Anda di halaman 1dari 1

RUTIN DILAKSANAKAN USAI MAGRIB, PENGAJIAN TAFSIR JALALAIN

MEMILIKI MAKNA TERSENDIRI BAGI SANTRI

MUSALA PUTRA - Puluhan santri terlihat memenuhi musala putra untuk mengikuti
pengajian kitab Tafsir Jalalain yang dikaji langsung oleh pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin
yaitu Romo Kyai Machin Munir M.pd., . Selasa (23/5).

Pengajian yang dimulai setiap ba’da magrib itu diikuti oleh santri putra dan santri putri Pondok
Pesantren Riyadhus Sholihin mulai dari kelas Diniyah 3 Ula - 2 Wustho, sedangkan untuk kelas
Diniyah Sifir - 2 Ula tidak mengikuti pengajian itu karena masih dalam tahapan belajar kitab
Pegon (kitab terjemah bahasa Jawa yang ditulis dengan Arab) dan berisi cara untuk memaknai
kitab-kitab klasik. Seluruh santri yang mengikuti pengajian tersebut sangat antusias, hal itu dapat
dilihat dari keadaan musala putra yang selalu dipadati santri. Tak heran alasan para santri adalah
karena pengajian Tafsir Jalalain dikaji langsung oleh pengasuh sehingga memiliki makna
tersendiri bagi para santri.

"Seneng iso ngaji langsung karo Romo Kyai, (Senang bisa mengaji langsung dengan
Romo Kyai)," ucap salah satu santri yang mengikuti pengajian tafsir Jalalain dengan tersenyum
ramah.(Lm)

Anda mungkin juga menyukai