Anda di halaman 1dari 5

SKABIES

a. Latar Belakang
- Penyakit skabies berhubungan erat dengan higiene yang bururk. Prevalensi
skabies tinggi pada populasi yang padat.
b. Definisi
- Skabies adalah penyakit yang disebabkan infestasi dan sensitisasi kulit oleh
tungau Sarcoptes scabiei dan produknya.
c. Gejala Klinis
- Pruritus nokturna, yaitu gatal yang hebat terutama pada malam hari atau saat
penderita berkeringat.
- Lesi timbul di stratum korneum yang tipis, seperti di sela jari, pergelangan tangan
dan kaki, aksila, umbilikus, areola mammae dan dibawah payudara (pada wanita)
serta genital eksterna (pria).
d. Edukasi
- Dengan cara penyuluhan.
- Waktu yang dibutuhkan 10 – 15 menit
- Bahan dan alat yang dibutuhkan: gambar, peralatan mandi
e. Penatalaksanaan
- Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari berturut-turut, dipakai setiap
habis mandi.
- Krim permetrin 5% di seluruh tubuh, setelah 10 jam, krim permetrin dibersihkan
dengan sabun.
f. Evaluasi
- Verifikasi materi
- Edukasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.
PEDIKULOSIS KAPITIS

a. Latar belakang
- Penyakit pedikulosis kapitis berhubungan erat dengan higiene yang tidak baik,
misalnya jarang membersihkan rambut atau rambut yang relatif susah dibersihkan
(rambut yang sangat panjang pada wanita).
b. Definisi
- Pedikulosis kapitis adalah infeksi dan infestasi kulit kepala dan rambut manusia
yang disebabkan oleh kutu kepala Pediculus humanus var capitis.
c. Gejala Klinis
- Gatal di kepala akibat reaksi hipersensitivitas terhadap saliva kutu saat makan
maupun terhadap feses kutu.
d. Edukasi
- Dengan cara penyuluhan.
- Waktu yang dibutuhkan 10 – 15 menit
- Bahan dan alat yang dibutuhkan: gambar, peralatan mandi, sisir serit, peditox
e. Penatalaksanaan
- Sebaiknya rambut pasien dipotong sependek mungkin, kemudian disisir dengan
menggunakan sisir serit.
- Pengobatan topikal
 Malathion 0,5% atau 1% dalam bentuk losio atau spray, dibiarkan 1 malam.
 Permetrin 1% dalam bentuk cream rinse, dibiarkan selama 2 jam.
 Gameksan 1%, dibiarkan selama 12 jam.
f. Evaluasi
- Verifikasi materi
Edukasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.
KANDIDIASIS MULUT

a. Latar belakang
- Penyakit kandidiasis mulut berhubungan erat dengan higiene yang kurang baik.
b. Definisi
- Kandidiasis mulut adalah infeksi Candida Albicans yang menyerang kulit,
mukosa, maupun organ dalam.
c. Gejala Klinis
- Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita yang
berkurang.
- Bercak merah dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa)
disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).
- Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa mulut.
d. Edukasi
- Dengan cara penyuluhan.
- Waktu yang dibutuhkan 10 – 15 menit
- Bahan dan alat yang dibutuhkan: gambar, sikat gigi, peralatan makan.
e. Penatalaksanaan
- Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral.
- Kontrol penyakit predisposisinya
- Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 – 200.000
IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari.
f. Evaluasi
- Verifikasi materi
- Edukasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.
KONJUNGTIVITIS

a. Latar belakang
- Penyakit konjungtivitis berhubungan erat dengan higiene yang kurang baik.
b. Definisi
- Konjungtivitis adalah radang konjungtiva yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme (virus, bakteri), iritasi, atau reaksi alergi.
c. Gejala Klinis
- Mata merah, rasa mengganjal, gatal dan berair, kadang disertai sekret.
- Keluhan tidak disertai penurunan tajam penglihatan.
d. Edukasi
- Dengan cara penyuluhan.
- Waktu yang dibutuhkan 10 – 15 menit
- Bahan dan alat yang dibutuhkan: gambar
e. Penatalaksanaan
- Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan tangan.
- Pemberian obat mata topikal.
f. Evaluasi
- Verifikasi materi
- Edukasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.
TINEA

a. Latar belakang
- Penyakit tinea berhubungan erat dengan higiene yang kurang baik.
b. Definisi
- Tinea adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu suatu
golongan jamur kulit yang terdiri atas tiga jenis, Microsporum, Trichophyton, dan
Epidermophyiton.
c. Gejala Klinis
- Gatal, kelainan berbatas tegas.
d. Edukasi
- Dengan cara penyuluhan.
- Waktu yang dibutuhkan 10 – 15 menit
- Bahan dan alat yang dibutuhkan: gambar, peralatan mandi
e. Penatalaksanaan
- Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan diri.
- Pemberian obat oral dan topikal, misalnya Griseofulvin.
f. Evaluasi
- Verifikasi materi
- Edukasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai