Anda di halaman 1dari 17

Teori Perilaku

Konsumen
Pendekatan: Indifference Curves

Kelas ZA Magister Ilmu Ekonomi

Erlyn Yuniashri
Johan Budi Sapto
Slamet Edi Purwanto
Teori Perilaku Konsumen

adalah penggambaran bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan


di antara berbagai barang dan jasa yang tersedia untuk kepuasan mereka.
Pengaruh Keputusan Belanja Konsumen?

1 2 3

Preferensi/Selera Anggaran Pilihan Konsumen


Dengan selera dan
Alasan konsumen Fakta bahwa pendapatan yg terbatas,
memilih satu produk konsumen memiliki konsumen memilih untuk
membeli kombinasi barang yg
ketimbang produk lain batasan pendapatan memaksimumkan kepuasan
Pendekatan Teori Konsumsi

Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal


Sering juga disebut dengan teori nilai subyektif. Sering juga disebut analisa kurva indiferens.

Asumsi bahwa tingkat kepuasan Menyatakan bahwa utilitas tidak


yang diperoleh konsumen dari dapat diukur, melainkan hanya dapat
kegiatan konsumsi dapat diukur. dibandingkan.
Seperti uang, jumlah atau buah Pendekatan ini lebih memberikan
Semakin besar jumlah barang yg penekanan pada preferensi dengan
dikonsumsi, semakin besar pula membuat peringkat kombinasi
tingkat kepuasan konsumen. barang yang dikonsumsi
Pendekatan Ordinal
Indifference Curves
Kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi
dua barang yang memberikan kepuasan yang sama
Asumsi – asumsi Model Kurva Indiferens
• Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak
dapat diukur dalam satuan apapun)
• Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …)
• Keseimbangan kepuasan konsumen
• Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran
(budget line)
Y MUx
MRSxy  
X MUy
Contoh
Diketahui Pak Yuwan mempunyai sejumlah uang sebanyak Rp 3.000.000,- . Berikut kombinasi
barang yang mungkin dibeli oleh Pak Yuwan:

Kombinasi Teh Kopi

A 7 2

B 5 4

C 3 6

D 1 10
Kurva Indiferens

Kombinasi Teh Kopi 10


9
A 7 2 8
7
B 5 4

Teh
6
5
C 3 6 4
3
D 1 10 2
1 IC1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kopi
Contoh
Diketahui pendapatan Pak Yuwan naik menjadi Rp 5.000.000,- . Berikut kombinasi barang yang
mungkin dibeli oleh Pak Yuwan:

Kombinasi Teh Kopi

A 10 3

B 8 5

C 6 8

D 4 11
Kurva Indiferens
10
9
8
7

Teh
6
5
4
3
2 IC2
1 IC1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kopi
Garis Anggaran (Budget Line)

 Merupakan batasan (constrain) kemampuan


Y
konsumen, secara umum satuan uang (M)
M/Px
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M

 Jika konsumen ingin menggunakan semua


anggaran yang tersedia

Px(Qx) + Py(Qy) = M 0 M/Py X


Tingkat Keseimbangan Konsumen
Keseimbangan konsumen akan terjadi jika:

Jumlah konsumsi pada suatu


produk telah mencapai titik yang Lengkung indifference curve telah
maksimum pada anggaran menyinggung pada garis kendala
pendapatan yang dimiliki oleh anggaran konsumen (budget line)
individu (konsumen).
Gambar Keseimbangan Konsumen
Teh

Kepuasan maksimum konsumen

B5

B1 B2

B3
IC3 MU X MUY
IC2 
B4 IC1 PX PY
0 1 3 Kopi
Kurva Anggaran dan Perubahan Anggaran
Y Y

0 A1 A2 X 0 A1 A2 X

Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2),
naiknya jumlah Y dan Jumlah X, naiknya jumlah X, Y tetap, disebabkan
disebabkan oleh Naiknya Anggaran oleh Turunnya harga barang X
Konsumen
Efek Perubahan Pendapatan
Y
Income Consumption Curve (ICC)
kombinasi produk yang dikonsumsi ICC
untuk memberikan kepuasan (utilitas)
maksimum kepada konsumen pada
IC3
berbagai tingkat pendapatan. IC1 IC2
0 A1 A2 A3 X

Kurva Engel Y
Menunjukkan hubungan antara I3
Kurva Engel
pendapatan konsumen dengan jumlah I2
barang dagang yang dikonsumsi. I1

0 X1 X2 X3 X
Efek Perubahan Pendapatan

Price Consumption Curve (PCC)


kombinasi barang atau jasa yang
dikonsumsi oleh konsumen yang
memberikan kepuasan (utilitas)
maksimum kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.

Kurva permintaan konsumen individual


diturunkan dari titik-titik pada kurva
PPC, menggambarkan jumlah barang
yang diminta pada berbagai tingkat
harga.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai