan laba rugi, yaitu, Pendapatan sebelum pajak menunjukkan margin
1. Sales atau penjualan (sales income), usaha kotor di luar pajak.
Hasil penjualan juga dikenal sebagai pendapatan 6. Pendapatan bersih,
kotor, yakni total pendapatan yang dihasilkan dari Pendapatan bersih merupakan milik pemilik
kegiatan operasional normal perusahaan. perusahaan, yang dapat dibagikan dalam bentuk
2. Biaya dan pengeluaran (operating cost), deviden atau disimpan kembali dalam perusahaan.
Biaya merupakan komponen yang dibelanjakan
pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan
kegiatan produksi. Pengeluaran merupakan istilah
yang digunakan pada komponen yang dibelanjakan
pada hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan
kegiatan produksi.
3. Bunga (interest),
Bunga merupakan hal yang harus dibayarkan
perusahaan atas uang yang dipinjam.
4. Pendapatan sebelum bunga dan pajak,
Pendapatan sebelum bunga dan pajak juga dikenal
sebagai keuntungan usaha. Keuntungan usaha
tersebut merepresentasikan kekuatan dari kegiatan
operasional usaha.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Struktur Laporan Laba/Rugi terdiri dari pendapatan dalam periode berjalan dan semua Beban atau Biaya, baik
beban usaha maupun beban diluar usaha dalam periode berjalan

1. Pengelompokkan Pendapatan, 2. Pengelompokkan Biaya


 Pendapatan usaha, a. Biaya Operasi
Yaitu, Semua pendapatan yang diperoleh dari  Biaya Penjualan,
hasil penjualan barang/ jasa yang o Biaya Pengadaan Barang/Jasa,
diperdagangkan. o Biaya Iklan/ promosi,
 Pendapatan lain-lain, o Biaya distribusi penjualan,
Yaitu, Penerimaan yang diperoleh bukan dari o Honor tenaga penjual,
hasil penjualan barang/ jasa yang o Komisi penjualan dan lainnya.
diperdagangkan seperti bunga deposito dan  Biaya Umum dan Administrasi,
pendapatan dari komisi barang titipan. o Gaji Pemilik Usaha,
o Gaji Tenaga Administrasi,
o Sewa (toko, kantor, gudang),
o Biaya listrik, air, telpon dan lain,
o Penyusutan alat dan lainnya.
b. Biaya Non Operasi,
Yang termasuk kedalam biaya non operasional
adalah biaya bunga yang harus dibayar (modal
pinjaman).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Cara Menyusun Laporan Laba/Rugi
Bagan Menyusun Laporan Laba
Rugi
Cara Penyusunan Laporan Laba/Rugi
Unsur-unsur yang harus diperhitungan dalam laporan
laporan laba rugi biasanya terdiri dari, Langkah Tunggal Langkah Ganda
 Pendapatan dari penjualan dikurangi Beban pokok
penjualan,
1. Jumlahkan semua pendapatan Langkah Pertama
 Laba/rugi kotor dikurangi Beban usaha, perusahaan
 Menghitung penjualan bersih
 Laba/rugi usaha ditambah atau dikurangi 2. Jumlahkan semua biaya yang
 Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
dikeluarkan
 Menghitung Laba Kotor
Penghaslan/beban lain, 3. Laba/ Rugi = Pendapatan
= Penjualan Bersih – HPP
dikurangi Biaya
 Laba/rugi sebelum pajak dikurangi Beban pajak,
 Laba/rugi bersih.
Langkah Kedua
 Menghitung Biaya Operasi
Tujuan dari Pembuatan Laporan Laba Rugi  Menghitung Laba Operasi
= Laba Kotor – Biaya Operasi
Perusahaan adalah,
 Mengetahui besaran pajak yang akan dikenakan Langkah Ketiga
kepada sang pengusaha, Menghitung Penghasilan Lain
 Mengevaluasi dan Mengecek history perolehan
laba tiap waktu, Langkah Keempat
 Mengecek efisiensi usaha berdasarkan nilai biaya  Menghitung Laba Bersih Sebelum Pajak = Laba
 Menghitung Pajak Penghasilan
usaha.  Manghitung Laba Bersih = Laba Bersih Sebelum
Pajak – Pajak

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Cara Penyusunan Laporan Laba-Rugi

Dua cara dalam penyusunan Laporan Laba/Rugi, Suatu laporan aliran kas menunjukkan tiga
yaitu, aktivitas bisnis perusahaan yang semuanya
1. Langkah Tunggal, melibatkan pergerakan dana, yaitu,
 Semua Pendapatan dikumpulkan dan 1. Aktivitas operasional merupakan aktivitas sehari-
dijumlahkan, hari yang dilakukan oleh perusahaan dalam
 Semua biaya dikumpulkan dan dijumlahkan, menjalankan bisnisnya.
 Laba atau Rugi = Jumlah Pendapatan dikurangi 2. Aktivitas investasi merupakan usaha perusahaan
dengan Jumlah Biaya. dalam meningkatkan jumlah aset yang dimilikinya.
2. Langkah Ganda 3. Aktivitas pendanaan menunjukkan kegiatan
 Dalam menyusun laporan Laba/Rugi dengan perusahaan dalam memperoleh dana untuk
langkah Ganda didasarkan atas neraca lajur, membiayai kegiatan bisnisnya.
karena semua data laporan laba rugi bersumber
dari neraca lajur pada kolom Laba/Rugi,
 Persiapkan terlebih dahulu neraca lajurnya,
selanjutnya menyalin data yang dibutuhkan ke
dalam laporan Laba/Rugi, olah (perhitungan)
data-data tersebut.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Pergerakan aktual dana tunai (tiga aktivitas bisnis perusahaan)

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Pada akhir tahun,
EBIT = Earning Before Perusahaan menampilkan laporan tahunan (annual re
Interest and Tax port) yang terdiri dari,
EBT = Earning Before  Laporan laba rugi,
Tax  Neraca (balance sheet)
EAT = Earning After Tax
RE = Real Earning
Srtruktur Laporan Laba/Rugi,
1. Pengelompokkan Pendapatan,
 Pendapatan usaha,
 Pendapatan lain-lain,
2. Pengelompokkan Biaya
 Biaya Operasi
 Biaya Penjualan,
 Biaya Administrasi umum,
 Biaya Non Operasi,

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
D CASHFLOW (Arus Kas)
Cash flow adalah aliran kas antara kas masuk dengan Arus Kas adalah fungsi dari dua neraca dan laporan
kas keluar. laba rugi, arus kas yang masuk ke perusahaan jika
Aliran kas (cashflow) adalah aliran uang yang terdiri uang diterima dan arus kas yang keluar dari
atas cash-in (uang masuk) dan cash-out (uang keluar) perusahaan jika uang keluar dari perusahaan,
yang terjadi selama periode operasi tertentu, misalnya tergantung sejumlah faktor yang menyebabkan arus ini
bulan atau tahun, dapat terjadi.

Cashflow digunakan untuk menggambarkan


pergerakan uang suatu perusahaan pada satuan
periode tertentu, aliran kas terdiri dari,
1.Uang masuk (cash in),
Umumnya berasal dari penjualan produk atau
manfaat (benefit) yang terukur.
2.Uang keluar (cash out),
Merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Bentuk Cashflow

Cash flow dalam bentuk tabel,

Cash flow dalam bentuk diagram,

Setelah diagram cashflow digambarkan, maka


seseorang harus bekerja memecahkan masalah hanya  Cash-in ditunjukkan oleh anak panah yang
dengan melihat diagram yang telah dibuat, waktu 0 mengarah ke atas (cash flow positif),
merupakan waktu sekarang dan waktu 1 adalah akhir  Cash-out ditunjukkan oleh anak panah yang
dari tahun pertama 1 dan seterusnya mengarah ke bawah (cash flow negatif).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
3. Bentuk Cashflow diagram, yaitu Faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun
 Cashflow uniform, cashflow suatu perusahaan, agar jangan sampai
Yaitu, Cashflow dimana besar cash-in dan cash- terjadi perusahaan terus mengeluarkan CASH
out tiap periode adalah seragam (tetap). (dana) dibanding yang bisa dihasilkan, maka
 Cashflow gradient uniform, perusahaan akan mengalami masalah, adalah,
Yaitu, Cashflow dimana besar cash-in atau cash-  Kemampuan investor untuk membuat keputusan
out bertambah atau berkurang dengan yang menghasilkan CASH adalah sangat penting
gradien tetap. untuk kelangsungan hidup perusahaan,
 Cashflow seri geometrik,
 Membuat keuntungan (profit) akan membantu
Yaitu, Cashflow dimana besar cash-in atau cash-
tetapi hanya jika profit tersebut cepat di converted
out bertambah atau berkurang dengan
menjadi CASH,
presentase tetap.
 Para supplier, bank, otoritas pajak, dan
 Discounted cashflow adalah nilai cashflow yang sebagainya, dibayar dengan CASH bukan profit,
dibawa ke nilai sekarang (present worth) sesuai  Banyak perusahaan jatuh bangkrut bukan karena
dengan discount rate yang diberikan. tidak untung (laporan keuangannya menyebutkan
 Discount rate mengacu pada pengurangan nilai, keuntungan) tetapi karena kurang dan tidak punya
yaitu jika sejumlah tertentu uang dimasa datang CASH.
dihitung nilainya sekarang maka nilai uang tersebut
akan lebih kecil (berkurang).

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Operating Activities

Total net cashflow,


Adalah,berbeda dengan total
uang yang diterima
dan total uang yang
dikeluarkan atau
dibayarkan pada suatu
perioda waktu, atau
Adalah,Perobahan posisi cash
perusahaan pada
suatu perioda waktu.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Struktur Cashflow

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Perubahan Struktur Cashflow

Posisi arus kas perusahaan akan


selalu berubah karena adanya
keputusan yang berhubungan
dengan aktivitas
1. Operating activities (NOCF),
memiliki net cashflow untuk aktifitas
operasi disebut net operating
cashflow (NOCF),
2. Investment activities, memiliki
aktifitas investasi disebut net cashflow
from investing activities, dan
3. Financing activities, memiliki
aktifitas investasi disebut net cashflow
from financing activities,
Ketiga aktifitas tersebut sama-sama
memiliki sumber cash in flow ataupun
cash out flow,

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Membuat statement cashflow tahun ini diperlukan, 1. Net cashflow from operating activities (NOCF),
yaitu,  NOCF = Cash inflow from operation – cash
1. Income statement tahun tersebut, dan outflow from operations
2. Dua balance sheet,  NOCF = Sales – COGS – SG & A expenses – tax
 Saat permulaan tahun (sama dengan neraca expenses – WCR
akhir tahun sebelumnya), 2. Net cash flow from investing activities,
 Neraca saat year end tahun berjalan.  Investasi perusahaan tidak dilaporkan secara
langsung dalam neraca ataupun laporan laba rugi
Hubungan antara Pendapatan Kotor (Gross perusahaan.
Income),  Neraca hanya melaporkan nilai buku bersih
Ti (Taxable Income), & Pajak (Taxes) adalah, semua fixed assets perusahaan, dan
CFBT = Cash Flow Before Taxes (aliran kas  Income statement hanya melaporkan depreciation
sebelum pajak), dan expense tahun berjalan.
CFAT = Cash Flow After Taxes (aliran kas
3. Net cash flow from financing activities,
setelah pajak).
 Mengetahui berapa belanja dan penjualan fixed
Maka,
asset perusahaan dapat melalui formula,
CFBT = Pendapatan kotor – Pengeluaran
 (Net fixed assets)end = (Net fixed
Ti = CFBT – Depresiasi
assets)beginning + Fixed assets aqcuisitions –
Sehingga diperoleh persamaan,
Depreciation expenses – Fixed assets disposal.
CFAT = CFBT – Ti x D

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Contoh Soal (5.1)
Investasi tambang Pasir, diketahui bahwa, Tahun
Pendapatan Pengeluaran
Net cashflow
Cummulative
(cash-inflow) (cash-outflow) Cashflow
• Pada tahun awal (tahun ke-0) biaya yang
dikeluarkan adalah Rp 10 juta. 0 0 10.000.000 -10.000.000 - 10.000.000

• Tahun ke-1 dikeluarkan lagi biaya Rp 2 juta selain 1 3.000.000 2.000.000 1.000.000 - 9.000.000
diterima pendapatan (revenue) Rp 3 juta. 2 5.000.000 0 5.000.000 - 4.000.000
• Pada tahun ke-2, 3, 4, dan 5 diperoleh pendapatan 3 5.000.000 0 5.000.000 1.000.000
masing-masing Rp 5 juta.
4 5.000.000 0 5.000.000 6.000.000
Ditanya,
• Gambarkan un-discounted cashflow perusahaan 5 5.000.000 0 5.000.000 11.000.000

tersebut dalam bentuk diagram dan tabel. Jumlah 23.000.000 12.000.000 11.000.000

Penyelesaian, Dari tabel di atas terlihat pada akhir tahun ke-5,


3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
proyek tersebut menghasilkan keuntungan bersih
sebesar Rp 11.000.000,-

0 1 2 3 4 5

10.000.000 2.000.000

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Contoh Soal (5.4)

