Anda di halaman 1dari 6

FILSAFAT HUKUM

1. PENGERTIAN FILSAFAT HUKUM


Perlu diketahui apakah yang dimaksudkan dengan filsafat
hukum dan apa pula yang dimaksudkan dengan hukum itu.Untuk
memberikan suatu definisi ilmu filsafat yang tepat adalah agak sulit
sebab pendefinisian itu tergantung dari sudut mana ilmu filsafat itu
akan ditinjau.Karena apabila seandainya pembahas adalah seorang
ahli sejarah ataupun seorang ahli sosiologi maka pendefinisiannya
akan tergantung dari keahliannya,dan dari kacamata itulah yang akan
diberikan definisinya.
Ilmu filsafat itu terdiri dari bermacam-macam bagian seperti
logika,metafisika dan sebagainya.
Ada beberapa pendapat para ahli tentang Hukum,diantara nya
adalah sebagai berikut.

 Immanuel Kant
Bahwa sampai sekarang ini para ahli hukum masih mencari
definisi hukum.

 Prof.Mr.J.Van Kan
Dalam bukunya “Inleiding tot de rechtsweten” bahwa hukum
adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan kehidupan yang bersifat
memaksa yang melindungi kepentingan-kepentingan orang dalam
masyarakat.

 Rudolf Von Jhering


Dalam bukunya “Der Zweek in Rechr” bahwa hukum adalah
keseluruhan kaedah-kaedah yang memaksa yang berlaku dalam suatu
negara.
2. Definisi Filsafat Hukum
 Prof.Mr.G.Langgemeyer
Dalam bukunya “ Inleiding tot de studie van de wijsbegeerte des
Recht” bahwa Filsafat hukum adalah peninjauan secara filosofis dari
soal-soal yang timbul karena sesuatu yang mungkin dimaksudkan
oleh kita apabila kita membicarakan tentang hukum.

 Gustav Radbruch
Dalam bukunya “Cutline of legal philesephy” bahwa Filsafat
hukum adalah ajaran tentang hukum yang benar (Filsafat hukum itu
mempelajari hukum sebagai hukum).
Roscoe Pound menganggap termasuk filsafat hukum adalah :
a. Apakah dasarnya pertanggungan jawab?
b. Apakah dasarnya hak milik?
c. Apakah dasarnya mengikat perjanjian?

3. TUJUAN HUKUM
 Prof.Mr.L.J.van Apeladoorn
Tujuan hukum adalah untuk mencapai suatu susunan
masyarakat yang damai dan untuk mencapai tujuan itu maka hukum
berikhtiar mencapai suatu susunan masyarakat yang adil yang
mengadakan pembagian antara kepentingan-kepentingan yang
bertentangan dari sesama manusia dalam mana suatu orang harus
memperoleh sedapat mungkin apa yang ia berhak menerimanya.

 Prof.Mr.J.van Kan
Tujuan hukum adalah melindungi kepentingan-kepentingan
orang semata-mata dalam suatu masyarakat.

 Teori Etika
Tujuan hukum adalah mencapai keadilan (Rad Bruch).
 Teori Utilitis
Tujuan hukum adalah memberi sebanyak mungkin bahagia pada
sebanyak mungkin orang (mewujudkan semata mata ang
berfaedah dan efektif).

4. .Menurut Roscoe Pound Tujuan Hukum dibagi dalam 4


bagian,yaitu :
1. Tujuan hukum adalah untuk mempertahankan damai dalam
masyarakat.
2. Terdapat pandangan para filosofi Junani,tentang soal ini yang
mengatkan bahwa tujuan hukum ialah mempertahankan status
qou sosial.Tiap tiap warga harus bergerak dalam bidangnya
masing-masing sehingga tak terjadi bentrokan dengan warga
lain.
3. Setelah abad pertengahan muncul inividu-individu yang dengan
kegiatannya dalam segala bidang.Ada penemuan-penemuan
yang baru,sehingga tujuan hukum berubah.Tujuan hukum
adalah memungkinkan tercapainya maksimum daripada
perkembangan pribadi baik mengenai kemauannya maupun
kekuatannya.
4. Maka munculnya pandangan lain mengenai tujuan
hukum.Tidaklah tujuannya mengenai kemauan bebas tetapi
mengenai keutuhan keinginan atau harapan manusia.
Jadi tujuan hukum ialah memungkinkan mencapai maksimum
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
5. Pemikiran tentang Hukum

Pemkiraan tentang hukum secara sistematis berdasarkan pada :

a. Filsafat (pandangan manusia mengenai tempatnya didalam alam


semesta)
b. Teori Politik (pandangan manusia tentang bentuk masyarakat
yang terbaik).

6. Hubungan antara hukum dengan agama,etika,ekonomi dan


pengetahuan

Mengenai hubungan antara hukum dan agama,etika,ekonomi,dan


pengetahuan harus dilihat pada masing masing filsafat hukum itu
sendiri misalnya :

Agama menentukan pandangan dna politik aliran scholastik


Etika menentukan flsafat hukum Kant Ekonomi adalah dasar dari
Marxisme Ilmu Pengetahuan menjiwai pendekatan.

Segala sumber-sumber sebagai tersebut diatas,walaupun


beberapa warna mengenai pengaruh dan kombinasinya membantu
membentuk nilai-nilai filsafat dan politik dari masing-masing aliran
flsafat hukum.

7. Type-type aliran tentang pemikiran hukum

Aliran – aliran tentang pemikiran hukum pada umumnya dapat


dibagi dalam 3 type,yakni :

1. Type filsafat hukum murni


Meliputi segala teori yang memakai cita-cita hukum sebagai
dasar dari suatu sistem
2. Ilmu pengetahuan hukm analistis
Mengutamakan teknik hukum
3. Aliran sosiologis
Menyelidiki hubungan antara prinsip-prinsip hukum dan
fungsinya dalam masyarakat.

8. Masalah – masalah pokok pertentangan dalam teori hukum

Masalah pokok yang merupakan pertentangan dalam teori


hukum adalah antara lain :

1. Perorangan dan alam semesta


2. Kehendak bebas dan pengetahuan obyektif
3. Akal dan intuisi
4. Stabilitas dan perobahan
5. Positivisme dan idealisme
6. Kolektivisme dan individualisme
7. Demokrasi dan otokrasi
8. Nasionalisme dan Internasionalisme

9. Golongan aliran filsafat hukum


Banyak,tetapi oleh freedmann diadakan penggolongan dalam 5
golongan besar,yakni :
a. Aliran-aliran yang didasarkan atas hukum kodrat dan
pencarian nilai-nilai abadi.
b. Aliran-aliran yang didasarkan atas filsafat dan
masalah-masalah keadilan.
c. Aliran-aliran yang didasarkan atas pengaruh
perkembangan masyarakat terhadap hukum.
d. Aliran-aliran positivisme dan hukum positif.
e. Aliran-aliran yang didasarkan atas kegunaan dan
kepentingan.
10. Tugas filsafat hukum menurut Radbruch dan menurut
Friedmann

Adalah menjelaskan nilai-nilai dan dasar-dasar


hukum sampai dasar-dasar filsafatnya yang
terakhir.Jadi,itu tugasnya ialah memfomulir cita-cita
politik dalam istilah-istilah keadilan dan ketertiban hukum.

Anda mungkin juga menyukai