Konsultan eksplorasi berencana untuk membeli alat Penyelesaian,


berat yang baru dengan, 1. Untuk 100 % equity financing,
 Harga beli, B = $ 15,000 CFBT = Pendapatan – Pengeluaran
 Nilai Sisa, SV = 0 = $ 7.000 - $ 1.000
 Pendapatan = $ 7.000 per tahun = $ 6,000 per tahun.
 Pengeluaran = $ 1.000 per tahun Depresiasi
 Laju pajak = 50 % = (Harga Alat)/(Umur Alat)
 Umur alat, n = 5 tahun = ($ 15.000)/(5 tahun)
 Metode depresiasi yang digunakan adalah metode = $ 3.000
straight line,
Buat tabel CFAT dengan kondisi, 2. 50 % equity – 50 % debt financing,
1. 100 % equity financing (Investasi (B) sebesar $  Perusahaan meminjam sebesar $ 7.500 dari
15.000 dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan), bank.
2. 50 % equity – 50 % debt financing (setengah dari  Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cara,
investasi dipinjam dari bank) bila. tingkat suku o Principal = 7.500/5 = $1.500 /thn
bunga 10 %/tahun. o Bunga = 7,500 (0.10) = $ 750 /thn
Diasumsikan bahwa 10 % merupakan simple interest o Bunga sebesar $ 750 adalah pengurang pajak,
dan pembayaran principal dan bunga dilakukan secara sedangkan principal tidak.
seragam selama 5 tahun.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNSRI
1. 100 % equity financing,
Komponen 0 1 2 3 4 5
01 Production
02 Selling Price
03 = Gross Revenue
04 - Royalty
05 = Net Revenue 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
06 - Depreciation - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000
07 - Operating Cost - 1.000 - 1.000 - 1.000 - 1.000 - 1.000
08 - Debt Interest
09 + Salvage Value 0
10 = Net Income Before Tax (CFBT) 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
11 - Tax (50 %) - 1.500 - 1.500 - 1.500 - 1.500 - 1.500
12 = Net Income After Tax (CFAT) 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500
13 + Depreciation 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
14 - Borrowed
15 - Principal Payment
16 - Working Capital
17 - Capital Cost - 15.000
18 = Cashflow - 15.000 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500
19 = Net Casfflow 7.500

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
2. 50% debt financing,
Komponen 0 1 2 3 4 5
01 Production
02 Selling Price
03 = Gross Revenue
04 - Royalty
05 = Net Revenue 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
06 - Depreciation - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000
07 - Operating Cost - 1.000 - 1.000 - 1.000 - 1.000 - 1.000
08 - Debt Interest (10 %) - 750 - 750 - 750 - 750 - 750
09 + Salvage Value 0
10 = Net Income Before Tax (CFBT) 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250
11 - Tax (50 %) - 1.125 - 1.125 - 1.125 - 1.125 - 1.125
12 = Net Income After Tax (CFAT) 1.125 1.125 1.125 1.125 1.125
13 + Depreciation 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
14 - Borrowed (7.500) - 1.500 - 1.500 - 1.500 - 1.500 - 1.500
15 - Principal Payment
16 - Working Capital
17 - Capital Cost - 7.500
18 = Cashflow - 7.500 2.625 2.625 2.625 2.625 2.625
19 = Net Casfflow 5.725

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Thank you
INVESTASI & CASHFLOW

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Pekerjaan Rumah (3)

Soal No 02 (5.3)
• Jika seseorang melakukan investasi sebesar $ 1,000 per tahun
selama 5 tahun yang dimulai pada tahun ke 0 dengan interest rate
17 %/tahun,
• Berapa jumlah uang yang dapat dikumpulkan dan gambarkan
diagram cashflow-nya ?.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI
Pekerjaan Rumah (3)

Soal No 03 (5.5)
• Perusahaan tambang andesit sedang mengevaluasi manfaat ekonomi untuk pembelian atau
penyewaan lokasi penempatan crusher, alternative yang dipilih, jika membeli, harga lahan
tersebut $ 1,000,000 sedangkan jika menyewa, biaya sewa $ 100,000 per tahun.
• Pendapatan tahunan diperkirakan diperoleh $ 800,000, dan biaya operasional $ 200.000 per
tahun.
• Umur alat (crusher) diperkirakan 10 tahun dengan nilai sisa nol pada akhir operasi alat,
sedangkan nilai sisa lahan diperkirakan $ 400,000 pada akhir umur 10 tahun.
• Tarif pajak efektif adalah 30 % dengan metode depresiasi adalah garis lurus.
• Tentukan Arus Kas perusahaan, manakah yang terbaik membeli atau menyewa lahan tersebut ?,
jika lahan tersebut dibeli maka perusahaan harus menambah investasinya sebesar $ 1000,000,-
dan tingkat suku bunga 10 %.

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK UNSRI

Anda mungkin juga menyukai